Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN

HIPERTENSI

KELOMPOK X :

1.
2.
3.
4.
5.
6.

AHMAD KANZUL KHOIR


MASRUROH VIVIANTI
NUR ROFIATIN
NOVIE PRAWITANINGSIH
APRILYA PUSPITA SARI
MIFTACHUL JANNAH

131413143154
131413143157
131413143166
131413143168
131413143169
131413143170

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2015

SATUAN ACARA
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
Topik
: Hipertensi
Sasaran
: Pasien Poli RSPGM
Tempat
: Ruang Tunggu Poli RSPGM Gresik
Hari/Tanggal : Rabu, 06 Mei 2015
Waktu
: 30 menit
Pelaksana
: Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga Surabaya
A. Tujuan Instruksional
1. Tujuan instruksional umum
Setelah diberikan penyuluhan peserta mampu menjelaskan kembali tentang
hipertensi
2. Tujuan instruksional khusus
Setelah kegiatan penyuluhan dilakukan peserta dapat :
a. Menyebutkan pegertian dan kasifikasi hipertensi
b. Menyebutkan penyebab hipertensi
c. Menyebutkan tanda dan gejala hipertensi
d. Menyebutkan komplikasi hipertensi
e. Menjelaska perawatan hipertensi
f. Menyebutkan makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan penderita
hipertensi
g. Menyebutkan makanan yang mengadung banyak asam urat dan lemak
C. Materi
a. Pegertian dan kasifikasi hipertensi
b. Penyebab hipertensi
c. Tanda dan gejala hipertensi
d. Komplikasi hipertensi
e. Perawatan hipertensi
f. Makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan penderita hipertensi
g. Makanan yang mengadung banyak asam urat dan lemak

D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab

E. Alat dan media


1. Leaflet
2. LCD
F. Susunan acara penyuluhan
No

Tahap

Kegiatan
Penyuluh

Pembukaan
5 menit

1. Menyampaikan salam
pembuka
2. Memperkenalkan diri
3. Menyampaikan tujuan
penyuluhan
4. Kontrak waktu

Pelaksanaan
15 menit

1. Menggali
pengetahuan peserta
tentang tuberkulosis
2. Menyampaikan materi tentang :
a.
Pegertian dan klasifikasi
hipertensi
b.
Penyebab hipertensi
c.
Tanda dan gejala hipertensi
d.
Komplikasi hipertensi
e.
Perawatan hipertensi
f.
Makanan yang dianjurkan
dan tidak dianjurkan penderita
hipertensi
g.
Makanan yang mengadung
banyak asam urat dan lemak

Diskusi dan 1. Tanya jawab tentang materi yang


Evaluasi
telah diberikan
8 menit
2. Menanyakan kepada peserta

1. Menyimpulkan kegiatan penyuluhan


2. Mengucapkan terima kasih atas peran
serta peserta
3. Menyampaikan salam
penutup

Terminasi
2 menit

Peserta
1. Menjawab Salam
2. Mendengarkan
3. Memperhatikan

1. Menjawab
pertanyaan
2. Memperhatikan dan
mendengarkan

1. Bertanya
dan
menjawab pertanyaan

1. Mendengarkan
2. Menjawab salam

G. Pengorganisasian
Pembimbing Pendidikan : Yulis Setya Dewi, S.Kep., Ns., M. Ng dan
Ika Yui W. M.Kep., Ns., Sp.Kep.MB
Moderator
: Miftachul Jannah
Penyaji
: Rosanna Agustine
Observer
: Nur Rofiatin
Fasilitator
: Novie Prawtianingsih
nino

Aprilya Puspita Sari


Ahmad Kanzul Khoir
Msruroh Vivianti

Santos
Arie Erna
Rudianto

H. Deskripsi pengorganisasian
1. Moderator
Tugas :
a. Mengatur jalannya penyuluhan
b. Menyampaikan judul materi
c. Mengatur kontrak waktu
d. Menjelaskan tujuan umum dan tujuan khusus
e. Memperkenalkan penyaji materi, fasilitator, memberi salam pembuka
2. Penyaji
Tugas :
a. Menyajikan materi penyuluhan dan
b. Menjawab pertanyaan dari peserta
3. Observer
Tugas

: Mengamati dan menilai proses penyuluhan

4. Fasilitator
Tugas

I.

: Menstimulasi peserta yang tidak aktif

Setting tempat
LAYAR LCD

Keterangan Gambar :
: Audience
: Moderator
: Penyuluh
: Fasilitator
:Observer
J.

Evaluasi
1. Evaluasi struktur
a. Peserta hadir di tempat penyuluhan.
b. Penyelenggaraan penyuluhan di Ruang Tunggu Poli RSPGM Gresik
c. Pengorganisasian penyelenggara dilakukan sebelum peserta penyeluhan
diseleksi.
d. SAP dan leaflet dibuat 3 hari sebelum penyuluhan.
2. Evaluasi proses
a. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan.
b. Peserta mengikuti jalannya penyuluhan sampai selesai.
c. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar.
d. Peserta yang hadir minimal 20 orang.
3. Evaluasi Hasil
a. Peserta dapat menyebutkan pegertian dan kasifikasi hipertensi
b. Peserta dapat menyebutkan penyebab hipertensi
c. Peserta dapat menyebutkan tanda dan gejala hipertensi
d. Peserta dapat menyebutkan komplikasi hipertensi
e. Peserta dapat menjelaska perawatan hipertensi
f. Peserta dapat menyebutkan makanan yang dianjurkan dan tidak
dianjurkan penderita hipertensi
g. Peserta dapat menyebutkan makanan yang mengadung banyak
asam urat dan lemak

MATERI HIPERTENSI
1. PENGERTIAN
Hipertensi adalah suatu keadaan dimana terjadi peningkatan tekanan darah baik
sistole dan diastole karena adanya gangguan peredaran darah tepi dengan tanda dan
gejala yang khas.
Hipertensi dapat dikelompokkan menjadi :
a. Hipertensi Ringan
Tekanan sistole 140-150 mmHg dan diastole 90-100 mmHg
b. Hipertensi Sedang
Keadaan tekanan darah systole 160-180 mmHg dan diastole 100-110 mmHg
c. Hipertensi Berat
Tekanan systole lebih dari 185 mmHg dan diastole lebih 110 mmHg
Kategori

TD Sistolik

TD Diastolik

Normal

< 130 mmHg

< 85 mmHg

Normal tinggi

130-139 mmHg

85-89 mmHg

Stadium 1 (Hipertensi ringan)

140-159 mmHg

90-99 mmHg

Stadium 2 (Hipertensi sedang)

160-179 mmHg

100-109mmHg

Stadium 3 (Hipertensi berat)

180-209 mmHg

110-119 mmHg

Stadium 4 (Hipertensi maligna)

210 mmHg atau >

120 mmHg atau >

2. TANDA DAN GEJALA HIPERTENSI


Gejala dan tanda yang biasa timbul pada penyakit hipertensi adalah
a.

Nyeri kepala yang menjalar sampai kekuduk

b.

Pandangan kabur

c.

Mata berkunang-kunang

d.

Jantung berdebar-debar

e.

Badan terasa lemah

f.

Perubahan emosi (mudah marah)

g.

Telinga sering berdenging

h.

Rasa pegel di bahu hingga tengkuk

3. PENYEBAB DAN PROSES TERJADINYA HIPERTENSI


Beberapa hal yang diduga menjadi penyebab terjadinya hipertensi :
a.

Sebagian besar belum diketahui secara pasti

b.

Terjadi penyempitan pembuluh darah / dan penyumbatan pada pembuluh


darah oleh lemak

c.

Terjadi karena kegemukan

d.

Pengaruh obat tertentu

e.

Faktor usia (semakin tua semakin mudah terserang)

f.

Perokok dan pemabuk (alcohol)

g.

Pola makan yang tidak teratur (suka makan yang tinggi lemak dan kadar
garam tinggi)

h.

Pemarah

i.

Adanya penyakit penyerta (ginjal dan diabetes mellitus)

4. PROSES TERJADINYA HIPERTENSI


Tekanan darah berasal dari mekanisme pompa jantung yang mendorong sejumlah
volume darah dengan tekanan tinggi agar darah sampai keseluruh tubuh, melalui

pembuluh darah. Tingginya tekanan darah tergantung pada jumlah darah yang
dipompa, diameter pembuluh darah dan kekuatan pompa jantung. Apabila terjadi
penyumbatan pada pembuluh darah atau terjadi penyumbatan pembuluh darah, baik
oleh karena adanya benda asing (seperti timbunan lemak, kolesterol tinggi) maupun
adanya mekanisme hormonal akibat kompensasi , maka jantung akan melakukan
kompensasi dengan meningkatkan tekanan darah agar darah sampai keseluruh tubuh.
5. PENCEGAHAN DAN PERAWATAN HIPERTENSI
Pencegahan dan perawatan pada penderita hipertensi adalah :
a.

Memperhatikan konsumsi makanan

b.

Hindarkan makanan yang banyak mengandung garam

c.

Hindarkan makanan yang banyak mengandung lemak dan kolesterol


tinggi (jeroan, sate kambing, santan dsb)

d.

Kurangi / hindarkan alcohol dan rokok

e.

Mengurangi berat badan pada penderita yang gemuk

f.

Meningkatkan aktifitas fisik dan olahraga teratur

g.

Istirahat cukup dan menghindari stress

h.

Rajin memeriksakan tekanan darah

i.

Meminum obat-obatan penurunan tekanan darah bagi penderita hipertensi


sesuai petunjuk dokter

6. KOMPLIKASI
Beberapa komplikasi yang bisa timbul akibat hipertensi diantaranya penyakit
jantung, gagal ginjal, stroke, perdarahan otak, pengurangan ketajaman pandang.
7.

MAKANAN YANG DIANJURKAN DAN TIDAK DIANJURKAN

Makanan Yang Tidak Dianjurkan


a. Jangan makan garam dapur
b. Batasi konsumsi daging dan keju
c. Hindari cemilan yang asin-asin
d. Berhenti merokok dan alkohol
e.
f.
g.
h.

Ikan asin, ikan kaleng, telur asin dan pindang.


Makanan kaleng
Sayuran dalam kaleng, sawi asin, asinan dan acar.
Margarin, mentega, umbu siap saji

Makanan Yang Dianjurkan


a. Daging dan ikan maksimal 100 g sehari; telur maksimal 1 butir sehari
b. Semua kacang-kacangan dan hasilnya yang diolah dan dimasak tanpa garam
c.
d.
e.
f.
g.
h.
8.

dapur
Semua sayuran dan buah segar tanpa pengawet
Mentimun, belimbing
Seledri/ Jus seledri + wortel
Bawang putih.
Jintan hitam
Minyak Ikan
MAKANAN YANG MENGANDUNG ASAM URAT DAN LEMAK

Batasi makanan yang mengandung banyak purin, karena purin dapat menimbulkan
hiperurisemia dengan efek samping antara lain: 1. mudah timbul agregasi trombosit
(penggumpalan darah) yang dapat memacu timbulnya aterosklerosis penyampitan
pembuluh darah, 2. dapat menyebabkan urolithiasis atau batu saluran kencing, 3.
dapat menyebabkan timbulnya penyakit gout atau sakit sendi. Batasi lah makan atau
konsumsi JAS-BUKKKET (Jerohan, Alkohol, Sarden, - Burung dara, Unggas,
Kacang Tanah, Kaldu, Kerang, Emping, Tape) agar kadar asam urat dalam darah
menjadi sekitar 5 sampai 7 mg/dl.
Lemak atau Lipid)
Usahakan mencapai DESIREBLE LIPID TRIAD (kolesterol-total, trigliserida,
kolesterol-HDL) seperti di atas, atau cegahlah terjadinya dislipidemia (kadar lemak
darah yang tidak normal) dengan cara :
a) hindari makanan berlemak yang berlebihan, jangan terlalu sering makan di
restoran yang atherogenik, dan batasi makan TeK-KUK-CS2 (Telur, Keju Kepiting, Udang, Kerang - Cumi, Susu, Santan).

b) budayakan makan sayur dan buah-buahan setiap hari.


Selain itu ada tips BAHAGIA:
Berat badan berlebihan supaya dihindari
Atur makanan hingga seimbang
Hindari faktor resiko penyakit degeneratif
Agar terus berguna dengan mempunyai kegiatan/hobby yang bermanfaat
Gerak badan teratur wajib dilakukan
Iman dan taqwa ditingkatkan,hindari & tangkal situasi yang menegangkan
Awasi kesehatan dgn memeriksa badan secara teratur.

DAFTAR PUSTAKA
American Diabetes Association (ADA) 2010, Diabetes Basic : Diagnosis and
Classification of Diabetes Mellitus, diakses pada tanggal 14 Maret 2015 di
<http://www.diabetes.org/>
Anthony S. Fauci, 2008. Harrisons Internal Medicine, 17th Edition, USA, McGraw
Hill
Kumar, P.P.J. and Clark, M.L. 2005. Kumar & Clark : Clinical Medicine . Edinburgh :
Saunders Ltd
Meeking, D.R. 2011.Understanding Diabetes & Endocrinology: A Problem-Oriented
Approach. London, UK : Manson Publishing Ltd.
Tjokroprawiro, Askandar 2012, Garis Besar Pola Makan dan Pola Hidup sebagai
Pendukung Terapi Diabetes Mellitus, Pusat Diabetes dan Nutrisi Surabaya,
RSUD Dr. Soetomo Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga: Surabaya
World Helath Organization (WHO) 2006 Definition And Diagnosis Of Diabetes
Mellitus And Intermediate Hyperglycemia, diakses pad atanggal 14 Maret 2015
di<http://www.who.int/diabetes/publications/Definition%20and%20diagnosis
%20of%20diabetes_new.pdf>
Rohani Heni, Purnamasari ely (2001). Buku Ajar Keperawatan Kardiovaskuler,
Bidang Pendidikan dan Pelatihan Pusat Kesehatan Jantung RS Harapan Kita,
Jakarta.
C Long Barbara (1996). Keperawatan Medikal Bedah, Yayasan IAPK. Pajajaran
Bandung, Bandung.

Jan Tambayong (2000). Patofisiologi Untuk Perawat, Penerbit Buku Kedokteran


EGC, Jakarta

Anda mungkin juga menyukai