Anda di halaman 1dari 3

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Setelah melakukan praktikum, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

5.1.1 Prinsip Kerja Pompa Air, Turbin Air, Refrigerator, Motor Bakar
Berikut merupakan prinsip kerja dari :
a) Pompa air
Prinsip kerja pompa air secara umum bekerja dengan cara
mentransfer sejumlah volume air lewat ruang suction menuju ruang
outlet dengan memanfaatkan impeler.
b) Turbin air
Prinsip kerja turbin air secara umum bekerja dengan mengubah
energi potensial (beberapa diantaranya juga menggunakan energi
kinetik) dari aliran air menjadi energi mekanik berupa putaran shaft.
c) Sistem refrigerator
Prinsip sistem refrigerasi adalah dengan melakukan proses
penyerapan panas dari dalam ruangan yang tertutup kedap lalu
memindahkan ke luar ruangan serta menghilangkan panas keluar dari
ruangan tersebut.
d) Motor bakar
Prinsip kerja motor bakar secara umum bekerja dengan mengubah
energi thermal dan reaksi kimia menjadi energi mekanik berupa
putaran shaft.

70
71

5.1.2 Performa Efiensi Pompa Air, Turbin Air, Refrigerator, Motor Bakar.
Berikut merupakan peforma dan efisiensi dari:
a) Pompa air
Kinerja dan performa dari pompa air akan sebanding dengan debit
dari aliran air
b) Turbin air
Kinerja dan performa dari pompa air akan sebanding dengan nilai
aliran air. Khusus pada turbin pelton, perbedaan sudut dari sudu akan
mempengaruhi nilai kenerja dan performa. Semakin kecil nilai dari
sudut pada sudu maka kinerja dan performa akan mengalami
kenaikan.
c) Sistem refrigerator
Kinerja dan performa dari sistem refrigrator dipengaruhi oleh
berbagai macam faktor seperti panjang pipa, diameter pipa, luas
penampang dari evaporator dan kondensor, dan beberapa hal lainnya.
Namun belum dapat ditentukan perbandingan spesifik dari kinerja
dan performa pada sistem refigrasi dengan faktor-faktor yang
mempengaruhinya.
d) Motor bakar
Kinerja dan performa dari motor bakar akan sebanding dengan BHP
dan BFC dari motor bakar tersebut.

5.1.3 Penerapan Efiensi Pompa Air, Turbin Air, Refrigerator, Motor


Bakar.
Penerapan dari alat kerja pada praktikum prestasi mesin sebagai berikut:
a) Pompa air pada industri biasa digunakan pada sistem pengadaan
fluida maupun pada sistem pendistribusian fluida.
b) Turbin air biasanya digunakan untuk Pembangkit Listrik Tenaga
Mikro (PLTM) pada desa-desa terpencil.
c) Sistem refrigerator pada industri biasanya digunakan pada sistem
pendinginan pada mesin-mesin yang digunakan maupun ruangan-
72

ruangan yang berada di industri.


d) Motor bakar pada industri biasanya digunakan pada peralatan-
peralatan transportasi seperti forklift, truk, maupun mobil pengangkut
barang.

5.2 Saran
Dari serangkaian praktikum yang telah dilakukan, maka dapat diberikan
saran yang bertujuan untuk membangun untuk kedepannya agar lebih baik lagi.
Adapun saran yang dapat disampaikan diantaranya yaitu :
1. Ketika kegiata briefing oleh asisten laboratorium dengarkan dengan baik,
agar pada saat praktikum tidak terjadi kesalahan,
2. Mempelajari dan memahami terlebih dahulu tentang langkah - langkah
pengerjaan yang akan dilakukan dalam kegiatan praktikum fenomena dasar
mesin.
3. Selalu berhati-hati dalam menggunakan peralatan praktikum, karena untuk
menghindari resiko terjadi sebuah kecelakaan dan kerusakan pada
peralatan praktikum.
4. Pastikan juga untuk selalu mencatat hasil pengamatan setelah melakukan
praktikum. Juga melakukan proses perhitungan dengan teliti agar tidak
terjadi kesalahan pada saat proses perhitungan, karena banyak terjadi
kesalahan pada saat proses perhitungan, seperti salah input ataupun salah
menuliskan koma.
5. Apabila terdapat kendala maupun ambiguitas dalam proses, jangan ragu
untuk bertanya kepada pihak Laboratorium Teknik Mesin Menengah yang
terkait.
6. Memaksimalkan penjelasan materi secara detail, jelas, terbuka dan sesuai
tupoksi pengajaran. Berkaitan pada kondisi praktikan yang mayoritasnya
perlu arahan dalam berposes dan salah satu kualitas terpenting yang dapat
dimiliki oleh seorang pengajar dan pembelajar adalah kemampuan
untuk mendengarkan secara aktif.

Anda mungkin juga menyukai