Seorang perempuan, umur 25 tahun G2P1A0, usia kehamilan 38 minggu, kala 1 di BPM
ditemani suami, dengan keluhan mulas sering. Hasil anamnesis: tidak tahan dengan sakit
pinggang, minta digosok pada bagian yang sakit ini. Hasil pemeriksaan :TD 110/80
mmHg, N 80x/menit, S 36,7 C, p 18x/menit, kontraksi 3x/10’/40”, DJJ 132 x/menit,
penurunan 3/5 pembukaan 6 cm, portio tipis lunak ketuban utuh. Asuhan apakah yang
paling tepat pada kasus tersebut?
a. Miring kiri
b. Duduk
c. Terlentang
d. Miring kanan
5. laserasi adalah?
a. Jahitan biasa
b. Robekan perineum antara vagina dan anus yang terjadi pada kala II persalinan
tanpa tindakan pembedahan
c. Robekan perineum antara vagina dengan anus yang terjadi pada kala II persalinan
pembedahan
d. Robekan
6. cephalopelvic disproportion ( CPD ) artinya adalah
1. D
2. D
3. C
4. A
5. B
6. D
7.B
8. B
9. A
10.C
Pembahasan
3. syarat penyuntikan oksitosin pada manajemen aktif kala III adalah setelah janin dilahirkan dan
pastikan tidak ada janin kedua
4. dengan posisi UUK kiri depan memfasilitasi putar paksi dalam. Tidur miring kekiri membantu
sirkulasi darah janin tidak terhambat. Posisi ini menurut beberapa referensi akan membuat kerja
jantung lebih mudah, karena berat badan bayi tidak menekan vena besar yang disebut vena cava
inferior, yang betugas membawa darah kembali lagi dari kaki ke jantung. Hal ini juga akan
meningkatkan sirkulasi darah lebih cepat yang menuju ke janin, Rahim,ginjal. Hal ini karena hati
kita berada disebelah kanan perut, sehingga berbaring ke kiri membantu melindungi Rahim.
5. laserasi adalah robekan pada daerah perineum antara vagina dan anus yang terjadi pada kala II
persalinan tanpa tindakan pembedahan.
6. CPD adalah ukuran bayi terlalu besar untuk melewati panggul ibu dengan aman
7. bloody show Keluarnya lendir darah berwarna merah terang atau kecoklatan tua dalam waktu
24 hingga 48 jam
8. Trauma I ditandai dengan adanya luka pada lapisan kulit dan lapisan mukosa saluran vagina
Plasenta adhesiva adlah implantasi yang kuat dari jonjot korion plasenta sehingga menyebabkan
kegagalan mekanisme separasi fisiologis.
Plasenta aktera adalah implantasi jonjot korion plasenta hingga memasuki sebagian
lap.mekonium
Plasenta inkreta adlh implantasi jonjot korion plasenta hingga mencapai myometrium
Plasenta perkreta adalah implantasi jonjot korion plasenta yang menembus lapisan otot hingga
mencapai serosa dinding uterus
Plasenta inkarsereta adlh tertahannya plasenta di dalam kavum uteri disebabkan oleh konstriksi
ostium uteri.
10. Merangsang uteri agar berkontraksi dengan baik dan pengembalian uteri seperti semula