Anda di halaman 1dari 11

Tugas

Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup


Hubungan Pendidikan , Pengetahuan dan Sikap Ibu
dengan Partisipasi
Ibu Dalam Membawa Balita Ke Posyandu
Disusun oleh : Kelompok 1
Andika Permana (1304001)
Selda Meylani (1304007)
Nurkamila Putri (1304011)
Yulia Rahma Yani (1304013)
Hera Apria (1304015)
Mutiara Hasanah (1304019)
Khairat Gusti Nova (1304021)
Audea Yulia Mahdani (1304023)
Ramadhani Putri (1304025)

Latar Belakang
Dalam penjelasan umum Undang-Undang Kesehatan No. 36 tahun 2009,
disebutkan bahwa salah satu prinsip dasar dalam pelaksaan setiap kegiatan
untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya
adalah partisipasi masyarakat. Keberadaan posyandu dalam masyarakat
memegang peranan penting, namun masih banyak anggota masyarakat
yang belum memanfaatkannya secara maksimal. Penurunan partisipasi
masyarakat dalam upaya kesehatan tersebut salah satunya dapat dilihat
dari pemanfaatan posyandu oleh keluarga yang mempunyai anak balita,
yaitu perbandingan antara jumlah anak balita yang dibawa ke posyandu
dengan jumlah anak balita seluruhnya dalam satu wilayah kerja posyandu
proporsinya masih rendah.dalam upaya kesehatan adalah kegiatan Pos
Pelayan Terpadu (Posyandu)

Pengertian
Partisipasi
Masyarakat

Partisipasi masyarakat dalam bidang kesehatan berarti keikutsertaan


seluruh anggota masyarakat dalam memecahkan masalah kesehatan
yang mereka hadapi sendiri baik masalah keluarga atau ataupun
masyarakat itu sendiri. Partisipasi masyarakat umumnya dipandang
sebagai suatu bentuk perilaku. Salah satu bentuk perilaku kesehatan
adalah partisipasi ibu balita dalam program posyandu ,yang diwujudkan
dengan membawa anak mereka untuk ditimbang berat badannya ke
posyandu secara teratur setiap bulan.

Posyandu
Salah satu bentuk upaya kesehatan bersumber daya masyarakat
(UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari,oleh,untuk dan
bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan
,guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada
masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar
5/9/15

Free template from


www.brainybetty.com

Posyandu
Tujuan
Tujuan posyandu yaitu meningkatkan peran serta
masyarakat dalam penyelenggaraan upaya kesehatan
mendasar
(primary health care), meningkatkan peran
lintas sektor, dan meningkatkan
jangkauan pelayanan
kesehatan mendasar .

Sasaran
A.
Posyandu

1. Bayi (dibawah satu tahun)


2. Balita (dibawah lima tahun)
3. Ibu hamil, Ibu melahirkan,Ibu menyusui dan ibu

nifas
4. Pasangan Usia Subur

5/9/15

Free template from


www.brainybetty.com

Sambungan
Waktu Pelaksanaan
Posyandu

Dilaksanakan 1 (satu) bulan kegiatan, dengan waktu buka posyandu


minimal satu 10 hari/bulan, sesuai dengan kesepakatan bersama
wilayah tersebut.
Kegiatan rutinposyandu diselenggarakan dan
dimotori oleh kader dengan
bimbingan teknis dari puskesmas. Jumlah
minimal kader untuk setiap posyandu adalah 5
(lima) orang. Jumlah

ini pada sistem 5 meja

Kegiatan
Posyand u
1. KIA
2. Keluarga Berencana
3. Imunisasi
4. Gizi
5. Pencegahan dan penanggulangan diare
5/9/15

Sambungan
Tingkat
Perkembangan
Posyandu

1. Posyandu Pratama
2. Posyandu Madya
3. Posyandu Purnama
4. Posyandu Mandiri

5/9/15

Free template from


www.brainybetty.com

Partisipasi Ibu dalam Membawa balita


ke posyandu
Partisipasi masyarakat menurut Isbandi (2007) adalah keikutsertaan masyarakat
dalam proses pengidentifikasian masalah dan potensi yang ada di masyarakat,
memilih dan mengambil keputusan mengenai solusi alternatif untuk menangani
yang pada umumnya dipandang sebagai suatu bentuk perilaku, salah satu bentuk
perilaku kesehatan adalah partisipasi ibu balita dalam program Posyandu, adalah
dengan membawa anak mereka untuk ditimbang berat badannya ke Posyandu
secara teratur setiap bulan mulai umur 1 bulan hingga 5 tahun di posyandu.
Penimbangan balita dikatakan baik apabila minimal empat kali anak balita
ditimbang ke Posyandu secara berturut-turut selama enam bulanKehadiran ibu
balita sangat mempengaruhi tingkat partisipasi ibu dalam kegiatan posyandu..
Partisipasi ibu dalam kegiatan posyandu dapat dilihadari keaktifan ibu dalam
pelaksanaan posyandu di luar dan di dalam jadwal posyandu, meliputi
keikutsertaan ibu dalam penimbangan anaknya ke posyand dan keikutsertaan ibu
untuk menggerakkan masyarakat agar ikut serta dalam kegiatan posyandu.

5/9/15

Free template from


www.brainybetty.com

Faktor-faktor yang berhubungan dengan


Parisipasi ibu Balita Ke Posyandu
Wilayah Posyandu

Umur Ibu Balta

Pendapatan Keluarga

Pendidikan Ibu Balita

Pengetahuan Ibu

Sikap

Status Bekerja Ibu Balita

Jarak Tempuh Dari Rumah ke


Posyandu

Kehadiran Petugas Kesehatan

Kesimpulan
Keberhasilan posyandu sangat dipengaruhi oleh partisipasi masyarakat
(kader Posyandu, pengguna posyandu, dan tokoh masyarakat), peran
petugas Puskesmas dan KB, serta peran sektor lainnya. Partisipasi ibu
balita dalam upaya perbaikan status gizi anak merupakan kunci utama dari
keberhasilan suatu posyandu. Menurut Marjanka et al. (2002), partisipasi
ibu di posyandu sangat mempengaruhi pertumbuhan kesehatan dan status
gizi anak. Ibu yangsering membawa anaknya ke posyandu sesuai jadwal
yang ditetapkanmencerminkan bahwa ibu sadar akan kesehatan dan
umumnya anak tersebut lebih sehat yang ditunjukkan dengan status gizi
yang baik. Melalui kegiatan di posyandu, pemantauan oleh ibu terhadap
status gizi dan kesehatan anak dapat dilakukan dengan baik. Ibu juga
dapat memanfaatkan posyandu sebagai sumber informasi untuk
meningkatkan pengetahuan dalam hal gizi dan kesehatan.

5/9/15

Free template from


www.brainybetty.com

Daftar Pustaka
Uphoff. Program-Program Posyandu, Bagian I. Jakarta, 2002
Depkes RI. Riset Kesehatan Dasar 2010. Jakarta : Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan Kemeterian Kesehatan RI, 2010.
Notoatmodjo, S. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka cipta, 2010
Hartaty dan Indirawaty. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Balita dengan
Kunjungan ke Posyandu Kelurahan Bara-Bara Selatan Wilayah Kerja Puskesmas
Bara-Bara Makassar. Makasar : Universitas Hasanuddin, 2006
Fitriani, S. Analisis Faktor yang Mempengaruhi Rendahnya Kunjungan Ibu Balita
ke Posyandu di Kecamatan Karangjaya Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2009.
FKM Unsil, 2010

5/9/15

Free template from


www.brainybetty.com

5/9/15

Free template from


www.brainybetty.com

Anda mungkin juga menyukai