Anda di halaman 1dari 18

Oleh:

dr. Farnisyah Febriani

Data Pasien
Nama

: Ny. SDT
Status sosial : Sudah menikah
Pekerjaan
: Ibu Rumah Tangga
Jenis kelamin : Perempuan
Tgl pemeriksaan: 19 November 2014

Data Biologik
Tinggi badan: 155 cm
Berat badan: 55 kg

DATA KLINIS
Seorang wanita, berusia 39 tahun, datang ke UGD

RSUD H. Padjonga Dg. Ngalle pada tanggal 19


November 2014 pada pukul 12.45 WITA dengan
keluhan nyeri pada seluruh badan. Menurut
korban, korban mengalami penganiayaan yang
dilakukan oleh suaminya sekitar pukul 07.10 WITA.
Kejadian ini dipicu oleh kecemburuan suaminya
yang sangat berlebihan ketika korban menerima
telepon dari salah seeorang temannya. Nyeri
kepala (+), pingsan (-), riwayat pingsan (-), muntah
(-), riwayat muntah (-).

Pasien datang ke RS dengan penampilan

menggunakan jibab berwarna orange. Pasien


memakai baju kaos garis-garis berwarna
coklat muda dan biru dengan lengan sampai
siku, dan memakai jaket jeans dengan lengan
melewati siku. Pasien menggunakan celana
panjang semi jeans berwarna coklat. Dan
memakai sepatu berwarna hitam

PEMERIKSAAN JASMANI
Vital sign
Tekanan darah
: 110/70 mmHg
Nadi
: 90 x/menit, regular
Pernapasan : 20 x/menit
Suhu
: 37,0 C (aksilla)

Kepala

Terdapat luka memar berwarna merah keunguan


disertai pembengkakan pada daerah tempurung
kepala bagian samping kanan, ukuran 3
sentimeter x 2,6 sentimeter.
Punggung
Terdapat satu buah luka memar berwarna
kebiruan dengan ukuran 2,5 sentimeter x 1,5
sentimeter, dengan titik tengah berjarak 13
sentimeter di sebelah kanan garis tengah tubuh.
Anggota gerak atas
Terdapat satu buah luka memar berwarna keunguan
pada lengan kanan bagian atas sebelah luar yang
berukuran 3 sentimeter x 2 sentimeter.

Anggota gerak bawah


Terdapat satu buah luka memar dan satu buah
luka lecet gores di daerah kaki kanan. Luka
memar berada di paha kiri dengan ukuran 5
sentimeter x 3 sentimeter. Luka lecet gores
terdapat didaerah tungkai bawah berukuran 7
sentimeter dengan titik tengah berada dua belas
sentimeter di bawah lutut, tepi luka reguler, tidak
terdapat memar disekitar luka.

Kesimpulan
Dari hasil pemeriksaan, terdapat beberapa

jenis luka yakni luka memar dan bengkak,


serta luka lecet gores. Perlukaan ini sesuai
dengan perlukaan akibat trauma tumpul. Luka
ini menimbulkan halangan dalam menjalani
aktivitas harian dan membutuhkan perawatan
lebih lanjut. Jenis kekerasan adalah termasuk
dalam kekerasan dalam Rumah tangga
(KDRT).

Penanganan
Rawat luka
Natrium Diklofenak tab 3x1
Ranitidin tab 2x1

ASSESSMENT
Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT)

memiliki tren yang terus meningkat dari tahun


ke tahun. Tahun 2006, catatan dari Ketua
Komnas Anti Kekerasan Terhadap Perempuan,
Kamala Chandrakirana, menunjukkan
kekerasan terhadap perempuan sepanjang
tahun 2006, mencapai 22.512 kasus, dan
kasus terbanyak adalah KDRT sebanyak
16.709 kasus atau 76%.

KDRT
Kekerasan bisa berupa tindakan kekerasan fisik atau

kekerasan psikologi.
Kekerasan dalam Rumah Tangga adalah setiap
perbuatan terhadap seseorang terutama
perempuan, yang berakibat timbulnya
kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, seksual
psikologis, dan/atau penelantaran rumah tangga
termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan,
pemaksaan, atau perampasan kemerdekaan secara
melawan hukum dalam lingkup rumah tangga. (UU
PKDRT No.23 Tahun 2004)

BENTUK KDRT
Kekerasan fisik
Kekerasan psikis
Kekerasan seksual
Penelantara RT

ETIOLOGI KDRT
Hubungan kekuasaan yang tidak seimbang
Ketergantungan ekonomi
Kekerasan sebagai alat untuk menyelesaikan

konflik
Persaingan
Frustasi

DAMPAK KDRT
Luka akibat kekerasan fisik
Tertekan
Rasa takut, trauma
Depresi
Emosi tidak stabil
Keterbatasan dalam pemenuhan kebutuhan

sehari-hari

ASPEK HUKUM
UU No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan

KDRT, Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2006


tentang Penyelenggaraan dan Kerjasama
Pemulihan Korban KDRT
Peraturan Presiden No. 65 Tahun 2005
tentang Komisi Nasional Terhadap Perempuan
Undang-Undang No. 13 Tahun 2006 tentang
Perlindungan Saksi dan Korban, dan
Peraturan perundangan lainnya

PLAN
Kesimpulan atas hasil pemeriksaan pada

tanggal 19 November 2014 atas seorang


wanita berusia 39 tahun dengan satu buah
luka memar dan sebuah lecet sesuai
gambaran akibat dari kekerasan benda
tumpul. Jenis kekerasan ini termasuk dalam
kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai