Anda di halaman 1dari 38

SISTEM

PENDINGIN
Kelompok 3

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
SISTEM PENDINGIN
Sistem pendinginan dalam mesin kendaraan adalah
suatu sistem yang berfungsi untuk menjaga supaya
temperatur mesin dalam kondisi yang ideal
FUNGSI SISTEM PENDINGIN
• Mengurangi panas pada motor (panas hasil pembakaran ±
2500º C dan panas di sekitar ruang bakar dapat mencapai
600º C)
• Mempertahankan temperatur motor pada temperature yang
paling efisien (82 - 99 ºC) sehingga clearance maksimal dan
emisi gas buang minimal.
• Mempercepat motor mencapai suhu kerja. Pada saat mesin
dingin: proses pembakaran tidak sempurna sehingga tenaga
yg dihasilkan juga tidak maksimal dan banyak mengandung
emisi gas buang.
MACAM-MACAM SISTEM PENDINGIN
• SISTEM PENDINGINAN UDARA
• SISTEM PENDINGINAN AIR
SISTEM PENDINGINAN UDARA
Sistem pendinginan udara adalah sistem yang
memanfaatkan udara untuk melepas panas
KELEBIHAN SISTEM PENDINGINAN
UDARA :
• Bobot mesin lebih ringan
• Untuk pemanasan sampai temperatur kerja sangat
cepat
• Mesin terhindar dari kebocoran air
• Tidak ada masalah meskipun musim dingin (beku)
KERUGIANNYA :
• Suara-suara mekanis cenderung lebih keras karena
udara tidak dapat meredamnya
• Untuk mesin lebih dari 1 silinder, perlu ada jarak
antar silinder.
• Pengaturan panas yang ideal sulit dicapai
• Perlu kipas yang besar, sehingga banyak menyerap
tenaga.
SISTEM PENDINGINAN AIR
Sistem pendinginan air adalah sistem yang
memanfaatkan air untuk melepas panas. Sistem
pendingin air terdiri dari radiator, kipas pendingin,
pompa pendingin, thermostat, tangki reservoir, dan
saluran air.
KOMPONEN
Radiator berfungsi sebagai alat untuk mendinginkan
air yang telah menyerap panas dari mesin dengan
cara membuang panas air tersebut melalui sirip-sirip
pendinginnya.
RADIATOR
Banyaknya panas yang dapat dihilangkan
melalui radiator tergantung pada :
• Kecepatan aliran udara
• Luas permukaan pendinginan
• Suhu udara dan air
• Design radiator
• Conductivity metal
• Kerapatan (density) udara
• Perbandingan panjang dan diameter tabung
TEST KEBOCORAN
KOMPONEN
Tutup Radiator Berfungsi untuk menahan agar pada
suhu 100° C air pendingin tidak mendidih dengan cara
menahan expansi air saat panas, sehingga tekanan air
menjadi lebih tinggi dari tekanan udara luar. Disamping
itu tutup radiator juga berfungsi mempertahankan
volume air pendingin baik saat panas maupun pada
saat dingin.
TEST TUTUP RADIATOR
KOMPONEN
Tangki Resevoir ini dihubungkan ke radiator dengan
selang overflow, berfungsi untuk menampung air yang
berekspansi karena naiknya temperatur. Bila
temperatur turun, maka cairan pendingin yang ada
didalam tangka cadangan (reservori) akan kembali ke
radiator. Dengan demikian volume air pendingin akan
selalu tetap.
KOMPONEN
Pompa Air Berfungsi untuk mensirkulasikan air
pendingin dengan jalan membuat perbedaan tekanan
antara saluran isap dan saluran tekan yang terdapat
pada pompa. Pompa air yang biasanya digunakan
pada system pendingin umumnya adalah pompa
sentrifugal. Pompa ini digerakkan oleh mesin dengan
menggunakan tali kipas (V belt) dan Puli
KOMPONEN
Kipas Pendingin Berfungsi untuk mengalirkan udara
pada radiator agar panas yang terdapat pada inti
radiator dapat dirambatkan dengan mudah ke udara.
Aliran udara pada mesin-mesin kendaraan selalu
paralel dengan gerakan kendaraan, tetapi berlawanan.
Karena itu kipas pendingin dan radiator selalu tegak
lurus terhadap arah dari gerakan kendaraan.
KIPAS BIASA
Pada model ini kipas dihubungkan langsung dengan
poros pompa pendingin. Sehingga putaran kipas selalu
mengikuti putaran mesin.
KIPAS dengan KOPLING FLUIDA
Pada model ini antara poros penggerak kipas dan
kipas diberikan kopling fluida. Kopling fluida ini akan
mengatur putaran dari kipas pendingin, dimana
putaran kipas akan lebih lambat dari pada putaran
mesin pada saat suhu air pendingin lebih rendah dari
suhu kerja. Saat temperatur air pendingin tinggi, maka
putaran kipas akan mendekati putaran mesin.
KIPAS dengan MOTOR LISTRIK
Kipas digerakkan oleh motor listrik, dimana kerja dari
motor listrik ini tergantung dari temperatur air
pendingin yang akan mengatur aliran arus listrik dari
baterai ke motor listrik. Pada saat temperatur air
pendingin melebihi temperatur kerja (± 93°C) maka
switch pengatur kerja motor listrik akan menghidupkan
motor listrik. Sedangkan bila temperatur mesin
dibawah temperatur kerja maka motor listrik ini akan
berhenti berputar
KOMPONEN
Thermostat berfungsi untuk menahan air pendingin
agar hanya bersirkulasi pada mesin saat suhunya
masih rendah dan menyalurkan air dari mesin ke
radiator saat mesin telah mencapai suhu kerja
idealnya.
PEMERIKSAAN THERMOSTAT
KEUNTUNGAN SISTEM PENDINGINAN
AIR
• Temperatur seluruh mesin lebih seragam sehingga
kemungkinan distorsi kecil
• Ukuran kipas relatif lebih kecil sehingga tenaga yang
diperlukan lebih kecil
• Mantel air dan air dapat meredam getaran
• Kemungkinan overheating kecil, meskipun dalam
kerja yang berat
• Jarak antar silinder dapat diperpendek sehingga
mesin lebih ringan.
PERAWATAN
1. Flush dan ganti coolant secara teratur. Kualitas dan jenis coolant yang
dipakai sangat menentukan keawetan mesin, dianjurkan memakai
Extended Life Coolant (ELC) atau Surfactant Coolant (SC), beberapa
produk coolant dijual siap tuang.
2. Hindari menggunakan air ledeng atau air sumur untuk mengisi
radiator, gunakan aquadest yang dicampur dengan coolant sebagai
inhibitor (pencegah karat dan kerak). Pemakaian aquadest saja tak
dapat mencegah timbulnya karat.
3. Gunakan Radiator Coolant yang bermutu baik, dan pakai sesuai
anjuran.
4. Ganti tutup radiator setiap 4 - 5 tahun, kerusakan tutup radiator
menyebabkan tidak dapat melepas kelebihan tekanan sehingga akan
merusak cylinder head gasket dan kepala radiator, gunakan tutup
radiator original.
PERAWATAN
5. Ganti thermostat setiap 5 tahun, jika tetap akan menggunakan
thermostat bersuhu lebih rendah dari anjuran pabrik, jangan lebih dari
5ºC perbedaannya. Ingat, thermostat jangan dilepas.
6. Periksa kinerja motor fan atau visco fan.
7. Ganti waterpump apabila sudah terdeteksi terjadi kebocoran atau
aliran air lemah.
8. Jika radiator yang berbahan plastik pecah/retak, ganti dan gunakan
radiator head original, jangan mengganti dengan bahan kuningan,
karena jika terjadi over-pressure, maka komponen mesin lain akan
dapat pecah atau retak.
9. Pemakaian Radiator coolant untuk mesin diesel sebaiknya memakai
jenis Extended Life.
THERMOSWITCH / ENGINE COOLANT
TEMPERATURE SWITCH
Digunakan untuk mengaktifkan Fan Radiator secara otomatis
ketika suhu air radiator mencapai 80-90ºC. Jika panas
mencapai 80-90ºC, dua konektor pada socket tersebut akan
saling berhubungan (Contacted/Short/Closed), sehingga
menjadi saklar bagi Fan Radiator untuk menyala mengalirkan
udara segar bagi radiator.
PENGUJIAN: Rebus dengan AIR
Ketika mencapai suhu 80-90ºC, dengan MultiTester (ohm
meter) harus memiliki resistensi 0 (nol ohm) alias terhubung
dengan baik.
ENGINE COOLANT TEMPERATURE
SENSOR
Berfungsi memberi informasi kepada sistem AC (Air
Conditioner) agar menonaktifkan Magnetic Clutch Kompresor
AC ketika suhu air di mesin mencapai 108-115ºC alias
OVERHEATing. Dengan kata lain, ketika mesin OverHeat,
sistem AC akan tidak bekerja sehingga tidak memberatkan
kerja mesin.
PENGUJIAN: Rebus dengan OLI
Pada suhu dibawah 108ºC harus dalam kondisi OFF (Open)
Pada suhu 108-115ºC harus dalam posisi ON (Close)
THANK YOU
Any Question
Section Break
Pitakonan Duniawi

Anda mungkin juga menyukai