Anda di halaman 1dari 12

KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dankarunia-Nya,
maka penyusunan ini dapat terselesaikan. Makalah ini berjudul

Sistem Pendinginan
”. Makalah ini disusun sebagai salah satu syarat guna
melengkapi tugas terstruktur dari mata kuliah Makalah Dasar OtomotifPenyusun
menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini kurang dari sempurnadan masih banyak
kekurangan, namun penyusun berharap Makalah ini bermanfaat bagi yang
membutuhkan.Pelaihari, 1 November 2017Penyusun
DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN ........................................................................................... 31.1 Lata
r Belakang .........................................................................................
31.2 Tujuan .......................................................................................................
4II. ISI .................................................................................................................... 52.1 Pe
ngertian Sistem Pendinginan ................................................................ 52.2 Macam-
macam Sistem Pendinginan ........................................................
62.2.1 Sistem Pendingin Air ........................................................................ 62.2.2 Cara k
erja .......................................................................................... 72.2.3 Bagian-Bagian Sist
em Pendingin Air ............................................... 72.2.4 Cara Kerja Sistem Pendinginan ..
.................................................... 142.2.5 Pemeliharaan/Servis Sistem Pendingin Air ......
.............................. 142.2.6 Sistem Pendingin Udara .........................................................
......... 172.3 Aplikasi Sistem Pendinginan ..................................................................
192.3.1 Sistem Pendingin pada AC ............................................................. 192.3.2 Siste
m Pendingin pada Motor ......................................................... 202.3.3 Sistem Pendingin
pada Diesel ......................................................... 202.3.4 Sistem Pendingin pada Mobil ..
....................................................... 20III. PENUTUP ........................................................
.............................................
213.1 Kesimpulan .............................................................................................
213.2 Saran .......................................................................................................
21IV. DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 22

ADDownload to read ad-free.


PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sistem pendinginan adalah suatu sistem yang berfungsi untuk menjagatemperatur mesin
dalam kondisi yang ideal. Sistem pendinginan perlu dan penting dilakukan.
Berdasarkan neraca panas pada mesin maka fungsi pendinginan pada motor menjadi
penting karena panas yang akan terserap olehsistem pendinginan dapat mencapai 32 %.
Bila mesin tidak didinginkan akan terjadi pemanasan yang lebih(overheating ) dan akan
mengakibatkan gangguan-gangguan seperti:a.

Bahan akan lunak pada suhu tinggi. Contoh: torak yang terbuat dari
logam paduan aluminium akan kehilangan kekuatannya (kira-kira sepertiganya) pada su
hu tinggi (300 C), bagian atas torak akan berubah bentuk atau bahkan mencair. b.

Ruang bebas (
clearance
) antara komponen yang saling bergerak menjaditerhalang bila terjadi pemuaian karena
panas berlebihan. Misalnya torakakan memuai lebih besar (karena terbuat dari paduan
aluminium) daripada blok silinder (yang terbuat dari besi tuang) sehingga gerakan torak
menjadimacet.c.

Terjadi tegangan termal, yaitu tegangan yang dihasilkan oleh perubahansuhu. Misalnya
cincin torak yang patah, torak yang macet karena adanyategangan tersebut.d.

Pelumas lebih mudah rusak oleh karena panas yang berlebihan. Jika suhunaik sampai
250 C pada alur cincin, pelumas berubah menjadi karbon dancincin torak akan macet
sehingga tidak berfungsi dengan baik, atau cincinmacet (
ring stick
). Pada suhu 500 C pelumas berubah menjadi hitam, sifat pelumasannya turun, torak
akan macet sekalipun masih mempunyai ruang bebas.e.

Pembakaran tidak normal. Motor bensin cenderung untuk terjadi ketukan(


knocking
).Sebaliknya bila motor terlalu dingin akan terjadi masalah, yaitu padamotor bensin
bahan bakar akan sukar menguap dan campuran udara bahan
bakar menjadi gemuk. Hal ini menyebabkan pembakaran menjadi tidaksempurna.Pada
motor diesel bila udara yang dikompresi dingin akan mengeluarkanasap putih dan
menimbulkan ketukan dan motor tidak mudah dihidupkan.Selain itu, kalau pelumas
terlalu kental, akan mengakibatkan motor mendapattambahan tekanan dan uap yang
terkandung dalam gas pembakaran akanterkondensasi pada suhu kira-kira 50 C.

1.2 Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui segala haltentang system
pendinginan baik itu pengertian, macam-macam, mekanismekerja, dan aplikasinya di
kehidupan sehari-hari.
II. ISI
2.1 Pengertian Sistem Pendinginan

Motor bakar berfungsi mengubah energi panas yang terkandung


dalam bahan bakar menjadi tenaga gerak. Dari panas yang dihasilkan ini, kira-kira25%
digunakan sebagai tenaga penggerak, kira-kira 45% hilang terbawa
gas buang dan hilang akibat gesekan-gesekan, sedangkan sisanya kira-kira 30%diserap
oleh bagian-bagian motor itu sendiri. Panas yang diserap ini harussegera dibuang untuk
menghindari panas yang berlebihan (over heating ) yang dapat mengakibatkan mesin
menjadirusak,.Untuk itu diperlukan sistem pendingin mesin
dengan media air atau udara untuk menstabilkan suhu kerjamesin
antara 80-100OC.

Sistem pendinginan adalah suatu sistem yang berfungsi untuk menjagamesin supaya
temperatur mesin dalam kondisi yang ideal. Mesin pembakarandalam maupun luar
melakukan proses pembakaran untuk menghasilkan energidan dengan mekanisme mesin
diubah menjadi tenaga gerak. Mesin bukaninstrumen dengan efisiensi sempurna, panas
hasil pembakaran tidak semuanyaterkonversi menjadi energi, sebagian terbuang melalui
saluran pembuangan dansebagian terserap oleh material di sekitar ruang bakar.Mesin
dengan efisiensi tinggi memiliki kemampuan untuk konversi panas hasil pembakaran
menjadi energi yang diubah menjadi gerakan mekanis,dengan hanya sebagian kecil
panas yang terbuang. Mesin selalu dikembangkanuntuk mencapai efisiensi tertinggi,
tetapi juga mempertimbangkan faktorekonomis, daya tahan, keselamatan serta ramah
lingkungan.Proses pembakaran yang berlangsung terus menerus dalam
mesinmengakibatkan mesin dalam kondisi temperatur yang sangat tinggi.
Temperatursangat tinggi akan mengakibatkan desain mesin menjadi tidak
ekonomis,sebagian besar mesin juga berada di lingkungan yang tidak terlalu jauh
denganmanusia sehingga menurunkan faktor keamanan. Temperatur yang sangatrendah
juga tidak terlalu menguntungkan dalam proses kerja mesin.
Sistem pendinginan digunakan agar temperatur mesin terjaga pada batas temperaturkerj
a yang ideal.Prinsip pendinginan adalah melepaskan panas mesin ke udara, tipelangsung
dilepaskan ke udara disebut pendinginan udara (air cooling)
, tipemenggunakan fluida sebagai perantara disebut pendinginan air.

2.2 Macam-macam Sistem Pendinginan

Berdasarkan fluida pendingin, pendingin yang biasa digunakan pada enginekendaraan


dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu sistem pendingin air dansistem pendingin
udara.
2.2. 1Sistem Pendingin Air
Sistem pendingin air memiliki konstruksi yang lebih rumit dibanding pendingin
udara, akan tetapi memiliki banyak kelebihan dibanding pendinginudara, diantaranya
mesin menjadi relatif aman karena disekeliling silinderdikelilingi oleh air pendingin, air
juga bisa meredam bunyi yang berlebihandalam mesin, dan air juga bisa dijadikan
pemanas ruangan di dalam ruangkemudi (khusus di Negara yang memiliki musim
dingin).

Gambar 1. Sistem Pendingin Air


2.2.2 Cara kerja

a. Bila mesin dingin


Saat mesin masih dingin sirkulasi air pendingin hanya terjadididalam mesin saja, tanpa
melalui radiator, ini dikarenakan adanyathermostat yang masih menutup saat mesin
dingin, jadi air yangmestinya kedalam radiator tertutup oleh thermostat dan akan
melewatisaluran bypass untuk kembali bersirkulasi kedalam mesin, proses ini juga
bertujuan untuk mempercepat mesin mencapai suhu kerja normalyaitu sekitar 80-90oC.

b. Bila mesin panas


Saat mesin sudah panas dan melebihi temperatur kerja makathermostat akan terbuka
dan saluran bypass akan tertutup sehingga airyang sudah panas akan dialirkan kedalam
radiator untuk selanjutnyadidinginkan oleh kipas dan laju kendaraan itu sendiri,
selanjutnyacairan pendingin yang sudah didinginkan didalam radiator kembalidialirkan
kedalam mesin untuk kembali mendinginkan mesin, begituseterusnya sampai
temperature kembali turun hingga thermostatkembali menutup, begitu seterusnya proses
ini berulang.
2.2.3 Bagian-Bagian Sistem Pendingin Air
Bagian-bagian sistem pendinginan air yang penting dan perludipelihara/diservis adalah:
Radiator, tutup radiator, pompa air, kipas,katup termostat, dan tangki reservoir.a.

RadiatorGambar 2. Radiator

Radiator pada sistem pendinginan berfungsi untuk mendinginkanair atau membuang


panas air ke udara melalui sisrip-sirip pendinginnya. Konstruksi radiator terdiri dari:
1. Tangki atasTangki atas berfungsi untuk menampung air yang telah panasdari
mesin. Tangki atas dilerngkapi dengan lubang
pengisian, pipa pembuangan dan saluran masuk dari mesin. Lubang pengisian
harus ditutup dengan tutup radiator. Pipa pembuanganuntuk mengalirkan
kelebihan air dalam sistem pendinginan yangdisebabkan oleh ekspansi panas
dari air keluar atau ke tangkireservoir. Saluran masuk ditempatkan agak keujung
tangki atas.
2. Inti radiator (radiator core )Inti radiator berfungsi untuk membuang panas dari
air keudara agar suhu air lebih rendah dari sebelumnya. Inti radiatorterdiri dari
pipa-pipa air untuk mengalirka air dari tangki atas ketangki bawah dan sisrip-
sirip pendingin untuk membuang panasair dalam pipa-pipa air. Udara juga
dialirkan diantara sirip-sirip pendingin agar pembuangan panas
secepat mungkin. Warna intiradiator dibuat hitam agar pepindahan panas radiasi
dapat terjadisebesar mungkin. Besar kecilnya inti radiator tergantung
padakapasitas mesin dan jumlah pipa-pipa air dan sisrip-siripnya
3. Tangki bawahTangki bawah berfungsi untuk menampung air yang
telahdidinginkan oleh inti radiator dan selanjutnya disalurkan ke mesinmelalui
pompa. Pada tangki bawah juga dipasangkan saluran airyang berhubungan
dengan pompa air dan saluran pembuanganuntuk membuang air radiator pada
saat membersihkan radiatordan melepas radiator.

b.Tutup Radiator
Gambar 3. Tutup Radiator

Tutup radiator berfungsi untuk menaikkan titik didih air pendingin


dengan jalan menahan ekspansi air pada saat air menjadi panas sehingga tekanan air me
njadi lebih tinggi daripada tekananuadar luar. Di samping itu pada sistem pendinginan
tetrutup, tutupradiator berfungsi untuk mempertahankan air pendingin dalam
sistemmeskipun dalam keadaan dingin atau panas. Untuk maksud tersebuttutup radiator
dilengkapi dengan katup pengatur tekanan (relief valve)dan katup vakum.Cara kerja
katup-katup pada tutup radiator adalah sebagai berikut:Pada saat mesin dihidupkan suhu
air pendingin segera naik danakan menyebabkan kenikan volume air sehingga
cenderung keluarsaluran pengisian radiator. Keluarnya air tersebut ditahan oleh
katup pengatur tekanan sehingga tekanan naik. Kenaikan tekanan akanmenaikkan titik
didih air yang berarti mempertahankan air pendingindalam sistem. Bila kenaikan suhu
sedemikian rupa sehinggamenyebabkan kenaikan volume air yang berlebihan, tekanan
air akanmelebihi tekanan yang diperlukan dalam sistem. Karenya air akanmendesak
katup pengatur tekanan untuk membuka dan air akan keluarmelalui katup ini ke pipa
pembuangan.

ADDownload to read ad-free.

10
Pada saat suhu air pendingin turun akan terjadi penurunanvolume, yang akan
menyebabkan terjadinya kevakuman dalam sistemyang selanjutnya akan membuka
katup vakum sehingga dalam sistemtidak terjadi kevakuman lagi. Sistem yang
menggunakan tangkireservoir, kevakuman akan diisi oleh air sehingga air dalam
sistemakan tetap. Bila sistem tidak menggunakan tangki reservoir maka yangmasuk
adalah udara.Gambar 4. Radiator dengan tangki reservoirc.

Pompa AirPompa air berfungsi untuk menyirkulasikan air pendingin dengan jalan
membuat perbedaan tekanan antara saluran isap dengan salurantekan pada pompa.
Pompa air yang biasa digunakan adalah pompasentrifugal. Pompa air ini digerakkan
oleh mesin dengan bantuan talikipas
(“V” belt
) dan puli dengan perbandingan putaran antara pompaair dengan mesin sekitar 0,9
sampai 1,3. Hal ini dimaksudkan agardapat mengalirkan air pendingin sesuai dengan
operasi mesin.Gambar 5. Konstruksi pompa airPompa ini terdiri dari: (a) Poros, (b)
Impeller, dan (c) Water seal

ADDownload to read ad-free.


11
d.

Kipas PendinginKipas berfungsi untuk mengalirkan udara pada inti radiator


agar panas yang terdapat pada inti radiator dapat dipancarkan ke udaradengan mudah.
Kipas pendingin dapat berupa kipas pendingin biasa(yang diputarkan oleh mesin) atau
kipas pendingin listrik.
Kipas pendingin biasa digerakkan oleh putaran puli poros engkol. Poroskipas biasa
sama dengan poros pompa air sehingga putaran kipas samadengan putaran
pompa.Gambar 5. Penggerak kipas dengan motor listrikPada kipas pendingin listrik
digerakkan oleh motor listrik akanmenghasilkan efisiensi pendinginan yang lebih baik
(terutama padakecepatan rendah dan beban berat) dan membantu pemanasan
awalair pendingin yang lebih cepat, penggunaan bahan bakar yang lebihhemat, dan
mengurangi suara berisik.Adapun cara kerja kipas pendingin listrik sebagai
berikut:Gambar 6. Cara kerja kipas pendingin listrikBila suhu air pendingin dibawah 83
ºC
temperature switch
ONdan relay berhubungan dengan masa.
Fan relay
coil terbuka danmotor tidak bekerja. Bila suhu air pendingin di atas 83 ºC,
temperature

ADDownload to read ad-free.

12
switch
akan OFF dan sirkuit relay ke masa terputus. Fan relay tidak bekerja, maka kontak poin
merapat dan kipas mulai bekerja.e.

Katup TermostatKatup termostat berfungsi untuk menahan air pendingin bersirkulasi


pada saat suhu mesin yang rendah dan membuka saluranadri mesin ke radiator pada saat
suhu mesin mencapai suhu idealnya.Katup termostat biasanya dipasang pada saluran air
keluar dari mesinke radiator yang dimaksudkan agar lebih mudah untuk menutupsaluran
bila mesin dalan keadaan dingin dan mebuka saluran bilamesin sudah panas.Gambar 7.
Katup TermostatAda 2 tipe termostat, yaitu tipe bellow dan tipe wax.
Kebanyakantermostat yang digunakan adalah tipe wax. Di samping itu termostattipe
wax ada yang menggunakan katup by pass dan tidakmenggunakan katup by pass.Cara
kerja katup termostat adalah sebagai berikut:Pada saat suhu air pendingin rendah katup
tertutup atau salurandari mesin ke radiator terhalang oleh wax (lilin) yang belum
memuai.Bila suhu air pendingin naik sekitar 80 sampai dengan 90 derajatCelcius maka
lilin akan memuai dan menekan karet. Karet akan berubah
bentuk dan menekan poros katup. Oleh karena posisi porostidak berubah maka maka
karet yang sudah berubah tersebut akanmembawa katup untuk membuka.
ADDownload to read ad-free.

13
Gambar 8. Katup termostat pada saat suhu 80-90 ºCGambar 9. Termostat dengan katup
by passUntuk menghindari terjadinya tekanan air yang tinggi pada saatkatup termostat
tertutup, pada saluran di bawah katup dibuatkansaluran ke pompa air yang dikenal
dengan saluran pintas (
by pass
).Gambar 10. Termostat dengan katup by pass pada saat dingin

Cara kerja katup by pass pada termostat dapat dilihat pada sistem pendingin mesin pada
saat dingin dan panas.Gambar 11. Termostat dengan katup by pass pada saat panas

ADDownload to read ad-free.

14
2.2.4

Cara Kerja Sistem Pendinginan

Air pendingin bersirkulasi di


water jacket
untuk mendinginkanmesin yang panas itu. Ketika air pendingin telah panas maka air
pendinginitu akan masuk ke radiator setelah melalui thermostat yang mengaturnya.Di
radiator air pendingin yang panas itu akan didinginkan oleh kipasradiator dan sirip-sirip
radiator dan ketika proses pendinginan telah selesaimaka akan menuju kembali ke
mesin untuk mendinginkan mesin. Pompaair mempercepat proses pendinginan
itu.Gambar 12. Cara kerja sistem pendingin
2.2.5

Pemeliharaan/Servis Sistem Pendingin Air


a. Pemeliharaan/servis Radiator dan tutup radiator.Bagian-bagian radiator dapat dilihat
pada gambar 13.Gambar 13. Bagian-bagian radiator

ADDownload to read ad-free.

15
Pemeriksaan dan Perbaikan radiator dilakukan sebagai berikut:1) Pemeriksaan pipa-pipa
dan bagian yang disolder pada tangki atasdan bawah dari kemungkinan bocor, kalau
perlu diperbaiki ataudiganti2) Periksa sirip dan inti radiator dan perbaiki sirip yang
menghambatsaluran air dengan menggunakan obene pipih (Gambar 14)Gambar 14.
Perbaikan radiator3) Bila yang tersumbat dari intinya melebihi 20 persen radiator
harusdiganti4) Periksalah slang radiator dan jika ternya rusak atau keras harusdiganti5)
Periksalah katup pengatur pada tutup radiator dan katup vakum darikemungkinan
pegasnya yang lemah atau dudukannya kurang rapat.Jika katup membuka pada tekanan
di bawah harga spesifikasi atauada kerusakan lain , tutup radiator harus diganti (Gambar
15)Gambar 15. Pemeriksaan tutup radiator

ADDownload to read ad-free.

16
b. Pemeliharaan/servis Pompa airUntuk servis pompa air dilakukan dengan
membongkar,membersihkan, mengganti seal-seal yang bocor, memastikankerapatannya
dan merakit kembali. Untuk memahami pompa air dapatdilihat bagian-bagian pompa air
seperti gambar 16.Gambar 16. Bagian-bagian Pompa airc. Pemeliharaan/servis
TermostatUntuk menservis termostat dilakukan dengan cara: (a)membuka termostat dari
sistem pendinginan, (b) memeriksa termostatdengan cara: menaruh termostat pada
tempat yang berisi air (lihatgambar 24). Periksalah suhu saat pembukaan katup dengan
jalanmanikkan suhu air sedikit demi sedikit. Termostat harus diganti bilaternyata
terdapat kerusakan, (c) mamasang kembali termostat padasistem.

ADDownload to read ad-free.

17
Gambar 17. Pemeriksaan termostat dan contoh spesifikasinya
2.2.6

Sistem Pendingin Udara


Sistem pendingin udara yang digunakan pada engine diambillangsung oleh udara
melalui sirip-sirip pendingin. Kemudian diserap olehudara luar yang temperaturnya jauh
lebih rendah. Konstruksi dan jumlahsirip pendingin tergantung besar kecilnya engine
dan kecepatan perpindahan kalor dari sirip-sirip pendingin ke udara. Sirip-
sirip inidipasangkan di sekeliling silinder dan kepala silinder. Udara yangmenyerap
panas dari sirip-sirip pendingin harus bersirkulasi agar udara disekitar sirip-sirip
pendingin temperaturnya tetap rendah.

ADDownload to read ad-free.

18
Gambar 18. Sistem Pendingin UdaraPada pendingin udara ini, hembusan udara mejadi
lebih cepat padasaat kendaraan berjalan atau dilakukan oleh sebuah kipas.
Konstruksiengine dengan pendingin udara disbanding pendingin air
mempunyaikeuntungan antara lain:a.

Konstruksi lebih sederhana. b.

Harga relatif lebih murah.c.

Perawatan relatif tidak ada. Namun demikian juga mempunyai kerugian antara lain:a.

Pendingin tidak merata. b.

Suara engine keras karena adanya getaran dari sirip-sirip pendingin.

ADDownload to read ad-free.

19
Gambar 19. Kipas pada roda gila tanpa pengaruh aliran dan dengan pengarah
aliranPendinginan ini banyak digunakan pada sepeda motor. Untukmengefektifkan
pendinginan udara banyak dijumpai dengan menambahsuatu kipas yang digerakkan
langsung oleh poros engkol.Jika engine dihidupkan, maka kipas akan ikut berputar,
sehinggaudara menuju sudut-sudut hantar ke sirip-sirip kepala silinder dan bloksilinder.
Dengan menggunakan kipas ini maka pendingin akan lebihmerata disbanding yang
tidak memakai kipas, cara ini digunakan padasepeda motor. Contoh: vespa, Suzuki jet
cooled (RC), Yamaha force 1 dan beberapa mobil, contohnya: VW lama (safari, combi
dan kodok).
2.3

Aplikasi Sistem Pendinginan2.3.1

Sistem Pendingin pada AC


Dalam sistem AC pendingin udara, menggunakan refrigerant sebagaimedia pendingin
ruangan. Sistem ini merupakan sistem yang dipakai padaskala ruangan yang lebih kecil,
seperti rumah, perkantoran sekala kecil,atau ruang-ruang kontrol yang memerlukan
perlakuan khusus dalam haltemperatur/ suhu. Dan jenis yang umum digunakan. Jenis ini
kurang cocokuntuk pendinginan ruangan yang besar, karena disamping ruangan yang

ADDownload to read ad-free.

20
dibutuhkan sangat besar, terutama outdoor, juga dalam pengoperasiannyalebih
mahal.Termasuk sistem
indirect cooling
(pendinginan tidak langsung),dimana proses pendinginan menggunakan air sebagai
media, yangdiproses oleh AHU (
air handling unit
) atau FCU. Sistem pendinginanmelalui air sebagai media, digunakan pada gedung-
gedung besar, sepertimall. Bandara atau perkantoran yang besar. Sistem ini
dalamoperasionalnya lebih efisien diibandingkan dengan menggunakanrefrigerant
secara langsung, tetapi investasi awal yang sangat mahal.
2.3.2

Sistem Pendingin pada Motor


Sistem pendinginan motor menggunakan prinsip
pemindahan panas secara konduksi, konveksi dan radiasi. Panas diserapsecarakonduksi
dari metal disekeliling silinder, dari katup, dari kepala silindermenuju cairan pendingin.
Permukaan logam dengan cairan pendinginterjadi perpindahan panas secara konveksi
dan didalam cairan pendinginterjadi sentuhan dan perpindahan panas, sehingga air
menjadi panasdalam kantong-kantong air pendingin, yang terletak didalam bloksilinder.
2.3.3

Sistem Pendingin pada Diesel


Motor diesel penggerak generator yang banyak dipakai dilapangan, umumnya motor
diesel selinder tunggal-horisontal berpendingin air. Sirkulasi air pendingin
menggunakan sistem sirkulasialam atau dengan sirkulasi air pendingin tidak
menggunakan pompasirkulator (water pump). Sirkulasi jenis ini berlangsung karena
adanya perbedaan berat jenis air pendingin akibat rambatan panas yang diterimadari
blok silinder.
2.3.4

Sistem Pendingin pada Mobil


Mobil diperlukan sistem pendinginan yangberfungsi untukmenurunkan temperatur pada
mesin, karena mesin dapat menghasilkanefesiensi kerja yang baik pada temperature
mesin sekitar 800 C sampaidengan 850 C

ADDownload to read ad-free.

21
III.

PENUTUP3.1

Kesimpulan
Sistem pendinginan adalah suatu sistem yang berfungsi untuk menjagamesin supaya
temperatur mesin dalam kondisi yang ideal. Prinsip pendinginanadalah melepaskan
panas mesin ke udara, tipe langsung dilepaskan ke udaradisebut pendinginan udara
(air cooling)
, tipe menggunakan fluida
sebagai perantara disebut pendinginan air. Berdasarkan fluida pendingin, pendinginyang
biasa digunakan pada engine kendaraan dapat dibedakan menjadi duamacam, yaitu
sistem pendingin air dan sistem pendingin udara. Aplikasi sistem pendingin
dapat kita temukan pada kehidupan sehari-hari misalnya pada AC,mobil, diesel, motor,
dll.
3.2

Saran
Sebagai mahasiswa Teknik Mesin Otomotif, kita harus mengetahui sistem-sistem pada
motor bakar, salah satunya yaitu sistem pendingin. Semoga denganadanya makalah ini
dapat menambah wawasan mahasiswa tentang sistem pendingin.

ADDownload to read ad-free.

22
IV.

DAFTAR PUSTAKA
http://www.bppp-tegal.com/v1/index.php?
option=com_content&view=article&id=228:sistem-pendinginan-motor-
diesel&catid=44:artikel&Itemid=85

Reward Your Curiosity

Everything you want to read.


Anytime. Anywhere. Any device.
Read free for 30 days
No Commitment. Cancel anytime.

Anda mungkin juga menyukai