Kelompok 2
Anggota:
1.
2.
3.
4.
5.
Pseudoefedrin)
6. NisrinaFarzadillah
(Ibuprofen
Kapsul Kloramfenikol
Spektrofotometri UV :
Sejumlah campuran isi 20 kapsul setara dengan 200,0 mg kloramfenikol, dilarutkan dalam 800
mL air, hangatkan jika perlu hingga larut sempurna, tambahkan air secukupnya hingga 1000,0
mL. Encerkan 10,0 mL dengan air secukupnya hingga 100,0 mL. Ukur serapan larutan pada
panjang gelombang maksimum (278 nm). Hitung kadar dari kloramfenikol (Depkes RI, 1979).
Spektroskopi visible :
Kapsul kloramfenikol 500 mg, ditimbang serbuknya 100 mg kemudian dilartukan dengan 1 mL
HCl encer dan di ad 100 mL dengan alcohol sehingga konsentrasinya 1 mg/mL ke dalam larutan
ini, ditambahkan 1 gr Zinc, kemudian larutan didiamkan selama 1 jam. Kemudian disaring,
ambil 1 mL dari larutan dan ditambahkan 4 5 tetes HCl pekat kemudian ditambahkan 0,3%
Natrium Nitrit dan 1% n- metal aniline sehingga membentuk warna coklat . Larutan diukur
absorpsinya pada panjang gelombang 504 nm (Sheike et al, 2013).
Preparasi sampel
Tablet Defrinol forte mengandung 200 mg ibuprofen dan 30 mg pseudoefedrin
HCl
10 tablet ditimbang bobotnya dan lapisan pelindung filmnya dihilangkan dengan
mg ibuprofen.
Masing-masing bagian dilarutkan dalam 30mL metanol dan diaduk menggunakan
SPE
dengan menggunakan
Analisis Spektrofotometri UV
Tablet Asetosal
Analisis Tablet Tunggal Ascard 75 mg.
Setiap tablet mengandung 50 mg asam asetil salisilat (asetosal).
Asetosal BPFI.
Sampel dimasukkan ke dalam labu ukur, dilarutkan dalam 0,1N
HCl : Methanol (1:1), kocok hingga homogen, di-add hingga 100
mL.
Larutan sampel disonikasi menggunakan sonikator selama 20
menit
Larutan sampel diinkubasi selama 2 jam
Krim
Bahan
- Metanol,
- Asam asetat glasial
- Aseton, Etanol p.a,
- n-heksan
- Asamretinoat
- Sampel krim pemutih.
Alat
Erlenmeyer, Gelaskimia, Labutakar, Corong, Pipet volume, Pipet tetes, Pipa kapiler, Batang
pengaduk, Kertas saring Whatman No.41, Aluminium foil, Timbangan analitik, Lampu
UV254 ,Bejana Kromatografi, Lempeng KLTsilika gel 60F 254 siappakai (20 cm x 20cm, tebal
0,25mm), Spektrofotometer UV Vis, kuvet.
Prosedur Penelitian
Pembuatan Larutan Pembandingdan
Larutan Uji
- Timbang lebih kurang 3 g sampel pembanding dan sampel uji
- Masukkan kedalam gelas kimia, bungkus dengan aluminium foil
- Tambahkan 10 mL methanol, kocok hingga homogeny
- Dinginkan dalam es selama 15 menit dan saring melalui kertas saring Whatman No.41.
PembuatanLarutanPengembang
Sistem A: campuran n-heksan asam asetat glasial 0,33% dalam metanol p.a (9:1) v/v
Sistem B: campuran n-heksan aseton(6:4) v/v
Identifikasi Sampel dengan KLT
- Larutan pembanding dan larutan uji ditotolkan secara terpisah dengan menggunakan pipa
kapiler kemudian dibiarkan beberapa saat hingga mengering
- Lempeng KLT yang telah mengandung cuplikan dimasukkan kedalam bejana KLT yang
terlebih dahulu telah dijenuhkan dengan fase gerak system A dan sistem B.
- Dibiarkan fasa bergerak naik sampai mendekati batas elusi. Kemudian lempeng KLT
diangkat dan dibiarkan kering diudara.
- Diamati dibawah sinar UV254 berfluoresensi memberikan bercak gelap, menunjukkan
adanya asam retinoat (BPOM, 2011).
Daftar Pustaka
Depkes RI. 1979. Farmakope Indonesia edisi III. DepartemenKesehatanRepublik Indonesia.
Jakarta.
Sheike, S. P., Thorat, M. 2013. An alternative spectroscopic method for Chloramphenicol form
bulk drug and Formulation. International Research Journal for Inventions in Pharmaceutical
Sciences. Vol 1:27 29