Anda di halaman 1dari 3

Ari Basuki, 20504021

Peran F2,6BP, AMP, ADP, ATP, citrate dalam sistem pengendalian enzim:
1. Phosphofructokinase
Phosphofructokinase merupakan enzim yang mengkatalisis reaksi pengubahan F6P menjadi F
1,6-BP pada tahapan reaksi glikolisis. Reaksi yang dikatalisis adalah seperti gambar 1 berikut:

Gambar 1. Reaksi fructose-6-phosphate + ATP fructose-1,6-bisphosphate + ADP


Pada konsentrasi rendah, ikatan substrat ATP hanya pada sisi aktif. Pada konsentrasi tinggi,
ATP juga terikat pada sisi regulator dengan affinitas rendah menyebabkan peningkatan
tegangan konformasi enzim. Dengan konformasi yang lebih kaku, sifat affinitas enzim
Phosphofructokinase dengan substrat fructose-6-phosphate menurun.
AMP dihasilkan dalam jumlah yang berarti ketika hidrolisis ATP yang terjadi dalam jumlah
banyak, memiliki sifat antagonis dengan adanya ATP yang tinggi.
Inhibisi enzim Phosphofructokinase, memiliki peran dalam membatasi laju pada tahapan
glikolisis. Inhibisi terjadi dengan adanya ATP tinggi, sehingga mencegah pemecahan glukosa.

Gambar 2 Fungsi regulasi F 2,6-BP


Fructose-2,6-bisphosphate mengaktifkan secara allosterik enzim Phosphofructokinase pada
tahapan glikolisis, meningkatkan keadaan kesetimbangan R kecuali pada ATP tinggi. Aktivitas
enzim dengan adanya fructose-2,6-bisphosphate terlihat ketika ATP rendah seperti pada
gambar 2.
1

Berdasarkan gambar berikut,

Tahapan reaksi enzimatik pada glikolisis dan glukoneogenesis terregulasi pada konversi atara
Fruktosa 6 phosfat dan fruktosa 1,6 diphosfat (FDP). Konsentrasi ATP dan sitrat yang tinggi
mengaktifkan sintesa fruktosa 1,6-diphosfat dan kemudian mengakibatkan glukoneogenesis
dengan adanya PFK terhambat, sehingga terjadi juga penghambatan tahap glikolisis.
Konsentrasi FDP dan AMP yang tinggi mengaktivkan phosfofruktokinase dan mengakibatkan
glikolisis berjalan tetapi menghambat fruktosa 1,6 diphosphatase dan selanjutnya
mengakibatkan glukoneogenesis terhambat.

Peran F2,6BP dan ATP dalam sistem pengendalian enzim:


2. Pyruvate kinase
Pyruvate kinase (PK) adalah enzim dari tahapan reaksi glikolisis yang mengkatalisis
phosphoenolpyruvate menjadi pyruvate. PK kurang aktiv jika terphosforilasi dan lebih aktiv
jika di dephosforilasi.
Reaksi pengubahan PEP menjadi pyruvate ditunjukkan seperti berikut:

Kandungan ATP yang tinggi dapat menginhibisi kerja PK. Sedangakan F 1,6-BP dapat
mengaktivasi kerja enzim PK di jaringan hati.

Anda mungkin juga menyukai