TUGAS MAKALAH
DOSEN PENGAMPU
NOTAR : 2202210
NO. ABSEN : 15
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih kurang dari kata sempurna, oleh
karena itu mohon saran dan kritikannya sebagai pembelajaran dan perbaikan
penulis. Penulis juga mengharapkan semoga makalah ini mampu memberikan
pengetahuan tentang perkembangan pada kendaraan bermotor.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................1
KATA PENGANTAR.......................................................................................2
BAB 1 PENDAHULUAN................................................................................. 4
1.3 TUJUAN…...........................................................................................6
BAB 2 PEMBAHASAN.....................................................................................7
BAB 3 PENUTUP…….......................................................................................10
3.1 KESIMPULAN…….............................................................................10
3.2 SARAN.................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
Tidak cuma mobil saja yang menggunakan radiator, motor masa kini juga
telah dilengkapi dengan komponen tersebut. Fungsi radiator pada sepeda motor
adalah sebagai komponen pendingin agar performa kuda besi tetap tinggi
sekaligus efisien. Secara garis besar, fungsi radiator pada sepeda motor memang
sebagai pendingin mesin. Panas yang dihasilkan mesin akan diserap cairan atau
radiator coolant yang bersirkulasi lewat water jacket di silinder dan kepala
silinder. Lalu, cairan panas ini akan didorong (disedot) menuju radiator. Di
komponen yang terbuat dari banyak pipa kecil ini, cairan akan tersebar. Karena
banyak sirip yang dilalui angin, maka suhu otomatis turun. Kemudian, cairan yang
sudah didinginkan akan berputar kembali ke dalam mesin. Radiator terdiri dari
tangki air bagian atas (upper tank), tangki bagian bawah (lower water tank) dan
radiator core pada bagian tengahnya Jika cairan sudah bersirkulasi namun suhu
tetap tinggi, maka kinerja radiator akan dibantu extra fan atau kipas tambahan.
Fungsinya, tentu untuk menyedot udara dari depan radiator,sehingga pendinginan
bisa berlangsung.
Dasar Teori Mesin Diesel Salah satu penggerak mula yang banyak dipakai
adalah mesin kalor, yaitu mesin yang menggunakan energi termal untuk
melakukan kerja mekanik atau yang mengubah energi termal menjadi energi
mekanik. Energi itu sendiri dapat diperoleh dengan proses pembakaran, proses fisi
bahan bakar nuklir atau proses- proses yang lain. Ditinjau dari cara memperoleh
energi termal ini, mesin kalor dibagi menjadi dua golongan yaitu mesin
pembakaran luar dan mesin pembakaran dalam.
1.3 TUJUAN
1.Untuk Mengetahui Radiator Dan Diesel
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Tutup Raditor
Radiator pada motor didinginkan oleh aliran udara luar yang mengalir
melewati sirip-siripnya. Pada saat kendaraan berhenti aliran udara tidak akan
cukup untuk mendinginkan radiator. Hal yang harus diperhatikan untuk mengatasi
masalah ini maka dibelakang radiator dipasang kipas pendingin untuk membantu
agar aliran udara selalu cukup untuk mendinginkan radiator.
D.Tangki Cadangan
E. Pompa Air
Pompa air atau water pump merupakan komponen yang ada pada radiator
yang memiliki fungsi mensirkulasikan air pendingin dengan jalan membuat
perbedaan tekanan anatara saluran hisap dengan saluran tekanan yang terdapat
pada pompa. Pompa yang umumhya digunakan pada radiator motor adalah tipe
sentrifugal.
F. Selang Radiator
Water jacket merupakan komponen terakhir yang ada pada radiator yang
memiliki fungsi sebagai saluran-saluran tempat air mengalir di blok mesin. Nah
inilah komponen-komponen penyusun yang ada pada radiator, dengan adanya
pengetahuan mengenai komponen-komponen ini dan fungsinya untuk apa saja,
maka akan memudahkan anda dalam memperbaiki radiator apabila bermasalah.
Panas mesin terpusat pada ruang bakar / silinder yang merupakan hasil
dari proses pembakaran udara dan bahan bakar. Panas di ruang mesin ini
dipindahkan dari sisi dalam silinder ke water jacket secara konduksi. Kemudian
panas pada water jacket diteruskan ke fluida pendingin (air) secara konveksi,
akibatnya air menjadi panas.Air pendingin yang telah menjadi panas ini
disirkulasikan (dipompakan) ke radiator untuk didinginkan lagi agar mampu
menyerap panas kembali. Air panas masuk radiator ke upper tank melalui upper
hose, selanjutnya ke lower tank melalui tube (pipa kapiler) pada radiator core dan
keluar dari lower tank melalui lower hose sudah berupa air dingin. Air yang telah
didinginkan tersebut kembali disirkulasikan ke sepanjang water jacket dan
melakukan penyerapan panas seperti diuraikan di atas. Proses pembuangan panas
dari fluida pendingin (air) terjadi di radiator yaitu pada radiator core. Air panas
yang mengalir pada tube memindahkan panas dari air (fluida pendingin) ke
permukaan dalam tube secara konveksi. Panas selanjutnya dipindahkan dari
permukaan dalam ke permukaan luar tube secara konduksi, dan diteruskan lagi
dari permukaan luar tube ke fin (kisi-kisi radiator) secara konduksi juga. Panas
dari fin radiator di pindahkan ke udara luar secara konveksi.
Motor diesel empat langkah bekerja bila melakukan empat kali gerakan (dua kali
putaran engkol) menghasilkan satu kali kerja. Secara skematis prinsip kerja motor
diesel empat langkah dapat dijelaskan sebagai berikut:
Langkah hisap
Pada langkah ini katup masuk membuka dan katup buang tertutup. Udara
mengalir ke dalam silinder.
Langkah kompresi
Pada langkah ini kedua katup menutup, piston bergerak dari titik TBM ke
TMA menekan udara yang ada dalam silinder. 5 setelah mencapai TMA, bahan
bakar diinjeksikan.
Langkah ekspansi
Langkah buang
Ketika piston hampir mencapai TMB, katub buang terbuka, katub masuk
tetap tertutup. Ketika piston bergerak menuju TMA sisa pembakaran terbuang
keluar ruang bakar. Akhir langkah ini adalah ketika piston mencapai TMA.
Siklus kemudian berulang lagi.
Kadar Sulfur Kadar sulfur dalam bahan bakar diesel yang berlebihan
dapat menyebabkan terjadinya keausan pada bagian-bagian mesin. Hal ini terjadi
karena adanya partikelpartikel padat yang terbentuk ketika terjadi pembakaran.
Kadar Air Kandungan air yang terkandung dalam bahan bakar dapat
membentuk kristal yang dapat menyumbat aliran bahan bakar.
Titik Tuang Titik tuang adalah titik temperatur terendah dimana bahan
bakar mulai membeku dan terbentuk kristal-kristal parafin yang dapat menyumbat
saluran bahan bakar.
BAB 3
3.1 KESIMPULAN
file:///C:/Users/HP%2014/Documents/BAB%20II.pdf
file:///C:/Users/HP%2014/Documents/BAB%202%20diesel.pdf