Katarak
Klasifikasi dan rujukan eksternal
ICD-10
ICD-9
366
DiseasesDB
2179
MedlinePlus
001001
Katarak adalah lensa mata yang menjadi keruh, sehingga cahaya tidak dapat
menembusnya, bervariasi sesuai tingkatannya dari sedikit sampai keburaman total. Dalam
perkembangannya katarak yang terkait dengan usia penderita dapat menyebabkan
pengerasan lensa, menyebabkan penderita menderita miopi, berwarna kuning menjadi
coklat/putih secara bertahap dan keburaman lensa dapat mengurangi persepsi akan warna
biru. Katarak biasanya berlangsung perlahan-lahan menyebabkan kehilangan penglihatan
dan berpotensi membutakan jika katarak terlalu tebal. Kondisi ini biasanya memengaruhi
kedua mata, tapi hampir selalu satu mata dipengaruhi lebih awal dari yang lain.
Sebuah katarak senilis, yang terjadi pada usia lanjut, pertama kali akan terjadi keburaman
dalam lensa, kemudian pembengkakan lensa dan penyusutan akhir dengan kehilangan
transparasi seluruhnya. Selain itu, seiring waktu lapisan luar katarak akan mencair dan
membentuk cairan putih susu, yang dapat menyebabkan peradangan berat jika pecah
kapsul lensa dan terjadi kebocoran. Bila tidak dioperasi, katarak dapat
menyebabkan glaukoma.
Daftar isi
[sembunyikan]
1 Penyebaran
2 Gejala
3 Penyebab
4 Pranala luar
lampu celah foto pemburaman kapsuler anterior terlihat beberapa bulan setelah implantasi lensa intraokular
di mata, gambar diperbesar
Katarak berkembang karena berbagai sebab, seperti kontak dalam waktu lama dengan
cahaya ultra violet, radiasi, efek sekunder dari penyakit seperti diabetes dan hipertensi, usia
lanjut, atau trauma (dapat terjadi lebih awal) dan biasanya akibat denaturasi dari lensa
protein. Faktor-faktor genetik sering menjadi penyebab katarak kongenital dan sejarah
keluarga yang positif juga mungkin berperan dalam predisposisi seseorang untuk katarak
pada usia lebih dini, fenomena "antisipasi" dalam katarak pra-senilis.
Katarak juga dapat diakibatkan oleh cedera pada mata atau trauma fisik. Sebuah studi
menunjukan katarak berkembang di antara pilot-pilot pesawat komersial tiga kali lebih besar
dari pada orang-orang dengan pekerjaan selain pilot. Hal ini diduga disebabkan
oleh radiasiberlebihan yang berasal dari luar angkasa. Katarak juga biasanya sering terjadi
pada orang yang terkena radiasi inframerah, seperti para tukang (meniup)kaca yang
menderita "sindrom Pengelupasan". Eksposur terhadap radiasi gelombang mikro juga dapat
menyebabkan katarak. Kondisi atopik atau alergi yang juga dikenal untuk mempercepat
perkembangan katarak, terutama pada anak-anak.
Katarak dapat terjadi hanya sebagian atau penuh seluruhnya, stasioner atau progresif, keras
atau lembut.
Beberapa obat dapat menginduksi perkembangan katarak, seperti kortikosteron dan
Seroquel.