Anda di halaman 1dari 19

KONTRASEPSI IMPLAN

Definisi
Jenis
Cara Kerja
Keuntungan dan Kerugian

Definisi
Kontrasepsi implan merupakan metode kontrasepsi
yang diinsersikan pada bagian subdermal, yang
hanya mengandung progestin dengan masa kerja
panjang, dosis rendah dan reversible untuk wanita

Jenis-jenis kontrasepsi implan


Nonplant

Implano
n

Uniplant

Jadena
dan
Indoplan
t

Capronor

Norplant
Dipakai sejak tahun 1987 dan paling banyak dipakai saat ini dipakai.

Terdiri dari 6 batang silastik lembut berongga dengan panjang 3,4


cm , dengan diameter 2,4 mm, yang diisi dengan 36 mg
levonorgestrel dan lama kerjanya 5 tahun
Pelepasan hormon setiap harinya berkisar antara 50 85 mcg pada
tahun pertama, menurun sampai 30 35 mcg per hari untuk lima tahun
berikunya

Implanon
Terdiri dari satu batang putih lentur yang berisi progestin generasi ketiga

Dimasukkan kedalam inserter steril dan sekali pakai/disposable, dengan


panjang kira-kira 40 mm, dan diameter 2 mm,
terdiri dari suatu inti EVA (Ethylene Vinyl Acetate) yang berisi 68 mg 3-ketodesogestrel dan lama kerjanya 3 tahun. Pelepasan hormonnya adalah 60
mcg per hari, yang perlahan-lahan turun menjadi 30 mcg per hari selama
masa kerjanya.

Jadena
dan
Indoplan
t

Uniplant

Terdiri dari 2 batang yang


diisi dengan 75 mg
levonorgestrel dengan lama
.
kerja
3
tahun
Terdiri dari 1 batang putih
silastic dengan panjang 4
cm, mengandung 38 mg
nomegestrol asetat dengan
kecepatan pelepasan
sebesar 100 g per hari dan
lama kerja 1 tahun

Capronor
Terdiri dari 1 kapsul biodegradable yang melepaskan progestin dari bahan
pembawa/pengangkut yang secara perlahan-lahan larut dalam jaringan tubuh.

Bahan pembawanya sama sekali tidak perlu dikeluarkan lagi misal pada norplant.
Tetapi sekali bahan pembawa tersebut mulai larut, ia tidak mungkin dikeluarkan lagi.

Kapsul ini mengandung levonorgestrel dan terdiri dari polimer E-kaprolakton, diameter
0,24 cm, dua ukuran dengan panjang 2,5 cm mengandung 16 mg levonorgestrel, dan
kapsul dengan panjang 4 cm yang mengandung 26 mg levonorgestrel.
Lama kerja 12 18 bulan, kecepatan pelepasan levonorgestrel dari kaprolakton adalah
10 kali lebih cepat dibandingkan silastic.

Cara kerja kontrasepsi


implan
Lendir serviks menjadi kental
Mengganggu proses pembentukan
endometrium sehingga sulit terjadi
implantasi.
Mengurangi transportasi sperma
Menekan ovulasi

Cara Kerja Kontrasepsi


a. Lendir serviks menjadi kental
Kadar levonorgestrel yang konstan mempunyai efek nyata terhadap terhadap mucus serviks.
Mukus tersebut menebal dan jumlahnya menurun, yang membentuk sawar untuk penetrasi
sperma.
b. Mengganggu proses pembentukan endometrium sehingga sulit terjadi implantasi.
Levonorgestrel menyebabkan supresi terhadap maturasi siklik endometrium yang diinduksi
estradiol, dan akhirnya menyebabkan atrofi. Perubahan ini dapat mencegah implantasi
sekalipun terjadi fertilisasi; meskipun demikian, tidak ada bukti mengenai fertilisasi yang dapat
dideteksi pada pengguna implan.
c. Mengurangi transportasi sperma
Perubahan lendir serviks menjadi lebih kental dan sedikit, sehingga menghambat pergerakan
sperma.
d. Menekan ovulasi
Levonorgestrel menyebabkan supresi terhadap lonjakan luteinizing hormone (LH), baik pada
hipotalamus maupun hipofisis, yang penting untuk ovulasi

Keuntungan
Keuntungan :
1. Daya guna tinggi
2. Perlindungan jangka panjang
3. Pengembalian kesuburan yangs angat cepat
4. Tidak memerlukan pemeriksaan dalam
5. Bebas dari pengaruh estrogen
6. Tidak mengganggu kegiatan senggama
7. Tidak menganggu ASI
8. Dapat dicabut setiap saat
9. Mengurangi jumlah darah haid
10.Mengurangi/memperbaiki anemia

Kerugian
- menyebabkan perubahan pola haid berupa perdarahan bercak
(spotting), hipermenorea, atau meningkatkan jumlah darah haid,
serta amenorea.
- terjadi pada tahun pertama penggunaan, kira-kira 80% pengguna.
- Perubahan tersebut meliputi perubahan pada interval antar
perdarahan, durasi dan volume aliran darah, serta spotting (bercakbercak perdarahan).
- Oligomenore dan amenore juga terjadi, tetapi tidak sering, kurang
dari 10% setelah tahun pertama.
- Perdarahan yang tidak teratur dan memanjang biasanya terjadi
pada tahun pertama. Walaupun terjadi jauh lebih jarang setelah

ALAT-ALAT
KONTRASEPSI

Macam-macam alat kontrasepsi

Pil kb

Kondo
m

Cincin
vagina

Diafrag
ma

Spon

Sterilisa
si

Pil
KB

mengandung beberapa komponen


hormone estrogen dan progesteron

Aman, harga terjangkau dan ekonomis dan


Efektif mencegah ovulasi dan
mengentalkan lender serviks
Diminum selama 21 hari dan dihentikan
selama 7 hari.
Efek samping : sakit kepala, rasa mual,
timbul jerawat dan kenailam berat badan

Cinci
n
vagi
na

Fleksibel, berdiameter 5cm yang


dimasukkan kedalam vagina,
dikeluarkan setelah 3 minggu
Bekerja dengan cara melepaskan
hormon estrogen secara langsung
ke dinding vagina
Hanya digunakan selama 1 bulan
untuk mencegah fertilisasi.
Efek samping : infeksi vagina

Spo
n

Berbentuk busa yang dimasukkan ke


dalam vagina beberapa jam sebelum
melakukan hubungan intim dibiarkan
didalam vagina selama 30 jam sesudah
berhubungan intim
Bekerja dengan cara melepaskan zat
pembunuh sperma (spermicide)

Efek samping : tidak dapat mencegah


penyakit seksual yang menular, iritasi
vagina

Kondo
m

Berbentuk seperti kantung plastic


panjang dengan cincin pada kedua
ujungnya
efektif

Cara penggunaan : tekan pinggiran salah


satu cincin secara bersamaan dan
dimasukaan sejauh mungkin ke dalam
vagina dan bagian cincin lainnya
dibiarkan tergantung di luar tubuh

Diafrag
ma

Berbentuk tudung atau mangkuk yang


terbuat dari karet, fleksibel

Efektif mencegah kehamilan dan resiko


kanker rahim

Dibiarkam berada didalam vagina selama


6 jam setelah melakukan aktivitas
seksual dan dikeluarkan dalam waktu
kurang lebih 24 jam untuk mencegah
resiko dari infeksi kandung kemih

Sterilis
asi

Bersifat permanen, dikenal denag


istilah tubektomi
Bekerja dengan cara memotong
atau menutup saluran telur yang
terentang dari ujung atas Rahim
samapi kandung telur
Pada pria disebut vasektomi
dengan mengikat atau memoting
saluran sperma

Anda mungkin juga menyukai