TINJAUAN PUSTAKA
4.1 Material Cetak Elastomer
Material cetak kedokteran gigi ada dua macam yaitu material cetak elastis
dan material cetak non elastis. Material cetak elastis dibagi menjadi dua macam
yaitu hidrokoloid dan elastomer. Ada dua bentuk hidrokoloid, yaitu bentuk sol dan
gel. Bentuk sol dapat mengalir dengan viskositas rendah. Bentuk gel memiliki
viskositas yang lebih jika dibandingkan dengan bentuk sol (kental). Material cetak
hidrocoloid masuk ke dalam rongga mulut dalam keadaan sol, dilepaskan dari
jaringan mulut setelah jadi gel.
Polisulfida,
Silikon kondensasi,
Silikon adisi,
Polieter.
Elastomer tersedia dalam dua komponen, pasta dasar, dan pasta katalis
(atau cair)
sering
Silikon Adisi
Silikon adisi tersedia dalam konsistensi extra low, low, medium, heavy, dan
very heavy (putty). Gambaran produk silikon adisi ditunjukkan pada gambar 3.
Pasta dasar dari kelas material immpression ini berisi cukup polimer berat
bermolekul rendah (polymethylhydrosiloxane) dengan lebih dari tiga dan sampai
sepuluh liontin atau kelomok terminal hidrosilane per molekul (lihat formula
bawah dan formula silikon adisi 1 [ASI], gambar 2). Base-nya juga mengandung
filler (Craig 2012, hal. 288).
dan gipsum dan material epoxy die dapat dituangkan sesegera mungkin (Craig
2012, hal. 289).
Sumber:
Anusavice KJ., 2012, Phillips Science of Dental Material, 12th ed.,W.B Saunders, hal.
153
Craig, Robert George, Powers, John M., &Wataha, John C, 2012, Dental
Materials: Properties and Manipulation 13th edition, Mosby, Michigan, hal.
288-289
McCabe JF., and Walls AWG., 2008, Applied Dental Materials, 9th ed,. Australia,
Blackwell Publishing L.td, hal. 137, 162,