PSIKOLOGI
KOMUNIKASI
Psikologi Komunikasi
Fakultas
Program Studi
FIKOM
BROADCASTING
Tatap Muka
02
Kode MK
Disusun Oleh
Sofia Aunul
Abstract
Kompetensi
PSIKOLOGI KOMUNIKASI
Latar Belakang
Psikologi komunikasi adalah ilmu yang berusaha menguraikan, meramalkan, dan
mengendalikan peristiwa mental dan behavioral dalam komunikasi.
Di California pada tahun 1970, seorang ibu berusia 70 tahun melarikan diri dari
rumahnya setelah bertengkar dengan suaminya yang berusia 70 tahun. Ia membawa
anaknya, seorang gadis berusia 13 tahun. Mereka datang meminta bantuan pada petugas
kesejahteraan sosial. Namun petugas melihat hal yang aneh pada anak gadis yang
dibawanya. Perilakunya tidak menunjukkan anak yang normal. Tubuhnya bungkuk, kurus
kering, kotor, dan menyedihkan. Sepanjang waktu ia tidak henti-hentinya meludah. Tidak
satu saatpun terdengar bicara. Petugas mengira gadis ini telah dianiaya ibunya. Polisi
dipanggil, dan kedua orang tuanya harus berurusan dengan pengadilan. Pada saat sidang,
ayah gadis itu membunuh dirinya dengan pistol. Ia meninggalkan catatan,"Dunia tidak akan
pernah mengeri.
Mungkin ia benar. Dunia tidak akan mengerti bagaimana mungkin seorang ayah
bisa sangat membenci anaknya. Penyelidikan kemudian mengungkapkan bahwa si anak
tersebut, melewati masa kecilnya di neraka yang dibuat oleh ayahnya sendiri. Sejak kecil si
anak diikat pada sebuah tempat duduk yang sempit. Sepanjang hari ia tidak dapat
menggerakkan tangan dan kakinya. Malam hari ia ditempatkan dalam semacam kurungan
dari besi. Sering kali ia kelaparan. Setiap kali si anak menangis, ayahnya memukulinya. Si
ayah tidak pernah bicara. Si ibu terlalu buta untuk mengurusnya. Hanya kakak laki-lakinya
yang berusaha memberi makan dan minum. Itupun sesuai dengan perintah ayahnya, harus
dilakukan diam-diam, tanpa mengeluarkan suara. si anak tidak pernah mendengar orang
bercakap-cakap. Kakaknya dan ibunya sering mengobrol dengan berbisik-bisik, karena takut
pada ayahnya.
13
Ketika Genie (demikian nama samaran anak tersebut) masuk rumah sakit, ia tidak
diketahui apakah dapat berbicara atau mengerti pembicaraan orang. Ia membisu.
Kepandaiannya tidak berbeda dengan anak yang berusia satu tahun. Dunia mungkin tidak
akan pernah mengerti. Tetapi ditemukannya Genie telah mengundang rasa ingin tahu para
psikolog, linguis, neurolog, dan mereka yang mempelajari perkembangan otak manusia.
Genie adalah contoh yang langka tentang seorang anak manusia yang sejak kecil hampir
tidak pernah memperoleh kesempatan berkomunikasi.
Penemuan
Genie
menarik
perhatian.
Genie
tidak
dibekali
keterampilan
13
Definisi Komunikasi
Hovland, Janis, & Kelly
The process by which an individual (the communicator) transmit the stimuli (usually
verbal) to modify the behavior of other individuals (the audience) .
Dance (1967)
Usaha menimbulkan respons melalui lambang-lambang verbal.
Raymond S. Ross (1974)
Proses transaksional yang meliputi pemisahan, dan pemilihan bersama lambang secara
kognitif begitu rupa sehingga membantu orang lain untuk mengeluarrkan dari
pengalamannya sendiri arti atau respons yang sama dengan yang dimaksud oleh
sumber.
Dictionary of behavioral science
Penyampaian perubahan energi dari satu tempat ke tempat yang lain seperti dalam
sistem saraf atau penyampaian gelombang-gelombang suara
Proses yang dilakukan satu sistem untuk mempengaruhi sistem yang lain melalui
pengaturan signal-signal yang disampaikan.
Pengaruh satu wilayah persona pada wilayah persona yang lain sehingga perubahan
dalam satu wilayah menimbulkan perubahan yang berkaitan pada wilayah ini
13
13
Stewart L. Tubbs And Sylvia Moss menjelaskan bahwa terdapat lima hal yang dapat
menyatakan suatu komunikasi yang efektif:
13
a. Pemahaman
Arti pokok pemahaman adalah penerimaan yang cermat atas kandungan
rangsangan seperti yang dimaksudkan pengirim pesan. Dalam hal ini komunikator dikatakan
efektif apabila penerima memperoleh pemahaman yang cermat atas pesan yang
disampaikannya (kadang-kadang komunikator menyampaikan pesan tanpa disengaja, yang
juga dipahami dengan baik).
Kegagalan utama dalam komunikasi adalah ketidakberhasilan dalam menyampaikan
isi pesan secara cermat. Misalkan seorang mahasiswa ingin memfotokopi modul
perkuliahannya 3 kali. Akan tetapi yang ia dapatkan hanya 3 lembar pertama modul.
Kesimpangsiuran seperti ini merupakan kegagalan yang khas untuk memperoleh
pemahaman. Jenis kesalahpahaman seperti ini biasanya mudah diperbaiki melalui
penjernihan umpan balik yang diterima serta mengulangi pesan semula.
Semakin banyak konteks komunikasi, semakin sulit pula untuk menentukan
seberapa cermat pesan diterima. Pengertian berarti penerimaan yang cermat dari isi stimuli
seperti yang dimaksud komunikator. Kegagalan menerima isi pesan secara cermat disebut
kegagalan komunikasi primer. Untuk menghindari hal ini kita perlu memahami paling tidak
psikologi pesan dan psikologi komunikator.
b. Kesenangan
Tidak semua komunikasi ditujukan untuk menyampaikan maksud tertentu.
Sebenarnya, tujuan mazhab analisis transaksional adalah sekadar berkomunikasi dengan
orang lain menimbulakn kesejahteraan bersama. Komunikasi semacam ini biasa disebut
komunikasi fatik (phatic communication), atau mempertahankan hunungan insani. Sapaan
singkat seperti: Hei!. Apa Kabar?, Bagaimana keadaanmu?,
merupakan contoh
komunikasi jenis ini. Berkencan, minum kopi, dan ramah tamah meruapakan acara yang
13
sengaja dirancang agar orang dapat memperoleh kesenangan dari penjumpaan dan
obrolan-obrolan tersebut. Tingkat kesenangan dalam berkomunikasi berkaitan erat dengan
perasaan kita terhadap orang yang berinteraksi dengan kita.
c. Mempengaruhi Sikap
Domain utama proses komunikasi sesungguhnya adalah mempengarhi sikap orang
lain, untuk dapat mempengaruhi orang lain maka diperlukan suatu pendekatan psikologis
berupa emotional appeals, ini bisa dilakukan apabila dalam komunikasi melakukan
pendekatan psikologis. Orang melakukan komunikasi karena ingin mempengaruhi orang
lain. Khatib ingin membangkitkan sikap beragama dan mendorong Jemaah beribadah lebih
baik. Guru ingin mengajak muridnya lebih mencintai ilmu pengetahuan. Komunikasi
persuasif memerlukan pemahaman tentang faktor-faktor pada diri komunikator, dan pesan
yang menimbulkan efek pada komunikate. Persuasi didefinisikan sebagai proses
mempengaruhi pendapat, sikap, dan tindakan orang dengan menggunakan manipulasi
psikologis sehingga orang tersebut bertindak seperti atas kehendaknya sendiri (kamus Ilmu
Komunikasi, 1979).
Tindakan mempengaruhi orang lain merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari.
Dalam berbagai situasi kita berusaha mempengaruhi sikap orang lain, dan berusaha agar
orang lain memahami ucapan kita. Proses mengubah dan merumuskan kembali sikap, atau
pengaruh sikap (attitude influence), berlangsung terus seumur hidup. Dalam hubungan
antara dua orang, pengaruh sikap sering disebut pengaruh sosial. Dalam obrolan dengan
biro penasihat, hal ini disebut bujukan halus (gentle persuasion). Mempengaruhi sikap
tidak kalah pentingnya dalam komunikasi kelompok kecil atau organisasional. Misalnya,
konsensus di antara anggota kelompok merupakan tujuan dalam diskusi untuk memecahkan
persoalan.
13
e. Tindakan
Persuasi ditujukan untuk melahirkan tindakan yang dikehendaki. Tindakan adalah
hasil kumulatif seluruh proses komunikasi.Untuk menimbulkan tindakan, kita harus berhasil
terlebih dahulu
13
menumbuhkan hubungan yang baik. Mempengaruhi orang lain dapat berhasil apabila orang
tersebut melakukan tindakan nyata seperti apa yang di inginkan dan ini merupakan indikator
terkahir selain empat item terurai di atas. Tindakan merupakan akumulasi dari
proses
Daftar Pustaka
Rakhmat, Jalaluddin. (2007). Psikologi Komunikas. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Tubbs, Stewart L dan Sylvia Moss. 1996. Human Communication: Prinsip-prinsip Dasar.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
13
10