Anda di halaman 1dari 2

HYDRAULIC OIL OVERHEATING ANALYSIS EXCAVATOR EX 2500-6

ARIF AMRULLOH
Universitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

BAB V
PENUTUP

5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan dan penelitian tentang “ Analisis Hydraulic
Oil Overheating pada Excavator EX 2500-6 no 165 Site KIDECO JAYA
AGUNG “ dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu :
1. Kasus Overheating Oil Hydrauic yang terjadi karena terjadinya
penyumbatan pada cooler pada sistem oil cooler.
2. Hasil analisa lebih lanjut mengenai penyumbatan yang terjadi pada
cooler, dapat diketahui bahwa penyebab penyumbatan cooler adalah
robekan dari hose dan juga adanya slug.
3. Tindakan yang dilakukan pada kasus Hydraulic Oil Overheating ini
yaitu melakukan penggantian cooler dan penggantian hose.
4. Perawatan terhadap sistem oil cooler yang harus dilakukan yaitu
memeriksa oil level setiap hari, melakukan pemeriksaan komponen
saat melaksanakan PM ( Preventive Maintenance ) unit, melakukan
pembersihan pada cooler saat melaksanakan PM dan melakukan data
download pada unit setiap bulan.
HYDRAULIC OIL OVERHEATING ANALYSIS EXCAVATOR EX 2500-6
ARIF AMRULLOH
Universitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

5.2. Saran
Saran dari penulis untuk pengembagan tugas akhir ini adalah :
1. Melakukan penelitian mengenai flow rate oli hidrolik dari main pump
yang dapat menyebabkan Hydraulic Oil Overheating. Karena over
flow oli hidrolik juga menyebabkan terjadinya overheating dan pada
tugas akhir ini penulis tidak membahas mengenai itu.
2. Melakukan pengkajian lebih mendalam mengenai kualitas oli
mempengaruhi terjadinya Hydraulic Oil Overheating. Hal ini berkaitan
mengenai slug yang menyumbat cooler pada tugas akhir penulis.

Anda mungkin juga menyukai