Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU NIFAS DENGAN

POST PARTUM BLUES TERHADAP Ny. A


DI RSUD. Dr SOETOMO SURABAYA
TAHUN 2012
KASUS
Ny.A usia 20 tahun post partum hari ke 5, dibawa oleh suaminya (atn.B) ke RSDS dengan
keluhan sering menangis, menyendiri, tidak mau berkomunikasi, tidak mau makan, tidak bisa
tidur, dan tidak mengakui anaknya, dan tidak mau merawat anaknya sejak 3 hari yang lalu.
Menurut cerita Tn.B, mereka menikah 6 bulan yang lalu tanpa restu orang tua dari kedua
belah pihak. Ny.A sebelumnya bekerja sebagai SPG di sebuah swalayan terkemuka, namun pada
akhirnya diberhentikan 7 bulan yang lalu karena diketahui hamil di luar nikah.
Kondisi Ny.A ketika tiba di RS terlihat menarik diri, sering menangis saat ditanya,
penampilannya tidak terawat. Saat pengkajian didapatkan hasil TD

100/70 mmHg, nadi

98x/menit, suhu 370C, RR 24x/menit.


I.
PENGKAJIAN
Pengkajian diambil pada tanggal 10 Maret 2012 pukul 17.00 WIB
A. Identitas
Nama px : Ny.A
Nama suami : B
Umur
: 20 tahun
umur
: 23 tahun
Agama
: Islam
Agama
: Islam
Pendidikan : SMA
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : SPG
Pekerjaan
: wiraswasta
Suku
: Jawa
Suku
: Jawa
Alamat
: Surabaya
Alamat
: Surabaya
B. Anamnesa
1. Keluhan utama
Ibu post partum 5 hari yang lalu mengeluh sangat merasa sedih, tidak ingin
melihat apalagi mendekati bayinya, ibu tidak nafsu makan, merasa lelah yang
berlebihan dan tidak bisa tidur.
2. Riwayat Kesehatan Sekarang
Klien post partum 5 hari yang lalu (5 Maret 2012). Tn B mengatakan istrinya
sering menangis, menyendiri, tidak mau berkomunikasi, tidak mau makan, tidak
bisa tidur, tidak mengakui dan tidak mau merawat anaknya sejak 3 hari yang lalu.
3. Persalinan Saat Ini

Ny.A melahirkan bayi perempuan 5 hari yang lalu secara normal ditolong seorang
bidan Pustu, dengan usia kehamilan 39 minggu. Berat bayi 2800 gram dan
panjang 51 cm.
Anak ke
No
1

th
0

Kehamilan
Umur
39 mg

Penyult
-

Persalinan
Jns

Penolong

nor

bidan

Komplikasi nifas
Penyult

lasera

si
-

Infeksi
-

mal
Anak lahir tanggal
Jenis kelamin
Jenis persalinan
No

Keadaan

1.
2.

Kala I
Kala II

3.

Kala III

4.

Kala IV

4. Pola Kehidupan

Anak

Perda
rahan
300
cc

Je
nis
pr

: 5 Maret 2012 pukul 07.30 WIB


: Perempuan
: Spontan
Uraian

Lamanya 5 jam
Pukul 07.30 WIB,
persalinan spontan
jenis kelamin
perempuan, BB 2800
gram, PB 51 cm ,
apgar score 10,
rupture perineum
tidak ada
Plasenta lahir pukul
08.00 dengan
manajemen aktif
kala III, berat
plasenta 500 gr,
panjang tali pusat 20
cm, kotiledon dan
fisik lengkap
Keadaan umum baik,
kesadaran
composmentis, TFU
2 jari di bawah pusat
kontraksi baik, tidak
ada nyeri tekan TD :
120/70, RR : 20
x/menit, suhu 360C,
nadi 80 x/menit

Jumlah
Lamanya
Perdarahan
Blood slym 4 jam 45 menit
50 cc
15 menit

150 cc

15 menit

100 cc

2 jam

BB

Pj

2.8
kg

51
cm

a. Eliminasi
Sebelum melahirkan

Setelah melahirkan

: Ibu mengatakan BAB 1 kali sehari


Ibu mengatakan BAK 6-8 kali perhari/sesuai jumlah
banyak, jernih
: Ibu mengatakan BAB 1-2 hari sekali
Ibu mengatakan BAK 3-4 kali sehari, dan warna
jernih

b. Nutrisi
Sebelum melahirkan

: ibu makan 3 kali sehari, dengan porsi 1 piring nasi,


mangkuk sayur, lauk-pauk, tempe, tahu, kadang

Setelah melahirkan

ikan/ayam, minum 6-8 gelas/hari


: ibu makan 1 kali sehari, dengan porsi piring nasi,
mangkuk sayur, lauk-pauk, tempe, tahu, kadang
ikan/ayam, tidak nafsu makan, minum 6-8 gelas/hari

c. Istirahat dan tidur


Sebelum melahirkan
Setelah melahirkan
d. Aktifitas
Sebelum melahirkan

: ibu mengatakan tidur 7-8 jam /hari


: ibu mengatakan sulit tidur, tidur 4-5 jam/hari
: Ny.A hanya tinggal di rumah sebagai ibu rumah
tangga karena telah diberhentikan dari pekerjaannya

Setelah melahirkan

sejak diketahui hamil di luar nikah.


: ibu mengatakan selalu merasa lemah, tidak berdaya,

dan seringkali ingin menangis


e. Tatalaksana hidup sehat
Sebelum melahirkan : mandi 3x/hari, ganti pakaian 3x/hari, cuci rambut
Setelah melahirkan

4x/minggu
: mandi 1x/hari, ganti pakaian 2x/hari, cuci rambut
1x/minggu

5. Keadaan psikologi
Ketika dikaji, ibu mengatakan sangat sedih, tidak mau melihat atau merawat
bayinya karena ia merasa kelahiran bayinya ini tidak diinginkan oleh siapapun,
bahkan ia menganggap bahwa kelahiran bayi ini menambah penderitaanya selama
ini, mulai dari diberhentikan dari pekerjaan, dikucilkan dari keluarganya sehingga
saat ini ia dan suaminya harus hidup mandiri dengan kondisi ekonomi yang
kurang.
C. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum

: ibu tampak kusut dan lemah

Kesadaran
: composmentis
b. Tanda-tanda vital :
TD
: 100/70 mmHg
Nadi
: 98 x/menit
Suhu
: 37oC
RR
: 24 x/menit
c. Pemeriksaan Fisik (inspeksi, palpasi, auskultasi dan perkusi)
1) Rambut :
hitam, pendek dan agak lepek
2) Wajah :
tidak ada oedema dan cloasma gravidarum
3) Mata
:
konjungtiva agak pucat, skelera tidak ikterik, tidak ada
pembengkakan palpebra, terdapat lingkar hitam pada
4) Hidung :

kelopak mata
simetris, bersih, tidak ada peradangan, tidak nampak polip,

5) Mulut

fungsi penciuman normal


kurang bersih, mulut bau, terdapat stomatitis, tidak ada

6) Telinga :
7) Leher :
8) Dada
:

caries, pengecapan baik


simetris kanan/kiri, keadaan bersih, pendengaran normal
tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan vena jugularis
simetris kanan dan kiri, gerakan dada saat inspirasi dan
ekspirasi simetris, tidak terdengar ronchi, tidak terdengar
wheezing, sonor ketika perkusi, dan vesikuler saat

9) Payudara

auskultasi, RR 24x/menit.
: simetris kanan/kiri, puting menonjol, tidak ada benjolan,
keadaan kurang bersih, terjadi pembengkakan dan teraba

10) Abdomen

keras pada payu dara ibu.


: TFU tidak teraba, tidak ada nyeri tekan, terdapat strie

11) Genetalia

albican
: genetalia kurang bersih, tidak ada luka heating, lochea

12) Ekstremitas
Atas

alba, tidak ada oedema dan hemoroid.


:
: simetris kanan dan kiri, tidak ada cacat, bebas digerakkan,

Bawah

lengkap, kuku panjang-panjang


: simetris kanan-kiri, tidak ada cacat, bebas di gerakan,
tidak ada varices dan oedema.

D. Analisis Data
Nama
No.Reg
No.
1.

: Ny. A
: 10281191
Data

Etiologi
Dukungan keluarga

Subyektif:

Ibu

mengatakan

tidak

nafsu makan
Obyektif:

Ibu makan 1 kali sehari


dengan porsi makanan yang
disediakan

di

RS

tidak

Masalah
pemenuhan nutrisi

kurang
Koping individu
inefektif
Nafsu makan
berkurang

dihabiskan
2.

Subyektif:

Ibu

Cemas / gelisah
mengatakan

sulit

tidur, tidur 4-5 jam/hari


Obyektif:

Ibu tidak pernah tidur

siang
Konjungtiva agak pucat,

pola tidur

Stress
Depresi
Perubahan hormonal

terdapat lingkar hitam pada


3.

kelopak mata
Subyektif:

Ibu merasa sedih

Ibu tidak mau

Cemas, stress, riwayat Risiko


melihat

apalagi mendekati bayinya


Obyektif:
Ibu terlihat menjauh dari
bayinya

depresi
Mood terganggu,
perubahan emosional
Hambatan hubungan
antara ibu dan bayi

Perubahan

peran orang tua

4.

Subyektif:

Ibu

Dukungan keluarga
mengatakan

mandi

1x/hari
Ibu mengatakan cuci rambut

1 x seminggu
Ibu mengatakan malas untuk

merawat diri
Obyektif:

keadaan tubuh ibu yang

personal hygiene

kurang
Koping individu
inefektif
Munculnya rasa malas

kurang terawat, rambut lepek,


bau mulut

II.

No.

DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nama
: Ny. A
No.Reg
: 10281191
Diagnasa Keperawatan

Tanggal
Diketemuka Teratasi
n

Nama Jelas

Gangguan pemenuhan nutrisi


1.

berhubungan dengan nafsu makan


yang berkurang
Gangguan pola tidur berhubungan

2.

dengan perubahan hormonal


Risiko perubahan peran orang tua

3.

berhubungan dengan perubahan


emosional
Gangguan personal hygiene

4.

berhubungan dengan koping


individu inefektif

III.

INTERVENSI KEPERAWATAN
Nama
: Ny. A
No.Reg
: 10281191

Tujuan
Rencana Tindakan
No.
Kriteria
Keperawatan
Hasil
1.
Gangguan
Tujuan :
1) Kaji makanan apa
pemenuhan
saja yang disukai
Kebutuhan
nutrisi
klien
nutrisi
berhubungan
terpenuhi
dengan
nafsu Kriteria
2) Bantu klien makan
makan
yang
dengan
menyuapi
Hasil :
berkurang
di
klien
sesuai
Porsi makan
tandai dengan :
kemampuan .
Diagnosa
Keperawatan

Rasional

Tanda
Tangan

Mengidentifikasi
makanan kesukaan klien Ns.R
agar klien mau makan
klien masih lemah dan
butuh bantuan untuk
makan

2.

DS:

Ibu
mengatakan
tidak
nafsu
makan
DO:

Ibu
makan 2 kali
sehari dengan
porsi piring
nasi,

mangkuk sayur
dan lauk pauk

dihabiskan
3) Anjurkan
klien
makan sedikit namun
sering

untuk mengurang rasa


mual atau enek

4)

untuk
mengetahui
pemenuhan nurtisi klien

Pantau dan catat input


dan output

1) Kaji tingkat kelelahan Persalinan atau kelahiran


Tujuan :
dan kebutuhan untuk yang lam dan sulit, Ns.R
istirahat.
khususnya bila ini terjadi
Meningkatk
Gangguan pola
malam,
meningkatkan
an rasa sejah
tidur
tingkat
kelelahan.
tera
dan
berhubungan
istirahat
dengan
2) Kaji faktor-faktor, bila Membantu meningkatkan
perubahan
ada
yang istirahat,
tidur
dan
hormonal
mempengaruhi
relaksasi dan menurunkan
Kriteria
DS:
istirahat.
rangsang.
hasil :

Ibu
kebutuhan
mengatakan
3) Berikan
informasi Rencana yang kreatif yang
tidur
sulit tidur, tidur
tentang
kebutuhan membolehkan untuk tidur
terpenuhi,
4-5 jam/hari
untuk
tidur/istirahat
dengan bayi lebih awal
pasien tidak
DO:
setelah kembali ke serta tidur siang membantu
mengantuk

Ibu
rumah.
untuk
memenuhi
tidak
pernah
kebutuhan tubuh.
tidur siang
4) Berikan
informasi Kelelahan
dapat

Konj
tentang
efek-efek mempengaruhi penilaian
ungtiva
agak
kelelahan dan ansietas psikologis, suplai ASI, dan
pucat, terdapat
pada suplai ASI.
penurunan refleks secara
lingkar hitam
psikologis.
pada kelopak
mata
5) Kaji
lingkungan Multipara dengan anak di
rumah,
bantuan rumah memerlukan tidur
dirumah, dan adanya lebih banyak dirumah sakit
sibling dan anggota untuk
mengatasi
keluarga lain.
kekurangan tidur dan
memenuhi kebutuhannya.

3.
Tujuan :

1) Kaji
kekuatan, Mengidentifikasi faktor
kelemahan,
usia, faktor risiko potensial dan Ns.R

Tidak terjadi
status
perkawinan, sumber-sumber
perubahan
ketersediaan sumber pendukung,
yang
Risiko Perubahan peran sebagai
pendukung dan latar mempengaruhi
peran orang tua orang tua.
belakang budaya.
kemampuan
berhubungan
Kriteria
klien/pasangan
untuk
dengan
hasil:
menerima tantangan peran
perubahan
mulai muncul
menjadi orang tua.
emosional
kemauan
ditandai dengan : untuk
2) Perhatikan
respons Kemampuan klien untuk
DO:
melakukan
klien/pasangan
beradaptasi secara positif
tugas
terhadap kelahiran dan untuk menjadi orang tua

Ibu
perawatan
peran menjadi orang mungkin dipengaruhi oleh
merasa sedih
bayi
tua.
reaksi ayah dengan kuat.

Ibu
tidak
mau
3) Evaluasi sifat dari Peran menjadi orang tua
melihat apalagi
menjadi
orangtua dipelajari, dan individu
mendekati
secara emosi dan fisik memakai peran orang tua
bayinya
yang pernah dialami mereka sendiri menjadi
DS:
klien/pengalaman
model peran.
Ibu
terlihat
selama
kanak-kanak.
menjauh
dari
bayinya
4) Tinjau ulang catatan Persalinan lama dan sulit,
intrapartum terhadap dapat secara sementara
lamanya
persalinan, menurunkan energi fisik
adanya
komplikasi, dan emosional yang perlu
dan peran pasangan untuk mempelajari peran
pada persalinan.
menjadi ibu dan dapat
secara
negatif
mempengaruhi menyusui.
5) Evaluasi status fisik
masa lalu dan saat ini
dan
kejadian
komplikasi
pranatal,
intranatal,
atau
pascapartal.

Kejadian
seperti
persalinan
praterm,
hemoragi, infeksi, atau
adanya komplikasi ibu
dapat
mempengaruhi
kondisi psikologis klien.

6) Evaluasi kondisi bayi ;


komunikasikan dengan
staf perawatan sesuai
indikasi.

Ibu sering mengalami


kesedihan
karena
mendapati bayinya tidak
seperti
bayi
yang
diharapkan.

7) Pantau
dokumentasikan
interaksi

dan Beberapa ibu atau ayah


mengalami kasih sayang
bermakna pada pertama

klien/pasangan dengan kali ; selanjutnya, mereka


bayi.
dikenalkan pada bayi
secara bertahap.
8) Anjurkan
Membantu meningkatkan
pasangan/sibling untuk ikatan dan mencegah
mengunjungi
dan perasaan putus asa.
menggendong bayi dan
berpartisipasi terhadap
aktifitas
perawatan
bayi sesuai izin.
9) Kolaborasi
dalam
merujuk
untuk
konseling bila keluarga
beresiko
tinggi
terhadap
masalah
menjadi orang tua atau
bila ikatan positif
diantara
klien/pasangan
dan
bayi tidak terjadi.

4.

Perilaku menjadi orang


tua yang negatif dan
ketidakefektifan
koping
memerlukan
perbaikan
melalui
konseling,
pemeliharaan
atau
bahkan
psikoterapi
yang lama.

1. Bina hubungan saling Rasa saling percaya dapat


Tujuan :
percaya dengan klien
membantu
kelancaran Ns.R
Klien mau dan
proses
implementasi
mampu
selanjutnya
memelihara
2. Kaji perasaan klien dan Mengetahui penyebab dan
Gangguan
kebersihan
pengetahuan
tentang dapat
menentukan
personal hygiene dirnya
kebersihan diri.
intervensi lebih lanjut
berhubungan
Kriteria
dengan
koping hasil:
3. Buat jadwal bersama Melatih klien untuk tetap
individu inefektif
klien tentang kegiatan melakukan
personal
yang
ditandai
kebersihan diri
hygiene
sesuai
dengan :
4. Mengingatkan
klien kesepakatan yang telah
DS :
tentang
waktu dibuat bersama klien
melakukan kebersihan

Ibu
diri
mengatakan
mandi 1x/hari
5. Berikan dukungan yang Dukungan dari lingkungan

Ibu
posisif terhadap hal-hal sekitar
dapat
mengatakan
yang
dicapai
oleh
klien
meningkatkan
rasa
cuci rambut 1 x
percaya diri klien
seminggu

Ibu
mengatakan
malas
untuk
merawat diri
DO:
keadaan
tubuh
ibu yang kurang
terawat, rambut
lepek, bau mulut

IV.

6. Support secara terus Pemberian dukungan yang


menerus
agar bertahap dapat membantu
mempertahankan
dan klien untuk menkondiikan
meningkatkan
klien
agar
mau
kebersihan dirinya.
meningkatkan kebersihan
dirinya
7. Beri
reinforcement
positif terhadap hal-hal
yang telah dilakukan
klien

Reinforcement
positif
yang diberikan dapat tetap
menjaga
klien
untuk
mempertahankan perilaku
positif yangtelah dicapai

IMPLEMENTASI
Nama
: Ny. A
No.Reg
: 10281191
No.

Tanggal
10 Maret 2011

Diagnosa
Kep
1

Tindakan Keperawatan
1. Mendampingi klien ketika waktu makan tiba
Respon : klien merasa senang ketika ditemani
perawat
2. Membujuk klien agar mau menghabiskan
makanan walaupun sedikit-sedikit.
Respon : klien memakan makanan yang
disediakan dari RS, namun tidak dihabiskan
3. Membantu klien menyediakan minuman
hangat
Respon : klien meminum minuman tersebut
sebelum makan dan di sela-sela makan

Tanda
Tangan
Ns. R

3.

1. Memberikan penjelasan kepada klien tentang


pentingnya kecukupan istirahat tidur terhadap
proses pemulihan dirinya
Respon : klien memahami apa yang dijelaskan
oleh perawat
2. Mengkondisikan klien dengan memberikan
situasi ruang yang nyaman untuk beristirahat
Respon : klien merasa nyaman dengan kondisi
ruangan yang tenang
1.

2.

3.

4.

Membantu melakukan pendekatan antara


klien dengan bayinya dengan membawa bayi
pada sang ibu
Respon : Klien merasa takut untuk
menggendong bayinya
Mengajak suami dan anggota keluarga untuk
berkomunikasi dan memberikan dukungan
kepada klien
Respon : klien merasa senang ketika ditemani
oleh suami dan anggota keluarganya
Menjelaskan kepada klien tentang
perkembangan kondisi bayinya
Respon : Klien terlihat tersenyum dan sesekali
sedih ketika melihat bayinya, namun tidak
mau menggendong
Menjelaskan kepada keluarga klien agar tetap
memberikan motivasi kepada klien dan
mendekatkan bayi pada ibunya
Respon : keluarga memahami penjelasan
perawat dan mau menjalankan apa yang
disarankan oleh perawat

V.

EVALUASI
Nama
No.Reg

: Ny. A
: 10281191
Tanda

Tanggal
Jam

Catatan perkembangan

Tangan
Nama
Terang

11 Maret 2012
16.00 WIB

S
O

A
P
12 Maret 2011
10.00 WIB

: 1. Ibu mengatakan sudah mulai bisa tidur siang, Ns.R


waktu tidur sekarang 6-7 jam/hari
2. Ibu belum nafsu makan
: 1. Keadaan umum ibu cukup baik
2. Tanda-tanda vital :
TD
: 100/70 mmHg
Nadi
: 86 x/menit
Suhu
: 36,5 oC
RR
: 20 x/menit
3. Ibu belum mau makan
Ibu sudah mencuci rambutnya
Ibu sudah mau mandi sore
Ibu sudah mau membersihkan payudara
4. TFU sudah tidak teraba
5. Pengeluaran lochea alba
: masalah teratasi sebagian
: 1. Observasi keadaan umum ibu dan TTV ibu
2. Latihan terapi dengan konseling bidan ke ibu, dan
dengan tujuan ibu mau menerima bayinya
3. Jelaskan bagaimana nutrisi yang seharusnya
diperoleh ibu menyusui
4. Jelaskan tentang kebersihan diri, agar nyaman dan
sehat dengan mandi 2x sehari, mencuci rambut dan
membersihakan payudara
5. Ajarkan ibu untuk melakukan yang telah
dianjurkan oleh bidan

13 Maret 2012
15.30 WIB

A
P

: 1. Ibu mengatakan sudah nafsu makan


2. Ibu mulai mau memperhatikant bayinya dan mau
merawatnya
3. Ibu mengatakan sudah mulai memperhatikan diri
dan personal hygiene
: 1. Keadaan umum ibu baik
2. Tanda-tanda vital :
TD
: 110/70 mmHg
Nadi
: 86 x/menit
Suhu
: 36,5 oC
RR
: 20 x/menit
3. a. Porsi makan dihabiskan
b. Ibu tampak bersih dan rapih
c. Ibu sudah mau menyusui anaknya
d. Eliminasi BAK 5-6 x/hari, BAB 2 hari sekali
e. TFU sudah tidak teraba
f. Pengeluaran pervaginam lochea alba
g. ASI sudah keluar
: masalah teratasi sebagian
: 1. Latihan terapi dengan konseling perawat ke ibu,
dan dengan tujuan ibu untuk berinteraksi dengan
bayinya agar timbul rasa sayang
2. Anjurkan ibu untuk tetap menyusui anaknya
3. Anjurkan ibu untuk melaksanakan apa yang telah
dianjurkan oleh perawat
4. anjurkan ibu untuk tetap menjaga personal hygiene
5. berikan dukungan kepada ibu untuk melakukan
perawatan bayi sehari-hari
6. berikan pujian kepada klien setiap kali klien
menghabiskan porsi makan dan berhasil
melakukan personal hygiene secara mandiri
: 1. Ibu mengatakan sudah mulai bisa tidur siang,
waktu tidur sekarang 6-7 jam/hari
2. Ibu mengatakan ingin menggunakan alat
kontrasepsi
: 1. Keadaan umum ibu baik
2. Tanda-tanda vital :
TD
: 110/80mmHg
Nadi
: 80 x/menit
Suhu
: 36,5 oC
RR
: 20 x/menit
3. TFU sudah tidak teraba lagi
5. ASI sudah keluar banyak
6. Eliminasi BAK : 6-8 x/hari. Ibu BAB 1 x setelah
lahir

A
P

7. Ibu sudah mulai menyayangi bayinya


8. Ibu sudah mau menyusui dan merawat bayinya
: masalah teratasi
: Anjurkan ibu untuk kontrol jika terjadi masalah
berulang
Tindakan dihentikan

Anda mungkin juga menyukai