Anda di halaman 1dari 6

BAB 1 ASAM SITRAT

Struktur Asam Sitrat

Rumus kimia : C6H8O7, atau CH2(COOH)COH(COOH)CH2(COOH) Bobot rumus : 192,13 u Nama lain : asam 2-hidroksi-1,2,3-propanatrikarboksilat

Asam sitrat merupakan asam organik lemah yang ditemukan pada daun dan buah tumbuhan genus Citrus (jeruk-jerukan). Senyawa ini merupakan bahan pengawet yang baik dan alami, selain digunakan sebagai penambah rasa masam pada makanan dan minuman ringan. Dalam biokimia, asam sitrat dikenal sebagai senyawa antara dalam siklus asam sitrat yang terjadi di dalam mitokondria, yang penting dalam metabolisme makhluk hidup. Zat ini juga dapat digunakan sebagai zat pembersih yang ramah lingkungan dan sebagai antioksidan. Keasaman asam sitrat didapatkan dari tiga gugus karboksil COOH yang dapat melepas proton dalam larutan. Jika hal ini terjadi, ion yang dihasilkan adalah ion sitrat. Sitrat sangat baik digunakan dalam larutan penyangga untuk mengendalikan pH larutan. Ion sitrat dapat bereaksi dengan banyak ion logam membentuk garam sitrat. Selain itu, sitrat dapat mengikat ion-ion logam dengan pengkelatan, sehingga digunakan sebagai pengawet dan penghilang kesadahan air. Asam sitrat dihasilkan dari asetil KoA melalui proses yang dikenal dengan siklus krebs.

BAB 2 PRINSIP REGULASI METABOLISME ASAM SITRAT

Pada siklus asam sitrat terdapat tiga enzim yaitu enzim sitrat sintase, isositrat dehidrogenase, dan -ketoglutarat dehidroginase dan satu enzim yang mengubah piruvat menjadi asetil KoA yaitu enzim piruvat dehidrogenase yang mengalami regulasi. Regulasi tersebut diatur oleh tiga mekanisme sederhana,yaitu :

a. Ketersediaan substrat Oksaloasetat menstimulasi sitrat sintase b. Inhibisi oleh produk yang terakumulasi Sitrat berkompetisi dengan oksaloasetat untuk sitrat sintase NADH menginhibisi isositrat dehidrogenase Succinyl-CoA menginhibisi -ketoglutarate dehydrogenase

c. Inhibisi umpan balik alosterik oleh intermediet setelahnya dalam siklus NADH menginhibisi sitrat sintase Suksinil KoA berkompetisi dengan asetil KoA pada reaksi sitrat sintase.

Regulator yang penting dalam siklus asam sitrat adalah asetil-KoA sebagai substrat dan Oksaloasetat yang memproduksi NADH.

= inhibitor

+ = aktivator Enzim yang diregulasi : a. Piruvat dehydrogenase

Enzim ini mengubah piruvat menjadi asetil KoA dan regulasi diatur oleh : Activator : ADP Inhibitor : ATP, Asetil-KoA, NADH

b. Sitrat sintase Enzim sitrat sintase mengkatalis reaksi : Asetil KoA + oksaloasetat sitrat + KoA Reaksi diatas mempengaruhi kecepatan keseluruhan siklus. . Kecepatan reaksi sintase sitrat dikontrol oleh konsentrasi asetil-KoA, salah satu substratnya, yang sebaliknya dikontrol oleh konsentrasi oksaloasetat, yang mungkin merupakan faktor yang paling penting karena konsentrasinya di dalam mitokondria amat rendah dan tergantung pada keadaan metabolik. Aktivitas sintase sitrat juga diatur melalui perubahan konsentrasi suksinil koA suatu senyawa yang dijumpai pada tahap selanjutnya pada siklus. Jika suksinil-KoA meningkat diatas tingkat ambang normalnya, molekul ini menghambat sintase sitrat dengan menurunkan afinitasnya terhadap asetil koA. Pemula asam lemak, yaitu asetil-KoA juga menghambat sintase sitrat melalui pengaruh alosterik. Di dalam beberapa sel, sitrat dan NADH adalah penghambat sitrat sintase. Aktivator : ADP Inhibitor : ATP, NADH, Suksinil KoA dan Sitrat

c. Isositrat dehydrogenase Aktivator : ADP dan Ca2+ Inhibitor : ATP dan NADH

d. -ketoglutarat dehidroginase Aktivator : Ca2+ Inhibitor : NADH, Suksinil-KoA

Prinsip Regulasi Metabolisme TCA


Mata Kuliah Dosen : Biokimia II : Nyi Mekar Saptarini S. Si., Apt., M.Si.

KELOMPOK Anggota : Michael Oktavianus Santi Intan Puspita Sari Alfaeira Chastity Hakim Fauzia Nurul Aqila Mia Nisrina Anbar Fatin 260110120116 260110120117 260110120118 260110120119 260110120120

FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS PADJADJARAN


JATINANGOR

2014

Anda mungkin juga menyukai