Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Negara Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang berkembang
di dunia, salah satunya yaitu di bidang teknologi. kemajuan teknologi yang
berkembang pesat seperti sekarang ini secara tidak disadari telah mengubah
gaya hidup dan sosial ekonomi masyarakat indonesia yang mengakibatkan
transisi epidemiologi dengan meningkatnya berbagai penyakit tidak menular
seperti penyakit kardiovaskular (hipertensi, stroke, jantung koronercdan lain
sebagainya).1
Perkembangan penyakit tidak menular saat ini telah menjadi tantangan
tersendiri di dunia kesehatan. Penyakit tidak menular di dunia telah
menyumbang 3 juta kematian dimana 60 % kematian di antaranya terjadi pada
penduduk berumur di bawah 70 tahun. Penyakit tidak menular yang cukup
banyak mempengaruhi angka kesakitan dan angka kematian dunia adalah
penyakit kardiovaskuler. World Health organization (WHO) menyebutkan
setiap tahunnya sebanyak 17,3 juta warga dunia meninggal akibat penyakit
kardiovaskuler, dan diperkirakan pada tahun 2030 lebih dari 23,3 juta warga
dunia meninggal akibat penyakit kardiovaskuler.2
American Hearth Association (AHA) menyebutkan di amerika setiap 1
dari 7 orang amerika meninggal akibat penyakit jantung koroner. Di tahun
2011 sebanyak 375295 warga amerika meninggal. Setiap tahunnya dilaporkan
sebanyak 635000 warga amerika didiagnosa memiliki penyakit jantung
koroner. Boleh dikatakan setiap 34 detik terdapat 1 orang warga amerika yang

terkena penyakit jantung koroner dan setiap 1 menit 24 detik 1 orang


meninggal karena penyakit jantung koroner.3
Menrut laporan dari WHO negara

indonesia

terjadi

Penyakit

kardiovaskuler secara umum merupakan akibat dari kadar lemak yang tinggi
pada darah atau yang di kenal dengan hiperlipidemia, dan apabila keadaan ini
terjadi terus menerus tanpa pencegahan maka akan terjadi penimbunan lemak
yang menyumbat pada pembuluh darah atau yang dikenal dengan istilah
aterosklerosis.

Anda mungkin juga menyukai