Anda di halaman 1dari 4

KOMUNIKASI ANTARA PERAWAT DENGAN REMAJA

ORIENTASI
Perawat

: Selamat pagi Dek, perkenalkan nama saya

Diah Retnani, adek

bisa memanggil saya Diah. Saya adalah

mahasiswa praktik di rumah sakit ini, jadi jika Adek


memerlukan bantuan, saya akan siap membantu....
NamaAdek siapa, senangnya dipanggil apa?
Pasien
Perawat

: Alex,
: Iya dk alex, Bagaimana perasaan Adek saat

ini? Apakah masih ada perasaan kesal atau marah?


Pasien
Perawat

: Diam
: Baiklah, sekarang kita akan berbincang-

bincang tentang perasaan marah Adek. Berapa lama Adek


mau kita berbincang-bincang? Bagaimana kalau 10 menit?
Pasien
Perawat

: Jangan lama-lama, bosan saya di sini,


: Baik dek , adek maunya kita bincang-bincang

di mana? Bagaimana kalau di sini saja?


Pasien

: Iya,

KERJA
Perawat

: Apa yang menyebabkan Adek marah sehingga

adek berfikiran untuk bunur diri?


Pasien

: Mereka itu tidak pernah menghargai

perasaan orang.. Saya tahu, saya sudah 5 kali mengikuti


ujian masuk perguruan tinggi,dan di setiap ujian saya pasti
gagal, tapi saya juga manusia.Saya tau mereka sangat pintar
dan saya bodoh,tapi apakah mereka tau bagaimana saya
belajar dan berusaha agar bisa masuk ke perguruan tinggi
yang saya inginkan? Tapi mereka hanya memarahi saya dan
malah menyuruh saya untuk berhenti mencoba lagi tahun
depan.

Perawat

: Mereka itu orang tua adek ya?

Pasien

: semua,semua keluarga saya ,, sama saja

tidak ada bedanya...


Perawat

: Apakah sebelumnya adek pernah melakukan

hal seperti ini? Apakah penyebabnya sama dengan


sekarang?
Pasien

: Iya, tapi sebelumnya saya mencoba

minum baygon
Perawat

: Oh... Jadi adek marah karena tidak dihargai

dalam keluarga. Pada saat adek marah, apa yang adek


rasakan? Apakah Adek merasakan kesal kemudian dada dek
berdebar-debar, mata melotot, rahang terkatup rapat, dan
tangan mengepal?
Pasien
Perawat

: Ya iya, namanya juga lagi marah,


: Setelah itu apa yang adek lakukan

Pasien

: Biasanya saya membuang peralatan

rumah tangga ibu saya,


Perawat

: Oh..iya, jadi adek memberontak dengan cara

seperti itu?, apakah dengan cara ini mereka akan lebih


menghargai Adek ?
Pasien
Perawat

: Tidak, tapi rasanya puas,


: Iya, tentu tidak. Apa kerugian dari cara yang

Adek lakukan?
Pasien

: Mereka ketakutan. Mereka pikir saya

gila,
Perawat

: Betul, keluarga jadi takut kepada Adek,mereka

malah mengira adek stress dan gila ,jika aek membuang


peralatan rumah tngga ibu adek , orang tua adek harus
mengeluarkan uang untuk membeli perabotan lagi. Menurut
Adek adakah cara lain yang lebih baik? Maukah Adek belajar
cara mengungkapkan kemarahan dengan baik tanpa
menimbulkan kerugian?

Pasien
Perawat

: Bagaimana?
: Ada beberapa cara untuk mengontrol

kemarahan, Dek. Bagaimana kalau kita belajar satu cara


dulu?
Pasien
Perawat

: Iya,
: Begini dek, kalau tanda-tanda marah tadi

sudah Adek rasakan maka adek berdiri, lalu tarik napas dari
hidung, tahan sebentar, lalu keluarkan/tiup perlahan-lahan
melalui mulut seperti mengeluarkan kemarahan. Ayo coba
lagi, tarik dari hidung, bagus.., tahan, dan tiup melalui mulut.
Nah, lakukan 5 kali. Bagus sekali, Adek sudah bisa
melakukannya. Bagaimana perasaannya?
Pasien
Perawat

: Agak lebih tenang,


: Nah, sebaiknya latihan ini Adek lakukan secara

rutin, sehingga bila sewaktu-waktu rasa marah itu muncul


Adek sudah terbiasa melakukannya Oh iya adek bercita cita
ingin menjadi dokter ya?
Pasien

: iya sus,tapi sudahlah saya sudah

menyadari bahwa saya memang belum mampu untuk ke


bidang itu mungkin tahun depan saya akan mencoba lagi di
bidang lain.
Parawat

: saya sangat setuju dengan adek,adek pasti

mempunyai kelebihan lain yang bisa di banggakan oleh adek


dan keluarga .
TERMINASI
Perawat

: Bagaimana perasaan Adek setelah

berbincang-bincang tentang kemarahan adek?


Pasien
Perawat

: Lumayan lebih tenang,


: Iya, jadi penyebab dari kemarahan adek adalah

karena tidak dihargai, dan yang adek rasakan adalah kesal


kemudian dada adek berdebar-debar, mata melotot, rahang

terkatup rapat, dan tangan mengepal. Yang adek lakukan


adalah melempar semua peralatan rumah tangga ibu adek
dan akhirnya adek mengiris pergelangan adek sendiri.,
Perawat

: Coba selama saya tidak ada, ingat-ingat lagi

penyebab marah adek yang lalu, apa yang adek lakukan


kalau marah yang belum kita bahas dan jangan lupa latihan
napas dalamnya ya dek? Sekarang kita buat jadwal latihannya
ya dek, berapa kali sehari adek mau latihan napas dalam?
Pasien
Perawat

: 3 kali,
: Jam berapa saja dek?

Pasien
Perawat

: Jam 12, jam 4 dan jam 8 malam,


: Baik dek, bagaimana kalau 2 jam lagi saya

datang dan kita latihan cara yang lain untuk


mencegah/mengontrol marah. Tempatnya disini saja ya dek,
Selamat pagi,

Anda mungkin juga menyukai