Anda di halaman 1dari 34

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Secara umum, Statistik adalah rekapitulasi dari fakta yang bentuk angkaangka disusun dalam bentuk table dan diagram yang mendiskripsikan suatu
permasalahan. Semuanya itu memerlukan pengetahuan tersendiri yang disebut
Statistika. Perkembangan teknologi yang makin pesat dan kebutuhan manusia
yang semakin meningkat menyebabkan segala sesuatu itu harus cepat dan
efisien. Dalam

perkembangan tersebut menuntut adanya suatu alat atau

program yang dapat bekerja cepat. Kebanyakan orang pasti sudah mengenal
yang namanya komputer, baik sekedar hanya mengetahui keberadaannya
maupun yang sudah mengetahui pengoperasiannya. Di dalam komputer
terdapat berbagai program yang dapat membatu manusia dalam melakukan
pekerjaannya.
Dalam menyelesaikan permasalahan statistika yang sangat rumit pasti
membutuhkan waktu yang lama. Tapi itu tidak berlaku lagi di zaman yang
serah canggih ini, banyak sekali program di dalam komputer yang dapat
membantu

kita

menyelesaikan

permasalahan

matematis

terutamanya

statistika. Salah satu diantaranya adalah dengan menggunakan program


komputer yang dikenal SPSS dan MINITAB.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis dapat
mengemukakan rumusan masalah antara lain:
1. Apa yang dimaksud dengan SPSS dan MINITAB ?
2. Apa fungsi SPSS dan MINITAB ?
3. Apa saja keunggulan dari SPSS dan MINITAB ?

4. Apa kegunaan dari SPSS dan MINITAB ?


5. Apa

perbedaan

dari

masing-masing

penggunaan

program SPSS dan MINITAB ?


6. Yang manakah yang lebih efisien antara program SPSS
dengan MINITAB ?

1.3

Tujuan

laporan ini bertujuan untuk:


1. Dapat mengetahui apa itu SPSS dan MINITAB.
2. Dapat mengetahui fungsi dari SPSS dan MINITAB.
3. Dapat

mengetahui

keunggulan

antara

SPSS

dan

MINITAB.
4. Dapat

mengetahui

kegunaan

SPSS

dan

MINITAB

tersebut.
5. Dapat mengetahui perbedaan yang ditunjukkan dari
masing-masing program SPSS dan MINITAB.
6. Untuk mengetahui program mana yang lebih efisien
antara SPSS dan MINITAB.

1.4

Hipotesis

Program SPSS dan MINITAB masing-masing menunjukkan


kelebihan dan kekurangan dalam menyelesaikan tugas
statistika.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1

Pengertian SPSS
SPSS (Statistical Product and Service Solution) adalah sebuah

program statistik yang mampu membuat analisis statistika dengan


menggunakan menu-menu yang user friendly. Program ini mampu
mengolah data statistik secara cepat dan tepat, untuk mendapatkan
berbagai hasil yang dikehendaki para pengambil keputusan. SPSS
menyediakan berbagai fasilitas perangkuman dan presentasi data. Mulai
dari yang paling sederhana dalam bentuk grafik, seperti pie chart,
histogram, bar chart, scatterplot, sampai dalam bentuk tabel yang siap
untuk diekspor ke Microsoft Word, Excel, PowerPoint, ataupun PDF.

SPSS juga merupakan salah satu software statistik dibuat pertama


kali pada tahun 1968 oleh tiga mahasiswa Stanford University, yakni
Norman H. Nie, C. Hadlai Hull, dan Dale H. Bent. Ketika pertama kali
diciptakan software ini dioperasikan pada komputer mainframe, hingga
akhirnya penerbit McGraw-Hill menerbitkan user manual SPSS.

Lihat Adnan Abdulrahman. Aplikasi komputer untuk menganalisa data


statistik. http://Adnanabdulrahman. Blogspot. Com ( 28 oktober 2011 ).

Lihat Solehah Razak. Apa itu SPSS dan kegunaannya?. Solehah Razak.
http://solehahrazak. blogspot.com /2012/11/refleksi-minggu-ke-9.html.(20
november 2012).

Pada tahun 1984, muncul SPSS dalam versi PC (bisa


dipakai untuk komputer desktop) dengan nama SPSS/PC+,
dan sejalan dengan populernya sistem operasi Windows
maka

SPSS

pada

tahun

1992

mengeluarkan

versi

Windows. Selain itu, SPSS juga menjalin aliansi strategis


dengan software

house lainnya,

seperti

Oracle

corp,

Business Object, serta Ceres Integrated Solution untuk


memperkuat market dalam bidang business intelligence.
Seiring dengan perkembangan zaman maka tujuan awal
diciptakan SPSS sedikit bergeser.

Awalnya, SPSS diciptakan untuk proses mengolah


data dalam bidang ilmu sosial, dan saat itu SPSS
merupakan singkatan dari Statistical Package for the
Social Science. Namun, sekarang fungsi SPSS sudah
diperluas

untuk

melayani

berbagai

jenis user seperti

untuk proses produksi pabrik, riset ilmu science, dan


lainnya. Oleh karena itu, kepanjangan SPSS pun berubah
menjadi Statistical Product and Service Solution, dimana
pengguna software ini pun sangat beragam seperti HSBC
Bank, ABN Amro Bank, AC Nielsen (biro riset pemasaran
terbesar

di

dunia),

American

Airlines,

British

Telecommunication, Canon UK, Unilever, University of

Chicago,

dan

perusahaan

besar

lainnya.

Saat

ini, software SPSS tidak hanya menangani permasalahan


statistik

saja,

namun

mining (mengeksplorasi

sudah

data

meluas

yang

telah

ke data

terkumpul),

dan predictive analytic.

SPSS adalah salah satu program yang paling banyak


digunakan untuk analisis statistika ilmu sosial. SPSS
digunakan
perusahaan

oleh

peneliti

survei,

pasar,

peneliti

kesehatan,

pemerintah,

peneliti

pendidikan,

organisasi pemasaran, dan sebagainya. Selain analisis


statistika, manajemen data (seleksi kasus, penajaman file,
pembuatan data turunan) dan dokumentasi data (kamus
metadata ikut dimasukkan bersama data). SPSS dapat
membaca berbagai jenis data atau memasukkan data
secara

langsung

ke

dalam

SPSS

Data

Editor.

Bagaimanapun struktur dari file data mentahnya, maka


data dalam Data Editor SPSS harus dibentuk dalam
bentuk baris (cases) dan kolom (variables). Case berisi
informasi untuk satu unit analisis, sedangkan variable
adalah informasi yang dikumpulkan dari masing-masing
kasus. Hasil-hasil analisis muncul dalam SPSS Output
Navigator.

Kebanyakan

prosedur

Base

System

menghasilkan pivot tables, dimana kita bisa memperbaiki


tampilan dari keluaran yang diberikan oleh SPSS. Untuk

memperbaiki

output,

maka

kita

dapat

memperbaiki

output sesuai dengan kebutuhan.

Statistik

yang

termasuk

software

dasar

SPSS

diantaranya adalah Statistik Deskriptif ( Tabulasi Silang,


Frekuensi,
Rasio),

Deskripsi,

Statistik

Korelasi/bivariat,

Penelusuran,

Bivariat
parsial,

Statistik

(Rata-rata,
jarak,

Deskripsi

t-test,

Nonparametric

ANOVA,
tests),

Prediksi Hasil Numerik ( Regresi Linear), Prediksi untuk


mengidentivikasi

kelompok

(Analisis

Faktor,

Analisis

Cluster. Saat ini, software SPSS tidak hanya menangani


permasalahan statistik saja, namun sudah meluas ke data
mining (mengeksplorasi data yang telah terkumpul), dan
predictive analytic. Versi terbaru dari SPSS adalah SPSS
17

yang

diluncurkan

akhir

tahun

2007,

dimana

sebelumnya telah dikeluarkan berbagai versi SPSS mulai


dari SPSS 7.5, SPSS 10, sampai SPSS 15. Versi terbaru dari
SPSS adalah SPSS 17 yang diluncurkan akhir tahun 2007,
dimana sebelumnya telah dikeluarkan berbagai versi SPSS
mulai dari SPSS 7.5, SPSS 10, sampai SPSS 15.

Berdasarkan sudut pandang statistik, terdapat dua


jenis data yang dapat diolah menggunakan program SPSS,
yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif

merupakan data yang dapat dinyatakan dalam bentuk


bukan angka, misalnya jenis pekerjaan seseorang yang
meliputi nelayan, petani, pegawai, dan lain-lain. Selain itu
bisa juga data gender (pria atau wanita), tingkat kepuasan
seseorang mulai dari tidak puas, cukup puas, dan sangat
puas, dan data lain yang berbentuk bukan angka. Data
kualitatif seperti ini harus dikuantifikasi terlebih dahulu
agar dapat diolah dengan statistik.

Cara mengkuantifikasikan data kualitatif ini yaitu


dengan cara memberi skor tertentu (wanita diberi skor 1,
pria diberi skor 2, memberi rangking (1 tidak puas, 2
cukup puas, dan sebagainya), atau memberi pendapat (1
Ya, 2 Tidak). Ini akan memudahkan data untuk diolah
dengan

program

SPSS.

Sedangkan

data

kuantitatif

merupakan suatu data yang dapat dinyatakan dalam


bentuk angka, misalnya tinggi badan seseorang, usia
seseorang, jumlah penjualan dalam satu bulan, jumlah
bakteri dalam suatu percobaan, dan lain sebagainya.
Karena data ini sudah berbentuk angka, maka akan
mudah untuk diaplikasikan ke dalam olah data SPSS.

2.2

Fungsi SPSS
1. Melakukan analisis data maupun penguji hipotesis penelitian serta
pengujian data.

2. Manajemen data, termasuk diantaranya seleksi kasus, penajaman


file, pembuata n data turunan.

3. Dokumentasi data dan Mapping


4. Visualisasi data, yang dapat dibuat dengan berbagai macam tipe
baik secara konvensional atau interaktif, misalnya dengan
menggunakan tipe bar, pie atau jangkauan nilai, simbol gradual,
dan chart.

2.3

Keunggulan SPSS
1. SPSS mampu mengakses data dari berbagai macam format data
yang tersedia seperti dBase, Lotus, Acces, Text file, Spreadsheet,
bahkan mengakses database melalui ODBC (Open Data Base
Connectivity) sehingga data yang sudah ada, dalam berbagai
macam format bisa langsung dibaca SPSS untuk dianalisis.

2. SPSS memberi tampilan data yang lebih informatif, yaitu


menampilkan data sesuai nilainya (menampilkan label data dalam
kata-kata) meskipun sebenarnya kita sedang bekerja menggunakan
angka- angka (kode data).

3. SPSS memberikan informasi lebih akurat dengan memperlakukan


missing data secara tepat, yaitu dengan memberi kode alasan terjadi
missing data.

4. SPSS melakukan analisis yang sama untuk kelompok-kelompok


pengamatan yang berbeda secara sekaligus dan praktis.

5. SPSS mampu merangkum data dalam format table multidimensi


(crosstabs), yaitu beberapa field ditabulasikan secara bersamaan.

6. Tabel multidimensi SPSS sifatnya interaktif. Kolom tabel bisa


dirubah menjadi baris tabel dan sebaliknya. Semua nilai dalam selsel tabel akan disesuaikan secara otomatis. Hal ini sangat
memudahkan pekerjaan eksplorasi data.

2.4 Kegunaan SPSS


a. Data Editor
Merupakan jendela untuk pengolahan data. Data
editor

dirancang sedemikian rupa

seperti

pada

aplikasi-aplikasi spreadsheet untuk mendefinisikan,


memasukkan, mengedit, dan menampilkan data.
b. Multidimensional Pivot Tables
Hasil pengolahan data akan ditunjukkan dengan
multidimensional
melakukan

pivot

eksplorasi

tables.

Pemakai

terhdap

tabel

dapat
dengan

10

pengaturan baris, kolom, serta layer. Pemakai juga


dapat

dengan

mudah

melakukan

pengaturan

kelompok data dengan melakukan splitting tabel


sehingga hanya satu group tertentu saja yang
ditampilkan pada satu waktu.
c. Viewer
Viewer mempermudah pemakai untuk melihat hasil
pemrosesan,
bagian-bagian

menunjukkan

atau

tertentu

dari

menghilangkan
output,

serta

memudahkan distribusi hasil pengolahan dari SPSS


ke aplikasi-aplikasi yang lain.
d. High-Resolution Graphics
Dengan kemampuan grafikal beresolusi tinggi, baik
untuk

menampilkan

pie

charts,

bar

charts,

histogram, scatterplots, 3-D graphics, dan yang


lainnya, akan membuat SPSS tidak hanya mudah
dioperasikan tetapi juga membuat pemakai merasa
nyaman dalam pekerjaannya.
e. Data Transformations
Transformasi
memperoleh

data
data

akan
yang

membantu
siap

untuk

pemakai
dianalisis.

Pemakai dapat dengan mudah melakukan subset


data, mengkombinasikan kategori, add, aggregat,

11

merge, split, dan beberapa perintah transpose files,


serta yang lainnya.
f. Database Access
Pemakai program ini dapat memperoleh kembali
informasi

dari

sebuah

database

dengan

menggunakan Database Wizard yang disediakannya.


g. Analisis Distribusi
Fasilitas ini diperoleh pada pemakaian SPSS for
Server atau untuk aplikasi multiuser. Kegunaan dari
analisis ini adalah apabila peneliti akan menganalisis
file-file data yang sangat besar dapat langsung meremote dari server dan memprosesnya sekaligus
tanpa

Lihat

Dedy

harus

syahputra.

memindahkan

Cara

ke

menggunakan

komputer

program

http://dedysyahputra110502094. blogspot.com/. (22 januari 2013).

2.5 Tipe dan Cara Penggunaan SPSS


1. Pengujian satu sampel

user.

SPSS

12

Tes satu sampel biasanya bertipe goodness of fit. Dalam


kasus yang khusus ini kita menarik sampel random dan
kemudian menguji hipotesis bahwa sampel ini di tarik
dari suatu populasi demgan distribusi tertentu.
Uji

stastik

non-parametrik

yang

digunakan

untuk

menguji satu sampel adalah uji binomial, uji runs, dan


uji kolmogorof-smirnov Satu sampel.
2. Uji Binomial
Uji binomial digunakan untuk menguji hipotesis bila
suatu variable berasal dari populasi binomial yang
terdiri atas 2 kategori atau menguji hipotesis tentang
suatu

proporsi

melakukan

populasi.

pengujian

Data

adalah

yang

cocok

berbentuk

untuk

nominal,

seperti : laki-laki dan wanita, sukses dan gagal, ya dan


tidak, suka dan tidak suka, anggota dan bukan anggota,
dan lain sebagainya.
Dalam hal ini semua nilai pengamatan yang ada di
dalam populasi akan masuk dalam klasifikasi tersebut.
Bila proporsi pengamatan yang masuk dalam kategori
pertama adalah p, maka proporsi yang masuk dalam
kategori kedua 1-p=Q.
Ada 2 macam uji binomial yang didasarkan pada jumlah
ukuran sampel, yaitu:

13

a) Untuk jumlah ukuran sampel kecil (n<25) akan


menghasilkan pro-babilitas 2 arah (untuk proporsi =
0.5) atau probalitas I arah (untuk proporsi tidak
sama) dari perhitunngan uji binomial.
b) Untuk jumlah ukuran sampel besar (n>25) akan
menghasilkan probalitas 2 arah (untuk proporsi=0,5)
atau probalitas I arah (untuk proporsi tidak sama)
dari pendekatan normal.

Hipotesis-Hipotesis
a. Untuk uji 2 pihak

H 0 : =0
H 1: 0

b. Uji pihak kanan


H 0 : =0
H 1 : > 0

c. Uji pihak kiri


H 0 : =0

14

H 1 : < 0

3. Pengujian Dua Sampel Independen


Tes ini digunakan untuk menguji kesignifikansi perbedaan
nilai dua sampel yang independen, atau untuk menguju
mungkin tidaknya dua sampel independen itu berasal dari
populasi yang sama.
a) UJI Mann-Whitney U
Uji

Mann-Whitney

signifikansi

hipotesis

digunakan

untuk

komparatif

menguji
sampel

independen bila datanya berbentuk ordinal, dan


untuk 2 sampel yang berukuran tidak sama. Uji ini
merupakan uji yang paling sering digunakan oleh
peneliti di antara uji-uji lain pada uji Non-Parametrik
untuk menguji 2 sampel independen ketika peneliti
ingin menghindari asumsi-asumsi dari statistik uji-t
( misalnya data sampel harus mengikuti distribusi
normal ).
Jika dua penelitian berbentuk interval, maka data
tersebut perlu diubah dulu ke dalam bentuk data
ordinal. Untuk data yang berbentuk interval kita bisa
menggunakan

statistik

uji-t,

tetapi

pada

waktu

dilakukan analisis, maka asumsi-asumsi dari statistik


uji-t harus terpenuhi.

15

Uji

mann-withney

digunakan

untuk

menentukan

apakah dua sampel independent merupakan dua


populasi dengan rata-rata yang sama. Uiji U memiliki
kesamaan dengan uji Independent-Samples T Tes
pada uji parametrik.

Berikut ini langkah-langkah untuk melakukan uji


Mann Withney.

Bangun data seperti Gambar 5.10


Klik Analyze Nonparametric
Independent
kotak

dialog

muncul.
Masukkan

Sampel

pada

menu

Two-Independent

variabel

nilai

Tes

pada

=>

sehingga

Sampel-Test
kotak

Test

Variable List, masukkan variabel siswa pada


kotak Grouping Variable dan pilih uji MannWithney U (jumlah sample kedua kelompok

berbeda) pada kotak Test Type.


Klik Define Groups dan kemudian masukkan

nilai variabel terikat pada kotak group 1 dan 2


Klik continue sehingga akan kembali ke kotak

dialog Two Independent-Samples Test.


Klik OK sehingga akan muncul dua tabel, (1)
tabel ranks dan (2) tabel Test Statistics1

b) uji non-parametrik

14 Lihat Cornelius Trihendradi. Statistik Inferen Teori Dasar dan


Aplikasinya. (Yogyakarta : Andi, 2004). h.136.

16

Kita telah mambahas pengujian parametrik. Uji


parametrik memiliki asumsi yang harus dipenuhi,
yaitu pengamatan sampel harus dipilih dari populasi
yang dianggap atau diketahui memiliki distribusi
normal. Hal tersebut tidak berlaku pada uji nonparametrik. Uji ini tidak pernah merumuskan kondisi
maupun asumsi populasi dari mana sampel dipilih.
Oleh karena itu uji ini sering disebut statistik bebas
distribusi (distribution free statistic).
Uji

nonparametrik

lebih

mudah

dihitung

dan

dimengerti terutama karena datanya hanya dapat


dinyatakan dalam urutan (order) atau peringkat
(rank). Namun uji ini kurang akurat dan efisien bila
dibanding dengan metode parametrik.

Langkah pokok pengujian hipotesis adalah sama


seperti uji parametrik :
1. Menetapkan hipotesis nol yang menyatakan
tidak ada perbedaan atau perbedaan tidak
signifikan.
2. Melakukan konversi ke suatu nilai seperti X2, U,
Z, KD tergantung dari uji yang dipakai

17

3. Mengambil keputusan, amati nilai tersebut dan


bandingkan dengan nilai tabelnya, apakah
jatuh pada daerah penerimaan atau penolakan.
Keputusan yang diambil analog dengan tata
cara pada lampu pedoman 2 yang terdapat
pada bab pengujian hipotesis.2
Hipotesis Hipotesis
H0 : 2 sampel independen berasal dari populasi yang
identik.
H1 : 2 sampel independen bukan berasal dari populasi
yang identik.
Atau
H0 : Tidak ada perbedaan rata-rata antara 2 sampel.
H1: Ada perpedaan rata-rata antara 2 sampel.
1. Kaidah Pengambilan Keputusan
1)

Untuk uji 1 pihak :


p( U )
p( U )

Tolak H0
Terima H03

25 Lihat Cornelius Trihendradi. Statistik Inferen Teori Dasar dan


Aplikasinya. (Yogyakarta : Andi, 2004). h.127.
36 Lihat Wahid Sulaiman. Statistik Non-Parametrik. (Yogyakarta : ANDI,
2002). h.31.

18

2) Untuk uji 2 pihak :


p( U )


p( U ) 2

Tolak H0
Terima H0

2.6 Pengertian Minitab


Minitab adalah program komputer yang dirancang untuk
melakukan pengolahan statistik. Minitab mengkombinasikan
kemudahan penggunaan layaknya Microsoft Excel dengan
kemampuannya melakukan analisis statistik yang kompleks.
Minitab dikembangkan di Pennsylvania State University oleh
periset Barbara F. Ryan, Thomas A. Ryan, Jr., dan Brian L.
Joiner pada tahun 1972. Minitab memulai versi ringannya
OMNITAB, sebuah program analisis statistik oleh NIST.

Minitab didistribusikan oleh Minitab Inc, sebuah perusahaan


swasta yang bermarkas di State College, Pennsylvania,
dengan kantor cabang di Coventry, Inggris (Minitab Ltd.) Paris,
Perancis (Minitab SARL) dan Sydney, Australia (Minitab Pty.).

19

Kini, Minitab seringkali digunakan dalam implementasi Six


Sigma, CMMI serta metode perbaikan proses yang berbasis
statistika lainnya. Minitab Inc. juga membuat perangkat lunak
sebagai pelengkap Minitab 16. Quality Trainer; sebuah paket
eLearning yang mengajarkan metode statistik dan konsep
dalam konteks perbaikan kualitas yang terintegrasi dengan
Minitab 16 dan Quality Companion 3, sebuah perangkat lunak
untuk mengelola projek Six Sigma dan Lean Manufacturing
yang memungkinkan data Minitab di kombinasikan dengan
dan manajemen proyek.

Minitab 19, versi terbaru perangkat lunak ini, tersedia dalam


tujuh bahasa: Inggris, Perancis, Jerman, Jepang, Korea,
Mandarin, dan Spanyol.

Lihat
Minitab
Wikipedia
Eksiklopedia
http://id.wikipedia.org/wiki/Minitab (24 Februari 2014).

Bebas.

Software statistik Minitab merupakan program statistika


yang diakui cukup andal oleh banyak kalangan, baik dunia
kampus maupun industri. Seperti pada artikel 4 SOFTWARE
STATISTIK yang telah dibahas di artikel sebelumnya.

Program Minitab merupakan perangkat lunak statistika yang dapat


digunakan sebagai media pengolahan data kompleks namun dikemas secara

20

simpel. Minitab menyediakan berbagai jenis perintah yang memungkinkan


proses pemasukan data, manipulasi data, pembuatan grafik, peringkasan nilainilai numerik, dan analisis statistika lainnya. Perkembangan paket program
Minitab cukup baik hingga saat ini, karena Minitab lebih mudah digunakan
dibanding perangkat lunak statistika lainnya.

2.7 Fungsi Minitab


1. Mengolah data stasistik khususnya Analysis of Variance
(ANOVA)

2. Mengolah data berupa analisis multivariat, peramalan, Analisis


time series, Statistical process control, Analisis data kualitatif,
Analisis nonparametrik, Analisis reliabilitas

3. Membuat desain eksperimen & melakukan peringkasan nilai


numerik

4. Menyajikan data grafik dalam bentuk lebih menarik, informatif,


dan sekaligus menceritakan probabilitas.

Lihat Adnan Abdulrahman. Aplikasi komputer untuk menganalisa data


statistik. http://Adnanabdulrahman. Blogspot. Com ( 28 oktober 2011 ).

2.8

Keunggulan Minitab

1. Keunggulan dari Segi Manfaat Minitab


1) Minitab memiliki keunggulan dari pengolahan data
stasistik khususnya Analysis of Variance (ANOVA),

21

desain

eksperimen,

peramalan,

Analisis

analisis
time

series,

multivariat,
Statistical

process control, Analisis data kualitatif, Analisis


nonparametrik, Analisis reliabilitas dan lain-lain.
2) Minitab memberikan fasilitas membuat grafik
statistik

secara

mudah

dan

menampilkannya

dalam bentuk lebih menarik, informatif, dan


sekaligus menceritakan probabilitas.
2. Keunggulan dari Segi Aplikasi Minitab
1) Minitab menyediakan StatGuide yang menjelaskan
cara melakukan interpretasi table dan grafik
statistika yang dihasilkan oleh Minitab dengan
cara yang mudah dipahami.
2) Minitab memiliki ukuran worksheet dinamis dan
memuat kolom sampai 4.000.
3) Minitab memiliki dua layar primer yaitu Worksheet
(lembar kerja) dan sesi command (layar untuk
menmpilkan hasil.
4) Tampilan menu di Minitab, lebih lengkap dan
disertai

toolbar-toolbar

sehingga

akan

memudahkan anda dalam menjalankan perintah.

22

5) Mempunyai file Minitab Worksheet (MTW) dan


Minitab

Project

(MPJ)

yang

digunakan

untuk

membedakan file worksheet dan file project.


6) Minitab

menyediakan

ReportPad

agar

mudah

membuat laporan project yang telah dibuat.


7) Minitab memberikan kebebasan pada anda dalam
membuat nama yang panjang pada file tanpa
harus menyingkat nama file.
8) Minitab

menyediakan

fasilitas

makro

untuk

membuat program yang berulangkali dipakai,


memperluas
perintah

fungsi

sendiri.

Minitab,

Selain

itu

atau

mendesain

Minitab

memiliki

Bahasa pemrograman makro lebih mudah.

2.9

Kegunaan Minitab

1. Mengelola data dan file - spreadsheet untuk analisis data yang


lebih baik.
2. Analisis regresi
3. Power dan ukuran sampel
4. Tabel dan grafik

23

5. Analisis multivariate] - termasuk analisis faktor, analisis klaster,


analisis korespondensi dan lainnya
6. Tes Nonparametrics - berbagai tes termasuk test signal, run tes,
friedman tes, dan lainnya
7. Time

Series

dan

Forecasting

membantu

menunjukkan

kecenderungan pada data yang dapat digunakan untuk membuat


dugaan. . Time series plots, exponential smoothing, trend analysis.
8. Statistical Process Control
9. Analisis sistim pengukuran
10. Analisis varians - untuk menentukan perbedaan antar data.

BAB III
SCRIPT DAN OUTPUT
3.1

SCRIPT

1. SPSS 1
Dua macam makanan A dan B diberikan kepada dua
kelompok ayam secara terpisah untuk jangka waktu
tertentu. Kelompok pertama terdiri dari 11 ayam yang
diberi makanan jenis A, sedangkan kelompok kedua terdiri
dari

10

ayam

yang

Kesignifikana =5%.

di

berikan

makanan

jenis

B.

24

25

AnalyzeCompare MeansIndependent-samples T Test

Independent-Samples T Tess

26

Define Groups

Options

2. Minitab 1
Dua macam makanan A dan B diberikan kepada dua
kelompok ayam secara terpisah untuk jangka waktu
tertentu. Kelompok pertama terdiri dari 11 ayam yang
diberi makanan jenis A, sedangkan kelompok kedua
terdiri dari 10 ayam yang di berikan makanan jenis B.
Kesignifikana =5%.

27

Stat Basic Statistics 2t

Diketahui bahwa tambahan berat badan ayam itu mempunyai


variansi yang sama

28

Dengan taraf kesignifikanan = 5% dan menggunakan uji dua


pihak.
H 0 : A= B

H 1 : A B

3. Minitab 2
Tinggi anak dan tinggi ayah (dalam cm).

29

Aksi input
Stat Basic Statistics t--t.

Data tersebut mengujiakan sistem pegamatan berpasangan.

30

Karena dugaan meningkat tinggi anak laki-laki dibandingkan


dengan tinggi ayahnya, kita rumuskan hipotesis tentang selisih
tinggi dengan uji pihak kanan, yaitu:
H 0 : B=0
H 1 : B >0

3.2

OUTPUT

1. SPSS 1

31

32

33

2. Minitab 1

34

3. Minitab 2

Anda mungkin juga menyukai