Anda di halaman 1dari 22

PEMBAHASAN SOAL

BIMBINGAN UKBI KE-2


PERSALINAN PROFESI BIDAN
Tety Ripursari, S.Keb.,Bd.,M.Kes
1. Seorang perempuan umur 40 tahun, P4A0, melahirkan di RS
secara spontan, plasenta lahir lengkap. Hasil pemeriksaan KU
perempuan lemah, TD 90/60 mmHg, S: 38 °C, N:112 x/mnt, P:
28 x/mnt, kontraksi uterus lemah, perdarahan 600 ml. Apa
tindakan yang tepat pada kasus tersebut adalah ?

A. KBI

B. KBE

C. Histerektomi

D. Kondom kateter

E. Pemberian prostaglandin
2. Seorang perempuan umur 20 tahun GIP0A0 38 minggu datang ke RS Pembahasan :
mengeluh sakit perut. Hasil pemeriksaan TD: 110/70 mmHg, N:88x/menit,
• Kala II lama: kala II yang berlangsung lebih
S:36’5°C, P: 20 x/mnt DJJ 144 x/menit, His adekuat, PD: pembukaan
dari 2 jam pada primigravida dan 1 jam pada
lengkap, eff 100%, ketuban(-), UUK jam 12, H-III, tidak ada bagian yang
menumbung. Telah dipimpin meneran 2 jam tidak ada kemajuan. multipara.

Apa diagnosa yang tepat pada kasus tersebut ?

A. GIP0A0 38 minggu inpartu kala II

B. GIP0A0 38 minggu inpartu kala II macet

C. GIP0A0 38 minggu inpartu kala II gagal

D. GIP0A0 38 minggu inpartu kala II lama

E. GIP0A0 38 minggu inpartu kala II memanjang


3. Seorang perempuan umur 20 tahun GIP0A0 38 minggu datang ke RS
mengeluh sakit perut. Hasil pemeriksaan T: 110/70 mmHg, N:88 x/menit,
S:36’5 °C, P: 20 x/mnt, DJJ 144 x/menit, His adekuat, PD: pembukaan
lengkap, eff 100%, ketuban(-), UUK jam 12, HIII, tidak ada bagian yang
menumbung. Telah dipimpin meneran 2 jam tidak ada kemajuan.

Apakah tindakan yang tepat pada kasus tersebut ?

A. Pertolongan persalinan secara APN

B. Pertolongan persalinan secara forcep

C. Pertolongan persalinan dengan induksi

D. Pertolongan persalinan secara seccio secarea

E. Pertolongan persalinan secara vacum ekstraksi


4. Seorang perempuan berusia 33 tahun, G2P1A0 39 minggu, mengeluh
keluar lendir bercampur darah dan mulas sejak jam 07.00 pagi. His 4x/10’
lama 45”, DJJ 144 x/mnt, pembukaan 4 cm, eff 75%, ket (-) warna jernih,
teraba tali pusat disamping kiri kepala.

Apakah diagnosis yang paling mungkin pada kasus tersebut ?

A. Lilitan tali pusat

B. Tali pusat terjepit

C. Tali pusat terkemuka

D. Tali pusat letak rendah

E. Tali pusat menumbung


5. Seorang perempuan berusia 28 tahun, G2P1A0 40 minggu, datang ke
Bidan mengeluh sakit perut makin sering dan kuat sejak tadi malam.
Hasil pemeriksaan: KU baik, TTV : normal, Palp: TFU 34 cm, penurunan
kepala 1/5, his teratur dan kuat 3x10’ (35”), DJJ + (144 x/mnt) teratur.
Hasil VT : pembukaan 4 cm, ketuban (-), kepala H-I, teraba tali pusat di
ostium uteri.

Tindakan apa yang harus dilakukan bidan pada kasus tersebut ?

A. Anjurkan posisi yang nyaman

B. Anjurkan posisi menungging dan merujuk

C. Anjurkan posisi setengah duduk dan merujuk

D. Anjurkan posisi trendelenburg dan merujuk

E. Anjurkan perempuan miring kekiri dan merujuk


6. Seorang perempuan berusia 30 tahun, telah melahirkan anak pertama
di PMB, bayi lahir spontan BB/PB: 3050 gram/ 52 cm, plasenta lahir
spontan, hasil pemeriksaan pada perineum terdapat robekan mengenai
otot perineum.

Apakah diagnosis yang paling mungkin pada kasus tersebut ?

A. Ruptur perineum totalis

B. Ruptur perineum derajat 1

C. Ruptur perineum derajat 2

D. Ruptur perineum derajat 3

E. Ruptur perineum derajat 4


7. Seorang perempuan berusia 35 tahun, G4P3A0 39 minggu ke PMB.
Ibu mengatakan anak pertama sampai ketiga lahir normal hidup dan
tidak pernah abortus, mengeluh keluar cairan merembes dari kemaluan
berwarna jemih, berbau anyir, dan perut tidak mulas. TTV dalam batas
normal, VT : tidak ada pembukaan, tes lakmus (+).

Apakah diagnosis yang tepat pada kasus tersebut ?

A. GIV P3 A0 39 minggu dengan KPD

B. GIV P3 A0 39 minggu dengan Inpartu

C. GIV P3 A0 39 minggu dengan Risiko ringan

D. GIV P3 A0 39 minggu dengan Partus Prematur

E. GIV P3 A0 39 minggu dengan Kehamilan normal


8. Seorang perempuan umur 22 tahun GIP0A0 37 minggu datang ke
PMB dengan keluhan keputihan sejak 3 bulan yang lalu. hasil
anamnesa didapatkan suami penderita HIV (+), hasil pemeriksaan
didapatkan TD 120/70 mmHg, P 20 x/menit, S 36°C, R 16 x/menit,
hasil laboratorium HIV (+). Apakah cara persalinan yang paling
memiliki risiko transmisi terkecil pada kasus tersebut ?

A. Vakum

B. Pervaginam

C. Amniotomi

D. Seksio sesarea

E. Ekstraksi forcep
9. Seorang perempuan umur 25 tahun, G1P0 38 minggu datang ke PMB dan Fase Laten :
mengatakan keluar lendir campur darah dari kemaluan, perut terasa mules dan • Berlangsung 8 jam
menjalar sampai ke pinggang. Berdasarkan hasil pemeriksaan bidan, ibu • Berlangsung sangat lamban sampai mencapai
berada pada fase laten. Manakah yang merupakan tanda dan gejala fase laten ukuran diameter 3 cm
pada kasus tersebut ?
Fase Aktif :
A. Dilatasi serviks > 4 cm • Fase akselerasi : dlm waktu 2 jam, 3 cm menjadi 4
cm
B. Kontraksi diatas 3X dalam 10 menit • Fase dilatasi maksimal : dlm waktu 2 jam,
pembukaan berlangsung sampai cepat, dari 4 cm
C. Durasi kontraksi antara 40 -60 detik menjadi 9 cm
• Fase deselerasi : pembukaan mjd lambat kembali,
D. Terjadi penurunan bagian bawah janin dlm waktu 2 jam, dari 9 cm menjadi 10 cm (lengkap)

E. Pembukaan serviks < 4 cm serta kontraksi durasi 20-30 detik


10. Seorang bidan melakukan pemeriksaan pada ibu hamil dengan hasil
sebagai berikut : G1P0A0 39 minggu, blood show semakin banyak, perineum
menonjol, ada tekanan pada anus, dan pembukaan lengkap. Berdasarkan hasil
pemeriksaan, manakah kala persalinan yang tepat untuk kasus tersebut ?

A. Kala II

B. Kala III

C. Kala IV

D. Kala I fase laten

E. Kala I fase aktif


11. Seorang ibu baru saja melahirkan bayinya sekitar 30 menit yang lalu.
Bidan telah melakukan tindakan manajemen aktif kala III. Manakah yang
merupakan tanda-tanda pelepasan plasenta pada kasus tersebut ?

A. Tidak ada keluar darah

B. Tali pusat memendek

C. Fundus uteri lembek

D. Tinggi fundus uteri 3 jari di atas pusat

E. Semburan darah mendadak dan singkat


12. Seorang perempuan umur 30 tahun G4P3A0 38 minggu,datang ke
PMB dengan keluhan demam tinggi : 5 hari, menggigil, nyeri pada perut
bagian bawah dan keluar cairan merembes kemaluan. Hasil pemeriksaan
bidan didapatkan TD 100/70 mmHg, suhu 38°C, nadi 100 x/mnt, TFU
setinggi Px, DJJ 164 x/mnt, pembukaan 10 cm dan ada pengeluaran
vagina yang berwarna kemerahan serta agak berbau.

Apakah penanganan yang tepat pada kasus tersebut ?

A. Berikan oksigen

B. Lakukan periksa dalam

C. Lakukan terminasi persalinan

D. Lakukan rehidrasi yang sesuai

E. Lakukan pemantauan dan terapi


13. Seorang perempuan berumur 28 tahun GIP0A0 35 minggu datang ke PMB
dengan keluhan perutnya terasa sakit dan mengeluarkan lendir dan darah. Dari
hasil pemeriksaan yang dilakukan TD 120/80 mmHg, N 80 x/mnt, S 37 °C, P 24
x/mnt, DJJ l36x/mnt. PD : Pembukaan 3 cm, eff 30%, ketuban negatif, tidak ada
moulase, penurunan kepala 3/5.

Apakah tindakan yang tepat pada kasus diatas ?

A. Melakukan rujukan

B. Melakukan observasi dengan pratograf

C. Menganjurkan ibu untuk miring ke kiri

D. Melakukan observasi dengan lembar observasi

E. Menganjurkan ibu jalan-jalan untuk menambah kontraksi uterus

• Jawaban : A
14. Seorang perempuan umur 25 tahun G2P1A0 38 minggu datang ke PMB,
mengatakan keluar lendir campur darah dari kemaluannya dan perut terasa
mules menjalar sampai ke pinggang. Hasil pemeriksaan TTV: Nadi 90 x/m,
TD 110/70 mmHg, pemafasan 28 X/m dan suhu 37,5°C. His 2x dalam 10
menit, lama < 40 defik; Hasil VT: pembukaan 10 cm, ketuban (-), preskep, H-II
dan ibu telah dipimpin mengedan 1 jam.

Apakah faktor yang menjadi penyulit pada persalinan kala II kasus tersebut
?

A. Power

B. Position

C. Passage

D. Psikologis

E. Passanger
15. Seorang perempuan umur 24 tahun, G1 P0 A0 39 minggu datang ke
polindes untuk bersalin pukul 11.30 wib. Hasil pemeriksaan dalam pembukaan
lengkap, kepala turun HIII, DJJ 140x/menit, His 3x dalam 10 menit lamanya 45
detik, ketuban pecah spontan, warna jernih, bau anyir dan jumlah normal.

Apakah posisi yang di anjurkan untuk mempertahankan kesejahteraan janin


pada kasus tersebut ?

A. Tidur miring

B. Tidur telentang

C. Tidur setengah duduk

D. Tidur miring kiri

E. Tidur miring kanan

• Jawaban : D
16. Seorang perempuan umur 27 tahun telah melahirkan anak pertama 1 menit yang
lalu di PMB. Plasenta belum lahir, terdapat semburan darah tiba-tiba dari jalan lahir,
kontraksi uterus baik. TFU 2 jari diatas pusat. Apakah asuhan selanjutnya untuk
penanganan kelahiran plasenta pada kasus tersebut ?

A. Pasang infus

B. Cek robekan jalan lahir

C. Pengawasan perdarahan

D. Manajemen aktif kala III

E. Kompresi bimanual interna

• Jawaban : D
17. Seorang perempuan umur 23 tahun G2P0A1 39 minggu dengan inpartu
kala II dan telah dipimpin mengedan 2 jam serta mulai menunjukkan tanda
dan gejala syok.

Apakah rencana asuhan awal yang tepat untuk menangani kasus tersebut
sebelum dirujuk ?

A. Nilai ulang tekanan darah setiap 15 menit

B. Dampingi ibu ketempat rujukan

C. Anjurkan untuk minum

D. Segera rujuk ke fasilitas yang memiliki peralatan memadai

E. Naikkan kedua kaki untuk meningkatkan aliran darah ke


jantung
18. Seorang perempuan umur 24 tahun, G1 P0A0 39 minggu datang
ke bidan mengeluh perut kenceng-kenceng, terasa nyeri yang sangat
hebat, keluar keringat dingin dan gelisah. Setelah di lakukan
pemeriksaan oleh bidan di dapatkan hasil: perut teraba keras, denyut
nadi dan pernafasan meningkat, serta teraba lekukan melintang pada
segmen bawah rahim setinggi pusat.

Apakah diagnosis pada kasus tersebut ?

A. Rupture uteri

B. Plasenta previa

C. Solusio plasenta

D. Inersia uteri primer

E. Rupture uteri imminent

• Jawaban : E
19. Seorang perempuan umur 21 tahun G1 P0A0 40 minggu, dengan riwayat DM
datang di RS. Saat ini sedang dalam proses persalinan kala II. Setelah kepala janin
lahir, tidak terjadi putaran paksi luar.

Apakah diagnosis pada kasus tersebut?

A. Partus lama

B. Distosia bahu

C. Partus tak maju

D. Partus serotinus

E. Partus presipitatus

Jawaban : B
20. Seorang perempuan umur 27 tahun telah melahirkan anak pertama 1 menit
yang lalu di PMB. Plasenta belum lahir, terdapat semburan darah tiba-tiba dari
jalan lahir, kontraksi uterus baik. TFU 2 jari diatas pusat. Apakah penyebab
semburan darah yang dialami pada kasus tersebut ?

A. Inversio uteri

B. Lepasnya insersi plasenta

C. Perlukaan jalan lahir

D. Adanya sisa selaput ketuban

E. Robekan pada dinding uterus

• Jawaban : B

Anda mungkin juga menyukai