Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dankarunia-Nya,
maka penyusunan ini dapat terselesaikan. Makalah ini berjudul
“
Sistem Pendinginan
”. Makalah ini disusun sebagai salah satu syarat guna
melengkapi tugas terstruktur dari mata kuliah Makalah Dasar OtomotifPenyusun
menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini kurang dari sempurnadan masih banyak
kekurangan, namun penyusun berharap Makalah ini bermanfaat bagi yang
membutuhkan.Pelaihari, 1 November 2017Penyusun
DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN ........................................................................................... 31.1 Lata
r Belakang .........................................................................................
31.2 Tujuan .......................................................................................................
4II. ISI .................................................................................................................... 52.1 Pe
ngertian Sistem Pendinginan ................................................................ 52.2 Macam-
macam Sistem Pendinginan ........................................................
62.2.1 Sistem Pendingin Air ........................................................................ 62.2.2 Cara k
erja .......................................................................................... 72.2.3 Bagian-Bagian Sist
em Pendingin Air ............................................... 72.2.4 Cara Kerja Sistem Pendinginan ..
.................................................... 142.2.5 Pemeliharaan/Servis Sistem Pendingin Air ......
.............................. 142.2.6 Sistem Pendingin Udara .........................................................
......... 172.3 Aplikasi Sistem Pendinginan ..................................................................
192.3.1 Sistem Pendingin pada AC ............................................................. 192.3.2 Siste
m Pendingin pada Motor ......................................................... 202.3.3 Sistem Pendingin
pada Diesel ......................................................... 202.3.4 Sistem Pendingin pada Mobil ..
....................................................... 20III. PENUTUP ........................................................
.............................................
213.1 Kesimpulan .............................................................................................
213.2 Saran .......................................................................................................
21IV. DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 22
Bahan akan lunak pada suhu tinggi. Contoh: torak yang terbuat dari
logam paduan aluminium akan kehilangan kekuatannya (kira-kira sepertiganya) pada su
hu tinggi (300 C), bagian atas torak akan berubah bentuk atau bahkan mencair. b.
Ruang bebas (
clearance
) antara komponen yang saling bergerak menjaditerhalang bila terjadi pemuaian karena
panas berlebihan. Misalnya torakakan memuai lebih besar (karena terbuat dari paduan
aluminium) daripada blok silinder (yang terbuat dari besi tuang) sehingga gerakan torak
menjadimacet.c.
Terjadi tegangan termal, yaitu tegangan yang dihasilkan oleh perubahansuhu. Misalnya
cincin torak yang patah, torak yang macet karena adanyategangan tersebut.d.
Pelumas lebih mudah rusak oleh karena panas yang berlebihan. Jika suhunaik sampai
250 C pada alur cincin, pelumas berubah menjadi karbon dancincin torak akan macet
sehingga tidak berfungsi dengan baik, atau cincinmacet (
ring stick
). Pada suhu 500 C pelumas berubah menjadi hitam, sifat pelumasannya turun, torak
akan macet sekalipun masih mempunyai ruang bebas.e.
1.2 Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui segala haltentang system
pendinginan baik itu pengertian, macam-macam, mekanismekerja, dan aplikasinya di
kehidupan sehari-hari.
II. ISI
2.1 Pengertian Sistem Pendinginan
Sistem pendinginan adalah suatu sistem yang berfungsi untuk menjagamesin supaya
temperatur mesin dalam kondisi yang ideal. Mesin pembakarandalam maupun luar
melakukan proses pembakaran untuk menghasilkan energidan dengan mekanisme mesin
diubah menjadi tenaga gerak. Mesin bukaninstrumen dengan efisiensi sempurna, panas
hasil pembakaran tidak semuanyaterkonversi menjadi energi, sebagian terbuang melalui
saluran pembuangan dansebagian terserap oleh material di sekitar ruang bakar.Mesin
dengan efisiensi tinggi memiliki kemampuan untuk konversi panas hasil pembakaran
menjadi energi yang diubah menjadi gerakan mekanis,dengan hanya sebagian kecil
panas yang terbuang. Mesin selalu dikembangkanuntuk mencapai efisiensi tertinggi,
tetapi juga mempertimbangkan faktorekonomis, daya tahan, keselamatan serta ramah
lingkungan.Proses pembakaran yang berlangsung terus menerus dalam
mesinmengakibatkan mesin dalam kondisi temperatur yang sangat tinggi.
Temperatursangat tinggi akan mengakibatkan desain mesin menjadi tidak
ekonomis,sebagian besar mesin juga berada di lingkungan yang tidak terlalu jauh
denganmanusia sehingga menurunkan faktor keamanan. Temperatur yang sangatrendah
juga tidak terlalu menguntungkan dalam proses kerja mesin.
Sistem pendinginan digunakan agar temperatur mesin terjaga pada batas temperaturkerj
a yang ideal.Prinsip pendinginan adalah melepaskan panas mesin ke udara, tipelangsung
dilepaskan ke udara disebut pendinginan udara (air cooling)
, tipemenggunakan fluida sebagai perantara disebut pendinginan air.
RadiatorGambar 2. Radiator
b.Tutup Radiator
Gambar 3. Tutup Radiator
10
Pada saat suhu air pendingin turun akan terjadi penurunanvolume, yang akan
menyebabkan terjadinya kevakuman dalam sistemyang selanjutnya akan membuka
katup vakum sehingga dalam sistemtidak terjadi kevakuman lagi. Sistem yang
menggunakan tangkireservoir, kevakuman akan diisi oleh air sehingga air dalam
sistemakan tetap. Bila sistem tidak menggunakan tangki reservoir maka yangmasuk
adalah udara.Gambar 4. Radiator dengan tangki reservoirc.
Pompa AirPompa air berfungsi untuk menyirkulasikan air pendingin dengan jalan
membuat perbedaan tekanan antara saluran isap dengan salurantekan pada pompa.
Pompa air yang biasa digunakan adalah pompasentrifugal. Pompa air ini digerakkan
oleh mesin dengan bantuan talikipas
(“V” belt
) dan puli dengan perbandingan putaran antara pompaair dengan mesin sekitar 0,9
sampai 1,3. Hal ini dimaksudkan agardapat mengalirkan air pendingin sesuai dengan
operasi mesin.Gambar 5. Konstruksi pompa airPompa ini terdiri dari: (a) Poros, (b)
Impeller, dan (c) Water seal
12
switch
akan OFF dan sirkuit relay ke masa terputus. Fan relay tidak bekerja, maka kontak poin
merapat dan kipas mulai bekerja.e.
13
Gambar 8. Katup termostat pada saat suhu 80-90 ºCGambar 9. Termostat dengan katup
by passUntuk menghindari terjadinya tekanan air yang tinggi pada saatkatup termostat
tertutup, pada saluran di bawah katup dibuatkansaluran ke pompa air yang dikenal
dengan saluran pintas (
by pass
).Gambar 10. Termostat dengan katup by pass pada saat dingin
Cara kerja katup by pass pada termostat dapat dilihat pada sistem pendingin mesin pada
saat dingin dan panas.Gambar 11. Termostat dengan katup by pass pada saat panas
14
2.2.4
15
Pemeriksaan dan Perbaikan radiator dilakukan sebagai berikut:1) Pemeriksaan pipa-pipa
dan bagian yang disolder pada tangki atasdan bawah dari kemungkinan bocor, kalau
perlu diperbaiki ataudiganti2) Periksa sirip dan inti radiator dan perbaiki sirip yang
menghambatsaluran air dengan menggunakan obene pipih (Gambar 14)Gambar 14.
Perbaikan radiator3) Bila yang tersumbat dari intinya melebihi 20 persen radiator
harusdiganti4) Periksalah slang radiator dan jika ternya rusak atau keras harusdiganti5)
Periksalah katup pengatur pada tutup radiator dan katup vakum darikemungkinan
pegasnya yang lemah atau dudukannya kurang rapat.Jika katup membuka pada tekanan
di bawah harga spesifikasi atauada kerusakan lain , tutup radiator harus diganti (Gambar
15)Gambar 15. Pemeriksaan tutup radiator
16
b. Pemeliharaan/servis Pompa airUntuk servis pompa air dilakukan dengan
membongkar,membersihkan, mengganti seal-seal yang bocor, memastikankerapatannya
dan merakit kembali. Untuk memahami pompa air dapatdilihat bagian-bagian pompa air
seperti gambar 16.Gambar 16. Bagian-bagian Pompa airc. Pemeliharaan/servis
TermostatUntuk menservis termostat dilakukan dengan cara: (a)membuka termostat dari
sistem pendinginan, (b) memeriksa termostatdengan cara: menaruh termostat pada
tempat yang berisi air (lihatgambar 24). Periksalah suhu saat pembukaan katup dengan
jalanmanikkan suhu air sedikit demi sedikit. Termostat harus diganti bilaternyata
terdapat kerusakan, (c) mamasang kembali termostat padasistem.
17
Gambar 17. Pemeriksaan termostat dan contoh spesifikasinya
2.2.6
18
Gambar 18. Sistem Pendingin UdaraPada pendingin udara ini, hembusan udara mejadi
lebih cepat padasaat kendaraan berjalan atau dilakukan oleh sebuah kipas.
Konstruksiengine dengan pendingin udara disbanding pendingin air
mempunyaikeuntungan antara lain:a.
Perawatan relatif tidak ada. Namun demikian juga mempunyai kerugian antara lain:a.
19
Gambar 19. Kipas pada roda gila tanpa pengaruh aliran dan dengan pengarah
aliranPendinginan ini banyak digunakan pada sepeda motor. Untukmengefektifkan
pendinginan udara banyak dijumpai dengan menambahsuatu kipas yang digerakkan
langsung oleh poros engkol.Jika engine dihidupkan, maka kipas akan ikut berputar,
sehinggaudara menuju sudut-sudut hantar ke sirip-sirip kepala silinder dan bloksilinder.
Dengan menggunakan kipas ini maka pendingin akan lebihmerata disbanding yang
tidak memakai kipas, cara ini digunakan padasepeda motor. Contoh: vespa, Suzuki jet
cooled (RC), Yamaha force 1 dan beberapa mobil, contohnya: VW lama (safari, combi
dan kodok).
2.3
20
dibutuhkan sangat besar, terutama outdoor, juga dalam pengoperasiannyalebih
mahal.Termasuk sistem
indirect cooling
(pendinginan tidak langsung),dimana proses pendinginan menggunakan air sebagai
media, yangdiproses oleh AHU (
air handling unit
) atau FCU. Sistem pendinginanmelalui air sebagai media, digunakan pada gedung-
gedung besar, sepertimall. Bandara atau perkantoran yang besar. Sistem ini
dalamoperasionalnya lebih efisien diibandingkan dengan menggunakanrefrigerant
secara langsung, tetapi investasi awal yang sangat mahal.
2.3.2
21
III.
PENUTUP3.1
Kesimpulan
Sistem pendinginan adalah suatu sistem yang berfungsi untuk menjagamesin supaya
temperatur mesin dalam kondisi yang ideal. Prinsip pendinginanadalah melepaskan
panas mesin ke udara, tipe langsung dilepaskan ke udaradisebut pendinginan udara
(air cooling)
, tipe menggunakan fluida
sebagai perantara disebut pendinginan air. Berdasarkan fluida pendingin, pendinginyang
biasa digunakan pada engine kendaraan dapat dibedakan menjadi duamacam, yaitu
sistem pendingin air dan sistem pendingin udara. Aplikasi sistem pendingin
dapat kita temukan pada kehidupan sehari-hari misalnya pada AC,mobil, diesel, motor,
dll.
3.2
Saran
Sebagai mahasiswa Teknik Mesin Otomotif, kita harus mengetahui sistem-sistem pada
motor bakar, salah satunya yaitu sistem pendingin. Semoga denganadanya makalah ini
dapat menambah wawasan mahasiswa tentang sistem pendingin.
22
IV.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.bppp-tegal.com/v1/index.php?
option=com_content&view=article&id=228:sistem-pendinginan-motor-
diesel&catid=44:artikel&Itemid=85