Anda di halaman 1dari 20

BAB I

PENDAHULUAN

I.

Latar Belakang Masalah


Sejak tahun 1968, masyarakat Indonesia telah diperkenalkan dengan LPG
(Liquefied Petroleum Gas) dengan brand ELPIJI yang dikeluarkan oleh Pertamina. Pada
awalnya LPG dipasarkan Pertamina untuk memanfaatkan produk samping dari hasil
pengolahan minyak di kilang, sekaligus sebagai bahan bakar alternatif yang lebih bersih
untuk memasak selain minyak tanah.
Seiring dengan berjalannya waktu, LPG semakin disukai karena sifatnya yang
lebih praktis, bersih dan jauh lebih cepat pemanasannya jika dibandingkan dengan bahan
bakar lainnya. Dengan harga yang lebih tinggi dari minyak tanah, LPG merupakan bahan
bakar yang popular di kalangan masyarakat menengah ke atas.
Sebelum tahun 2007, konsumsi LPG dalam negeri berkisar di level 1 juta metric
ton (MT) per tahun, dengan pembagian konsumsi untuk rumah tangga, kalangan
komersial (hotel, restoran, kafe, dll) dan industri. Guna memenuhi kebutuhan konsumen
tersebut, LPG dikemas dalam tabung ukuran 12 kg untuk kebutuhan rumah tangga, 50 kg
untuk kalangan komersial, serta LPG bulk/curah untuk kalangan industri.
Sejak tahun 2007, pemerintah menggulirkan program Konversi Minyak Tanah ke
LPG, dengan tujuan untuk mengubah pengguna minyak tanah bersubsidi yang mayoritas
merupakan kalangan masyarakat ekonomi lemah menjadi pengguna LPG.
Dengan mengubah penggunaan minyak tanah bersubsidi menjadi LPG bersubsidi,
pemerintah memperhitungkan akan mendapatkan penghematan dari sisi subsidi, selain
juga memberikan akses kepada masyarakat ekonomi lemah terhadap bahan bakar yang
lebih bersih.
Agar ekonomis, LPG untuk rumah tangga yang selama ini dikemas dalam
kemasan 12 kg, dibuat dalam kemasan yang lebih kecil, yaitu 3 kg. Dengan pemberian
subsidi, maka harga jual dapat ditekan lebih rendah dan masyarakat pun dapat
memperolehnya dengan relatif mudah.
Dan kini ada isu tentang kenaikan harga LPG 12 kg yang mersahkan masyarakat.
Sehingga kita harus mencari solusi bahan bakar alternative yang ramah lingkungan
misalkan biogas.
1

Gas ini berasal dari berbagai macam limbah organik seperti sampah biomassa,
kotoran manusia, kotoran hewan dapat dimanfatkan menjadi energi melalui proses
anaerobic digestion. Proses ini merupakan peluang besar untuk menghasilkan energi
alternatif sehingga akan mengurangi dampak penggunaan bahan bakar fosil. Selain itu,
dengan membuat biogas dapat mengurangi berbagai sampah organik tumbuhan maupun
kotoran hewan sehingga memiliki nilai ekonomis. Oleh karena itu dilakukan eksperimen
pembuatan biogas secara sederhana sebagai bahan alternatif penghasil energi dan untuk
mengurangi limbah sampah organik.
II.

Perumusan Masalah
Dalam karya tulis ini, permasalahan yang akan diamati yaitu:
1. Bagaimana cara pembuatan biogas.
2. Bagaimana penyaluran dari energi tersebut agar mampu digunakan oleh peternak dan
masyarakat sekitar tempat teknologi ini diterapkan.

III.

Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dari pelaksanaan kegiatan ini yaitu dapat memberikan suatu
bahan bakar organik yang dapat memenuhi kebutuhan gas yang digunakan oleh peternak
dan masyarakat sekitar.

IV.

Luaran
Luaran yang dihasilkan dari kegitan ini yaitu berupa jasa pembuatan dan pemasangan
sistem pengolahan biogas guna memenuhi kebutuhan energi bahan bakar yang digunakan
oleh peternak dan masyarakat sekitar.

V.

Kegunaan
Setelah pelaksanaan kegitan ini, diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Dapat memberikan teknologi tepat guna bagi masyarakat kecil tempat dilaksanakannya
kegiatan ini yang nantinya akan memperkecil pengeluaran biaya bahan bakar rumah
tangga bagi masyarakat.
2. Dapat memberikan informasi mengenai teknologi biogas sebagai sumber energi
alternatif bagi peternak dan masyarakat sekitar tempat teknologi ini diterapkan.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Teknologi Pembuatan Biogas


Secara teknologis, prinsip pembuatan biogas adalah memanfaatkan gas metana (gas yang
mudah terbakar) yang terdapat di dalam kotoran ternak sebagai bahan bakar, terutama
untuk konsumsi rumah tangga. Untuk itu, selain diperlukan adanya ternak sebagai
pemasok kotoran, juga diperlukan sarana penampungan kotoran itu agar dapat berproses
menghasilkan gas metana.
Pada umumnya peternak menangani limbah secara sederhana, yaitu membuat kotoran
ternak

menjadi

kompos

maupun

menyebarkan

secara

langsung

di

lahan

pertanian. Pemanfaatan kotoran ternak menjadi biogas diharapkan dapat memberikan


nilai tambah pada usaha peternakan. Penggunaan biogas memiliki keuntungan ganda,
yaitu gas metana yang dihasilkan dapat berfungsi sebagai sumber energi, sedangkan
limbah cair dan limbah padat yang dihasilkan dapat digunakan sebagai pupuk
organik. Potensi produksi biogas dari beberapa kotoran ternak ditunjukkan pada
tabel 1.
Tabel 1. Potensi Produksi Biogas dari Berbagai Kotoran Ternak
Kotoran Ternak
Domba/kambing
Kuda
Sapi/kerbau
Babi
Ayam

Produksi Biogas per Kg Kotoran (m3)


0,010 0,031
0,020 0,035
0,023 0,040
0,040 0,059
0,065 0,116

Sumber : Wahyuni (2008) dan Suyitno dkk. (2010)

Tangki penampung kotoran hewan yang digunakan sebagai tempat pembentukan


biogas disebut digester. Di dalam digester yang tertutup rapat, kotoran ternak
diencerkan dengan air. Hal ini dilakukan untuk mempercepat proses keluarnya gas dari
kotoran ternak. Dengan memanfaatkan tekanan gas di dalam digester, gas metana yang
terbentuk dialirkan ke penampungan gas. Tempat penampungan gas dapat berupa
kantong plastik berukuran besar, tetapi ada pula berbentuk tabung dari fiberglass. Dari
tempat penampungan ini, gas metana dapat dialirkan langsung melalui pipa menuju
kompor yang ada di dapur.

Instalasi biogas dapat dibuat dengan teknologi sederhana yang mampu dikuasai oleh
rumah tangga peternak atau masyarakat setempat setelah sebelumnya diberikan
sosialisasi dan pelatihan dalam membuat instalasi biogas. Instalasi inti biogas meliputi :
1. digester (reaktor biogas), berfungsi untuk menampung material organik (dalam hal
ini kotoran ternak) dan sebagai tempat terjadinya proses penguraian material
organik menjadi biogas;
2. penampung biogas, berfungsi untuk menampung biogas yang dihasilkan dari
digester;
3. pipa saluran gas, berfungsi untuk mengalirkan biogas yang dihasilkan dari digester;
4. katup pengaman tekanan, berfungsi untuk mengamankan digester dari lonjakan
tekanan biogas yang berlebihan dimana bila tekanan biogas dalam tempat
penampung gas melebihi tekanan yang diijinkan maka biogas akan dibuang ke luar.
Digester terdiri dari tiga komponen utama sebagai berikut.
a) Saluran pemasukan (inlet)
Saluran ini digunakan untuk memasukkan campuran kotoran ternak dan air ke
dalam ruang fermentasi.
b) Ruang digestion (ruang fermentasi)
Ruang fermentasi berfungsi sebagai tempat terjadinya proses fermentasi
yang menghasilkan biogas. Ruang ini dibuat kedap terhadap udara.
c) Saluran pembuangan (outlet)
Saluan ini digunakan untuk mengeluarkan kotoran/residu dari digester yang telah
mengalami proses fermentasi oleh bakteri. Residu sudah tidak mengandung biogas.
Residu yang keluar pertama kali adalah kotoran yang pertama kali dimasukkan
melalui saluran pemasukan.

Dari segi kontruksi, digester dibedakan menjadi dua sebagai berikut.


a. Fixed dome (kubah tetap)
Digester jenis ini dinamakan kubah tetap karena bentuknya menyerupai kubah dan
mempunyai volume yang tetap. Seiring dengan dihasilkannya biogas, terjadi
peningkatan tekanan gas dalam digester. Oleh karena itu, dalam konstruksi
digester jenis kubah tetap, gas yang terbentuk akan segera dialirkan ke pengumpul
gas di luar reaktor. Indikator produksi gas dapat dilakukan dengan memasang
indikator tekanan.
b. Floating dome (kubah terapung)
Pada digester jenis ini terdapat bagian yang dapat bergerak seiring dengan
kenaikan tekanan gas dalam digester. Pergerakan bagian kubah dapat dijadikan
indikasi bahwa produksi biogas sudah dimulai atau sudah terjadi. Bagian yang
bergerak tadi berfungsi sebagai pengumpul gas.

Gambar 1. Digester Kubah Tetap

Gambar 2. Digester Kubah Terapung

Gambar 3. Penampung Biogas yang Terbuat dari Plastik


5

Digester dapat dibuat dari berbagai macam bahan. Bahan yang umum digunakan,
antara lain batu bata/semen/beton, fiber, plastik, dan drum. Digester yang terbuat dari
fiber dan plastik saat ini telah banyak disediakan oleh produsen sehingga pemasangan
instalasi biogas menjadi lebih praktis tanpa harus dilakukan pembuatan digester lagi.

Gambar 4. Digester Biogas yang Dibuat dari Fiber, Plastik, dan Semen

Proses pengolahan kotoran ternak dalam digester akan menghasilkan biogas, residu
padat, dan residu cair. Biogas ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan bahar memasak di
rumah tangga. Sementara itu, residu padat dapat diolah menjadi pupuk organik padat
dan residu cair diolah menjadi pupuk organik cair. Pupuk organik yang berasal dari
residu fermentasi kotoran ternak menjadi biogas ini kaya akan unsur hara sehingga
sangat baik diaplikasikan untuk pemupukan pada lahan-lahan pertanian.
Proses produksi biogas dan pemanfaatannya ditunjukkan pada gambar 6 berikut.

Gambar 5. Proses Produksi Biogas dan Pemanfaatannya


6

BAB III
METODE PELAKSANAAN
Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini yaitu dengan menerapkan
teknologi yang ada pada seorang peternak yang bertempat di Desa Tunjuk, Kecamatan
Tabanan, Kab. Tabanan, Bali. Detail metode diperlihatkan melalui flowchart berikut:

Mulai

Memuat bak penampungan kotoran

Menentukan spesifikasi digester

Membuat/Membeli digester dan alat lain

Membuat rangkaian instalasi biogas

Selesai

Gambar 6. Diagram alir metode pelaksanaan

Dalam kegitan ini, dapat ditetapkan 3 indikator yaitu:


1.

Berhasil membuat desain perancangan instalasi sesuai dengan teori yang ada.

2.

Berhasil membuat instalasi biogas yang mampu memenuhi kebutuhan peternak


maupun masyarakat

3.

Berhasil menyalurkan bahan bakar biogas dan pupuk organik sehingga bisa
dimanfaatkan pengguna

BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
I.

Rancangan Biaya
Jumlah Satuan

Harga Satuan
(Rp)

Harga Total
(Rp)

No.

Nama Alat

PERALATAN PENUNJANG

BAHAN HABIS PAKAI

10.137.250

ADMINISTRASI DAN
AKOMODASI

1.000.000

1.225.000

12.362.250
TOTAL
Terbilang : dua belas juta tiga ratus enam puluh dua ribu dua ratus lima puluh rupiah

II.

Jadwal Kegiatan
Bulan I

Kegiatan

Bulan II

Bulan III

Bulan IV

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1.
2.
3.
4.
5.

Bulan V
1 2 3 4

Survei Keadaan
Membuat
bak penampungan
Menentukan digester
Pembuatan digester dan
instalasi biogas
Monitoring dan uji coba
Pembuatan laporan

6.

akhir dan pengumpulan


hasil karya
Tabel 2. Grafik jadwal kegiatan

DAFTAR PUSTAKA

Setyawan, Albertus Hendri. Pengembangan Biogas Berbahan Baku Kotoran Ternak Upaya
Mewujudkan Ketahanan Energi Di Tingkat Rumah Tangga [Tugas Akhir]. Studi
Pembangunan Institut Teknologi Bandung (ITB). Bandung
Refrensi :
Syah, Johan. Makalah Biogas.
http://ekologimanusia.blogspot.com/2011/12/makalahbiogas.html. diakses tanggal 3 April 2014 pukul 18.00 WITA

Lampiran
Biodata Ketua dan Anggota
A. Identitas Diri
1

Nama Lengkap

Putu Arif Prabawa Triatmaja

Jenis Kelamin

Program Studi

Teknik Sipil

NIM

1215113028

Tempat dan Tanggal Lahir

Tunjuk, 3 April 1994

E-mail

arif_triatmaja@ymail.com

Nomor Telepon/HP

085739731945

B. Riwayat Pendidikan
SD
Nama Institusi

SMP

SD N 2 Tunjuk

SMP N 1 Tabanan

Jurusan

SMA
SMA N 1 Tabanan
IPA

Tahun Masuk-Lulus 2000-2006

2006-2009

2009-2012

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


NO Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar

Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan Tempat

1
2
3
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau institusi lainnya)
NO

Jenis Penghargaan

Institusi Pemberi Penghargaan

Tahun

Juara 2 Merancang Beton

Politeknik Negeri Bali

2013

Juara 3 Lomba Power Point

Politeknik Negeri Bali

2013

10

A. Identitas Diri
1

Nama Lengkap

I Nengah Adi Meirawan

Jenis Kelamin

Program Studi

Teknik Sipil

NIM

1215113018

Tempat dan Tanggal Lahir

Tabanan, 2 Mei 1994

E-mail

adi.meirawan@yahoo.com

Nomor Telepon/HP

085739964565

B. Riwayat Pendidikan
SD
Nama Institusi

SMP

SDN 2 Abiantuwung

SMPN 1 Kediri

Jurusan

SMA
SMAN 1 Marga
IPA

Tahun Masuk-Lulus 2000-2006

2006-2009

2009-2012

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


NO Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar

Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan Tempat

1
2
3
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau institusi lainnya)
NO

Jenis Penghargaan

Institusi Pemberi Penghargaan

Tahun

1
2
3

11

A. Identitas Diri
1

Nama Lengkap

I Dewa Gede Ega Septyan

Jenis Kelamin

Program Studi

Teknik Listrik

NIM

1215313007

Tempat dan Tanggal Lahir

Tabanan

E-mail

egaseptyan@gmail.com

Nomor Telepon/HP

085737264230

B. Riwayat Pendidikan
SD
Nama Institusi

SMP

SMA

SD N NO 1 Samsam SMP N 2 Kerambitan

SMA N 2 Tabanan

Jurusan

IPA

Tahun Masuk-Lulus 2000-2006

2006-2009

2009-2012

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


NO Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar

Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan Tempat

Robotika

3-11-2012 Widya

Seminar Sehari Teknologi


Robotika

Guna

Seminar Sehari Teknologi

Teknologi Jejaring

12 April 2013

Jejaring Sosial

Sosial

Widya Guna

Seminar Caracter Building

Caracter Building

5 Oktober 2013
Widya Guna

Seminar Kewirausahaan

Kewirausahaan

4 Juni 2013,
Politeknik Negeri
Bali

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau institusi lainnya)
NO
1

Jenis Penghargaan
Juara III Lomba Lintas

Institusi Pemberi Penghargaan


Mapala Cakra Bhuwana PNB

Kampus XII
2

Juara 1 Karya Ilmiah


Teknologi

Politeknik Negeri Bali

Tahun
2013

2013
12

A. Identitas Diri
1

Nama Lengkap

A.A. Nanda Arysata

Jenis Kelamin

Laki Laki

Program Studi

Manajemen Proyek Konstruksi

NIM

1215124036

Tempat dan Tanggal Lahir

Denpasar, 10 Agustus 1994

E-mail

nandaarysata@gmail.com

Nomor Telepon/HP

081999760133

B. Riwayat Pendidikan
SD
Nama Institusi

SMP

SDN NO.8

SMPN 4 Denpasar

Pemecutan Kaja

Jurusan

SMA
SMAN 1 Denpasar
IPA

Tahun Masuk-Lulus 2000-2006

2006-2009

2009-2012

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


NO Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar

Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan Tempat

1
2
3
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau institusi lainnya)
NO

Jenis Penghargaan

Institusi Pemberi Penghargaan

Tahun

Juara 2 Kejuaraan Langon CUP Kelatnas PD Ranting Lelangon

2012

Juara 1 Porsenima PNB

2013

Politeknik Negeri Bali

13

Semua data yang telah disikan dan tercantum dalam biodata di atas adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, kami sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini kami buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah PKM Teknologi.

Anggota 1

Ketua Kelompok

(Putu Arif Prabawa Triatmaja)


NIM. 1215113028

(I Nengah Adi Meirawan)


NIM. 1215113018

Anggota 2

Anggota 3

(I Dewa Gede Ega Septyan)


NIM. 1215313007

(Anak Agung Nanda Arysata)


NIM. 1215313007

Mengetahui,
Dosen Pembimbing

(A.A. Putri Indrayanti, ST, MT)


NIP. 197604022008122001

14

Justifikasi Anggaran Biaya


No.

Nama Alat

PERALATAN PENUNJANG

1
2
3
4

Cangkul
Ember
Sekop
Container

BAHAN HABIS PAKAI

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Jumlah Satuan

Harga Satuan
(Rp)

Harga Total
(Rp)

3
6
3

buah
buah
buah
buah

150.000
20.000
165.000
80.000

450.000
120.000
495.000
160.000

Kran 1 Inc
Pipa G . I . 1 Inc (2.5 cm)
Kran gas untuk kompor
Manometer air 1.2 cm
Pipa plastik / paralon 1.2 cm
Pipa gelas 1 cm
Pipa karet 1cm
Tali plastik
Bambu
Plat aluminium

3
12
3
3
12
10
10
2
10
1

67.500
75.000
65.000
128.250
90.000
45.000
37.500
22.500
22.500
420.000

202.500
900.000
195.000
384.750
1.080.000
450.000
375.000
45.000
225.000
420.000

11

Besi cor

20.000

80.000

12
13
14

Bata Merah
Semen
Pasir pasang
ADMINISTRASI DAN
AKOMODASI
Proposal
Survei data
Survei alat dan bahan
Pembelian alat dan bahan

1200
8
4

set
m
buah
buah
m
m
m
gulung
batang
m2
batang
(12m)
buah
zak
m3

3.750
80.000
160.000

4.500.000
640.000
640.000

paket

150.000

150.000
150.000
500.000
200.000

C
1
2
3
4

12.362.250
TOTAL
Terbilang : dua belas juta tiga ratus enam puluh dua ribu dua ratus lima puluh rupiah

15

Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No

Nama / NIM

Putu Arif Prabawa


1

Triatmaja /
1215112028

Program Bidang
Studi

Ilmu

Teknik

Teknik

Sipil

Sipil

I Nengah Adi Meirawan Teknik


/ 1215113028

Sipil

Teknik
Sipil

Alokasi
Waktu

Uraian Tugas

(jam/minggu)

- Mengawasi kegiatan
- Survei data
- Mempersiapkan bahan
- Mempersiapkan lokasi
- Survei lokasi

I Dewa Gede Ega

Teknik

Teknik

Septyan / 1215313007

Elektro Elektro

- Membeli alat dan bahan


- Membuat rangkaian
biogas
- Melakukan perbaikan

Anak Agung Nanda


Arysata / 1215124036

Teknik

Teknik

Sipil

Sipil

alat rusak
6

- Membuat rangkaian
biogas
- Membeli alat dan bahan

16

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


POLITEKNIK NEGERI BALI
Alamat : Jalan Kampus Bukit Jimbaran, Kuta Selatan, Badung-Bali 80364
Telp. (0361) 701981 (hunting) Fax 701128 Homepage http://www.pnb.ac.id Email: poltek@pnb.ac.id

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA


Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama

: Putu Arif Prabawa Triatmaja

NIM

: 1215113028

Program Studi

: Teknik Sipil

Jurusan

: Teknik Sipil

Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM Teknologi saya dengan judul:
Perencanaan Pembuatan Dan Pemasangan Instalasi Pengolahan Kotoran Ternak
Menjadi Biogas Dan Pupuk Organik yang diusulkan untuk tahun anggaran 2014 bersifat
original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya
bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan
seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Mengetahui,
Pembantu Direktur Bidang 3
Politeknik Negeri Bali

( I Wayan Temaja, ST., MT. )


NIP. 196810221998031001

Jimbaran, 18 Juni 2014


Yang menyatakan
Ketua Pelaksana Kegiatan

Putu Arif Prabawa Triatmaja


NIM. 1215113028

17

SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN KERJASAMA DARI MITRA USAHA


DALAM PELAKSANAAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
Yang bertandatangan di bawah ini,
Nama

: I Ketut Suarta

Nama Usaha

: Ternak Sapi

Bidang Usaha

: Peternakan

Alamat

: Br. Tunjuk Tengah, Ds. Tunjuk, Tabanan, Bali

Dengan ini menyatakan Bersedia untuk Bekerjasama dengan Pelaksana Kegiatan


Program Kreativitas Mahasiswa - Perencanaan Pembuatan Dan Pemasangan Instalasi
Pengolahan Kotoran Ternak Menjadi Biogas Dan Pupuk Organik
Nama Ketua Tim Pengusul : Putu Arif Prabawa Triatmaja
Nomor Induk Mahasiswa

: 1215113028

Program Studi

: Teknik Sipil

Nama Dosen Pembimbing

: A.A. Putri Indrayanti, ST, MT

Perguruan Tinggi

: Politeknik Negeri Bali

guna menerapkan dan/atau mengembangkan IPTEKS pada tempat usaha kami.


Bersama ini pula kami nyatakan dengan sebenarnya bahwa di antara pihak Mitra Usaha dan
Pelaksana Kegiatan Program tidak terdapat ikatan kekeluargaan dan ikatan usaha dalam
wujud apapun juga.
Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab tanpa
ada unsur pemaksaan di dalam pembuatannya untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Tabanan, 18 Juni 2014


Yang menyatakan,

( I Ketut Suarta )

18

Desain Instalasi Pengolahan Kotoran Ternak

Gambar 7. Desain instalasi pengolahan kotorn ternak

19

Denah Lokasi Perencanaan Pembuatan dan Pemasangan Instalasi Pengolahan


Kotoran Ternak Menjadi Biogas dan Pupuk Organik

Gambar 8. Denah lokasi ternak

20

Anda mungkin juga menyukai