Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dankarunia-Nya,
maka penyusunan ini dapat terselesaikan. Makalah ini berjudul “SistemPendinginan”.
Makalah ini disusun sebagai salah satu syarat guna melengkapi tugas terstruktur dari mata
kuliah Makalah Motor Bakar dan Tenaga Pertanian.
Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini kurang dari sempurnadan masih
banyak kekurangan, namun penyusun berharap Makalah ini bermanfaat bagi yang
membutuhkan,
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Sistem pendinginan adalah suatu sistem yang berfungsi untuk menjagamesin supaya
temperatur mesin dalam kondisi yang ideal. Sistem
pendinginan perlu dan penting dilakukan. Berdasarkan neraca panas pada mesin maka fungsi
pendinginan pada motor menjadi penting karena panas yang akan terserap olehsistem
pendinginan dapat mencapai 32 %
Bila mesin tidak didinginkan akan terjadi pemanasan yang lebih(overheating) dan akan
mengakibatkan gangguan-gangguan seperti:
a.Bahan akan lunak pada suhu tinggi. Contoh: torak yang terbuat dari logam Paduan
aluminium akan kehilangan kekuatannya (kira-kira sepertiganya) padasuhu tinggi (300
C), bagian atas torak akan berubah bentuk atau bahkanmencair.
b.Ruang bebas (clearance) antara komponen yang saling bergerak menjaditerhalang bila
terjadi pemuaian karena panas berlebihan. Misalnya torak akanmemuai lebih besar
(karena terbuat dari paduan aluminium) daripada blok silinder (yang terbuat dari besi
tuang) sehingga gerakan torak menjadi macet.
c.Terjadi tegangan termal, yaitu tegangan yang dihasilkan oleh perubahan suhu.Misalnya
cincin torak yang patah, torak yang macet karena adanya tegangantersebut.
d.Pelumas lebih mudah rusak oleh karena panas yang berlebihan. Jika suhu naik sampai
250 C pada alur cincin, pelumas berubah menjadi karbon dan cincintorak akan macet
sehingga tidak berfungsi dengan baik, atau cincin macet(ring stick). Pada suhu 500
ºC pelumas berubah
menjadihitam,sifat pelumasannya turun, torak akan macet sekalipun masih mempunyai r
uang bebas
Sebaliknya bila motor terlalu dingin akan terjadi masalah, yaitu pada
motor bensin bahan bakar akan sukar menguap dan campuran udara bahan bakar menjadi
gemuk. Hal ini menyebabkan pembakaran menjadi tidak sempurna.
Pada motor diesel bila udara yang dikompresi dingin akan mengeluarkanasap putih dan
menimbulkan ketukan dan motor tidak mudah dihidupkan. Selainitu, kalau pelumas terlalu
kental, akan mengakibatkan motor mendapat tambahantekanan dan uap yang terkandung
dalam gas pembakaran akan terkondensasi padasuhu kira-kira 50C
1.2 Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui segala haltentang system
pendinginan baik itu pengertian, macam-macam, mekanismekerja, dan aplikasinya di
kehidupan sehari-hari.
Motor bakar berfungsi mengubah energi panas yang terkandung dalam bahan bakar
menjadi tenaga gerak. Dari panas yang dihasilkan ini, kira-kira 25%digunakan sebagai tenaga
penggerak, kira-kira 45% hilang terbawa gas buang danhilang akibat gesekan-gesekan,
sedangkan sisanya kira-kira 30% diserap oleh bagian-
bagian motor itu sendiri. Panas yang diserap ini harus segera dibuanguntuk menghindari
panas yang berlebihan (over heating ) yang dapatmengakibatkan mesin menjadi rusak,.
Untuk itu diperlukan sistem pendinginmesin dengan media air atau udara untuk menstabilkan
suhu kerja mesin antara80-100 OC.
Sistem pendinginan adalah suatu sistem yang berfungsi untuk menjagamesin supaya
temperatur mesin dalam kondisi yang ideal. Mesin pembakarandalam maupun luar
melakukan proses pembakaran untuk menghasilkan energidan dengan mekanisme mesin
diubah menjadi tenaga gerak. Mesin bukaninstrumen dengan efisiensi sempurna, panas hasil
pembakaran tidak semuanyaterkonversi menjadi energi, sebagian terbuang melalui saluran
pembuangan dansebagian terserap oleh material di sekitar ruang bakar.
Mesin dengan efisiensi tinggi memiliki kemampuan untuk konversi panashasil
pembakaran menjadi energi yang diubah menjadi gerakan mekanis, denganhanya sebagian
kecil panas yang terbuang. Mesin selalu dikembangkan untuk mencapai efisiensi tertinggi,
tetapi juga mempertimbangkan faktor ekonomis,daya tahan, keselamatan serta ramah
lingkungan.
Proses pembakaran yang berlangsung terus menerus dalam mesinmengakibatkan
mesin dalam kondisi temperatur yang sangat tinggi. Temperatur sangat tinggi akan
mengakibatkan desain mesin menjadi tidak ekonomis,
sebagian besar mesin juga berada di lingkungan yang tidak terlalu jauh dengan manusiasehin
gga menurunkan faktor keamanan. Temperatur yang sangat rendah jugatidak terlalu
menguntungkan dalam proses kerja mesin. Sistem pendinginandigunakan agar temperatur
mesin terjaga pada batas temperatur kerja yang ideal.
Prinsip pendinginan adalah melepaskan panas mesin ke udara, tipelangsung dilepaskan ke
udara disebut pendinginan udara(air cooling), tipe menggunakan fluida sebagai perantara
disebut pendinginan air
2.2 Macam-macam Sistem Pendinginan
Cara Kerja
a. Bila mesin dingin
Saat mesin masih dingin sirkulasi air pendingin hanya terjadididalam mesin saja,
tanpa melalui radiator, ini dikarenakan adanyathermostat yang masih menutup saat mesin
dingin, jadi air yang mestinyakedalam radiator tertutup oleh thermostat dan akan melewati
saluran bypass untuk kembali bersirkulasi kedalam mesin, proses ini juga bertujuan untuk me
mpercepat mesin mencapai suhu kerja normal yaitusekitar 80-90oC.
b. Bila mesin panas
Saat mesin sudah panas dan melebihi temperatur kerja makathermostat akan terbuka
dan saluran bypass akan tertutup sehingga air yang sudah panas akan dialirkan kedalam
radiator untuk selanjutnyadidinginkan oleh kipas dan laju kendaraan itu sendiri, selanjutnya
cairan pendingin yang sudah didinginkan didalam radiator kembali dialirkankedalam mesin
untuk kembali mendinginkan mesin, begitu seterusnyasampai temperature kembali turun
hingga thermostat kembali menutup, begitu seterusnya proses ini berulang.
c.Pompa Air
Pompa air berfungsi untuk menyirkulasikan air pendingin
dengan jalan membuat perbedaan tekanan antara saluran isap dengan salurantekan pada
pompa. Pompa air yang biasa digunakan adalah pompasentrifugal. Pompa air ini digerakkan
oleh mesin dengan bantuan talikipas(“V” belt ) dan puli dengan perbandingan putaran antara
pompa air dengan mesin sekitar 0,9 sampai 1,3. Hal ini dimaksudkan agar dapatmengalirkan
air pendingin sesuai dengan operasi mesin
d.Kipas Pendingin
Kipas berfungsi untuk mengalirkan udara pada inti radiator
agar panas yang terdapat pada inti radiator dapat dipancarkan ke udaradengan mudah. Kipas
pendingin dapat berupa kipas pendingin biasa(yang diputarkan oleh mesin) atau kipas
pendingin listrik. Kipas pendingin biasa digerakkan oleh putaran puli poros
engkol. Poros kipas biasa sama dengan poros pompa air sehingga putaran kipas sama
dengan putaran pompa.
e.Katup Termostat
Katup termostat berfungsi untuk menahan air pendingin
bersirkulasi pada saat suhu mesin yang rendah dan membuka saluran adri mesin keradiator
pada saat suhu mesin mencapai suhu idealnya. Katup
termostat biasanya dipasang pada saluran air keluar dari mesin ke radiator yangdimaksudkan
agar lebih mudah untuk menutup saluran bila mesin dalankeadaan dingin dan mebuka saluran
bila mesin sudah panas.
Ada 2 tipe termostat, yaitu tipe bellow dan tipe wax. Kebanyakantermostat yang
digunakan adalah tipe wax. Di samping itu termostat tipewax ada yang menggunakan katup
by pass dan tidak menggunakankatup by pass.Cara kerja katup termostat adalah sebagai
berikut:
Pada saat suhu air pendingin rendah katup tertutup atau saluran darimesin ke radiator
terhalang oleh wax (lilin) yang belum memuai. Bilasuhu air pendingin naik sekitar 80 sampai
dengan 90 derajat Celciusmaka lilin akan memuai dan menekan karet. Karet akan berubah
bentuk dan menekan poros katup. Oleh karena posisi poros tidak berubah makamaka karet
yang sudah berubah tersebut akan membawa katup untuk membuka.
Untuk menghindari terjadinya tekanan air yang tinggi pada saatkatup termostat
tertutup, pada saluran di bawah katup dibuatkan saluranke pompa air yang dikenal dengan
saluran pintas (by pass).
Cara kerja katup by pass pada termostat dapat dilihat pada sistem pendingin mesin
pada saat dingin dan panas.
Air pendingin bersirkulasi di water jacket untuk mendinginkan mesinyang panas itu.
Ketika air pendingin telah panas maka air pendingin itu akanmasuk ke radiator setelah
melalui thermostat yang mengaturnya. Di radiator air pendingin yang panas itu akan
didinginkan oleh kipas radiator dan sirip-sirip radiator dan ketika proses pendinginan telah
selesai maka akan menujukembali ke mesin untuk mendinginkan mesin. Pompa air
mempercepat prose s pendinginan itu.
Pemeliharaan/Servis Sistem Pendingin Air
a. Pemeliharaan/servis Radiator dan tutup radiator.
1) Pemeriksaan pipa-pipa dan bagian yang disolder pada tangki atas dan bawah dari
kemungkinan bocor, kalau perlu diperbaiki atau diganti
2) Periksa sirip dan inti radiator dan perbaiki sirip yang menghambatsaluran air dengan
menggunakan obene pipih
c. Pemeliharaan/servis Termostat
Untuk menservis termostat dilakukan dengan cara: (a) membukatermostat dari sistem
pendinginan, (b) memeriksa termostat dengan cara:menaruh termostat pada tempat yang
berisi air (lihat gambar 24).Periksalah suhu saat pembukaan katup dengan jalan
manikkan suhu air sedikit demi sedikit. Termostat harus diganti bila ternyata
terdapatkerusakan, (c) mamasang kembali termostat pada sistem.
2.2.2 .Sistem Pendingin Udara
Sistem pendingin udara yang digunakan pada engine diambil langsungoleh udara
melalui sirip-sirip pendingin. Kemudian diserap oleh udara luar yang temperaturnya jauh
lebih rendah. Konstruksi dan jumlah sirip
pendingin tergantung besar kecilnya engine dan kecepatan perpindahankalor dari sirip-sirip
pendingin ke udara. Sirip-sirip ini dipasangkan disekeliling silinder dan kepala silinder.
Udara yang menyerap panas darisirip-sirip pendingin harus bersirkulasi agar udara di sekitar
sirip-sirip pendingin temperaturnya tetap rendah.
Pada pendingin udara ini, hembusan udara mejadi lebih cepat padasaat kendaraan berjalan
atau dilakukan oleh sebuah kipas. Konstruksi enginedengan pendingin udara disbanding
pendingin air mempunyai keuntunganantara lain:
a.Konstruksi lebih sederhana.
b.Harga relatif lebih murah.
c.Perawatan relatif tidak ada.
Namun demikian juga mempunyai kerugian antara lain:
a.Pendingin tidak merata.
b.Suara engine keras karena adanya getaran dari sirip-sirip pendingin.
3.1Kesimpulan
Sistem pendinginan adalah suatu sistem yang berfungsi untuk menjaga mesinsupaya
temperatur mesin dalam kondisi yang ideal. Prinsip pendinginan adalahmelepaskan panas
mesin ke udara, tipe langsung dilepaskan ke udara disebut pendinginan udara (air
cooling), tipe menggunakan fluida sebagai perantaradisebut pendinginan air. Berdasarkan
fluida pendingin, pendingin yang biasadigunakan pada engine kendaraan dapat dibedakan
menjadi dua macam, yaitusistem pendingin air dan sistem pendingin udara. Aplikasi
sistem pendingin dapatkita temukan pada kehidupan sehari-hari misalnya pada AC, mobil,
diesel, motor,dll.
3.2Saran
Sebagai mahasiswa Teknik Pertanian, kita harus mengetahui sistem-
sistem pada motor bakar dan tenaga pertanian, salah satunya yaitu sistem pendingin.Semo
ga dengan adanya makalah ini dapat menambah wawasan mahasiswatentang sistem
pendingin.
PENUTUP
http://www.bppp-tegal.com/v1/index.php?
option=com_content&view=article&id=228:sistem-pendinginan-motor-
diesel&catid=44:artikel&Itemid=85
Sistem Pendinginan Mesin : Komponen, Fungsi dan Cara Kerjanya - Montirpedia - Blog
Teknik Otomotif (montirpintar.com)