REFRIGERASI
KOMPRESOR
Jenis Kompresor
Berdasarkan penggeraknya :
- Torak/Reciprocating
- Rotary
- Sentrifugal (masuk ke jenis rotary)
- Screw (masuk ke jenis rotary)
- Scroll (masuk ke jenis rotary)
Berdasarkan konstruksinya :
- Hermetik
- Semi hermetik
- Open type
BERDASARKAN LETAK MOTORNYA:
1. OPEN TYPE
Crank shaft pada mobil dapat disebut poros engkol pada motor
Seal Crank shaft : penahan fluida dari kebocoran agar tidak keluar dari sistem
Pengertian Kompresor open type : kompresor yang
letak motornya berpisah dari sistem refrijerasinya.
Mekanisme kerja :
Engine/motor listrik di sambungkan dengan V-belt,
ini yang akan menggerakkan kompresor.
Discharge port
Discharge line
Volute Diffuser
Rotor
Impeller
Suction Line
MULTI STAGE CENTRIFUGAL
3. HELICAL ROTARY SCREW
MEKANISME REFRIGERAN DI KOMPRESOR
4. SCROLL
Mekanisme Siklus Refrigerasi
Thermodynamic
Efficicency
Mechanical
(Machine)
Fluid Mechanics
Cost
Heat Transfer
Kelistrikan
In the case of heat engines, the cycle can be explained as follows: energy transfers
from high temperature reservoir to low temperature one and finally mechanical work
is produced. The performance for such systems is measured as the ratio of the work
done (desired energy) to the energy input as a heat source (energy that costs). This
parameter, which called efficiency, can not exceed unity because at any point the
output will never exceeds the energy input, otherwise the thermodynamic laws
destroy. For the heat pumps (cooling or heating), the cycle will be reversed, the heat
energy transfers from low temperature reservoir to high temperature one. This
cannot be done unless external mechanical work (compressor work) is applied. Here,
the ratio of the desired energy (heat absorbed in refrigeration) to the energy that
costs (compressor work) exceeds unity, and called the COP, is the measure of the
heat pumps performance.
Komparasi Heat Pump vs HE & Ref.
Example for calculate COP
• https://www.nuclear-power.net/nuclear-
engineering/thermodynamics/thermodynami
c-cycles/heating-and-air-
conditioning/coefficient-of-performance-heat-
pump/
KONDENSOR
• Fungsi : Membuang kalor dan mengubah
wujud refrigeran gas menjadi cair
B. CONDENSING UNIT
Kapasitas <1 kW sampai > 500 kW
Kecepatan Aliran udara yang melewati kondensor :
*kec.udara normal 2,5 – 6 m/s
Makin rendah laju aliran aliran, makin tinggi kenaikan temperatur, sehingga dibutuhkan rangkaian
pipa yang lebih panjang
Selain itu, akan dibahas juga mengenai kelebihan serta kekurangan masing-
masing evaporator tersebut.
Pada bagian atas pipa terdapat ruang (bejana uap) yang berperan memisahkan
cairan dengan uap. Proses pemisahan antar uap dengan cairan dalam ruang uap
dimana uap akan keluar melalui saluran atas sementara cairan akan keluar melalui
saluran di bagian bawah bejana, selanjutnya akan bersirkulasi kembali melalui pipa-
pipa.
Jenis evaporator ini masih digolongkan dalam dua jenis sesuai dengan jenis tube yang
digunakan, yakni submerged tube type dan boiling tube type. Cara kerja dari submerged
tube tipe yaitu, keseluruhan pipa pemanas berada di bawah cairan (tercelup), cairan
akan masuk melalui suatu saluran ke dalam bejana pemisah uap-cair. Sementara boiling
tube tipe, pipa pemanas tidak seluruhnya tercelup ke dalam larutan, cairan umpan
seluruhnya akan masuk ke wadah pemanas. Evaporator ini umumnya memiliki harga
yang relatif mahal, baik itu dari segi harga, perawatan dan pengoperasiannya.
5. Long Tube Vertical Evaporator
Long tube vertical evaporator memiliki ukuran tube transfer panas yang lebih
panjang bila dibandingkan dengan ukuran tube pada jenis evaporator lainnya.
Tujuannya yakni untuk memperbesar serta mempercepat sirkulasi cairan agar
proses perpindahan panas lebih besar. Setelah aliran memasuki ruang uap
untuk dipisahkan dari uap yang telah terbentuk, selanjutnya akan mengalir ke
bawah melalui pipa luar evaporator.
Keunggulan jenis evaporator ini yakni koefisien perpindahan panas jauh lebih
besar, sehingga panas yang diserap oleh cairan jauh lebih besar. Sementara
kekurangannya adalah besarnya jumlah cairan yang menguap karena tube
transfer panas yang jauh lebih panjang.
TUGAS – CREATE REFRIGERATION ANIMATION
komponen utama
EXAMPLE :
Simulasi Aliran Sistem Refrigeran
ENJOY IT...
PRESENTASI
4 komponen utama
Keterangan:
1. Baut pengatur
2. Pegas
3. Membram
4. Jarum dan dudukan
5. Saringan.
P2- tekanan evaporator
P3-tekanan pegas.
5. Keran ekspansi thermotatis
5. Keran ekspansi thermotatis
ANIMASI
6. Pipa Kapiler
REFERENCE
https://www.prosesindustri.com/2016/06/jenis-jenis-evaporator-beserta-
kelebihan-dan-kekurangannya.html