PENDAHULUAN
I. 1. Latar Belakang
Saat membuat susu cair kita mencampurkan antara susu bubuk dengan air
panas. Setelah itu, diaduk secara merata campuran susu dengan air tersebut sehingga
susu bubuk yang berwujud padat tidak terlihat lagi. Nah, susu bubuk yang telah
bercampur dengan air dinamakan campuran.
Pada umumnya, suatu bahan tidak terdiri atas satu jenis zat murni, tetapi
merupakan campuran beberapa zat murni. Misalnya, sirop merupakan campuran gula
(senyawa karbon, hidrogen, dan oksigen) dan air. Akan tetapi, dapatkah kamu
membedakan antara senyawa dan campuran? Suatu senyawa terbentuk sebagai hasil
suatu peristiwa kimia atau reaksi kimia, sedangkan campuran dihasilkan dari proses
perubahan yang sama sekali berbeda, yaitu peristiwa fisika (Wasis dan Irianto, 2009:
49). Jadi, campuran dapat didefinisikan sebagai materi yang terdiri atas dua jenis zat
atau lebih.
Dalam dunia kimia dan tehnik, proses pemisahan senyawa digunakan untuk
mendapatkan dua atau lebih produk yang lebih murni dari suatu campuran senyawa
kimia.(Rohimah, 2009: 31). Air laut tergolong suatu campuran, dan para petani
garam telah melakukan pemisahan campuran untuk mendapatkan garam.
Campuran terbentuk dari gabungan beberapa macam unsur dan senyawa.
Oleh karena itu, untuk memisahkan komponen-komponen penyusun campuran dapat
dilakukan dengan berbagai cara sesuai karakteristik sifat zat-zat penyusunnya.
Campuran homogen atau campuran heterogen. Pemisahan komponen-komponen
penyusun campuran dapat dipisahkan dengan beberapa cara, yakni penyaringan,
destilasi, sublimasi, kristalisasi, dan kromatografi (Winarsih, 2009: 148)
Hal tersebutlah yang melatar belakangi dilakukannya percobaan ini untuk
memisahkan suatu campuran.
I. 3. Prinsip Percobaan
Penentuan persentase masing-masing suatu kadar senyawa Naftol, NaCl, dan
Pasir dengan menggunakan metode sublimasi, kristalisasi, dan filtrasi. Kemudian
menimbang massa dari masing-masing senyawa.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
I. 1. Teori Umum
Campuran adalah gabungan dari dua zat atau lebih, yang sifat asalnya tidak
hilang sama sekali. Campuran dapat dibentuk dari gabungan unsur dengan unsur,
senyawa dengan senyawa, maupun unsur dengan senyawa. Beberapa contoh
campuran ialah air laut, air kopi, air teh, dan sebagainya (Rohimah dan Suwardy,
2009: 30).
Jika dua zat digabungkan maka akan terbentuk suatu campuran. Sifat
campuran yang dihasilkan akan dipengaruhi oleh sifat-sifat zat yang dicampurkan.
Misalnya campuran sifat campuran air gula. Berdasarkan sifatnya campuran
dibedakan menjadi dua yaitu campuran homogen dan campuran heterogen (Rohimah
dan Suwardy, 2009: 31).
Cairan yang dapat lolos dari kertas saring dinamakan filtrate (Sugiarto dan Ismawati.
2009: 133).
Pemilihan ukuran penyaring disesuaikan dengan ukuran zat-zat yang akan
dipisahkan. Saringan untuk memisahkan pasir dan kerikil akan berbeda dengan
saringan untuk memisahkan santan dengan ampasnya. Di laboratorium, untuk
memisahkan padatan dan cairan digunakan kertas saring. Pemisahan zat-zat yang
mempunyai perbedaan kelarutan juga dapat dilakukan dengan penyaringan. Misalnya
memisahkan garam yang bercampur pasir, dimana garam mudah larut dalam air
sedangkan pasir tidak larut. Campuran tersebut dimasukkan dalam air, garam akan
larut sedangkan pasir tidak. Setelah disaring pasir akan tertinggal di kertas saring,
dan air garam lolos menembus kertas saring. Zat yang tertahan di kertas saring
dinamakan residu dan cairan yang dapat menembus kertas saring dinamakan filtrat
(Wasis, 2009: 106).
Sentrifugasi
Suspensi yang partikel-partikelnya sangat halus tidak bias dipisahkan dengan
cara filtrasi. Partikel-partikelnya dapat melewati saringan atau bahkan menutupi
lubang pori-pori saringan sehingga cairan tidak dapat lewat (Wasis dan Irianto, 2009:
109)
Cara untuk memisahkan suspensi adalah dengan mem-biarkannya hingga
mengendap. Setelah beberapa saat, partikel-partikelnya mengendap sehingga
cairannya dapat dituang. Akan tetapi banyak partikel suspensi yang terlalu kecil
untuk disaring tetapi juga tidak dapat mengendap. Hal ini karena partikel partikel
padatan tersebut dipengaruhi oleh gerakan molekul cairan yang sangat cepat (Wasis
dan Irianto, 2009: 109)
Suspensi yang sulit dipisahkan ini dapat dipisahkan dengan sentrifugasi.
Tabung sebagai wadah suspensi dikunci pada gagang atau rotor untuk mengitari
sebuah alat atau mesin pemutar. Batang vertikal di tengahnya diputar dengan motor
listrik. Batang itu berputar dengan sangat cepat. Tabung akan mengayun dengan
cepat tetapi mulut tabung tetap menghadap ke tengah. Sentrifugasi yang terkecil
dapat memutar dengan kecepatan 2.000 putaran/menit (rpm). Sentrifugasi dapat
digunakan untuk memisahkan susu menjadi susu krim dan susu skim. Sentri-fugasi
juga dapat digunakan untuk memisahkan komponen-komponen darah (Wasis dan
Irianto, 2009: 110)
Evaporasi (Penguapan)