Pengertian
Iman adalah keyakinan yang diyakini didalam hati,
diucapkan dengan lisan, dan dilaksanakan dengan amal
perbuatan. Kalau kita melihat qada menurut bahasa
artinya Ketetapan. Qadaartinya ketetapan Allah swt
kepada setiap mahluk-Nya yang bersifat Azali. Azali
Artinya ketetapan itu sudah ada sebelumnya keberadaan
atau kelahiran mahluk. Sedangkan Qadar artinya
menurut bahasa berarti ukuran. Qadar artinya terjadi
penciptaan sesuai dengan ukuran atau timbangan yang
telah ditentuan sebelumnya. Qada dan Qadar dalam
keseharian sering kita sebut dengan takdir. Jadi, Iman
kepada qada dan qadar adalah percaya sepenuh hati
bahwa sesuatu yang terjadi, sedang terjadi, akan terjadi
di alam raya ini, semuangnya telah ditentukan Allah SWT
sejak jaman azali. Iman kepada qada dan qadar
termasuk rukun iman yang keenam.
Terhadap Keimanan
(keyakinan semakin mantab, hindari musyrik)
Terhadap Ibadah
(ritual semakin rajin, ibadah dan sosial semain
tekun)
Terhadap Akhlaq
(terhindar dari sikap takabur, optimis, tidak
berprasangka buruk)
Macam-macam takdir
Takdir
mualaq
Takdir mubram
Taqdir muallaq
Takdir muallaq adalah takdir Allah SWT
atas makhluknya yang memungkinkan dapat
berubah karena usaha dan ikhtiar manusia
Contoh:
1)Miskin bisa jadi kaya, lantaran bekerja keras
2)Bodoh Menjadi Pintar , lantaran mau belajar
giat
3)Orang sakit bisa menjadi sembuh, lantaran
berobat dan berdoa
Taqdir mubram
Takdir mubram ialah takdir yang pasti terjadi dan
tidak dapat dielakkan kejadiannya. Contohnnya nasib
manusia,lahir, kematian, jodoh dan rizkinya,terjadinya
kiamat.dan sebagainya. Qada & qadar Allah SWT yang
berhubungan dengan nasib manusia adalah rahasia
Allah SWT, hanya Allah SWT yang mengetahuinya.
Manusia diperintahkan mengetahui qadadan qadarnya
melalui usaha dan ikhtiar. Kapan manusia lahir,
bagaimana statusnya sosialnya, bagaimana rizkinya
,siapa anak istrinya,dan kapanya meninggalnya,adalah
rahasia Allah SWT. Jalan hidup manusia seperti itu sudah
ditetapkan sejak zaman azali yaitu masa sebelum
terjadinya sesuatu atau massa yang tidak bermulaan.
Tidak seorang pun yang mengetahui hal tersebut.
Kisah
Simpulan
Beriman kepada qada dan qadar akan
melahirkan sikap optimis, tidak mudah putus
asa, sebab yang menimpanya ia yakini sebagai
ketentuan yang telah Allah takdirkan kepadanya
dan Allah akan memberikan yang terbaik kepada
seorang muslim,sesuai dengan sifatnya yang Maha
Pengasih dan Maha Penyayang. Oleh karena itu, jika
kita tertimpa musibah maka ia akan bersabar,
sebab buruk menurut kita belum tentu buruk
menurut Allah, sebaliknya baik menurut kita belum
tentu baik menurut Allah. Karena dalam kaitan
dengan takdir ini seyogyanya lahir sikap sabar dan
tawakal yang dibuktikan dengan terus menerus
berusaha sesuai dengan kemampuan untuk
mencari takdir yang terbaik dari Allah.