PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
Sistem Transmisi
Energi listrik yang dibangkitkan dari pembangkit listrik yang jauh
disalurkan melalui kawat-kawat atau saluran transmisi menuju gardu induk
(GI).
Sistem Distribusi
Energi listrik dari gardu-gardu induk akan disalurkan oleh sistem distribusi
sampai kepada konsumen.
Ketiga bagian utama (pembangkitan, transmisi, dan distribusi) tersebut
menjadi bagian penting dan harus saling mendukung untuk mencapai tujuan
utama sistem tenaga listrik yaitu penyaluran energy listrik kepada konsumen.
Prinsip dasar pembangkitan tenaga listrik terdapat pada pengubahan
energi mekanik ke dalam energi listrik. Gambar berikut ini memperlihatan
bagan sistem pembangkitan, yang terdiri dari berbagai jenis pembangkitan.
tenaga
non thermis
tersebut
biasanya
disederhanakan
digerakkan oleh tenaga surya, energi gelombang laut dan energi angin, saat
ini masih dikembangkan secara terbatas di Indonesia. Sedangkan dari
delapan jenis yang disebutkan di atas, tujuh jenis telah terpasang di
Indonesia. Satu jenis pembangkit tenaga listrik, yaitu PLTN, sampai saat ini
masih dalam tahap perencanaan pembangunan.
C. Pendistribusian Listrik dari Sumber ke Pengguna
Penyaluran tenaga listrik prosesnya melalui beberapa tahap, yaitu dari
pembangkit tenaga listrik penghasil energi listrik, disalurankan ke jaringan
transmisi (SUTET) langsung ke gardu induk. Dari gardu induk tenaga listrik
disalurkan ke jaringan distribusi primer (SUTM), dan melalui gardu distribusi
langsung ke jaringan distribusi sekuder (SUTR), tenaga listrik dialirkan ke
konsumen. Dengan demikian sistem distribusi tenaga listrik berfungsi
membagikan tenaga listrik kepada pihak pemakai melalui jaringan tegangan
rendah (SUTR), sedangkan suatu saluran transmisi berfungsi untuk
menyalurkan tenaga listrik bertegangan ekstra tinggi ke pusat-pusat beban
dalam daya yang besar (melalui jaringan distribusi).
Sistem pembangkit (generation plant) terdiri dari satu atau lebih unit
pembangkit yang akan mengkonversikan energi mekanik menjadi energy
listrik dan harus mampu menghasilkan daya listrik yang cukup sesuai
kebutuhan konsumen. Sistem transmisi berfungsi mentransfer energi listrik
dari unit-unit pembangkitan di berbagai lokasi dengan jarak yang jauh ke
sistem distribusi, sedangkan sistem distribusi berfungsi untuk menghantarkan
energi listrik ke konsumen.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Energi listrik merupakan bentuk energi yang paling fleksibel dan
murah untuk ditransmisikan dari sumber primernya ke lokasi pengguna
bahkan untuk jarak yang sangat jauh. Oleh karena itu, pemanfaatan banyak
jenis sumber energi termasuk sumber-sumber energi yang terbarukan terlebih
11
(PLTD),
Pembangkit
Listrik
Tenaga
Uap
(PLTU),
DAFTAR PUSTAKA
http://bayangandalamlukisan.wordpress.com/2011/05/06/pengenalan-dasarsistem-tenaga-listrik/
http://distribusiduri.wordpress.com/category/sistem-tenaga-listrik/
http://ohmlistrik.blogspot.com/2010/11/sistem-distribusi-tenaga-listrik.html
http://pahrezaa.blogspot.com/2012/10/proses-distribusi-listrik.html
http://www.prezi.com/zrppg_zbkkna/sistem-tenaga-listrik/
12