Suyanto F. 2009. Efek Larvasida Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana
L.) Terhadap Larva Aedes aegypti L. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas
Maret, Skripsi.
Wakhyulianto. 2005. Uji Daya Bunuh Ekstrak Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.)
Terhadap Nyamuk Aedes aegypti. Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri
Semarang, Skripsi.
Haditomo, Indriantoro. 2010. Efek Larvasida Ekstrak Daun Cengkeh (Syzygium
aromaticum L.) Terhadap Aedes aegypti L.fakultas Kedokteran Universitas
Sebeleas Maret, Skripsi.
Dalimarta setiawan. 2000. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. Bogor: Trubus Agriwidya
Dewi, Ida.A.L.P, Made Damriyasa dan Ketot Anom Dada. 2013. Bioaktivitas Ekstrak
Daun Tapak Dara (Catharanthus Roseus) Terhadap Periode Epitelisasi Dalam
Proses Penyembuhan Luka Pada Tikus Wistar. Indonesia Medicus Veterinus 2013
2(1) : 58 75
Dinata, Arda. 2008. Atasi Jentik DBD dengan Kulit Jengkol. Di akses tanggal 11
April 2015
http://www.pikiran-rakyat.com/prprint.php?mib=beritadetail&id=54735.
Ginanjar, G. 2008. A survival guide, Apa yang dokter anda tidak katakan tentang
Demam Berdarah, Yogyakarta : Penerbit B-First
Hastuti, O. 2008. Demam Berdarah Dengu, Penyakit dan Cara Pencegahannya.
Yogyakarta : Kanisius anggota IKAPI.
Kardinan, A. 2005. Tanaman Pengusir dan Pembasmi Nyamuk. Agromedia pustaka,
Indonesia. 52 hlm.
Lela Lailatu K, 2010, Efektivitas Biolarvasida Ekstrak Etanol Limbah Penyulingan
Minyak Akar Wangi (Vetiveria zizanoides)terhadap Larva Nyamuk Aedes aegypti,
Culex sp., dan Anopheles sundaicus, Volume I, No 1, April 2010, hlm. 59-65.
Natadisastra, D. Agoes, R. 2005. Parasitologi Kedokteran: Ditinjau dari Organ
Tubuh yang Diserang. Jakarta : Penenrbit buku kedokteran, EGC
Pandiangan, D. dan N. Nainggolan, 2006, Peningkatan Kandungan Katarantin pada
Kultur Kalus C. roseus yang Diberi NAA, Hayati, 13:3, 90-94.