PEMBAHASAN
Dalam mesin kendaraan adalah suatu sistem yang berfungsi untuk menjaga
pada mesin untuk mencegah terjadinya engine overheat, Sehingga, meski mesin dipacu
dalam RPM tinggi serta dihidupkan dalam waktu yang lama, temperature mesin tidak
akan berlebihan Ini akan membuat mesin bekerja secara efektif dan aman dalam jangka
waktu lama. Melalui sistem ini, temperature mesin akan dijaga agar tidak berlebihan.
menghasilkan energi dan dengan mekanisme mesin diubah menjadi tenaga gerak.
Mesin bukan instrumen dengan efisiensi sempurna, panas hasil pembakaran tidak
dan sebagian terserap oleh material disekitar ruang bakar. Mesin dengan efisiensi tinggi
memiliki kemampuan untuk konversi panas hasil pembakaran menjadi energi yang
diubah menjadi gerakan mekanis, dengan hanya sebagian kecil panas yang terbuang.
pada mesin maka fungsi pendinginan pada motor menjadi penting karena panas yang
9|Page
a.Bahan akan lunak pada suhu tinggi. Contoh: torak yang terbuat dari logam paduan
aluminium akan kehilangan kekuatannya (kira-kira sepertiganya) pada suhu tinggi (300 C),
bila terjadi pemuaian karena panas berlebihan. Misalnya torak akanmemuai lebih besar
(karena terbuat dari paduan aluminium) daripada blok silinder (yang terbuat dari besi tuang)
suhu.Misalnya cincin torak yang patah, torak yang macet karena adanya tegangan tersebut.
d.Pelumas lebih mudah rusak oleh karena panas yang berlebihan. Jika suhu
naik sampai 250 C pada alur cincin, pelumas berubah menjadi karbon dan cincin torak akan
macet sehingga tidak berfungsi dengan baik, atau cincin macet (ring stick). Pada suhu 500
ºC pelumas berubah menjadi hitam, sifat pelumasannya turun, torak akan macet
ketukan(knocking).Sebaliknya bila motor terlalu dingin akan terjadi masalah, yaitu pada
motor bensin bahan bakar akan sukar menguap dan campuran udara bahan bakar menjadi
udara yang dikompresi dingin akan mengeluarkanasap putih dan menimbulkan ketukan dan
motor tidak mudah dihidupkan. Selainitu, kalau pelumas terlalu kental, akan mengakibatkan
motor mendapat tambahantekanan dan uap yang terkandung dalam gas pembakaran akan
10 | P a g e
Proses pembakaran yang berlangsung terus menerus dalam mesin mengakibatkan
mesin dalam kondisi temperatur yang sangat tinggi. Temperatur sangat tinggi akan
mengakibatkan desain mesin menjadi tidak ekonomis, sebagian besar mesin juga berada di
lingkungan yang tidak terlalu jauh dengan manusia sehingga menurunkan faktor keamanan.
Temperatur yang sangat rendah juga tidak terlalu menguntungkan dalam proses kerja mesin.
Sistem pendinginan digunakan agar temperatur mesin terjaga pada batas temperatur kerja
yang ideal, Prinsip pendinginan adalah melepaskan panas mesin ke udara, tipe langsung
Salah satu sistem yang ada pada mesin adalah sistem pendingin (cooling system).
Sistem pendingin yang terdapat pada kendaraan memiliki fungsi yang sangat pentin g,
Over heating merupakan masalah atau gejala mesin yang terlalu panas.
Seperti yang kita ketahui, pada mesin sebagian besar komponen terbuat dari bahan
campuran logam yang tentunya bila terkena panas maka akan mengalami pemuaian. Bila
panas yang terjadi pada mesin over atau berlebih tentunya akan memperbesar pemuaian
yang terjadi, dan dapat menyebabkan perubahan bentuk atau ukuran pada logam yang
Sebenarnya tenaga yang dihasilkan oleh mesin itu disebabkan karena adanya panas
dari hasil proses pembakaran campuran bahan bakar dan udara di dalam mesin.
Panas yang dihasilkan oleh mesin akan dirubah menjadi tenaga gerak putar oleh mesih
11 | P a g e
Namun pada kenyataannya panas yang dihasilkan dari proses pembakaran pada mesin
Panas yang digunakan untuk dirubah menjadi energi gerak hanya sebagian, dan
sebagian lainnya akan hilang, baik panas tersebut hilang karena gesekan, hilang karena
untuk menggerakkan pully dan pompa, hilang karena dibuang keluar ataupun hilang karena
diserap oleh sistem pendingin. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah ini :
Pada gambar di atas dapat dilihat bahwa energi panas yang dimanfaatkan kurang lebih
sebesar 25% dan energi panas lainnya terbuang, 6% hilang karena gesekan, 3% hilang
karena untuk menggerakkan pompa, 34% hilang dibuang keluar dan 32% hilang diserap
Fungsi sistem pendinginan pada mesin secara garis besar adalah sebagai berikut :
12 | P a g e
Fungsi sistem pendinginan yang pertama adalah untuk menyerap panas pada mesin yaitu
sebagian panas dari mesin yang tidak digunakan untuk dirubah menjadi energi gerak maka
panas tersebut akan diserap oleh sistem pendingin. Bila panas tersebut tidak diserap maka
mesin akan mengalami over heating dan akan mengakibatkan komponen-komponen mesin
dapat rusak.
Fungsi sistem pendingin yang kedua adalah untuk mempertahankan temperatur kerja
mesin. Temperatur kerja mesin kurang lebih terjadi pada temperatur 80 sampai 90 derajat
celcius, pada saat mesin telah mencapai temperatur kerjanya maka kinerja mesin akan
optimal, namun jika termperatur kerja mesin kuran atau terlalu berlebih maka akan
membuat kinerja mesin menjadi kurang, sehingga sistem pendingin ini akan berfungsi
Mesin yang masih dingin (belum mencapai temperatur kerja) maka akan mengakibatkan
kerj mesin yang kurang, terjadi keausan yang berlebih dan terjadi emisi gas buang yang
berlebih. Sedangkan mesin yang terlalu panas (temperatur kerja berlebihan) maka dapat
Fungsi sistem pendingin yang ketiga adalah untuk mempercepat mesin mencapai
temperatur kerjanya. Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa kinerja mesin akan
optimal bila mesin bekerja pada temperatur kerjanya. Untuk mempercepat mesin mencapat
temperatur kerjanya maka pada sistem pendingin dilengkapi dengan komponen thermostat
yang salah satu fungsinya untuk mempercepat mesin mencapai temperatur kerjanya.
13 | P a g e
3.1.3 Prinsip Kerja Sistem Pendingin
perpindahan panas. Kita tahu kalau panas itu merupakan salah satu bentuk energi, dan
energi ini tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, Sehingga, untuk mengurangi suhu pada
Panas dari mesin, akan dipindahkan ke udara bebas melalui serangkaian mekanisme
yang kita sebut sebagai sistem pendingin, Proses perpindahan panas ini, memerlukan bantuan
sebuah media yang bisa menyerap menyimpan dan melepaskan panas, Umumnya, media
yang digunakan adalah air serta udara Ketika suhu mesin tinggi, panas didalam mesin
tersebut akan diserap oleh media pendinginan. Lalu media pendinginan tersebut akan
disalurkan kedalam sebuah komponen bernama radiator, Didalam radiator, panas mesin yang
telah diserap dan disimpan oleh media pendinginan akan dilepaskan ke udara bebas.
14 | P a g e
Sehingga, kalau dilukiskan dalam sebuah diagram, proses perpindahan panas sistem
15 | P a g e
1. Selubung air
Selubung air atau biasa disebut water jacket adalah saluran air yang terbentuk
didalam blok silinder. Saluran ini ada disekitar blok silinder, fungsinya sebagai
Saat air berairkulasi didalam selubung air, maka proses penyerapan panas dari
-Mediapendingin
Media pendinginan adalah zat yang dipakai untuk memindahkan panas dari
16 | P a g e
1. pelepas panas (Radiator)
Gambar:3.6 Radiator
Radiator adalah komponen yang digunakan untuk melepaskan panas yang ada
didalam media pendinginan ke udara bebas. Cara kerja radiator, adalah dengan memasukan
Sehingga, begitu ada udara melewati selang pipih ini panas dari media pendinginan akan ikut
2.Kipas pendingin
17 | P a g e
Kipas pendingin adalah komponen yang digunakan untuk mengalirkan udara
agar melewati radiator. Saat udara mengalir melewati radiator maka panas
Sehingga suhu radiator menjadi lebih rendah dan tetap bisa menyerap panas
apabila digunakan secara terus - menerus, disamping itu juga dipengaruhi oleh cuaca
dan kondisi area yang dapat menyebabkan mesin bekerja maksimum,sehingga dapat
dari hasil pembakaran ini di dalam ruang bakar dapat mencapai 3500F atau1927C.
dan kurang lebih 1/3 bagian dari panas ini digunakan untuk menggerakkan engine, 1/3
bagian hilang terbawa oleh gas buang yang keluar dari engine dan 1/3 bagian lagi
kerusakan, sistem pendingin ada tiga macam yaitu: sistem pendingin air,
udara terbagi menjadi dua macam yaitu: pendingin udara alami dan pendingin udara
udara alami untuk menyirkulasi panas yang di di timbulkan oleh mesin, sedangkan
pendingin udara buatan contohnya seperti pada pendingin motor yang menggunakan
18 | P a g e
Salah satu dari ketiga sistem tersebut adalah sistem dengan pendinginan udara,
sistem pendingin udara yang digunakan pada engine diambil langsung oleh udara
melalui sirip-sirip pendingin. Kemudian diserap oleh udara luar yang temperaturnya
dua yaitu sistem pendingin udara alami (natural air cooling system) dan sistem
pendingin udara alami (natural air cooling system) dan sistem pendingin udara secara
Udara mengalir melewati mesin dan melakukan pendinginan sewaktu sepeda motor
berjalan. Sirip-sirip pendingin di blok silinder dan kepala silinder berfungsi untuk
memperluas bidang pendinginan.
langsung biasanya menggunakan sirip pendingin sebagai media pelepasan panas ke ud
ara, Sistem pendingin ini dapat dibilangyang paling simpel dan bebas perawatan, tetap
i jika sering melewati jalan yang berlumpur maka untuk sering memeriksa sirip sirip
pendinginan mesin.
19 | P a g e
Gambar:3.8 Natural air cooling
system
jika terlanjur melekat, kotoran dapat dibersihkan dengan cara menggosok deng
an ampelas halus sampai kotoran hilang semua kelemahan dari sistem pendinginan ini
adalah pada saat motor terjebak macet, maka pendinginan kurang maksimal karena
Sistem pendingin udara menggunakan udara luar sebagai media pendingin. Artinya,
20 | P a g e
Prinsip kerjanya, yakni dengan melakukan perpindahan panas dari komponen mesin
yang terbuat dari logam menuju udara luar ketika motor bergerak. Untuk
mempercepat proses perpindahan panas, maka dibuatlah konstruksi blok silinder dan
Sirip udara ini sebenarnya berfungsi untuk memperluas bidang interaksi panas.
Sehingga semakin lebar luas penampang mesin yang yang berinteraksi maka semakin
cepat .
Mekanismenya, saat temperatur mesin meningkat maka panas mesin akan menyebar
keseluruh bagian mesin. Termasuk sirip udara yang terletak disekitar blok mesin.
Sementara itu, lokasi mesin motor tidak tertutup frame, hal itu menyababkan adanya
Aliran udara ini akan menyerap panas dari sirip mesin. Karena sifat panas
yang akan mengalir ke zat yang memiliki suhu lebih rendah. Sehingga proses
Tipe pendingin angin ini, banyak dipakai pada motor-motor bebek dibawah 125 cc.
Kapasitas mesin yang tidak terlalu besar membuat proses pendinginan tidak terlalu
berat.
jalan.Panas pada silinder mengalir dari dinding sebelah dalam kedinding luar
kemudian keluar ke udara luar, pengantaran panas dan dalam ke luar tergantung juga
pada jenis logam &material yang digunakan. itulah sebabnya aluminium dengan daya
21 | P a g e
hantar panas yang baik dipergunakan pada silinder atau kepala ( head ) silinder.
secara efektip. Sirip-sirip pendingin yang terbuat dan aluminium ditempatkan berjarak 8-15
sirip dihubungkan dengan rusuk atau diganjalkan dengankaret.
telah tersedia disekeliling silinder atau head silinder. Teknik ini banyak digunakan pada
mesin motor dibawah 500cc seperti pada honda,Yamaha,Suzuki dan juga Kawasaki.Tujuan
22 | P a g e
a). Untuk mencegah terbakarnya lapisan pada dinding silinder
torak,dan katup-katup.
Dengan forced air cooling system, kipas berputar saat mesin hidup,
mengalirkan udara kearah silinder dan kepala silinder. Agar pendinginan lebih efektif
23 | P a g e
Gambar:3.11 Forced air cooling system pada motor metik
Pada teknik pendinginan jenis ini, udara dipaksa masuk dan mengalir melalu irusuk
pendingin mesin yang dilakukan oleh kipas blower. kipas ini terpasang pada rotor magnet.
teknik pendinginan dengan udara yang dipaksa ini dapat dijumpai pada vespa. .
Perbedaan dengan pendinginan udara bebas adalah pada cara meng!idupkannya, pada
pendinginanudara bebas tidak bole! terlalu lama mesin !idup ditempat tanpa dijalankan,
Sistem pendingin ini bekerja pada saat pada saat sepeda motor melaju atau berjalan,
damana udara akan mengenai sirip – sirip tersebut dan panas mesin dapat di buang ke udara
melalui sirip – sirip mesin tersebut. Jumlah sirip tersebut sudah di rancang khusus oleh para
prosedusen kendaraan agar di dapat pendinginan yg sesuai untuk mencapai suhu kerja mesin
yang di inginkan. Bila sirip – sirip itu patah,maka akan sangat mempengaruhi dari suhu mesin
tersebut. Komponen utama sitem pndingin udara adalah sirip pendingin, semakin luas sirip
pendingin semakin efektif pembuangan panas, namun semakin luas sistem pendingin suara
mesin semakin kasar akibat resonasi suara yang di hasilkan sirip pendingin. Guna mengatasi
hal tersebut maka pada sirip pendingin di pasang karet peredam suara. Upaya lain yang di
24 | P a g e
lakukan untuk meningkatkan efektifitas pendinginan adalah menggunakan sistem pendingin
paksa. Pada sistem pendingin udara paksa di gunakan kipas pendingin untuk membantu
meningkatkan sirkulasi.
roda gila (flywheel fan), yang dianggap tidak efisien karena tanpa pengarah aliran (shroud).
Agar aliran udara pendingin lebih dapat mendinginkan sirip-sirip digunakan pengarah.
Contoh sistem pendingin pada CVT Setiap benda yang bergerak dan bergesekan,
tentu saja akan timbul yang namanya panas. Jika timbul panas yang berlebihan (over heating)
akan mempengaruhi kinerja, dan tentu saja akan mempercepat umur komponen dengan kata
lain cepat rusak. Pada kerja sistem Countinously Variable Transmision atau CVT ini pully
akan berputar terus-menerus selama mesin hidup, tentu saja hal ini akan menimbulkan panas.
Panas yang berlebihan pada sistem Countinously Variable Transmision atau CVT ini akan
25 | P a g e
merusakkan beberapa komponen, antara V-belt nya sendiri. Oleh karena itu, panas yang
berlebihan tersebut harus dicegah agar tidak menimbulkan masalah. Oleh karena itu dalam
kipas pendingin CVT untuk mensirkulasikan udara. Kipas pendingin pada sistem CVT ini
dipasang pada pully primer. Didalam sistem Countinously Variable Transmision atau CVT
juga dilengkapi saringan udara, sehingga udara yang masuk pada Box Countinously Variable
Transmision atau CVT tidak kotor. Jika udara kotor masuk dalam sistem Countinously
komponen CVT.
Sistem Pendinginan Air Pada sistem ini sebagian panas dari hasil pembakaran dalam
ruang bakar diserap oleh air pendingin setelah melalui dinding silinder. Oleh karena itu di
luar silinder.
Motor matic saat ini memang menjadi motor favorit masyarakat perkotaan. Cara
pemakaian yang nyaman dan gerakan gesit, menjadi alasan utama banyak orang
26 | P a g e
memilih motor matic dibandingkan motor matic. Hanya saja, ada satu problem yang kerap
Permasalahan motor matic yang cepat panas ini bakal sering muncul ketika
moladiners berkendara di area yang macet. Pada situasi seperti ini, motor matic yang
overheat tidak akan mampu mengeluarkan tenaga besar. Kondisi seperti ini tentu saja sangat
Mengatasi masalah motor matic yang cepat panas sebenarnya tidak terlalu susah.
Hanya saja, Moladiners perlu terlebih dahulu mengetahui penyebabnya. Secara umum, ada 7
penyebab yang kerap memunculkan masalah motor overheat pada metic. Berikut ini adalah 7
Pakai bahan bakar yang sesuai dengan matic,Pemakaian bahan bakar menjadi faktor
pertama yang bisa membuat motor matic cepat panas. Namun, panas yang muncul akibat
pemakaian bahan bakar, merupakan fenomena yang normal. Hanya saja, Moladiners perlu
memperhatikan pilihan bahan bakar dengan nilai oktan yang tepat untuk motor.
27 | P a g e
Bahan bakar dengan oktan tinggi membuat pembakaran yang terjadi di ruang mesin
berlangsung secara sempurna. Hal ini kemudian membuat motor bisa menghasilkan tenaga
lebih tinggi. Di waktu yang sama, tingginya tenaga yang dihasilkan juga menimbulkan efek
Sebagai contoh fenomena mesin yang overheat karena penggunaan jenis bahan bakar
yang tidak tepat adalah ketika memilih Pertamax Turbo untuk Honda Beat. Bisa dipastikan
motor bakal cepat panas. Bahkan, konsumsi bahan bakar juga terasa lebih boros. Alih-alih
menggunakan Pertamax Turbo, Honda Beat bisa berperforma baik cukup dengan Pertalite.
Keterlambatan dalam mengganti oli juga bisa membuat motor dengan transmisi
otomatis cepat panas. Oli pada motor berfungsi meminimalkan terjadinya gesekan pada
komponen mesin.Gesekan yang terlalu tinggi pada komponen mesin bisa berdampak mesin
yang overheat. Selain berisiko overheat, keterlambatan penggantian oli juga bisa membuat
28 | P a g e
3. Sistem Pending Motor Matic yang Tak Terawat
Motor-motor keluaran terbaru saat ini sudah disertai dengan sistem pendingin yang
bertujuan untuk meminimalkan risiko overheat. Sistem pendingin yang digunakan biasanya
berupa radiator, bahkan ada pula jenis motor yang dilengkapi pula dengan keberadaan kipas
pendingin.
Ketika sistem pendingin tersebut berjalan dengan baik, maka risiko motor overheat
bisa dihindari. Namun, lain halnya kalau terjadi penyumbatan pada motor dengan sistem
pendingin liquid. Penyumbatan bisa moladiners ketahui ketika mencium bau sangit ketika
mesin panas.
Untuk mengatasi penyumbatan pada saluran pendingin liquid, dapat dilakukan ketika
coolant atau air pendingin. Jangan lupa pula untuk membilasnya, dengan tujuan untuk
Gangguan pada sistem pendingin juga dapat terjadi ketika kipas tidak bekerja dengan
baik. Pada situasi normal, kipas pendingin akan bekerja secara otomatis ketika mesin dalam
kondisi panas.
29 | P a g e
Gambar:3.16 Motor matic bekerja terlalu keras
Motor yang dipaksa bekerja melebihi kapasitasnya juga bakal mengalami overheat.
Contohnya adalah ketika Moladiners berkendara melintasi daerah tanjakan yang ekstrem.
Pada situasi seperti itu, pastikan untuk menyediakan waktu beristirahat agar mesin bisa lebih
dingin.
Mesin yang menyala dalam waktu lama juga bisa menimbulkan panas tinggi. Apalagi,
ketika moladiners menggunakan motor untuk menempuh jarak mencapai ratusan meter.
Problem motor matic cepat panas juga bisa moladiners hadapi ketika berkendara di area yang
macet.
Saat Moladiners berkendara jarak jauh, proses pendinginan mesin bisa dilakukan
tanpa harus berhenti. Caranya, cukup dengan meningkatkan laju kendaraan. Namun, lain
halnya kalau Moladiners menghadapi masalah mesin overheat ketika kondisi macet. Sebagai
30 | P a g e
6. Kondisi Sensor Suhu
Faktor yang tak kalah pentingnya berperan dalam upaya mendinginkan mesin motor
yang terlalu panas adalah sensor suhu. Motor dengan sistem pendingin radiator,
Kegunaan utama sensor suhu tersebut adalah menginformasikan kondisi suhu mesin
terlalu panas, ECU akan menginformasikannya pada lampu indikator. Selain itu, ECU juga
31 | P a g e
Gambar:3.19 Motor matic yang mengalami ubahan di mesin
Penyebab mesin motor matic yang jadi lebih cepat panas adalah ketika Moladiners
motor.
Hanya saja, efek dari modifikasi tersebut adalah adanya panas berlebih. Apalagi,
pihak produsen motor telah mendesain produknya seideal mungkin sehingga mampu
Pada sistem ini, panas dari hasil proses pembakaran bahan bakar dan udara dalam
ruang bakar dan silinder sebagian diserap oleh air pendingin setelah melalui dinding silinder
dan ruang bakar. Oleh karena itu di bagian luar dinding silinder dan ruang bakar dibuat
mantel-mantel air (water jacket). Panas yang diserap oleh air pendingin pada water jacket
selanjutnya akan menyebabkan naiknya temperatur air pendingin tersebut. Apabila air
pendingin tersebut tetap berada pada mantel air, maka air akan cenderung mendidih dan
menguap. Hal tersebut dapat dihindari dengan jalan membuat air bersirkulasi. Sirkulasi air
tersebut ada dua macam yaitu sirkulasi alam atau thermo syphon dan sirkulasi dengan
tekanan.
Konstruksi sistem pendingin air lebih rumit dibanding sistem pendingin udara
sehingga biaya produksinya lebih mahal. Secara rinci keunggulan sistem pendingin air antara
lain:
b) Ukuran kipas relatif lebih kecil sehingga tenaga yang diperlukan kecil;
32 | P a g e
c) Mantel air dan air dapat meredam getaran
33 | P a g e
Sebagai tempat peredaran air di dalam motor, air pendingin akan dialirkan
ketempattempat yang memerlukan pendinginan (blok motor dan kepala silinder). Sistem
pendingin mesin menggunakan cairan mengharuskan cairan dapat memindahkan panas dari
mesin ke tempat lain. Dalam hal ini, cairan coolant yang dimasukkan ke radiator dirancang
untuk bersirkulasi secara kontinyu melewati area mesin hingga kembali ke radiator. Untuk
bisa mencapai area di sekeliling silinder mesin, maka diperlukan water jacket yang dibentuk
Untuk bisa bersirkulasi, cairan pendingin ini digerakkan oleh pompa air. Siklusnya,
cairan pendingin dari radiator dengan temperatur rendah dialirkan menuju water jacket dan
kembali ke radiator. Saat kembali ke radiator, temperatur cairan sudah tinggi karena
menyerap panas mesin dan di radiator pula cairan itu didinginkan. Setelah itu siklus
berikutnya berlanjut.
Mesin memang tidak boleh terlalu panas ketika bekerja, tapi juga tidak boleh terlalu
dingin. Temperatur kerja optimal mesin berkisar 85 – 95 derajat Celcius. Di bawah itu, proses
pembakaran tidak efisien, memengaruhi konsumsi bahan bakar dan menaikkan emisi gas
buang. Di sinilah mengapa thermostat digunakan, yakni sebagai alat kontrol untuk
34 | P a g e
Gambar:3.21 Sirkulasi ke Water jucket
Untuk menaikkan temperatur mesin, thermostat akan menutup katup agar cairan pendingin
tidak bersirkulasi. Ketika temperatur kerja mesin sudah tercapai, thermostat akan terbuka dan
perubahan suhu terus menerus selama mesin bekerja. Produk radiator coolant yang
mengandung cairan kimia, memiliki kemampuan itu dan performanya lebih baik dari air
biasa untuk mendinginkan mesin. Yang membedakan antara produk radiator coolant adalah
daya tahannya dalam jangka waktu pemakaian tertentu. Jadi, cairan pendingin pun perlu
Di lain sisi, kerusakan pada water jacket bisa disebabkan oleh karat dan menyumbat
saluran. Penggunaan air biasa pada sistem pendingin ini menjadi penyebab terjadinya karat
pada saluran water jacket. Oleh sebab itu, dianjurkan menggunakan coolant sebagai cairan
pendingin yang sudah dilengkapi anti karat sejak mobil masih baru.
menggantinya dengan coolant, bisa saja menimbulkan masalah. Bila korosi pada saluran
water jacket sudah parah, penggunaan coolant justru akan membuat terjadinya kebocoran.
Karena mengandung anti karat, cairan coolant akan menggerus area yang berkarat dan bisa
menyebabkan kebocoran.
35 | P a g e
b. Selang-selang air
Untuk memindahkan air panas dari kantong air ke radiator dan sebaliknya.
Selang ini berfungsi untuk mengalirkan cairan pendingin atau water coolant agar suhu
mesin tetap terjaga dengan baik dan menghindari terjadinya overheat pada mesin.
antara radiator utama dan mesin agar mesin tidak terlalu panas
36 | P a g e
Jika diperhatikan, terdapat dua buah selang radiator yang terpisah satu sama lain.
selang radiatoryang pertama langsung menempel pada bagian radiator yang mengalirkan
cairan pendingin ke water pumpSementara itu, selang kedua menghubungkan water pump
dengan mesin.
c. Radiator
Gambar:3.23 Radiator
-Pengertian
perpindahan energi panas dari satu medium kepada medium lainnya yang bertujuan untuk
mendinginkan atau memanaskan. Juga pengertiannya adalah komponen utama dalam sistem
Radiator terbuat dari bahan alumunium dan plastik. Radiator alumunium memiliki
kelebihan kalau terjadi kebocoran bisa disolder, tapi kerugiannya adalah bobotnya berat,
sedang radiator dengan bahan plastic lebih ringan, tetapi bila ada kerusakan harus
memerlukan alat dan keahlihan khusus untuk memperbaiki/ganti baru. Ditinjau dari arah
37 | P a g e
aliran airnya, radiator terdiri dari arah aliran horizontal dan arah aliran vertical, arah aliran
horizontal menjamin air pendingin lebih lama berada dalam radiator, sehingga pemindahan
Kegunaan radiator untuk memindahkan panas dari air pendingin ke udara luar,
sehingga disinilah kunci yang menyebabkan suhu air pendingin tetap stabil (tidak
overheat).Radiator yang kita kenal pada umumnya dipakai kendaraan bermotor baik roda dua
maupun roda empat, namun tidak jarang radiator juga digunakan pada mesin yang
Berfungsi untuk membuang panas mesin melalui media air yang bersirkulasi di dalam
mesin untuk digunakan mempertahankan temperatur kerja mesin. Media cair tersebut bisa
berupa air atau pun radiator coolant yang bisa kita beli di toko otomotif.
Cara kerja radiator bermula ketika air bersuhu tinggi masuk kedalam inlet tank. Dari
38 | P a g e
adapun saluran penghubung berbahan logam yang dapat menghantarkan panas, sehingga
panas dari air akan berpindah kedinding saluran penghubung yang memiliki suhu lebih
rendah.
Karena disekitar saluran terhubung ada sirip udara yang juga berbahan logam, maka suhu air
akan langsung ditransfer ke seluruh permukaan sirip. Saat mesin hidup dipagi hari, suhu
panas yang telah mencapai sirip akan dilepaskan ke udara hingga suhu udara sekitar
Agar proses transfer panas kembali berlanjut, maka perlu diciptakan aliran udara disekitar
sirip agar udara panas bisa berganti dengan udara bersuhu rendah. Proses ini terjadi saat
motor bergerak, udara akan masuk melewati grill depan. Daripada itu sistem cooling fan juga
Sehingga karena suhu air terus ditransfer ke udara luar, maka pada pangkal saluran
penghubung suhu air bisa menurun. Air yang sudah turun suhunya dimasukan kedalam outlet
tank yang selanjutnya akan digunakan kembali untuk mengambil panas mesin.
Maka dengan cara kerja di atas, dapat disimpulkan bahwa pendinginan air pada radiator
melalui rangkaian perpindahan panas dengan alur yakni : Air panas – Dinding saluran
39 | P a g e
Gambar:3.25 Cairan radiator
Selain sistem pendingin oli, perangkat lain yang berperan penting untuk menjaga suhu
mesin tetap pada kondisi yang normal adalah radiator. Fungsi utama radiator adalah
meredam udara panas yang ada pada silinder mesin ketika terjadi proses pembakaran.
Untuk menjalankan tugasnya itu, radiator membutuhkan elemen lain, yaitu cairan
40 | P a g e
meredakan panas yang terjadi di dinding silinder. Jadi, cairan pendingin yang
Oleh karena itu, memilih cairan pendingin radiator tidak boleh sembarangan dan harus
sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Jangan hanya terpengaruh oleh warna air radiator
d. Tutup radiator
Fungsi :
1. Menutup radiator
Sistem pendingin mesin yang berisi cairan bersirkulasi dalam ruang tertutup mulai dari
radiator, selang, saluran air di blok mesin(water jacket) hingga pompa air. Tutup radiator
berfungsi sebagai presure valve yang menjaga tekanan di dalam ruang sirkulasi air agar tetap
pada tekanan yang diinginkan. Biasanya di atas tutup radiator terdapat angka 0,9 atau 1,1 atau
bahkan 1,2. Pada Suzuki Karimun Estilo dan Suzuki Karimun Wagon R tertera angka 1,1
pada tutup radiatornya, itu merupakan angka tekanan yang harus dipertahankan di dalam
41 | P a g e
Gambar:3.26 Angka spesifikasi tekanan pada tutup radiator
Pabrikan motor merancang supaya tekanan tinggi tercipta di dalam ruang sirkulas, hal
itu dibutuhkan agar titik didih air dapat mencapai suhu lebih tinggi. Misalnya : titik didih
normal air pada tekanan udara normal(1 atmosfer) adalah 100°C , namun dengan adanya
tekanan lebih tinggi di dalam ruang sirkulasi maka temperatur titik didih dapat mencapai
angka yang lebih tinggi, sebelum akhirnya air radiator mendidih dan menguap.
Misalkan, dengan adanya tekanan 0,9 bar di dalam ruang sirkulasi sistem pendingin
maka air dapat mencapai angka 120°C, hal tersebut didukung dengan digunakannya cairan
radiator coolent yang titik didihnya lebih tinggi daripada air biasa(murni). Kenapa temperatur
tinggi diharapkan terjadi dalam sirkulasi air sistem pendingin mesin? Karena ini sesuai
dengan prinsip perpindahan kalor, yaitu dengan semakin besarnya selisih perbedaan
temperatur (delta T) maka akan semakin banyak kalor/panas yang dapat dipindahkan ke
udara. Jika tadi temperatur air di radiator mencapai 120°C dan temperatur udara luar adalah
30°C maka kalor yang dipindahkan dari radiator ke udara akan lebih besar dibandingkan jika
air radiator hanya bertemperatur 100°C dan temperatur udara di luar radiator tetap 30°C.
Tekanan ideal di dalam sirkulasi sistem pendingin telah ditentukan oleh pabrikan
pembuat mobil, namun jika tekanan didalam ruangan sirkulasi air sudah melebihi tekanan
ideal yang disebabkan karena suhu yang tinggi maka pegas dari pressure valve di tutup
radiator akan tertekan ke atas, kemudian akan menciptakan celah yang menghubungkan
antara ruang sirkulasi air pendingin mesin dengan ruang tabung reservoir yang bertekanan
normal.
Jika tadinya ruang sirkulasi air tersebut tertutup rapat maka akibat tekanan berlebih
kemudian akan tercipta celah yang dapat mengurangi tekanan sekaligus memindahkan
42 | P a g e
volume air yang mengalami ekspansi akibat pemanasan tadi untuk dipindahkan ke tabung
reservoir.
Hal sebaliknya pun juga terjadi, ketika mesin mulai mengalami pendingian(ketika mesin
dimatikan) maka begitu pula dengan air radiator akan mengalami pendinginan, akibatnya
volume air di dalam sistem pendingin akan mengalami penyusutan. Efek samping dari
adanya penyusutan volume air maka akan terjadi kevakuman di dalam ruang sirkulasi air
yang tertutup rapat. Ketika terjadi kevakuuman di ruang sirkulasi air maka klep tutup radiator
bagian tengah yang kecil akan membuka sehingga ruang sirkulasi air dan reservoir akan
terhubung kembali, karena adanya kevakuman di ruang sirkulasi sistem pendingin maka akan
menyedot kembali air dari tabung reservoir masuk ke ruang sirkulasi. Klep kecil ditengah
tutup radiator ini di sebut vacuum valve karena bekerja pada saat ke-vakuman berlangsung di
43 | P a g e
Tekanan semakin naik, temperatur didih semakin tinggi sehingga sistem pendingin lebih
aman Contoh: Dengan kelebihan tekanan 100 kpa ( 1 bar ) temperatur didih air naik sebesar
250 C
Itulah mengapa biasanya jika kita melihat tabung reservoir air radiator ketika mesin
motor masih panas terlihat air melebihi batas maksimal, namun jika mesin sudah menjadi
dingin maka air di tabung reservoir akan berkurang dengan sendirinya karena akan tersedot
Kegagalan tutup radiator dalam menjalankan fungsinya bisa diakibatkan usia tutup
radiator yang sudah cukup tua sehingga per yang berfungsi sebagai pengatur fungsi valve
sudah lemah dan tidak bisa menjaga tekanan ideal di dalam sistem pendingin mesin.
Kemungkinan lainnya bisa diakibatkan endapan korosi air radiator yang menumpuk pada
Jika terjadi kegagalan fungsi ini maka tutup radiator tidak dapat menjaga tekanan
tinggi didalam ruang sirkulasi, akibatnya air di ruang sirkulasi akan cepat mendidih dan
berubah menjadi uap air yang dapat dengan mudah lolos dari ruang sirkulasi air sehingga air
radiator kerap berkurang. Atau bisa juga sebaliknya, jika tekanan yang berlebih di dalam
ruang sirkulasi tidak dapat di lepas ke udara melalui tabung reservoir maka di dalam ruang
sirkulasi air akan terjadi tekanan yang terlalu tinggi hingga akhirnya komponen seperti
radiator, selang radiator dan seal waterpump akan mengembang dan akhirnya akan pecah
atau bocor.
Fungsi Vacuum Valve tutup radiator: Jika terjadi kegagalan fungsi ini maka
tutup radiator tidak dapat membuka ketika terjadi pendinginan di dalam ruang
sirkulasi air, hal ini mengakibatkan air dari tabung reservoir tidak dapat masuk
44 | P a g e
kembali ke ruang sirkulasi sistme pendingin. Ketika dalam kondisi mesin dingin dan
kita cek volume air di dalam radiator akan terlihat berkurang padahal volume air di
Jika dicermati dari fungsi-fungsi di atas maka tutup radiator memegang peranan
penting dalam hal pendinginan mesin. Tentu jika dilihat bentuknya yang kecil dan cukup
sederhana maka kita tidak akan menyadarinya. Oleh karena itu agar tutup radiator dapat
1. Menjaga kebersihan air radiator mobil dengan mengurasnya sesuai jadwal yang telah
ditentukan.
2. Menggunakan Radiator Coolant bukan hanya menggunakan air keran biasa untuk
3. Tidak mengganti tutup radiator motor dengan tipe racing yang biasanya memiliki
standar tekanan lebih besar dari yang versi orisinal bawaan motor. Gantilah sesuai dengan
45 | P a g e
-Bagian-bagian tutup radiator
1.Rangka
2.Leher radiator
3.Cincin perapat
4.Saluran buang
Pada dasarnya cara kerja tutup radiator adalah cara kerja dari katup-katup
yang ada pada tutup radiator. Sehingga dengan menjelaskan kerja dari katup tekan
dan katup velve pada tutup radiator juga membahas tentang cara kerja dari tutup
radiator. Untuk membahas tentang cara kerja radiator lihat gambar dibawah ini.
Cara kera katup ini adalah pada saat temperatur mesin sudah melebihi temperatur
kerja. Ketika mesin sudah mencapat temperatur kerja, dan tekanan di dalam radiator semakin
46 | P a g e
meningkat. Maka apabila tekanan radiator ini sudah melebihi dari batas spesifikasi (dapat
mengalahkan pegas) maka katup tekan akan membuka. Uap-uap air akan mengalir menuju
Karena pada saat suhu dan tekanan rendah, katup ini belum membuka maka salah
fungsi dari tutup radiator adalah untuk mempercepat mesin mencapai suhu kerja. Ketika
sudah mencapat suhu dan tekanan yang melebihi tekanan pegas, dan katup membuka maka
peran tutup radiator sebagai mencegah air mendidih pada suhu 100 derajat celcius.
Biasanya pada tutup radiator terdapat spesifikasinya, sebagai contoh pada tutup
radiator terdapat sebuah tulisan dengan spesifikasi tekanan 0.9 bar. Maka tutup radiator
tersebut, katup tekannya akan mulai membuka pada saat tekanan dalam radiator 0,9 bar.
Cara kera ini adalah pada saat temperatur dingin. Ketika motor sudah selesai
digunakan dan perlahan-lahan suhu mesin turun, maka suhu dan tekanan di dalam radiator
juga turun. Akibanya radiator mengalami kevakuman. Kevakuman ini akan menghisap dan
apabila sudah melebihi atau dapat mengalahkan pegas maka katup tekan akan membuka. Dan
sebagian air yang ada pada tanki cadangan akan terhisap kembali ke radiator.
e. Reservoir
Sebagai tempat persediaan air dan untuk meyeimbangkan perbedaan volume air
Tangki reservoir air radiator atau dalam bahasa teknik disebut dengan coolant
reservoir tank ini pada umumnya kebanyakan terbuat dari bahan plastik ( walau ada yang dari
bahan plat ) dengan ukuran tertentu yang ditempatkan dekat dengan tutup radiator ini
memiliki fungsi utama sebagai tempat penampungan sementara dari air radiator dari dalam
mesin yang kemudian disalurkan ke dalam kisi kisi radiator dan mengalami pemuaian.
47 | P a g e
Gambar:3.30 Reservoir tank
Ketika mesin telah mencapai suhu kerja, maka air pendingin didalam blok mesin pun
otomatis akan ikut naik temperaturnya, yang nantinya akan dikeluarkan dari dalam blok
mesin dan diganti dengan air pengingin baru yang berasal dari dalam radiator yang telah
didinginkan dari proses sebelumnya dan tentu saja diatur waterpump dan thermostat dalam
prosesnya.
Nah air panas yang berasal dari dalam blok mesin ini ketika dialirkan kedalam kisi
kisi radiator akan memuai sehingga volumenya akan menjadi naik, Nah disinilah peran dari
48 | P a g e
tangki reservoir berada yakni untuk menampung sementara luapan air panas dari radiator.
Setelah suhu air didalam radiator mendingin maka luapan air yang masuk kedalam tangki
Air didalam tangki reservoir ini jumlahnya tetap dan tidak akan berkurang secara signifikan.
Jika kalian memiliki kendaraan yang selalu habis isi air didalam tangki reservoir nya
sebaiknya anda patut waspada karena bisa dipastikan terdapat kebocoran pada sistem
sirkulasi pendinginan yang bila diabaikan bisa membuat mesin menjadi overheating. Maka
dari itu anda pun perlu memperhatikan ketinggian air didalam tangki reservoir radiator.
Cara kerja pada saat motor panas, katup pelepas / tekan membuka
Pada saat air pendingin panas, volume dan tekanannya akan bertambah. Jika tekanan
sudah melebihi batas, air mengalir ke reservoir dan bersamaan dengan itu tekanan didalam
Cara kerja pada saat motor dingin, katup hisap / vakum membuka
49 | P a g e
Saat mesin dingin, air menyusut sehingga terjadi vakum pada radiator. Air dari
f. Ventilator (kipas)
50 | P a g e
Kipas pendingin yang digerakkan oleh motor listrik ini sudah tidak memanfaatkan
putaran dari poros engkol untuk memutarkan kipas pendingin. Motor listrik ini dapat
bergerak atau berputar jika ada arus listrik yang mengalir ke motor listrik tersebut.
Tipe motor listrik yang digunakan ini adalah motor listrik DC yaitu arus yang
Pada tipe kipas pendingin yang digerakkan oleh motor listrik ini menggunakan
sensor temperatur air pendingin atau water temperature sensor (WTS). Sensor suhu air
pendingin ini akan mendeteksi suhu air pada mesin, bila suhu air telah mencapai batas
yang ditetapkan maka sensor ini akan mengirimkan data ke ECU sehingga ECU akan
memberikan signal tegangan ke relay fan sehingga relay fan aktif dan arus listrik dapat
mengalir ke motor listrik dan akhirnya motor listrik dapat bekerja bekerja. Hal tersebut
berrarti bahwa kipas pendingin radiator akan bekerja jika temperatur air pendingin mesin
Hal tersebut akan memberikan banyak keuntungan pada kipas pendingin tipe ini,
yaitu temperatur kerja mesin dapat dicapai dengan cepat dan juga karena gerakkan
putarannya diambil dari motor listrik maka mesin tidak akan terbebani untuk memutarkan
kipas pendingin.
51 | P a g e
Gambar:3.35 kipas radiator
Untuk mempercepat peredaran air pada sistem pendinginan. Bekerjanya pompa air
adalah oleh putaran mesin..Kipas ini dihidupkan dan dimatikan atas perintah sakelar
temperatur yang terletak pada saluran air pendingin atau atas perintah ECU atas informasi
dari sensor temperature air /ECT (engine coolant temperature) Kipas akan bekerja/berputar
jika temperature kerja engine sudah tercapai, missal berputar jika temperature air 95 °C dan
kipas mati jika terperatur air 85 °C Arah lengkungan kipas juga perlu diperhatikan saat
52 | P a g e
Fungsi dari water pump atau pompa air sendiri berfungsi untuk memompa air agar
air pendingin dapat bersirkulasi pada bagian-bagian mesin melalui water jacket guna untuk
melakukan pendinginan water pump atau pompa air berputar sesuai dengan putaran mesin,
pompa air ini terletak atau tersambung dengan pulli (dibelakang kipas pendingin) dan pulli
ini terhubung dengan v-belt. Oleh sebab itu putaran dari pompa air sebanding dengan
putaran mesin.
Mengingat pentingnya kerja dari water pump atau pompa air ini, maka pompa air
perlu dirawat dan selalu diperiksa dan anda perlu mengenali kerusakan-kerusakan yang
sering terjadi pada water pump atau pompa air. Jika water pump atau pompa air rusak
Jika water pump atau pompa air ini mengalami kerusakan maka akan menimbulkan
masalah pada mesin. Seperti yang sudah kita ketahui sebelumnya bahwa fungsi dari water
pump adalah untuk memompa air agar dapat bersirkulasi sehingga jika water pump
mengalami kerusakan akan menyebabkan air pendingin tidak dapat bersirkulasi. Ketika air
pendingin tidak dapat bersirkulasi maka proses pendinginan menjadi kurang dan dapat
menyebabkan over heating. Kerusakan-kerusakan yang sering terjadi pada pompa air atau
water pump ini adalah pada komponen kincirnya mengalami karat (berkarat) sehingga
mengakibatkan air pendingin juga akan membawa karat saat disirkulasikan dan karat ini
juga dapat menyebar ke bearing, jika bearing berkarat dapat berkemungkinan bearing
menjadi macet atau seret sehingga putaran water pump menjadi tersendat-sendat. Selain itu
bearing juga dapat menjadi kocak, jika bearing kocak maka akan timbul suara. Masalah
yang lain adalah terjadinya kebocoran pada water pump atau pompa air, hal ini dapat
disebabkan karena karat yang terjadi pada rumah water pump sehingga menyebabkan
kebocoran.
53 | P a g e
Nah setelah anda mengetahui penyebab kerusakan pada water pump dan akibatnya maka
anda perlu melakukan perawaatan secara berkala baik dengan melihatnya secara visual
dengan melihat apakah adanya kebocoran air pendingin pada rumah water pump atau juga
dengan mendengar adakah suara pada mesin pada bagian rumah water pump lalu
mengecek apakah terjadi kekocakkan pada bearing water pump atau juga dengan melihat
Prinsip kerja pompa air adalah sewaktu impeler berputar air pada pusat terhisap dan
terlempar ke arah luar oleh gaya sentrifugal pada keliling impeler, air disalurkan ke saluran-
saluran buang / keluar menuju mantel-mantel air dalam blok silinder dengan tekanan kurang
54 | P a g e
Gambar:3.38 Komponen pompa air radiator
h. Termostat
Gambar:3.39 thermostant
salah satu komponen yang sangat fital didalam sistem engine cooling atau
pendinginan mesin adalah thermostat. Komponen ini adalah berupa katup yang terbuat dari
dua buah jenis logam berbeda yang mana jika dilalui oleh suhu diatas suhu kerja maka katup
ini akan membuka, dan menutup kembali ketika suhu sudah kembali dingin ( kembali ke
55 | P a g e
suhukerja .Hampir pasti semua motor dilengkapi dengan komponen mungil ini untuk
menjaga suhu kerja mesin tetap optimal, sebab jika suhu mesin tidak dalam lingkaran suhu
kerja yang derajat suhunya antara 85 hingga 90 derajat celcius akan membuat kinerja mesin
Dari uraian diatas maka bisa disimpulkan bahwa fungsi dari thermostat adalah sebagai
katup buka dan tutup secara otomatis ( kran air otomatis ) yang mengatur sirkulasi antara air
panas yang ada di ruang mesin dengan air dingin yang ada didalam kisi kisi radiator sesuai
dengan suhu mesin sehingga temperatur kerja mesin tetap stabil agar tenaga mesin yang
dihasilkan menjadi besar dan yang pastinya mesin mobil tidak akan overheat.
Motor dingin Termostat tertutup bila temperatur air pendingin rendah aliran air
menuju radiator terputus ( terjadi sirkulasi tertutup ) . Motor pada temperatur kerja ,Termostat
56 | P a g e
mulai membuka bila temperatur air pendingin antara 75 – 900 C air pendingin mulai
mengalir menuju radiator,Motor panas Thermostat ini akan bekerja membuka katupnya
ketika suhu air pendingin atau water coolant pada mesin sudah mencapai suhu kerja yang
besarnya antara 85 sampai 90 derajat celcius. Dan valve thermostat akan menutup kembali
Banyak sekali orang yang mengalami overheat dan mendapatkan saran dari rekan
rekan mereka untuk melepas thermostat nya saja agar tidak overhead lagi. Padahal
pernyataan ini adalah salah, dan kesalahan fatal bagi mereka yang tidak tahu menahu justru
mengikuti saja saran yang diberikan oleh rekan mereka. Melepas thermostat ini akan
membuat temperatur kerja mesin menjadi tidak akan tercapai sehingga membuat proses
Dan ketika mobil digeber dengan kecepatan tinggi akan membuat mesin malah langsung
overhead. Selain itu lamanya temperatur kerja mesin yang tidak akan pernah tercapai ini akan
menjadikan tenaga mesin menjadi loyo serta membuat bahan bakar menjadi boros.
57 | P a g e
umumnya diletakkan pada saluran setelah engine yang menuju ke radiator. Pada
sebagian kontruksi juga ada yang diletakkan sebelum air masuk ke engine/setelah radiator.
Gangguan-gangguan yang bisa terjadi pada thermostat yang berakibat pada motor
diantaranya:
58 | P a g e
c. Penyebab terjadinya overheating :
Gangguan yang diakibatkan karena terjadinya kelebihan panas (overheating) pada mesin
1. Bagian atas piston dapat berubah bentuk apabila suhunya terlalu tinggi dan kehilangan
semakin kecil disebabkan pemuaian dari komponen mesin yang menerima panas berlebihan
. 3. .Akan timbul tegangan thermalyang dihasilkan oleh panas karena perubahan suhu dari
suatu tempat ketempat lain. Sehingga silinder menjadi tidak bulat akibat deformasi thermal.
4. Berpengaruh terhadap thermal resistence bahan pelumas. Jika suhu naik sampai 250C
pada alur ring piston, pelumas berusaha menjadi karbon dan ring piston akan macet
(Ring stick) sehingga tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Pada suhu 300C pelumas
cepat berubah menjadi hitam dan sifat pelumasnya turun, piston akan macet sekalipun
masih mempuyaiclereance
5. Terjadinya pembakaran yang tidak normal. Motor bensin cendrung untuk knock. Jika
knock terjadi suhu naik pada piston dan terjadi pembakaran dini (Pre Ignition mudah
terjadi).
pendinginan sehingga lebih baik saat mereduksi panas mesin sepeda motor.
Proses kerjanya, pendinginan dilakukan dengan mengalirkan oli secara terus menerus. Di
dalam radiator oli, oli akan didinginkan untuk kemudian dialirkan menuju saluran (valve)
59 | P a g e
di area katup dan busi, yang merupakan elemen paling panas pada sebuah mesin. Dengan
penyaluran dingin O3C, pendinginan ruang mesin bisa dicapai karena terdapat ruang
Penerapan sistem pendingin O3C, diaplikasikan pada sepeda motor TVS Apache RTR
200 4V. Keuntungan sistem O3C pada model RTR 200 ini, membuat mesin lebih
responsif dan bertenaga di berbagai kondisi medan. Dampaknya motor ini diklaim
mampu melesat dari diam ke 60 kilometer per jam dalam waktu 3,9 detik.
Dengan kapasitas mesin 197,75 cc (kelas 200 cc), membuat laju Apache RTR 200 4V
kian agresif dan tak kehilangan tenaga di berbagai putaran mesin dan kondisi lalu lintas
Oil Cooler merupakan salah satu komponen atau onderdill mesin yang mempunyai fungsi
untuk mendinginkan oli yang panas karena oli tersebut bersirkulasi di dalam sistem lubrikasi
atau pelumasan untuk melumasi benda kerja yang berputar atau bergerak.
Oil cooler di rakit pada sebuah instalasi pipping yang terhubung ke tanki oli melalui pipa -
pipa instalasi.
Oli sebagai media pokok yang bersirkulasi secara kontinue keluar dan masuk ke area
oil cooler untuk di dinginkan, karena oli tersebut mempunyai temperatur yang cukup panas
setelah bersirkulasi melumasi benda kerja yang sedang berputar atau bergerak.
Air yang berfungsi sebagai media pendingin yang juga bersirkulasi keluar dan masuk
ke area oil cooler untuk menyerap panas yang di bawa oleh oli untuk di buang ke area drain
60 | P a g e
Di dalam oil cooler ada 2 ruang yang berbeda yaitu satu ruang sebagai tempat media
sirkulasi oli dan satu ruang lagi berupa sirip atau tubing sebagai tempat bersirkulasinya air.
Sirkulasi antara oli dan air tidak akan bercampur menjadi satu di dalam oil cooler
Oli dan air selalu bersirkulasi keluar masuk oil cooler sehingga dinginnya sifat air
akan membawa sifat panas dari oli untuk di bawa menuju ke drain pembuangan. Dengan
kondisi tersebut maka temperatur oli yang bersirkulasi menuju benda kerja akan menurun.
1) Tabung.
Tabung merupakan ruangan yang akan di isi oleh Tubing unit dan di sisa - sisa ruang
Sedangkan tabung pada oil cooler tersebut mempunyai bagian - bagian seperti :
Lubang In Oil yang berfungsi sebagai lubang masuknya oli yang bersirkulasi untuk
Lubang Out yang berfungsi sebagai lubang keluarnya oli dari ruang tabung oil cooler.
61 | P a g e
Flange Tabung yang berfungsi sebagai dudukan baut pada flange penutup atau cover
Drain Plug yang berfungsi sebagai lubang drain atau buangan oli yang terdapat pada
Oil yang bersirkulasi masuk ke ruang oil cooler melalui lubang In dengan kondisi
yang sedikit panas dan setelah oli tersebut keluar dari ruang tabung oil cooler melalui Lubang
Out, maka temperatur oli tersebut akan menurun atau menjadi lebih dingin.
Unit Sirip pendingin biasanya terbuat dari susunan tubing -tubing berbahan stainless steel
Banyaknya jumlah sirip tubing tergantung besarnya tabung oil cooler, sehingga semakin
banyak sirip tubing maka semakin banyak juga konsumsi air yang akan bersirkulasi di dalam
Tabung atau sirip Pendingin tersebut akan di isi oleh sirkulasi air bersih yang
mempunyai fungsi sebagai penyerap panas yang di bawa oleh sirkulasi oli untuk di bawa ke
62 | P a g e
drain pembuangan sehingga oli yang akan masuk ke benda kerja akan dingin kembali sesuai
standart.
Adapun bagian - bagian dari Tubing atau Sirip Pendingin adalah sebagai berikut :
Head atau Kepala Tubing unit yang berfungsi sebagai dudukan susunan tubing
sekaligus sebagai flange pengikat tubing unit pada tabung Oil Cooler.
Pipa atau Tubing yang berfungsi sebagai sarana pokok untuk media sirkulasi keluar
Sparator atau logam penyekat yang berfungsi sebagai tulang penyekat pada tubing
Flange cover merupakan penutup tabung oil cooler yang berfungsi untuk menutup
unit oil cooler agar tidak terjadi kebocoran media baik kebocoran oli maupun kebocoran air
pendingin.
Sedangkan bagian - bagian dari Flange Cover Unit tersebut adalah sebagai berikut :
Flange yang berfungsi sebagai media pengikat antar beberapa benda agar menjadi
Lubang In Air yang berfungsi sebagai pintu atau lubang sirkulasi air pendingin masuk
Lubang Out yang berfungsi sebagai pintu atau lubang sirkulasi air pendingin keluar
Gasket yang berfungsi sebagai isolator antar flange supaya tidak ada celah antar
flange sehingga tidak ada kebocoran oli atau air di dalam flange tersebut.
63 | P a g e
O - Ring yang berfungsi sebagai penyekat antara flange dengan Tabung Oil Cooler
agar tidak terjadi kontaminasi atau tercampurnya air pendingin dengan oli pelumas.
Baut yang berfungsi untuk mengikat antara flange cover dengan flangeTabung Oli
Ruang lingkup penelitan kali ini bertempat di PT. ARISTA YAMAHA Mencakup( “
A. Jenis data
1. Data primer
Adalah data yang berisikan fakta atau keterangan yang secara langsung di proleh
melalui penelitian lapangan dari objek yang di teliti, data ini saya proleh melalui wawancara
a. Data sekunder
Adalah sejumlah fakta atau keteragan yang di proleh peneliti secara langsung
maupun tidak langsung melalui bahan, bahan, keterangan, arsip – arsip, lembaga
atau instansi terkait yang berkaitan dengan masalah yang penulis teliti.
Untuk memperoleh data – data dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik
1. Observasi
64 | P a g e
Sistematik observasi ini merupakan pengumpulan data dimana peneliti terjun
2. Wawancara
Merupakan pengumpulan data dengan jalan mengadakan tanya jawab secara langsung
dengan mekanik.
3. Studi Kepustakaan
65 | P a g e
66 | P a g e