DAFTAR ISI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
DAFTAR TABEL . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
iv
DAFTAR GAMBAR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
iv
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
15
17
19
21
24
25
25
DAFTAR ISI
2.4. Tantangan Dan Peluang Pengembangan Pelayanan . . . . .
32
33
34
34
35
36
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 36
3.3. Telaahan Renstra Kementerian/Lembaga dan Renstra
Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kepulauan Riau . . . . . . . . 37
3.3.1. Renstra Kementerian Pekerjaan Umum . . . . . . . . . .
37
42
45
46
4.2.1. Tujuan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
46
ii
DAFTAR ISI
4.2.2. Sasaran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 47
4.3. Strategi dan Kebijakan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 53
56
76
BAB 7 PENUTUP
80
iii
DAFTAR TABEL
Tabel II.1. Daftar nominatif pegawai berdasarkan tingkat pendidikan
dan golongan ruang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 22
Tabel II.2. Daftar sarana dan prasarana Perkantoran Dinas Pekerjaan
Umum Kabupaten Natuna . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
24
50
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1.
Gambar 2.2.
Gambar 2.3.
23
Gambar 2.4.
14
Grafik
Perbandingan
anggaran
dan
23
realisasi
pendanaan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 31
iv
BAB 1
PENDAHULUAN
enyusunan
Rencana
Strategis
Dinas
Pekerjaan
Umum
PENDAHULUAN
Umum.
melaksanakan
Dinas
sebagian
Pekerjaan
Umum
kewenangan
mempunyai
Desentralisasi,
tugas
tugas
BAB 1
dapun
peraturan-peraturan
perencanaan
pembangunan
terkait
dengan
dokumen
yang
menjadi
landasan
PENDAHULUAN
dengan program dan kegiatan yang fokus dan terukur serta menunjang
7. Peraturan
Pemerintah
Nomor
25
Tahun
2000
Kewenangan Daerah;
tentang
BAB 1
PENDAHULUAN
Rencana
Pembangunan
Jangka
Panjang
Provinsi
Kepulauan Riau;
17. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Riau Nomor 3 Tahun 2011
tentang
Rencana
Pembangunan
Jangka
Menengah
Daerah
Pembangunan
Jangka
Panjang
Daerah
(RPJPD)
tentang
Rencana
Pembangunan
Jangka
Menengah
Daerah
BAB 1
PENDAHULUAN
Amanat UUD 1945 tersebut secara hierarki dijabarkan dalam UndangUndang, Peraturan Pemerintah maupun Keputusan-keputusan yang
antara lain meliputi :
a. Penataan Bangunan dan Jasa Konstruksi :
i. UU RI No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi;
ii. UU RI No. 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung;
iii. PP RI No. 28 Tahun 2000 tentang Usaha dan Peran
Masyarakat Konstruksi;
iv. PP No. 29 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa
Konstruksi;
v. PP No. 30 Tahun 2000 tentang Pembinaan Jasa Konstruksi;
vi. PERPRES
No.
54
Tahun
2010
tentang
Pengadaan
BAB 1
Barang/Jasa Pemerintah;
KIMPRASWIL
No.
332
Tahun
2002
tentang
PENDAHULUAN
BAB 1
xiii. KEPMEN
KIMPRASWIL
No.
534
Tahun
2001
tentang
KIMPRASWIL
No.
217
Tahun
2002
tentang
KIMPRASWIL
No.
403
Tahun
2002
tentang
PENDAHULUAN
KIMPRASWIL
No.
327/KPTS/M/2002
tentang
BAB 1
No.
Tahun
1987
tentang
Pedoman
2011
2016
dimaksudkan
sebagai
upaya
untuk
PENDAHULUAN
teknik,
pemberian
perijinan,
penyusunan
dan
jembatan,
bidang
peralatan
dan
perbekalan,
1.3.2. Tujuan
Tujuan penyusunan Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum
BAB 1
Kabupaten Natuna :
sistem
penilaian
kinerja
yang
terukur,
pengendalian
dan
evaluasi
mekanisme
PENDAHULUAN
Pendahuluan
Bab ini berisi latar belakang penyusunan Renstra, landasan
hukum penyusunan Renstra, maksud dan tujuan penyusunan
Renstra dan sistematika penulisan dokumen Renstra.
Bab II
BAB 1
Bab III
Bab V
PENDAHULUAN
BAB 1
BAB 2
GAMBARAN PELAYANAN,
TUGAS DAN FUNGSI
sebagian
kewenangan
desentralisasi,
tugas
pengawasan
dan
pengendalian
di
bidang
Pekerjaan Umum;
g. Pelaksanaan
tugas
lain
dibidang
Pekerjaan
Umum
yang
perundang undangan;
4. Kerjasama antar kabupaten;
BAB 2
10
dan
penyelenggaraan
konservasi
arsitektur
BAB 2
11
dan
jalan
beserta
simpul-simpulnya
serta
pengembangannya;
20. Penyelenggaraan dan
pengawasan
serta
pengembangan
dan
pengawasan
sumber
daya
air
izin
dan
pengawasan
untuk
mengadakan
Wilayah
non
lintas
Kabupaten
kecuali
27. Penyusunan
rencana
umum
bidang
permukiman
dan
BAB 2
12
dan
pengawasan
kerjasama
dibidang
Prasarana Wilayah.
BAB 2
13
14
BAB 2
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN NATUNA
GAMBAR 2.1
dan
mengkoordinasikan
seluruh
kegiatan
Umum.
Kepala Dinas dalam melaksanakan tugasnya berada dibawah
dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
2.1.2. Sekretariat
Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan urusan penyusunan
rencana / program, urusan kepegawaian, perlengkapan, rumah
tangga, urusan umum dan urusan keuangan, memberikan
bantuan hukum serta memberikan pelayanan administratif
kepada seluruh satuan organisasi dalam lingkungan Dinas
Pekerjaan Umum.
BAB 2
15
Sekretariat membawahi :
a. Sub Bagian Penyusunan Program;
b. Sub Bagian Tata Usaha;
c. Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan.
koordinasi,
sinkronisasi
program,
rencana
induk,
mengelola
sistem
AMDAL
pembangunan
bidang
Pekerjaan Umum.
pengadaan
perlengkapan
BAB 2
administrasi;
16
pengelolaan
administrasi
tugas :
a. Menyiapkan
bahan
perencanaan
anggaran
Bina Marga.
fungsi :
BAB 2
17
d. Melaksanakan
penanggulangan
kerusakkan
jalan
dan
monitoring
dan
evaluasi
kinerja
jasa
BAB 2
18
pengairan;
dinas,
pelaksanaan
perizinan
pembangunan
pembangunan
di
bidang
dan
pegendalian
perumahan
dan
BAB 2
19
penyusunan
dan
penetapan
rencana
Kebersihan
mengumpulkan
dan
bahan,
Pertamanan
koordinasi
mempunyai
dan
tugas
melaksanakan
Untuk
melaksanakan
tugasnya,
Bidang
Kebersihan
dan
kebijakan
teknis
di
bidang
kebersihan,
BAB 2
20
BAB 2
(38,20%).
21
Jumlah
Personil
Golongan/Ruang
Jumlah
Personil
S2
Pembina Tk. I
( IV / c )
D4/S1
30
Pembina
( IV / a )
D3
Penata Tk. I
( III / d )
D2
Penata
( III / c )
D1
SLTA
44
Penata Muda
( III / a )
SLTP
Pengatur Tk. I
( II / d )
SD
Pengatur
( II / c )
18
Pengatur Muda
( II / a )
Juru
(I/c)
Juru Muda
(I/a)
PTT
34
Jumlah
89
Jumlah
89
BAB 2
TABEL II.1
DAFTAR NOMINATIF PEGAWAI
BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN
22
40%
38.20%
35%
30%
25%
20.22%
20%
5%
0%
PTT
1.12%
1.12%
I/a
I/c
II/a
6.74%
3.37%
2.25%
II/b
II/c
II/d
III/a
6.74%
III/b
4.50%
III/c
3.37%
III/d
1.12%
IV/a
1.12%
IV/c
GAMBAR 2.2.
GRAFIK PERBANDINGAN PEGAWAI BERDASARKAN
GOLONGAN RUANG
49.43%
50%
33.70%
40%
30%
20%
0%
10.11%
2.24%
SD
1.18%
SLTP
0.00%
SLTA
D1
3.37%
1.12%
D2
D3
D4/S1
S2
GAMBAR 2.3.
GRAFIK PERBANDINGAN PEGAWAI BERDASARKAN
TINGKAT PENDIDIKAN
BAB 2
10%
10.11%
15%
10%
23
TABEL II.2
DAFTAR SARANA DAN PRASARANA PERKANTORAN
DINAS PEKERJAAN UMUM
No.
Jumlah
Dump Truck
2 Buah
4 Unit
1 Buah
1 Buah
1 Buah
4 Buah
Komputer PC
18
Laptop/Desktop
19
Printer
10
Penghancur Kertas
3 Buah
11
AC
9 Unit
12
Proyektor
1 Unit
13
Almari kayu
35 Buah
14
Filling cabinet
21 Buah
15
Meja
82 Buah
16
Kursi
77 Buah
26 Unit
7 Buah
27 Buah
berikut :
BAB 2
24
Pelayanan infrastruktur
Pekerjaan
Umum
meliputi
pembangunan
dan
rehabilitasi
Pembangunan
Infrastruktur,
merupakan
kepada
masyarakat
untuk
mewujudkan
gedung
dan
sarana
penunjangnya,
BAB 2
25
c.
(1)
Program
(2)
Target
Realisasi
Capaian
(Rp.)
(Rp.)
(%)
(3)
(4)
(5)
340,422,500
340,422,500
100.00%
39,862,425,448
39,170,451,248
98.26%
10,478,429,015
10,279,934,015
98.11%
920,000,000
920,000,000
100.00%
7,953,429,300
7,693,165,300
96.73%
59,554,706,263
58,403,973,063
98.07%
BAB 2
2006
Peningkatan Kualitas Aparatur
Pemerintah
26
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1,712,231,000
35,818,787,763
1,581,291,000
23,196,624,748
92.35%
64.76%
1
2
2007
Pelayanan Administrasi Perkantoran
Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
89,680,000
89,326,000
99.61%
87,600,000
87,600,000
100.00%
189,021,001,554
64,949,397,620
34.36%
3,349,956,000
2,506,741,000
74.83%
7,995,797,311
3,769,743,080
47.15%
4,967,950,980
4,052,774,000
81.58%
7,111,602,000
7,032,932,000
98.89%
10
21,807,854,300
19,495,280,800
89.40%
11
8,290,000,000
7,407,999,260
89.36%
12
226,677,925,250
217,241,259,066
95.84%
13
4,265,364,000
4,142,152,000
97.11%
14
3,161,770,000
1,862,961,100
58.92%
514,357,520,158
357,416,081,674
69.49%
1,708,000,000
1,676,790,000
98.17%
2008
Pelayanan Administrasi Perkantoran
14,691,241,148
12,484,327,667
84.98%
88,202,369,160
80,348,620,660
91.10%
Program
BAB 2
No
Realisasi Pendanaan
Target
Realisasi
Capaian
(Rp.)
(Rp.)
(%)
27
Program
Target
(Rp.)
Realisasi
(Rp.)
Capaian
(%)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1,548,688,600
1,538,188,600
99.32%
1,016,490,000
1,011,655,000
99.52%
10,603,435,320
8,087,762,621
76.27%
3,161,940,200
2,970,909,200
93.96%
3,086,631,550
3,016,730,300
97.74%
9,385,000,000
9,038,937,000
96.31%
10
215,269,872,807
152,363,018,277
70.78%
11
3,558,236,900
1,818,507,400
51.11%
352,231,905,685
274,355,446,725
77.89%
2,179,433,000
2,166,416,600
99.40%
31,439,879,180
9,178,493,280
29.19%
2009
Pelayanan Administrasi Perkantoran
66,550,000
65,955,000
99.11%
200,000,000
198,500,000
99.25%
10,217,000,000
10,066,976,000
98.53%
1,027,941,000
84,415,000
8.21%
11,577,054,750
4,098,346,600
35.40%
BAB 2
No
Realisasi Pendanaan
28
Program
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Pendidikan Menengah
6,758,961,000
1,175,815,000
17.40%
63,118,273,950
49,558,239,698
78.52%
10
592,430,000
590,870,000
99.74%
11
592,430,000
590,870,000
99.74%
12
2,420,581,250
2,087,951,800
86.26%
13
761,400,000
712,820,000
93.62%
14
2,591,377,699
2,130,261,569
82.21%
15
Pengendalian Banjir
4,374,217,000
4,214,689,000
96.35%
16
2,942,855,000
513,422,860
17.45%
17
96,431,338,655
65,143,681,808
67.55%
18
1,838,699,500
1,821,333,500
99.06%
239,130,421,984
154,399,057,715
64.57%
1,150,976,000
1,129,281,000
98.12%
2010
Pendidikan Anak Usia Dini
Wajib Belajar Pendidikan Dasar
Sembilan Tahun
10,143,201,890
8,177,513,800
80.62%
Pendidikan Menengah
9,868,397,000
6,933,248,500
70.26%
2,634,200,000
2,586,715,550
98.20%
BAB 2
No
Realisasi Pendanaan
Target
Realisasi
Capaian
(Rp.)
(Rp.)
(%)
29
(1)
(2)
Realisasi Pendanaan
Target
Realisasi
Capaian
(Rp.)
(Rp.)
(%)
(3)
(4)
(5)
30,845,467,000
22,732,596,944
73.70%
524,782,000
437,907,750
83.45%
49,695,000
48,695,000
97.99%
63,790,421,490
46,260,987,796
72.52%
5,480,814,500
4,812,051,750
87.80%
10
3,305,893,375
3,233,064,875
97.80%
11
1,609,945,500
933,753,000
58.00%
12
6,309,418,200
6,069,339,625
96.19%
13
Pengendalian Banjir
2,775,610,000
2,760,110,450
99.44%
14
5,655,075,000
5,136,700,000
90.83%
15
4,998,577,125
4,329,777,282
86.62%
16
200,600,000
186,300,000
92.87%
17
27,316,065,000
27,039,015,000
98.99%
18
224,945,000
58,195,000
25.87%
19
2,900,241,250
714,218,350
24.63%
20
1,324,348,000
401,903,000
30.35%
181,108,673,330
143,981,374,672
79.50%
Program
BAB 2
No
30
2008
79.50
181.108
2009
143.981
64.57
239.130
154.399
77.89
352.231
69.49
2007
2010
Capaian (%)
GAMBAR 2.4.
GRAFIK PERBANDINGAN ANGGARAN DAN
REALISASI PENDANAAN
Seperti terlihat pada gambar 2.4. anggaran dan realisasi
pendanaan dari tahun 2006 mengalami peningkatan drastis dari
Rp. 59.554 miliar menjadi 514.357 miliar pada tahun 2007, untuk
tahun berikutnya 2008 hingga 2010 mengalami penurunan.
Sedangkan untuk realisasi dan capaian dipengaruhi oleh
2006
274.355
514.357
357.416
98.07
58.403
59.554
550
500
450
400
350
300
250
200
150
100
50
0
perubahan
angaran
di
APBD-P,
sehingga
(2008 2009).
BAB 2
31
dituntut
untuk
melakukan
pembangunan
dan
pengelolaan
dengan
sampah
paradigma
yang
baru
berwawasan
sebagaimana
mengurangi
dampak
pemanasan
global
serta
BAB 2
32
masyarakat
pelayanan
publik
akan
pelayanan
mendorong
untuk
prima
terhadap
meningkatkan
Natuna
sebagai
acuan/pedoman
dalam
BAB 2
33
BAB 3
ISU ISU STRATEGIS
BERDASARKAN TUGAS
DAN FUNGSI
3.1. Identifikasi
Permasalahan
Berdasarkan
Tugas
dan
Fungsi
Pelayanan SKPD
antara lain :
base
jalan
belum
ada,
sehingga
sulit
untuk
menyulitkan
pengembangan
fasilitas pengairan.
b. Penataan drainase perkotaan masih rendah.
BAB 3
terinventarisasi
34
kualitas
lingkungan
perumahan
dan
di
pedesaan
banyak
mengalami
hambatan
BAB 3
35
sarana
dan
prasarana
kebersihan
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah
pembangunan daerah Kabupaten Natuna sehingga semua langkahlangkah yang disusun dalam Renstra Dinas Pekerjaan Umum sejalan
dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Natuna Tahun 2011 2016.
Visi Kabupaten Natuna:
MENUJU
NATUNA
YANG
SEJAHTERA,
MERATA
DAN
SEIMBANG
a. Masih
Misi 2 :
Misi 3 :
Misi 4 :
Mengembangkan,
meningkatkan
dan
memanfaatkan
BAB 3
36
berperan dalam
Telaahan terhadap visi, misi dan program Kepala Daerah dan Wakil
PERMUKIMAN
YANG
ANDAL
UNTUK
MENDUKUNG
BAB 3
37
Visi
tersebut
merupakan
sebuah
gambaran
yang
akan
pelayanan
kemanfaatan
sunber
yang mendukung
daya
air
yang
berkelanjutan.
b. Pelayanan
jalan
yang
memenuhi
standar
pelayanan
gedung
yang
memenuhi
persyaratan
program
dan
pelaksanaan
pembangunan
BAB 3
38
untuk
meningkatkan
kelestarian
fungsi
dan
pertumbuhan
ekonomi
dan
meningkatkan
dan
produkitf
melalui
pembinaan
dan
fasilitasi
industri
konstruksi
yang
dan efisien.
kompetitif
tumbuh dan
berkembang.
f. Menyenggarakan
Penelitian
dan
Pengembangan
serta
pendukung
infrastruktur
pemukiman.
PU
dan
BAB 3
dan/atau
39
bermanfaat,
terwujudnya
berkelanjutan
masyarakat
untuk
Kepulauan
Riau
mendukung
yang
lebih
sejahtera
Untuk mencapai Visi tersebut, maka Misi Dinas Pekerjaan Umum
Provinsi Kepulauan Riau, yaitu :
a. Mewujudkan
Pelayanan
Prima,
baik
untuk
Internal
governance.
kawasan
yang
berwawasan
lingkungan.
BAB 3
f. Mewujudkan
40
g. Mendorong
berkembangnya
Industri
Konstruksi
yang
kompetitif.
Sasaran yang ingin dicapai Dinas Pekerjaan Umum Provinsi
a. Meningkatnya
pelayanan
internal
organisasi
maupun
daya
dukung
dan
kualitas
pelayanan
sikap
profesionalisme
dan
mendorong
BAB 3
41
erdasarkan
identifikasi
permasalahan
dan
telahaan
dari
kemasyarakatan.
BAB 3
42
yang
kurang
baik.
Hal
ini
sangat
mengganggu
Jasa
Konstruksi
belum
maksimal
dalam
BAB 3
efisien.
43
BAB 4
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN,
STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Umum
Kabupaten
sejahtera
melalui
Natuna
yakni
pembangunan
terwujudnya
Sarana
dan
maka
keberadaan
Dinas
Pekerjaan
Umum
serta
dapat
menempatkan
hak
dan
MASYARAKAT
SEJAHTERA
PEMBANGUNAN
INFRASTRUKTUR
MELALUI
PEKERJAAN
UMUM
mempunyai
komitmen
mewujudkan
infrastruktur
bidang
BAB 4
44
Misi
Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan
dilaksanakan dan diwujudkan agar tujuan dapat terlaksana dan
berhasil dengan baik sesuai dengan visi yang telah ditetapkan.
Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi serta dilandasi oleh visi,
maka misi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Natuna 2011
2016 adalah sebagai berikut :
a. Mewujudkan organisasi yang efisien, tata laksana yang
efektif dan SDM yang profesional;
b. Meningkatkan
pengelolaan,
penataan
bangunan
dan
jasa
konstruksi
pada
pembangunan
yang
berkelanjutan;
c. Meningkatkan sarana dan prasarana jalan yang memenuhi
standar
pelayanan
minimum
yang
mencakup
aspek
BAB 4
4.1.2.
45
sistem
pengelolaan
sampah
secara
merupakan
penjabaran
atau
implementasi
dari
adalah :
a. Professionalisme aparatur menjadi lebih baik
b. Terbangunnya gedung yang fungsional sesuai dengan tata
bangunan gedung yang serasi dan selaras dengan
lingkungannya.
c. Peningkatan aksessibilitas masyarakat menuju tempat
pelayanan umum.
d. Terpenuhinya hak dasar kebutuhan masyarakat terhadap
air bersih.
e. Penataan
drainase
perkotaan
menjadi
lebih
teratur
kesehatan
masyarakat
dan
kualitas
BAB 4
4.2
46
4.2.2. Sasaran
layak.
BAB 4
47
c. Meningkatnya
akses
masyarakat
daerah
terpencil
e. Meningkatnya
pemenuhan
kebutuhan
infrastruktur
drainase kota
Meningkatkan
pemenuhan
dimaksudkan
untuk
infrastruktur
menanggulangi
drainase
banjir
kota
kota
di
Kabupaten Natuna.
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat
diukur dengan indikator :
1. Persentase drainase yang layak.
Pengembangan
kawasan
agropolitan,
minapolitan,
BAB 4
f.
48
tempat
pembuangan
sampah
(TPS)
kota
BAB 4
Tabel IV.1.
49
50
51
52
1. Sasaran 1
Meningkatnya kinerja aparatur untuk mewujudkan Pelayanan Prima
Strategi : Penguatan sumber daya aparatur.
Kebijakan yang ditempuh untuk melaksanakan strategi ini, yaitu :
a) Penerapan sistem pelatihan dan pengembangan SDM aparatur
yang sesuai kebutuhan.
punishment).
c) Penyediaan sarana prasarana kerja yang memadai.
BAB 4
53
2. Sasaran 2
Meningkatnya prasarana pemerintahan daerah dan pengelolaan
bangunan gedung lainnya
3. Sasaran 3
Meningkatnya akses masyarakat daerah terpencil menuju kawasan
perkotaan.
Strategi : Pembangunan sarana dan prasarana transportasi darat,
laut maupun udara
Kebijakan yang ditempuh untuk melaksanakan strategi ini, yaitu :
a) Pembangunan sarana prasarana jalan dan jembatan
4. Sasaran 4
Tercapainya pemenuhan kebutuhan pelayanan air bersih
Strategi
Optimalisasi
pengelolaan
sarana
dan
prasarana
5. Sasaran 5
Meningkatnya pemenuhan kebutuhan infrastruktur drainase kota
Strategi : Membangun, menata serta memelihara sarana prasarana
drainase
Kebijakan yang ditempuh untuk melaksanakan strategi ini, yaitu :
BAB 4
54
6. Sasaran 6
Pengembangan kawasan agropolitan, minapolitan, desa potensial,
wilayah perbatasan
7. Sasaran 7
Terwujudnya lingkungan yang sehat dan bersih dari sampah
Strategi : Optimalisasi pengelolaan sampah secara terpadu
Kebijakan yang ditempuh untuk melaksanakan strategi ini, yaitu :
a) Pengembangan kinerja pengelolaan persampahan
b) Penyediaan sarana dan prasarana persampahan
8. Sasaran 8
Memulai pembangunan dan pengelolaan taman kota
Strategi : Pengelolaan pertamanan secara bertahap
Kebijakan yang ditempuh untuk melaksanakan strategi ini, yaitu :
BAB 4
55
BAB 5
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN,
INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK
SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
Output
:
a. Persentase
tertib
administrasi
penyusunan
pertanggungjawaban keuangan
c. Persentase
tertib
administrasi
pengelolaan
kepegawaian
Hasil (Outcome)
Manfaat (Benefit)
Kegiatan
:
a. Penyediaan jasa surat menyurat
b. Penyediaan jasa kebersihan kantor
c. Penyediaan alat tulis kantor
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
BAB 5
56
jasa
tenaga
pendukung
administrasi/teknis perkantoran
j. Rapat rapat koordinasi dan konsultasi dalam
daerah
: Dana
Output
Hasil (Outcome)
Manfaat (Benefit)
Kegiatan
:
a. Pembangunan gedung kantor
b. Pemeliharaan
rutin/berkala
kendaraan
dinas/operasional
c. Pemeliharaan
rutin/berkala
peralatan
dan
perlengkapan kantor
d. Pembangunan gedung pertemuan
e. Pembangunan konstruksi sarana penunjang
perkantoran
.
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Indikator kinerja
Input
Outpu
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
Hasil (Outcome)
BAB 5
kursus/bimtek
57
Kegiatan
: Dana
Output
Hasil (Outcome)
Manfaat (Benefit)
Kegiatan
:
a. Pembangunan jembatan
b. Pembangunan jalan lapis hotmix
c. Pembangunan jalan tanah
d. Pembangunan jalan beton
e. Pembangunan jalan lapis penetrasi
: Dana
Output
:
a. Terbangunnya gedung workshop
b. Tersedia alat berat
Hasil (Outcome)
Manfaat (Benefit)
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
Manfaat (Benefit)
semakin meningkat
BAB 5
Kegiatan:
58
Indikator kinerja
Input
Output
:
a. Penyuluhan tentang K3
b. Sosilalisasi tentang Jasa konstruksi
c. Sosialisasi
dan
diseminasi
Peraturan
dan
Manfaat (Benefit)
Kegiatan
: Sosialisasi dan diseminasi peraturan perundang undangan jasa konstruksi dan peraturan lainnya
yang terkait
Output
Hasil (Outcome)
Manfaat (Benefit)
BAB 5
Kegiatan
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
59
Indikator kinerja
Input
: Dana
Output
:
a. Monitoring harga satuan terhadap standarisasi
harga barang dan jasa.
b. Evaluasi kinerja kontraktor dan konsultan.
Hasil (Outcome)
Manfaat (Benefit)
Kegiatan
:
a. Monitoring Harga Satuan Konstruksi
b. Monitoring
dan
Evaluasi
Kinerja
Jasa
: Dana
Output
Hasil (Outcome)
Manfaat (Benefit)
Kegiatan
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
Input
: Dana
BAB 5
Indikator kinerja
60
Hasil (Outcome)
Manfaat (Benefit)
Kegiatan
: Dana
Output
Hasil (Outcome)
Manfaat (Benefit)
Kegiatan
:
a. Pembangunan Prasarana Pengaman Pantai
b. Peningkatan Pembangunan Pusat pusat
Pengendalian Banjir
: Dana
Output
Hasil (Outcome)
Manfaat (Benefit)
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
Output
Kegiatan
BAB 5
61
Indikator kinerja
Input
: Dana
Output
Hasil (Outcome)
Manfaat (Benefit)
Kegiatan
: Dana
Output
Hasil (Outcome)
Manfaat (Benefit)
Kegiatan
: Dana
Output
Hasil (Outcome)
Manfaat (Benefit)
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
13. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah
pedesaan
: Pembangunan Infrastruktur Pedesaan
BAB 5
Kegiatan
62
Indikator kinerja
Input
: Dana
Output
Hasil (Outcome)
Manfaat (Benefit)
Kegiatan
: Dana
Output
Hasil (Outcome)
Manfaat (Benefit)
Kegiatan
: Dana
Output
:
a. Areal pemakaman yang terpusat
b. Luas daerah terbuka hijau ( taman kota )
Hasil (Outcome)
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
BAB 5
Manfaat (Benefit)
63
:
a. Penyusunan
Pedoman
Kebijakan
dan
Manual
Norma,
Stndar,
Pengelolaan
Areal
Pemakaman
b. Pembangunan Sarana Umum Taman
BAB 5
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
Kegiatan
64
65
BAB 5
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
66
BAB 5
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
67
BAB 5
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
68
BAB 5
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
69
BAB 5
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
70
BAB 5
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
71
BAB 5
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
72
BAB 5
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
73
BAB 5
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
74
BAB 5
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
BAB 6
INDIKATOR KINERJA SKPD YANG
MENGACU PADA TUJUAN DAN
SASARAN RPJMD
Sasaran 1
No
Indikator
Kondisi
Kinerja
pada awal
periode
RPJMD
Kondisi
Kinerja
pada akhir
periode
RPJMD
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016
10
20
20
20
20
20
100
Sasaran 1
INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
BAB 6
76
sebagai berikut :
NO
1.
821,60 Km
2.
734,714 Km
3.
596,95 Km
4.
3,00 Km
Diharapkan seiring dengan visi dan misi Kabupaten Natuna 2011 2016 ini,
terjadi kenaikan angka pembangunan yang efektif dan maksimal di akhir
periode.
No
Kondisi
Kinerja
pada
awal
periode
RPJMD
Indikator
2010
Kondisi
Kinerja
pada akhir
periode
RPJMD
2011
2012
2013
2014
2015
2016
1. Panjang Jalan
Dilalui Roda 4
2. Jalan
Penghubung
dari ibukota
kecamatan ke
kawasan
pemukiman (
minimal dilalui
roda 4 )
734,714 734,714
Km
Km
3. Panjang jalan
kabupaten
dalam kondisi
baik
4. Panjang jalan
yang memiliki
trotoar dan
drainase/saluran
pembuangan air
( minimal 1,5 m
)
3,00
Km
3,00 Km
749,914
Km
4,00 Km
764,914
Km
5,50 Km
779,920
Km
7,00 Km
794,92 Km 794,92 Km
8,50 Km
8,50 Km
INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Data jalan yang dimiliki oleh Bidang Bina Marga sampai Tahun 2010 adalah
BAB 6
Kondisi cakupan air bersih sampai saat ini belum terdata secara maksimal
77
periode.
No
Indikator
Kondisi
Kinerja pada
awal periode
RPJMD
Kondisi
Kinerja pada
akhir periode
RPJMD
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016
10
20
20
20
20
20
100
1. Persentase cakupan
layanan air bersih
j.
INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
sebesar 20% per tahun agar mencapai hasil yang maksimal di akhir
BAB 6
p. Rasio Ruang Terbuka Hijau per Satuan Luas Wilayah ber HPL/HGB
78
BAB 6
INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
79
BAB 7
PENUTUP
PENUTUP
Drs. MINWARDI
BAB 7
80