TUGAS TEKTONIKA

DI SUSUN OLEH :
Arismayadi Dirantika
410013197

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL
YOGYAKARTA
2015

Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayahnya
penulis dapat menyelesaikan tugas Tektonika ini. Laporan ini disusun sebagai salah satu tugas
Tektonika.
Dalam kesempatan ini saya mengucapkan terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada :
1. Bapak Budiadi selaku pengampu dari mata kuliah Tektonika.
2. Bapak flow selaku dosen pengganti pa budi.
Saya menyadari bahwa dalam penyusunan tugas ini jauh dari kata sempurna, baik dari
segi penyusunan, bahasan, ataupun penulisannya. Oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan
saran yang sifatnya membangun, khususnya dari dosen mata kuliah guna menjadi acuan dalam
bekal pengalaman bagi saya untuk lebih baik di masa yang akan datang..

Yogyakarta, April 2015

Penyusun,

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I CEKUNGAN AKIBAT DIVERGEN
1.1
1.2
1.3
1.4
1.5
1.6
1.7

RIFT BASIN
PASSIVE MARGIN
PROTO-OCEAN RIFT TROUGH
CONTINENTAL RISES AND TERRACES
FAILED RIFT
INTRACRATONIC RIFT
OCEANIC BASIN

BAB II PEMBENTUKAN CEKUNGAN BERASAL DARI GERAK KONVERGEN

2.1
2.2
2.3
2.4
2.5
2.6
2.7
2.8

TRENCH
CEKUNGAN TRENCH-SLOPE
CEKUNGAN FOR-ARC
CEKUNGAN INTRA-ARC
CEKUNGAN BACK-ARC
CEKUNGAN SAMUDRA REMNAN
CEKUNGAN FORELAND
CEKUNGAN PIGGY BACK

BAB IIICEKUNGAN AKIBAT GERAK TRANSFORM

3.1
3.2
3.3

CEKUNGAN TRANSTENSIONAL
CEKUNGAN TRANSPRESSIONAL
CEKUNGAN TRANSROTASIONAL

DAFTAR PUSTAKA

BAB I
CEKUNGAN AKIBAT DIVERGEN
1.1 RIFT BASIN

Rift Basin, adalah sebuah cekungan yang terbentuk karena adanya extension yang
disebabkan olehadanya arus konveksi yang bekerja pada astenosfer. Gaya-gaya dari arus
konveksi yang bekerjamengakibatkankerak terus mengalami pemekaran, bergerak
saling menjauh. Pergerakanmenyebabkan terjadi sesar, yaitu sesar normal. Sesar normal
ini terus berkembang membentuk rekahan-rekahan yang sangat panjang, sepanjang
pengaruh gerakan divergen tersebut bekerja Semakin lama,zona pemekaran ini
membentuk lembah yang mirip dengan cekungan.
1.2 PASSIVE MARGIN

Passive Margin, benua pasif dicirikan oleh pertemuan kedua lempeng yang tenang
danmerupakan kawasan yang relatif stabil.

1.3 PROTO-OCEAN RIFT TROUGH

Proto-ocean rift troughs, Bentuk evolusi awal dari cekungan samudra yang
dialasi oleh lempeng samudra baru dan di diapit di kedua sisinya oleh rifted continental
margin yang masih muda. Contoh modern: Laut Merah.
1.4 CONTINENTAL RISES AND TERRACES

Continental rises dan terraces, Rifted continental margin yang sudah matur
dalam suatu seting intraplate pada pertemuan kontinen-samudra. Contoh modern: Pesisir
timur USA.

1.5 FAILED RIFT

Failed Rift, rift margin yang tidak aktif, rifting berhenti.

1.6 INTRACRATONIC RIFT

Intracratonic rift, Cekungan kratonik luas yang dialasi rift fossil pada zona axialnya.
Contoh modern: Cekungan Chad(Africa).
1.7 OCEANIC BASIN

Oceanic Basin, Cekungan yang dialasi oleh lempeng samudra yang terbentuk
pada batas lempeng divergen, tidak berhubungan dengan sistem arch-trench (spreading
masih aktif). Contoh modern: Laut Pasifik.

BAB II
PEMBENTUKAN CEKUNGAN BERASAL DARI GERAK KONVERGEN

2.1 TRENCH

Trenches, Palung yang sangat dalam, dibentuk oleh proses subduksi dari litosfer
samudra. Contoh modern: Palung Chile.

2.2 CEKUNGAN TRENCH-SLOPE

Cekungan Trench-Slope, Struktur depresi local yang berkembang pada kompleks

subduksi. Contoh modern: Trench Amerika Tengah.

2.3 CEKUNGAN FOR-ARC

Cekungan For-arc, Cekungan yang berada pada gap antara arc dan trench. Contoh
modern: Sumatra.
2.4 CEKUNGAN INTRA-ARC

Cekungan Intra-arc, Cekungan di sepanjang platform arc yang termasuk gunung api
superposed dan overlapping. Contoh modern: Lago de Nikaragua.
2.5 CEKUNGAN BACK-ARC
Cekungan Back-arc, Lempeng samudra di belakang busur magmatic

intraoseanik(termasuk cekungan intra-arc di antara busur aktif dan remnant), dan

cekungan kontinen di belakang busur magmatic continental-margin tanpa forelanf foldthrust belts. Contoh modern: Marianas.
2.6 CEKUNGAN SAMUDRA REMNAN

Cekungan Samudra Remnan, cekungan samudra yang mengecil akibat

terperangkap antara continental margin dan atau sistem arc-trench yang saling
bertabrakan, dan pada akhirnya mengalami subduksi dan terdeformasi di dalam suatu
suture belts. Contoh modern: Pesisir Bengal.

2.7 CEKUNGAN FORELAND

Cekungan Foreland, Cekungan foreland yang terletak di atas rifted continental

margin yang telah ditarik ke dalam zona subduksi selama proses tabrakan krustal(tipe
utama dari tumbukan yang berhubungan dengan foreland). Contoh modern: Teluk Persia.

2.8 CEKUNGAN PIGGY BACK

Cekungan Piggyback, Cekungan yang terbentuk dan terbawa di atas suatu thrust sheet
yang bergerak. Contoh modern: Cekungan Peshawar(Pakistan).

BAB III

CEKUNGAN AKIBAT GERAK TRANSFORM

3.1 CEKUNGAN TRANSTENSIONAL

Cekungan Transtensional, Cekungan yang terbentuk oleh proses ektensi di sepanjang

sistem patahan Strike-slip. Contoh modern: Laut Salton California.
3.2 CEKUNGAN TRANSPRESSIONAL
Cekungan Transpressional, Cekungan yang dibentuk oleh kompresi di sepanjang sistem

patahan strike-slip. Contoh modern: Cekungan Santa Barbara California(foreland).

3.3 CEKUNGAN TRANSROTASIONAL
Cekungan Transrotasional, Cekungan yang terbentuk oleh proses rotasi dari suatu blok

krustal pada axis yang mendekati vertikal pada suatu sistem patahan strike-slip. Contoh
modern: fore-arc Western Aleutian.
DAFTAR PUSTAKA

https://gprgindonesia.wordpress.com/2014/04/22/ringkasan-cekungan-sedimen-based-onsam-boggs-jr-2nd-vol/
http://id.wikipedia.org
https://www.google.co.id/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=11&cad=rja&uact=8&ved=0CEwQFjAK&url=
https%3A%2F%2Fml.scribd.com%2Fdoc%2F86837009%2F60-CEKUNGANSEDIMENTASI&ei=eTwxVaWqGZLN8gXtxoFI&usg=AFQjCNFjvgIAtm4lp5bFlewAkKx
t1o-Juw&sig2=_DJTTRoFT2BU4hoeV276cQ&bvm=bv.91071109,d.dGc
https://www.google.co.id/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=12&cad=rja&uact=8&ved=0CFIQFjAL&url=h
ttp%3A%2F%2Fjojogeos.blogspot.com%2F2014%2F09%2Fanalisa-cekungan-sedimenparaahli.html&ei=eTwxVaWqGZLN8gXtxoFI&usg=AFQjCNHB5O6MuL9VHAVINg4nWuni
VZFPFQ&sig2=2b4CCrrOZ-mwIzxDE0gyjw&bvm=bv.91071109,d.dGc