Anda di halaman 1dari 5

BAB III

URAIAN KHUSUS

3.1 Dasar Teori


3.1.1 Router
Router adalah perangkat yang akan melewatkan paket IP dari
suatu jaringan ke jaringan yang lain, menggunakan metode addressing
dan protocol tertentu untuk melewatkan paket data (Dwi Febrian
Handriyanto, 2009 : 4).
Router memiliki kemampuan melewatkan paket IP dari satu
jaringan ke jaringan lain yang mungkin memiliki banyak jalur diantara
keduanya. Router-router yang saling terhubung dalam jaringan internet
turut serta. dalam sebuah algoritma routing terdistribusi untuk
menentukan jalur terbaik yang dilalui paket IP dari sistem ke sistem
lain.
Proses routing dilakukan secara hop by hop. IP tidak mengetahui
jalur keseluruhan menuju tujuan setiap paket. IP routing hanya
menyediakan IP address dari router berikutnya yang menurutnya lebih
dekat ke host tujuan. Adapun fungsi dari router adalah :
1. Membaca alamat logika atau IP Address Source & Destination
untuk menentukan routing dari suatu LAN ke LAN lainnya.
2. Menyimpan routing table untuk menentukan rute terbaik antara
LAN ke WAN.
3. Perangkat di layer 3 OSI Layer.
4. Bisa berupa “box” atau sebuah OS yang menjalankan sebuah
daemon routing.

3.1.2 Access Point


Access point adalah perangkat keras jaringan komputer yang
menghubungkan piranti nirkabel (tanpa kabel) dengan jaringan lokal
menggunakan teknologi seperti wifi, bluetooth, wireless, dan lain
sebagainya.

III-1
Access point juga sering disebut dengan wireless local area
network (WLAN). Perangkat ini berfungsi untuk mengirim dan
menerima data yang berasal dari adapter wireless. Komponen yang
dimiliki access point adalah antena dan transceiver, dua komponen
access point ini berfungsi untuk memancarkan dan menerima sinyal
internet dari client server ataupun sinyal internet yang menuju client
server.
Umumnya, access point akan disambungkan dengan perangkat keras
seperti router, hub, atau switch melalui kabel thernet supaya dapat
memancarkan sinyal. Kelebihan yang didapatkan ketika menggunakan access
point adalah sinyal wifi yang dipancarkan dapat menjangkau semua ruangan
walaupun terhalang banyak tembok atau sekat antar ruang.

3.1.3 Fungsi Access Point


Sebenarnya yang menjadi fungsi kegunaan dari perangkat Wireless
Access Point ini. jika secara ringkas bisa disimpulkan berikut ini
beberapa fungsi dari access point tersebut :
1. Mengatur fungsi supaya Access Point dapat digunakan sebagai
DHCP server
2. Melakukan percobaan fitur Wired Equivalent Privacy (WEP) dan
Wi-Fi Protected Access (WPA)
3. Mengatur jumlah akses berdasarkan pada MAC Address device
pengakses
4. Berfungsi sebagai Hub / Switch yang akan bertindak sebagai
penghubung jaringan lokal dengan jaringan wireless atau nirkabel.

3.1.4 Cara kerja Wireless Access Point


Wireless access point pada umumnya bekerja pada teknologi
sirkuit yang dilakukan oleh perangkat komputer pribadi Anda, router
dan perangkat jaringan nirkabel seperti wireless access point ini mulai
bekerja ketika menghidupkan sistem operasi Anda dan kemudian
menyambungkannya dengan jaringan nirkabel dan sewaktu anda

III-2
memasukkan alamat URL dalam kotak jendela browser Anda yang
mendukung wireless access point Anda.
Berikut ini cara mudah setting untuk radio Access Point TP-LINK
yang bisa dilakukan oleh para pemula :
1. Sebelum Anda melakukan setting access point, maka yang pertama
harus Anda lakukan adalah mengetahui beberapa hal tentang access
point tersebut, diantaranya adalah ip, username, dan juga password
dari access point yang akan Anda gunakan tersebut.
2. Sebelum Anda memanggil radio TPLINK, maka Anda harus
merubah IP Adress ke 192.168.1.12 (angka 12 bisa diganti berapapun
selain 254).
3. Selanjutnya panggil lah radionya dan masukkan alamat
192.168.1.254 pada browser Anda. Browser bisa menggunakan
Google chrome ataupun Mozilla.
4. Anda akan dibawa ke menu login, lalu masukkan Username : admin,
Password : admin
5. Selanjutnya Anda akan dibawa ke menu awal di TPLINK. Lalu
setelah itu pilihlah mode Wireless yang ada pada menu TPLINK.
6. Pilihlah menu wireless mode lalu pilih menu access point pada menu
wireless mode.
7. Klik save atau simpan
8. Lakukan test di laptop Anda, apakah jaringan wifi sudah terkoneksi
di dalam laptop atau belum.

3.2 Pembahasan
Dalam kegiatan prakerin yang telah kami lakukan selama 2 bulan
dari di PT. Sakalaguna Semesta ada banyak hal yang telah kami
lakukan. Semoga adanya kegiatan ini dapat menambah pengalaman,
pengetahuan dan keterampilan kami dalam jurusan TKJ yang kami pilih.
Banyak hal yang kami maksudkan caranya yang kami dapatkan
sewaktu prakerin adalah materi tentang Konfigurasi Tp-Link Access
Point sebagai berikut :
1. Langkah pertama siapkan alatnya, seperti kabel LAN,

III-3
Adaptor, POE, Access Point, dan Antena.

2. Langkah kedua, cek kelengkapan alat-alatnya. Access Point dari


jaringan tersebut sehingga menghasilkan SSID Wifi dari perangkat,
caranya harus terhubung dari kabel Port LAN, Router TP-Link dan
Port LAN PC.
3. POE (Power Over Ethernet) untuk penyaluran tenaga listrik
menggunakan kabel Ethernet atau kabel UTP.

4. Kabel UTP berfungsi untuk menghubungkan jaringan. Kabel UTP


dimasukan pada Port LAN Router dan Port LAN PC agar saling
terhubung.
5. Untuk alat terakhir yaitu Adaptor untuk mengalirkan arus listrik
berbasis DC, dan berfungsi untuk menurunkan tegangan listrik dari
AC ke DC.
6. Langkah berikutnya yaitu memasangkan antena ke Router.
7. Jika sudah memasangkan antena kemudian colokan Adaptor yang
sudah terpasang ke arus listrik, lalu colokan pada Power Adaptor
dari teminal ke Router TP-Link, lalu colokan kabel UTP LAN ke
Router Access Point.
8. Jika semuanya sudah terpasang, Restart Access point, jika tidak
akan terjadi kesalahan dan tidak akan bisa masuk. Cara me-Reset
nya menggunakan Bolpoint dan tekan secara pelan-pelan.
9. Jika me-Reset selesai dilakukan, langkah berikutnya yaitu masuk ke
aplikasi Google Chrome dan masukan IP default.
10. Kemudian masukan ID:admin Password:admin.
Catatan: Untuk ID dan PASSWORD sudah default atau prosedur.
11. Jika sudah, akan keluar setup pertama configurasi untuk mensetting
dari tahapan pertama.
12. Selanjutnya pilih ( Indonesia ) lalu Klik next.
13. Lalu menuju ke “Operation Mode”, lanjutkan dengan config Access
Point digunakan untuk wifi SSID. Lalu klik next.
14. Disini hanya mengganti SSID dan Password sesuai keinginan.

III-4
Lalu klik next.

15. Ganti dari Type menjadi Static IP dan jangan lupa masukan IP
Address. Lalu klik next.
16. Klik finish untuk restart.
17. Tunggu sampai restart selesai.
18. Setelah selesai akan muncul tampilan status, klik Network.
19. Langkah selanjutnya adalah isi Gateway dengan IP 192.168.100.4,
lalu klik save.
20. Klik DHCP Settings, isi Primary DNS, klik save.
21. Selanjutnya klik system Tools, setelah itu klik Reboot.
22. Tunggu sampai selesai. Dan configurasi wireless TP-LINK.
23. Lalu lihat di hanphone untuk mengecek, aktifkan wifi di hanphone
dan lihat apakah SSID yang sudah di setting tersebut sudah selesai
atau belum. (Jika belum maka SSID nya tidak akan menjadi nama
SSID Default ).
24. Jika sudah tersambung untuk pengecekkan Connect atau tidaknya
(internet) bisa dicek dengan masuk ke aplikasi Youtube atau
aplikasi sosial media lainnya.

III-5

Anda mungkin juga menyukai