Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

PENGERTIAN NEGARA

Disusun Oleh Kelompok .... :


1.
2.
3.
4.

AFNAN RIDHO
RISTIO AMSAR
RONALDFRI WILIAM
SONJAYA PUTRA

SEKOLAH TINGGI ILMU HUKUM


YAYASAN PENDIDIKAN PASAMAN
LUBUK SIKAPING
2014

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah


memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami
berhasil menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada
waktunya yang berjudul Pengertian Negara.
Makalah ini berisikan tentang pengertian negara serta apa saja
unsur-unsur dari suatu Negara dan bagaimana Hakekat Negara serta apa
saja Fungsi dan tujuan dari sebuah Negara.
Kami menyadari bahwa, makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun
selalu

kami

harapkan

demi

kesempurnaan

makalah

ini.

Dalam

kesempatan ini penulis juga ingin mengucapakan banyak terima kasih


kepada pihak kampus yang sudah memberikan kesempatan kepada
penulis untuk menyusun makalah ini, juga kepada Dosen pembimbing
yang sudah banyak membantu dan menuntun penulis selama pembuatan
makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang
telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai
akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Lubuk Sikaping,

September 2014

Kelompok ....

Tugas Ilmu Negara | 1

DAFTAR ISI

KATAPENGANTAR ..............................................................................

DAFTAR ISI ........................................................................................... ii


BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ............................................................ 1
C. Tujuan ............................................................................... 2

BABII

PEMBAHASAN
A. Devinisi Negara Menurut Para Sarjana ............................ 3
B. Unsur-unsur Negara ......................................................... 3
C. Sifat dan Hakekat Negara ................................................. 5
D. Tujuan dan Fungsi Negara ............................................... 7

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan ...................................................................... 10
B. Saran ............................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA

Tugas Ilmu Negara | 2

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Arti pancasila yang memiliki lima sila memang terkadang sering di
salah artikan sehingga menyebabkan multi tafsir dari masyarakat
umum. Pancasila dalam posisinya sebagai ideologi negara Indonesia
memang memiliki peran vital dan penting, oleh karenanya pemahaman
arti pokok pancasila harus dipahami secara benar. Pentingnya
pancasila dalam kehidupan bernegara dibuktikan dengan adanya
pendidikan pancasila ini telah ditanamkan sejak sekolah dasar. Para
pemimpin dan tokoh pendidikan Indonesia sadar bahwa tidak hanya
fungsi lembaga tinggi negara yang bertugas dalam menjaga martabat
dan harkat bangsa ini. Seluruh komponen kehidupan bangsa harus
turut serta dalam menjaga dan mengamalkan panca sila serta dalam
mengamalkan panca sila kita perlu mengetahui apa saja unsur-unsur
penting sebuah negara serta sifat dan hakekat bernegara dalam
mencapai tujuan sebuah Negara yang kita cintai ini sehingga terdapat
rasa nasionalisme dan cinta tanah air bagi setiap warga bangsa.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Pengertian negara menurut para sarjana
2. Unsur - Unsur Negara
3. Sifat dan hakekat Negara
4. Tujuan dan fungsi Negara

C. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk Mengatahui pengertian Negara menurut para sarjana
2. Untuk mengetahui unsur - unsur Negara
3. Untuk mengetahui sifat dan hakekat Negara
4. Untuk mengetahui tujuan dan fungsi negara
5. Untuk melengkapi tugas kuliah Ilmu Negara di STIH YAPPAS.

Tugas Ilmu Negara | 1

BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Negara Menurut Para Sarjana
Negara berasal dari bahasa latin, status atau statum yang berarti
keadaan yang tegak dan tetap atau sesuatu yang memiliki sifat-sifat
yang tegak dan tetap.
Hasil Konvensi Montevideo Tahun 1993 menyatakan,bahwa : Negara
sebagai pribadi hukum internasional seharusnya memiliki kualifikasi
sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.

Penduduk yang menetap.


Wilayah tertentu
Suatu pemerintahan
Kemampuan untuk berhubungan dengan negara-negara lain.

Negara adalah suatu wilayah di permukaan bumi yang kekuasaannya,


baik militer, politik, ekonomi maupun sosial budayanya diatur oleh
pemerintahan yang berada di wilayah tersebut.

Tugas Ilmu Negara | 2

Negara adalah pengorganisasian masyarakat yang berbeda


dengan bentuk organisasi lain terutama karena hak negara untuk
mencabut nyawa seseorang.
Ada beberapa difinisi negara menurut para ahli :
1.

George Jellinek : Negara adalah organisasi kekuasaan dari

sekelompok manusia yang telah berkediaman di wilayah tertentu.


2.
Logemann
:
Negara
adalah
suatu
organisasi
kemasyarakatan yang dengan kekuasaannya bertujuan untuk
mengatur dan menyelenggarakan suatu masyarakat.
3.
George Wilhelm Friedrich Hegel : Negara merupakan
organisasi

kesusilaan

yang

muncul

sebagai

sintesis

dari

kemerdekaan individual dan kemerdekaan universal


4.
Krannenburg : Negara adalah suatu organisasi yang timbul
karena kehendak dari suatu golongan atau bangsanya sendiri.
5.
Roger F. Soltau : Negara adalah alat atau wewenang yang
mengatur atau mengendalikan persoalan bersama atas nama
masyarakat.
6.
Prof. R. Djokosoetono :

Negara adalah suatu organisasi

manusia atau kumpulan manusia yang berada di bawah suatu


pemerintahan yang sama.
7.
Prof. Mr. Soenarko : Negara ialah organisasi manyarakat
yang mempunyai daerah tertentu, dimana kekuasaan negara
berlaku sepenuhnya sebagai sebuah kedaulatan.
B. Unsur Unsur Negara
Unsur-unsur suatu negara itu meliputi berikut ini.
1. Rakyat
Rakyat adalah semua orang mendiami wilayah suatu negara.
Rakyat adalah unsur yang terpenting dalam negara karena rakyat
yang mendirikan dan membentuk suatu negara. Rakyat terdiri atas
penduduk dan bukan penduduk.
Penduduk, yaitu semua orang yang tinggal dan menetap dalam
suatu negara. Mereka lahir secara turun-temurun dan besar di
dalam suatu negara.

Tugas Ilmu Negara | 3

Bukan penduduk adalah orang yang tinggal sementara di suatu


negara. Misalnya, turis mancanegara yang berkunjung ke
Indonesia.
Penduduk dapat dibedakan menjadi warga negara dan orang
asing. Warga negara adalah semua orang yang menurut undangundang diakui sebagai warga negara. Sebaliknya, orang asing
atau warga negara asing adalah orang yang mendapat izin tinggal
di suatu negara, bukan sebagai duta besar, konsul, dan konsuler.

2. Wilayah
Wilayah merupakan tempat tinggal rakyat di suatu negara dan
merupakan tempat menyelenggarakan pemerintahan yang sah.
Wilayah suatu negara terdiri atas daratan, lautan, dan udara.
Wilayah suatu negara berbatasan dengan wilayah negara lainnya.
Batas-batas

wilayah

negara

dapat

berupa

bentang

alam

contohnya sungai, danau, pegunungan, lembah, laut; batas


buatan contohnya pagar tembok, pagar kawat berduri, patok;
batas menurut ilmu pasti berdasarkan garis lintang, garis bujur.
a. Daratan
Wilayah daratan ada di permukaan bumi dalam batas-batas
tertentu dan di dalam tanah di bawah permukaan bumi.
Artinya, semua kekayaan alam yang terkandung di dalam
bumi dalam batas-batas negara adalah hak sepenuhnya
negara pemilik wilayah.
Batas-batas wilayah daratan suatu negara dapat berupa :
1) Batas alam, misalnya: sungai, danau, pegunungan,
lembah.
2) Batas buatan, misalnya: pagar tembok, pagar kawat
berduri, parit
3) Batas menurut ilmu alam: berupa garis lintang dan garis
bujur peta bumi.
b. Lautan

Tugas Ilmu Negara | 4

Lautan yang merupakan wilayah suatu negara disebut laut


teritorial negara itu, sedangkan laut di luarnya disebut laut
terbuka (laut bebas), mare liberum.
Tentang batas lautan ditetapkan sebagai berikut:
1) Batas laut teritorial
Setiap negara berdaulat atas lautan teritorial yang
jaraknya sampai 12 mil laut, diukur dari garis lurus yang
ditarik dari pantai.
2) Batas zona bersebelahan
Di luar batas laut teritorial sejauh 12 mil laut atau 24 mil
dari pantai adalah batas zona bersebelahan. Di dalam
wilayah ini negara pantai dapat mengambil tindakan dan
menghukum pihak-pihak yang melanggar undang-undang
bea cukai, fiskal, imigrasi, dan ketertiban negara.
3) Batas Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE)
ZEE adalah wilayah laut suatu engara pantai yang
batasnya 200 mil laut diukur dari pantai. Di dalam wilayah
ini, negara pantai yang bersangkutan berhak menggali
kekayaan laut dan menangkap nelayan asing yang
kedapatan menangkap ikan di wilayah ini serta melakukan
kegiatan ekonomi lainnya. Negara lain bebas berlayar
atau terbang di atas wilayah itu serta bebas pula
memasang kabel dan pipa di bawah laut.
4) Batas landas benua
Landas benua adalah wilayah lautan suatu engara yang
batasnya lebih dari 200 mil laut. Dalam wilayah ini negara
pantai boleh melakukan eksplorasi dan eksploitasi dengan
kewajiban membagi keuntungan dengan masyarakat
internasional.
c. Udara
Wilayah udara suatu negara ada di atas wilayah daratan dan
lautan negara itu. Kekuasaan atas wilayah udara suatu negara
itu pertama kali diatur dalam Perjanjian Paris pada tahun 1919
(dimuat dalam Lembaran Negara Hindia Belanda No.536/1928

Tugas Ilmu Negara | 5

dan No.339/1933). Perjanjian Havana pada tahun 1928 yang


dihadiri 27 negara menegaskan bahwa setiap negara
berkuasa penuh atas udara di wilayahnya. Hanya seizin dan
atau menurut perjanjian tertentu, pesawat terbang suatu
negara boleh melakukan penerbangan di atas negara lain.
Demikian pula Persetujuan Chicago 1944 menentukan bahwa
penerbangan internasional melintasi negara tanpa mendarat
atau mendarat untuk tujuan transit dapat dilakukan hanya
seizin negara yang bersangkutan. Sedangkan Persetujuan
Internasional 1967 mengatur tentang angkasa yang tidak bisa
dimiliki oleh negara di bawahnya dengan alasan segi
kemanfaatan untuk semua negara dan tujuan perdamaian.
d. Wilayah Ekstrateritorial
Wilayah ekstrateritorial adalah tempat-tempat yang menurut
hukum internasional diakui sebagai wilayah kekuasaan suatu
negara meskipun tempat itu berada di wilayah negara lain.
Termasuk di dalamnya adalah tempat bekerja perwakilan
suatu negara, kapal-kapal laut yang berlayar di laut terbuka di
bawah suatu bendera negara tertentu. Di wilayah itu
pengibaran

bendera

negara

yang

bersangkutan

diperbolehkan. Demikian pula pemungutan suara warga


negara yang sedang berada di negara lain untuk pemilu di
negara asalnya. Contoh: di atas kapal (floating island)
berbendera Indonesia berlaku kekuasaan negara dan undangundang NKRI.
3. Pemerintahan yang Sah
Pemerintahan yang sah dan berdaulat adalah pemerintahan yang
dibentuk oleh rakyat dan mempunyai kekuasaan tertinggi.
Pemerintahan yang sah juga dihormati dan ditaati oleh seluruh
rakyat serta pemerintahan negara lain.
4. Pengakuan dari Negara Lain
Tugas Ilmu Negara | 6

Negara yang baru merdeka memerlukan pengakuan dari negara


lain karena menyangkut keberadaan suatu negara. Apabila
negara merdeka tidak diakui oleh negara lain maka negara
tersebut akan sulit untuk menjalin hubungan dengan negara lain.
Pengakuan dari negara yang lain ada yang bersifat de facto dan
ada yang bersifat de jure.
Pengakuan de facto, artinya pengakuan tentang kenyataan
adanya suatu negara merdeka. Pengakuan seperti ini belum
bersifat resmi.
Sebaliknya, pengakuan de jure, artinya pengakuan secara resmi
berdasarkan hukum oleh negara lain sehingga terjadi hubungan
ekonomi, sosial, budaya, dan diplomatik.
C. Sifat dan Hakekat Negara
1. Sifat Negara
a. Sifat memaksa
Negara merupakan

suatu

badan

yang

mempunyai

kekuasaan terhadap warga negaranya, hal ini bersifat mutlak


dan memaksa.
b. Sifat monopoli
Negara dengan kekuasaannya tersebut mempunyai hak atas
kekayaan alam yang terkandung di dalamnya, hal ini menjadi
sesuatu

yang

menjadi

landasan

untuk

menguasai

sepenuhnya kekayaan alam yang terkandung di dalam


wilayah Negara tersebut.
c. Sifat mencakup semua
Kekuasaan Negara merupakan kekuasaan yang mengikat
bagi seluruh warga negaranya. Tidak ada satu orang pun
yang menjadi pengecualian di hadapan suatu Negara. Tidak
hanya mengikat suatu golongan atau suatu adat budaya
saja, tetapi mengikat secara keseluruhan masyarakat yang
termasuk kedalam warga negaranya.
d. Sifat menentukan
Negara memiliki kekuasaan untuk menentukan sikap-sikap
untuk menjaga stabilitas Negara itu. Sifat menentukan juga
Tugas Ilmu Negara | 7

membuat Negara dapat menentukan secara unilateral dan


dapat pula menuntut bahwa semua orang yang ada di dalam
wilayah suatu Negara (kecuali orang asing) menjadi anggota
politik Negara.

2. Hakekat Negara
teori tentang hakekat Negara:
a. Teori Sosiologis
Manusia merupakan mahluk sosial yang tidak dapat hidup
sendiri, kebutuhan antar individu tersebut membentuk suatu
masyarakat. Di dalam ruang lingkup masyarakat terdapat
banyak kepentingan individu yang saling berkaitan satu
sama lain dan tidak jarang pula saling bertentangan.
Maka manusia harus dapat beradaptasi dengan baik untuk
menyesuaikan

kepentingan-kepentingannya

agar

dapat

hidup dengan rukun.


b. Teori Yuridis
1) Patriarchaal
Teori yang menganut asas kekeluargaan, dimana
terdapat satu orang yang bijaksana dan kuat yang
dijadikan sebagai kepala keluarga.
2) Patriamonial
Raja

mempunyai

hak

sepenuhnya

atas

daerah

kekuasaannya, dan setiap orang yang berada di wilayah


tersebut haru tunduj terhadap raja tersebut.
3) Perjanjian
Raja mengadakan perjanjian dengan masyarakatnya
untuk melindungi hak-hak masyarakat itu, dan jika hal
tersebut

tidak

dilakukan

maka

masyarakat

dapat

meminta pertanggung jawaban raja.

D. Tujuan dan Fungsi Negara


1. Tujuan Negara

Tugas Ilmu Negara | 8

Setiap negara yang berdiri pasti mempunyai tujuan tertentu.


Dimana tujuan dari negara yan gstu dengan yang lain adalah
berbeda-beda. Hal ini disebabkan oleh penguasa negara yang
sedang memerintah. Sebab
mencapai kebahagiaan

negara

berdiri bertujuan untuk

bersama semua orang yang masuk

dalam organisasi negara tersebut.


Adapun tujuan negara bermacam-macam antara lain :
a. Untuk memperluas kekuasaan
Ajaran negara kekuasaan menyatakan bahwa kekuasaan
berarti kebenaran, dan dengan bertambahnya kekuasaan
berarti akan bertambahnya kemajuan di lapangan lain.
Negara kekuasaan menghendaki agar negaranya menjaadi
besar dan jaya. Untuk mencapai
dijaadikan

alat

untuk

tujuannya maka rakyat

perluasan,

kepentingan

orang

perseorangan ada di bawah kepentingan bangsa dan


negara.
b. Untuk menyelenggarakan ketertiban hukum
Negara bertujuan menyelenggarakan ketertiban hukum
segala kekuasaan dari alat-alat pemerintahan berdasarkan
atas hukum, semua orang harus tinduk kepada hukum,
sebab hukumlah yang berkuasa dalam negara tersebut.
c. Untuk mencapai kesejahteraan umum
Negara bertujuan ingin mewujudkan kesejahteraan umum.
Negara dipandang sebagai alat yang dibentuk manusia
untuk mencapai tujuan bersama, yakni suatu tatanan
masyarakat

yan

gdidalamnya

ada

kebahagiaan,

kemakmuran dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat negara


itu.
2. Fungsi Negara
Setiap negara mempunyai fungsi yang berhubungan erat dengan
tujuan dibentuknya negara tersebut. Untuk itu hal yang harus
dilakukan negara adalah sebagai berikut :
a. Melaksanakan ketertiban (law and order) untuk mencapai
tujuan bersama dan mencegah bentrokan-bentrokaan dalam
Tugas Ilmu Negara | 9

masyarakat. Dalam hal ini negar bertindak sebagai


stabilitator.
b. Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya.
Pada masa sekarang, fungsi ini dianggap sangat penting
terutama bagi negara-negara baru atau yang sedang
berkembang.
c. Mengusahakan pertahanan untuk menjaga kemungkinan
serangan dari luar, negara harus dilengkapi dengan alat-alat
pertahanan yang kuat dan canggih.
d. Menegakkan keadilan yang dilaksanakan melalui badanbadan peradilan.

Tugas Ilmu Negara | 10

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Negara berasal dari bahasa latin, status atau statum yang berarti
keadaan yang tegak dan tetap atau sesuatu yang memiliki sifat-sifat
yang tegak dan tetap.
Hasil Konvensi Montevideo Tahun 1993 menyatakan,bahwa : Negara
sebagai pribadi hukum internasional seharusnya memiliki kualifikasi
diantaranya Penduduk yang menetap, Wilayah tertentu, Suatu
pemerintahan dan Kemampuan untuk berhubungan dengan negaranegara lain.
Negara adalah suatu wilayah di permukaan bumi yang kekuasaannya,
baik militer, politik, ekonomi maupun sosial budayanya diatur oleh
pemerintahan yang berada di wilayah tersebut.
Negara adalah pengorganisasian masyarakat yang berbeda dengan
bentuk organisasi lain terutama karena hak negara untuk mencabut
nyawa seseorang.
Untuk dapat menjadi suatu negara maka ada beberapa syarat atau
unsur yang harus dipenuhi, yaitu :
1.
2.
3.
4.

Adanya rakyat
Wilayah tertentu tempat negara itu berada
Pemerintahan yang berdaulat
Pengakuan dari negara lain

DAFTAR PUSTAKA

Tugas Ilmu Negara | 11

1. Budiyanto, 2006, Pendidikan Kewarganegaraan, Erlangga, Jakarta.


2. Muhammad Yamin Notonegoro, Ir. Seokarno Berdasarkan Termilogi.
3. NN. Tanpa Tahun,Pedoman Penghayatan Dan Pengamalan Pancasila,
Sekretariat Negara Republik Indonesia Tap MPR No. II/MPR/1987.
4. Pangeran Alhaj S.T.S Drs., Surya Partia Usman Drs., 1995, Materi
Pokok Pendekatan Pancasila, Jakarta; Universitas Terbuka Depdikbud.

Tugas Ilmu Negara | 12

Anda mungkin juga menyukai