PENDAHULUAN
Dalam menghadapi persaingan dunia usaha yang semakin ketat. Pengembangan usaha
bukan saja dibarengi dengan modal yang banyak atau tenaga kerja yang terampil , tetapi juga
harus dibarengi dengan niat dari diri kita sendiri. Dengan niat yang sungguh sungguh kita bisa
mengembangkan usaha kita menjadi lebih besar. Jika tidak mengembangkan usaha dengan
sungguh sungguh maka sebaliknya usaha akan kita akan bangkrut. Cara lain yang harus
dilakukan untuk dapat mengembangkan usaha dengan baik adalah dengan memberikan
pendidikan meningkatkan keahlian kepada pengusaha ( wirausaha) seperti memberi pelatihan
workshop tentang pengembangan usaha , dan sebagainya. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan
pengetahuan dan wawasan yang lebih kepada pengusaha terhadap pengembangan usaha yang
baik.Dan perlu diingat bahwa pengembangan usaha itu merupakan bagian dari perencanaan
pemasaran ( marketing plan ) oleh karena itu setiap pengusaha baik pengusaha kecil maupun
besar harus mampu membuat marketing plan terlebih dahulu sebelum mengembangkan
usahanya. Di dalam marketing plan itu dimuat hal- hal sebagai berikut seperti analisa situasi ,
tujuan pemasaran , anggaran pemasaran , kontrol / pengawasan terhadap pemasaran dan lain
sebagainya.
BAB II
PEMBAHASAN
pelakunya, maka langkah agar kita bisa kreatif dalam mengembangkan bisnis adalah mengasah
kreativitas diri kita. Kreativitas adalah sebuah keterampilan yang bisa muncul dalam diri kita dan
juga bisa hilang. Kreativitas bisa muncul dan berkembang jika diasah dan dilatih, sebaliknya bisa
hilang jika tidak pernah dilatih. Berikut adalah tips mengasah kreativitas kita yang bisa berguna
untuk mengembangkan usaha dan pengembangan pribadi.
Menciptakan tujuan yang jelas, agar dapat menghasilkan ide-ide yang jelas juga
Setelah tujuan yang ditetapkan sudah jelas kemudian fokus dalam melakukan
tindakan-tindakan untuk mencapai tujuan tersebut. Betapapun cemerlang ide-ide kreatif
yang Anda hasilkan, nantinya tidak akan bernilai jika belum dilaksanakan atau diuji. Jadi
Anda akan menjadi lebih kreatif dengan selalu menciptakan tujuan dan kegigihan
Sosro Group.
Fokus pada satu aktivitas kreatif.
Misalnya Anda ingin kreatif dalam bidang desain pakaian, lakukan aktivitas kreatif
walaupun hanya berupa goresan sketsa sederhana atau satu bagian sulaman. Langkah itu
selain membuat Anda lebih menikmati dan terbiasa, tetapi juga meningkatkan daya
kreativitas Anda seiring bertambahnya pengalaman dan ilmu yang terus bertambah setiap
hari.
Keluar dari zona nyaman.
Sebab pada saat itu ia terdesak untuk segera mendapatkan solusi atas masalahmasalah yang sedang dihadapi. Cobalah mengimajinasikan suatu keadaan dimana Anda
berada dalam kondisi terdesak dan kemudian tulislah apa yang ada dalam pikiran Anda.
Beberapa di antara imajinasi tersebut mungkin dapat menjadi ide kreatif andalan. Bila
kebiasaan tersebut terus diulang, maka Anda akan terlatih atau terbiasa menciptakan
aneka kreativitas.
Biarkan pikiran bebas berimajinasi
Imajinasi seringkali memunculkan ide-ide sederhana, tetapi unik dan bernilai tinggi.
Lauren Bacall mengatakan, Imajinasi adalah layang-layang tertinggi yang mampu
diterbangkan manusia.
Mencoba hal-hal baru untuk meningkatkan pengalaman
Lakukan setiap proses mencoba hal baru itu sebagai sebuah permainan, sehingga
Anda merasa senang melakukannya, serta lebih siap menerima kegagalan dan belajar dari
kegagalan tersebut. Perasaan senang itu merupakan kunci meningkatkan daya kreativitas.
Motivasi non material
Motivasi tersebut menjadikan seseorang mampu berpikir lebih jenius dan memiliki
semangat lebih besar dalam berusaha.Sebab motivasi tersebut bukan didasari keinginan
untuk mendapatkan imbalan atau karena kompetisi, melainkan motivasi untuk
mendapatkan kesenangan dan kepuasan jika mampu menakhlukkan tantangan dan
berhasilmenciptakankreativitas.
Memiliki ketekunan, semangat, kedisiplinan, dan kegigihan dalam melakukan
sesuatu.
Keempat hal tersebut akan membantu Anda terus berusaha menyiasati keterbatasan,
mencari solusi bekerja dan lebih efisien hingga berhasil menciptakan karya luar biasa
Anda kreatif.
Mengevaluasi ide-ide sendiri secara jujur.
Jangan segan untuk meminta pendapat dan saran dari orang lain, terutama dari
mereka yang cukup ahli di bidang mereka dan dapat dipercaya. Bila Anda selalu
melakukan evaluasi atas kreativitas yang Anda hasilkan, maka dapat dipastikan Anda
akan mampu menghasilkan karya yang bernilai tinggi atau benar-benar dapat
memecahkan suatu masalah.Kreativitas yang positif artinya tidak keluar dari nilai-nilai
moralitas, dan itu sangat penting karena menyokong kemajuan dan mempermudah hidup
kita semua. Terlebih untuk menghadapi kehidupan yang sangat dinamis dan penuh
masalah ini, kita semua harus bisa bersikap dan berpikir lebih kreatif. Bisnis merupakan
dunia yang dinamis dan itu menuntut kreativitas kita di dalam menjalaninya.(Galeriukm)
Kelayakan BisnisBerikut ini aspek-aspek yang harus diteliti dalam suatu Studi Kelayakan Bisnis,
yaitu:
1.
Aspek hukum
Menyangkut semua legalitas rencana bisnis yang akan kita laksanakan yang meliputi
ketentuan hukum yang berlaku diantaranya :
Izin lokasi
Akte pendirian perusahaan dari notaris setempat PT/CV atau berbentuk badan
2.
3.
hukum lainnya.
NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
Surat tanda daftar perusahaan
Surat izin tempat usaha dari pemda setempat
Surat tanda rekanan dari pemda setempat
SIUP setempat
Aspek sosial ekonomi dan budaya
Menyangkut dampak yang diberikan kepada masyarakat sekitar karena adanya suatu
kegiatan usaha tersebut, diantaranya:
Dari sisi budaya, apa dampak keberadaan bisnis kita terhadap kehidupan
4.
keinginan investor atau pihak yang terkait dengan sumber data yang terkumpul.
Aspek pasar dan pemasaran
menyangkut apakah ada peluang pasar untuk produk yang akan dihasilkan oleh
kegiatan usaha kita, dengan melihat hal-hal berikut :
Potensi pasar
Jumlah konsumen potensial, konsumen yang mempunyai keinginan atau hasrat
untuk membeli.
Tentang perkembangan/pertumbuhan penduduk
5.
6.
7.
tingkat
biaya
modal
dan
sumber
dana
yang
bersangkutan.
ditimbulkan oleh usulan bisnis serta manfaat atau benefit yang akan diperkirakan akan
diperoleh.
1.
2.
3.
kesiapan manajemen.
Tahap Pelaksanaan
Dalam realisasi pembangunan proyek diperlukan manajemen proyek. Setelah
proyek selesai dikerjakan tahap selanjutnya adalah melaksanakan operasional
bisnis secara rutin. Agar selalu bekerja secaa efektif dan efisien dalam rangka
meningkatkan laba perusahaan, dalam operasional perlu kajian-kajian untuk
mengevaluasi bisnis dari fungsi keuangan, pemasaran, produksi dan operasi.
Hasil Studi Kelayakan Bisnis
Hasil studi kelayakan bisnis berupa dokumentasi lengkap dalam bentuk tertulis
yang diperlihatkan bagaimana rencana bisnis memiliki nilai-nilai positif bagi
aspek-aspek yang diteliti, sehingga akan dinyatakan sebagai proyek bisnis yang
layak.
Manfaat studi kelayakan bisnis
1. Pihak Investor
Sebelum menanamkan modalnya di perusahaan yang akan dijalankan
investor akan mempelajari laporan studi kelayakan bisnis yang telah dibuat,
ditetapkan
2. Menyediakan gambaran yagn jelas dari apa yang hendak dilakukan oleh wirausaha
tersebut.
3. Menyediakan pernyataan akan sasaran dan strategi yang diartikulasikan secara jelas
untuk digunakan di lingkungan internal perusahaan.
4. Berfungsi sebagai dokumen penjualan yang akan dibagikan kepada pihak luar.
Membuat Rencana Bisnis harus mempertimbangkan :
1. What
: Produk apa yang akan dibuat
2. Why
: Mengapa produk itu dibuat
3. How
: Bagaimana membuat produk
4. Who
: Siapa pasarnya/pembelinya
5. When
: Kapan produk itu harus dibuat
6. Where
: Dimana produk akan dibuat atau dimana bisnis akan dilakukan?
Tahap-Tahap Penyusunan Business Plan
1. Tahap Ide usaha
Ide adalah sesuatu yang muncul dan berkembang di dalam benak pikiran manusia. Ide
laksana sebuah bola salju semakin lama ide tersebut bergulir di dalam benak
pengusaha maka ide tersebut akan semakin tumbuh membesar dan memberikan
motivasi yang lebih kuat bagi pengusaha,untuk meneliti dan mewujudkan ide tersebut.
Ide usaha yang kreatif biasanya muncul dari kreativitas pengusaha. Kreativitas
adalah "thinking the new things" sedangkan inovasi adalah aktivitas "doing the
new things". Dengan demikian inovasi akan lahir dari pemikiran kreatif.
2. Tahap Perumusan Konsep Usaha
Untuk mewujudkan ide usaha menjadi kenyataan maka ide usaha harus dirumuskan
menjadi konsep usaha. Konsep usaha adalah penjabaran suatu ide usaha ke dalam
dimensi-dimensi bisnis yang relevan. Misalnya pengusaha memiliki ide usaha
mendirikan rumah makan,maka dia harus menjabarkan ide tersebut ke dalam konsep
usaha yang jelas menjadi dimensi-dimensi usaha yang lebih detail.
3. Tahap Study Kelayakan Usaha/ Feasibility Study
Tahap selanjutnya adalah konsep usaha tersebut terlebih dahulu harus dinilai
kelayakan usahanya. Pebisnis harus bisa melakukan studi kelayakan, dapat menyusun
laporan studi kelayakan, dan mampu melaksanakan hasil studi kelayakannya. Studi
kelayakan menjadi salah satu unsur penting adalam menyusun rencana bisnis.
Berbagai faktor yang harus dipertimbangkan di dalam melakukan analisis kelayakan
usaha dari suatu rencana usaha baru yang mencakup aspek-aspek :
Kelayakan Pasar dan pemasaran meliputi Potensi pasar, market share, Produk,
Harga, distribusi, promosi, Segmenting, Targeting, dan Positioning (STP)
Kebutuhan staf
Kelayakan Keuangan meliputi Kebutuhan modal dan sumber pendanaan,
Proyeksi arus kas, laba rugi, Analisis kelayakan berdasarkan kriteria NPV, IRR,
PI ,PP ,dil, Posisi dalam persaingan dan Ancaman pendatang baru, pemasok
dll.
4. Tahap Penyusunan Rencana Bisnis
Informasi yang dikumpulkan oleh pengusaha pada tahap study kelayakan
merupakan bahan yang sangat berharga bagi proses penyusunan business plan.
Perbedaan mendasar antara kegiatan study kelayakan usaha dengan
D. START-UP BUSINESS
Menurut Wikipedia, Startup merujuk pada perusahaan yang belum lama beroperasi.
Perusahaan-perusahaan ini sebagian besar merupakan perusahaan yang baru didirikan dan berada
dalam fase pengembangan dan penelitian untuk menemukan pasar yang tepat.Definisi diatas
mungkin lebih pada terminologinya, namun menurut penulis akan lebih mudah jika istilah
Startup diartikan sebagai perusahaan baru yang sedang dikembangkan. Mulai berkembang akhir
tahun 90an hingga tahun 2000, nyatanya istilah Startup banyak dikawinkan dengan segala
yang berbau teknologi, web, internet dan yang berhubungan dengan ranah tersebut. Kenapa itu
bisa terjadi?
Kembali melihat ke belakang ternyata hal tersebut terjadi dikarenakan istilah Startup sendiri
mulai popular secara internasional pada masa buble dot-com, lalu apa lagi buble dot-com itu?
fenomena buble dot-com adalah ketika pada periode tersebut (1998-2000) banyak perusahaan
dot-com didirikan secara bersamaan.
Pada masa itu sedang gencar-gencarnya perusahaan membuka website pribadinya. Makin
banyak orang yang mengenal internet sebagai ladang baru untuk memulai bisnisnya. Dan waktu
itu pula lah, Startup lahir dan berkembang. Namun menurut Ronald Widha dari
TemanMacet.com, Startup tidak hanya perusahaan baru yang bersentuhan dengan teknologi,
dunia maya, aplikasi atau produk tetapi bisa juga mengenai jasa dan gerakan ekonomi rakyat
akar rumput yang bisa mandiri tanpa bantuan korporasi-korporasi yang lebih besar dan mapan.
Karakteristik dari sebuah perusahaan yang dapat di golongkan sebuah stratup. Beberapa
karakteristik perusahaan Startup tersebut diantaranya:
Dari karakteristik tersebut mungkin nampak bahwa stratup lebih condong ke perusahaan
yang bergerak di bidang teknologi dan web. Namun faktanya memang seperti itu, kini
perkembangan perusahaan yang lazim dilabeli nama Stratup adalah perusahaan yang berkenaan
dengan dunia tekno dan online.
UKM atau Usaha Kecil Menengah. Sebenarnya kata start up adalah kata yang digunakan
untuk menyebut perusahaan rintisan yang bergerak di bidang IT. Namun seiring berjalannya
waktu, istilah start up business tidak hanya sebatas perusahaan rintisan (baru) di bidang IT
saja, tetapi juga mulai dipakai dalam bisnis secara umum.
Tidak semua orang yang merintis bisnis baru (start up business) paham betul dengan
teknologi. Di zaman yang sudah serba teknologi ini, tentu sudah menjadi sebuah keharusan
untuk bisa menguasai teknologi. Apalagi bagi seorang pebisnis start up, teknologi menjadi
elemen penting yang tak terpisahkan. Teknologi melalui internet menawarkan kemudahan
bagi pebisnis start up untuk memasarkan produk mereka dengan biaya yang relatif murah.
Pebisnis start up tidak perlu pusing-pusing mencari tambahan dana untuk biaya promosi
melalui media cetak ataupun elektronik.
Sebuah bisnis dianggap sebagai start-up jika pengusaha memulai bisnis berdasarkan
ide unik dan membawanya sepanjang jalan dari tahap perencanaan untuk benar-benar
menjalankan bisnis. Bisnis ini biasanya dianggap sebagai masih dalam tahap start-up sampai
mulai menghasilkan pendapatan yang cukup atau penjualan untuk menutupi biaya
persediaan dan biaya operasional.
Berikut adalah keuntungan dan kerugian dari sebuah usaha start-up.
1. Keuntungan:
Kreativitas dapat memainkan peran besar dalam memulai dan menjalankan usaha
tersebut.
Tidak ada rumus atau aturan yang telah ditetapkan untuk mengikuti; jauh lebih
terbukti.
Dalam rangka mendapatkan modal untuk mendanai bisnis, rencana bisnis yang
dan basis pelanggan yang mapan. Ada banyak situs yang daftar ribuan bisnis
untuk dijual seperti BusinessMart.com . Anda sangat harus mempertimbangkan
mencari bisnis yang sudah ditetapkan atau sistem yang sudah mapan.
Jika Anda memutuskan untuk memulai bisnis Anda sendiri harus siap untuk
menunggu 12 bulan untuk melihat keuntungan. Jika Anda berada dalam posisi
untuk melakukan hal ini, kemudian memulai bisnis Anda sendiri bisa sangat
bermanfaat.
yang
berdedikasi
tinggi
ke
dalam
tim
utama
Anda,
dangunakan
jasa freelancer profesional untuk mengerjakan beberapa pekerjaan yang tak dapat
dihandle oleh anggota tim Anda.
2. Tidak mengetahui hal-hal apa saja yang harus dilakukan dan yang tidak perlu
dilakukan
Banyaknya pekerjaan yang diselesaikan bukan menjadi jaminan bahwa nantinya Anda
akan mendapatkan hasil yang Anda inginkan. Karena seringkali kita working
hard, bukan working smart. Anda harus selalu ingat bahwa hal terpenting yang ada
dalam sebuah startup adalah orang-orang/anggota tim yang ada di dalamnya, termasuk
diri Anda sendiri. Hargai dan sayangi anggota tim dan diri Anda sendiri dengan
memilah pekerjaan dan mengerjakan pekerjaan sesuai dengan prioritasnya.
3. Lupa untuk mengurus diri sendiri
Banyaknya pekerjaan untuk memajukan sebauh startup memang tak dapat dihindari.
Namun, sebagai seorang founder, Anda harus dapat memberikan contoh yang baik
kepada anggota tim Anda. Anda harus memanajemen waktu dengan baik sehingga
memiliki waktu untuk beristirahat dan melepaskan stress untuk menghindari berbagai
penyakit dan juga memaksimalkan produktivitas Anda.
4. Menjadi seseorang yang sulit untuk belajar tetapi terus-menerus berargumen
Menjadi seorang entrepreneur bukan berarti harus mengetahui segalanya. Meski Anda
adalah founder dari sebuah startup, Anda harus tetap belajar hal baru agar mengerti
berbagai permasalahan dan dapat mencari solusi bersama dengan anggota tim Anda.
Maka hal yang sebaiknya di lakukan adalah lebih banyak mendengarkan dan
mengurangi berbagai argumen agar Anda memiliki kesempatan lebih banyak untuk
belajar. Dengan begitu, Anda akan mengerti lebih banyak hal dan bisa mengambil
keputusan lebih baik lagi.
F. PROFITING
Profit ialah laba atau keuntungan. Dalam melakukan motif ekonomi para pelaku ekonomi
pasti akan mempertimbangkan dari segi profit. Apapun kegiatannya baik produksi atau jasa.
Prinsip dasar yang biasanya dipakai adalah modal yang digunakan haruslah kembali penuh
ditambah lagi dengan untung yang dicapai. Jika seorang produsen sangat mengerti apa selera
pasar yang sedang disenangi maka kemungkinan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih
banyak akan bisa terwujud. Dan biasanya bagi produsen yang bisa memprediksi keinginan,
kebutuhan dan selera masyarakat, ia juga bisa menahan suatu barang yang memang sangat dicari
oleh konsumen dan menjadikannya barang yang langka, hal ini akan membuat harga menjadi
naik, dan keuntungan bisa dicapai lebih banyak. Pengertian profit sendiri adalah keuntungan atau
nilai lebih yang diperoleh oleh pelaku ekonomi dari hasil penjualan setelah dikurangi modal dan
biaya produksi lainnya.
Ada 3 hal menaikan keuntungan usaha dari customer:
1.menaikan angka repeat order;
Ekspansi bisnis atau sering disebut juga dengan perluasan perusahaan adalah aktivitas
memperbesar atau memperluas usaha yang ditandai dengan penciptaan pasar baru, perluasan
fasilitas, perekrutan pegawai, peningkatan aktivitas ekonomi dan pertumbuhan dunia usaha, baik
dibidang usaha sejenis seperti membuka cabang ataupun diversifikasi kebidang yang lain. Hal ini
diperlukan sebuah perusahaan untuk mencapai efisiensi, menjadi lebih kompetitif serta untuk
meningkatkan keuntungan atau profit perusahaan.
Salah satu contohnya adalah pabrik Indomie. Pabrik Indomie selama ini hanya
memproduksi mie untuk kebutuhan nasional. Karena pasar ASEAN masih terbuka lebar, maka
pabrik Indomie tersebut melakukan ekspansi usahanya ke negara-negara ASEAN dengan
membuka pabrik Indomie baru guna memenuhi kebutuhan dari negara yang bersangkutan.
Strategi Perluasan Bisnis
Strategi merupakan pilihan pola tindakan atau rencana tentang apa yang ingin dicapai
perusahaan pada masa yang akan datang. Pada perusahaan-perusahaan besar multi
nasional, ada cara yang efisien untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk baru
mereka agar cepat diterima oleh masyarakat. Strategi yang biasa diterapkan yaitu:
1. Strategi Perluasan Merek (Brand Extension Strategy)
Yaitu strategi mengembangkan produk baru dengan menggunakan nama
dari merek utama. Keuntungan dari strategi ini adalah bahwa pemilik bisnis atau
manajer tidak susah-susah mempromosikan usaha barunya kalau bisnis utamanya
sudah terkenal sehingga bisnis barunya bisa mendompleng kepopuleran dari
bisnis utamanya. Dalam teori, memang strategi ini kebanyakan diterapkan di
bidang industri yang menghasilkan suatu produk misalnya Nike yang bisnis
utamanya adalah sportwear melakukan perluasan bisnis dengan produk parfum
atau jam tangan. Namun bukan tidak mungkin strategi ini diterapkan di bidang
perdagangan atau jasa. Nama suatu toko atau usaha jika terkenal dapat juga
dikategorikan sebagai merek yang kuat yang bisa dikomersialkan dan dapat
dimanfaatkan kepupulerannya ketika melakukan perluasan bisnis dengan
menggunakan strategi ini.
2. Melakukan Promosi (Iklan)
Iklan untuk sebuah produk yang baru keluar harus menarik perhatian,
mudah diingat, komunikatif dan dapat menghipnotis konsumen untuk
membelinya. Pembuatan iklan pada media sosial seperti televisi, radio, majalah,
koran, facebook dan lain-lain merupakan sarana yang paling strategis untuk
menarik sebanyak mungkin konsumen.
operasi yang sama. Contoh : pabrik komputer gabung dengan pabrik komputer.
Merger Konglomerasi Tidak ada hubungan industri pada perusahaan yang
diakuisisi. Bertujuan untuk meningkatkan profit perusahaan dari berbagai sumber
atau unit bisnis. Contoh : perusahaan pengobatan alternatif bergabung dengan
BAB III
REFERENSI
1. Kasmir dan Jakfar. 2006. Studi Kelayakan Bisnis. Kencana. Jakarta.
2. http://www.mdp.ac.id/materi/2012-2013-2/mj213/122221/mj213-122221-7027.pdf
3. http://ipan.web.id/category/mentoring-bisnis/
4. https://pemberontak86.wordpress.com/2014/05/02/pendanaan-danperluasan-bisnis-financing-and-expanding-the-bussines/
BAB IV
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil dari pembuatan makalah diatas , dapat disimpulkan bahwa
pengembangan usaha dengan menerapkan strategi strategi usaha ,memperhatikan aspek
aspek , dan faktor yang diperlukan dalam mengembangkan usaha adalah hasil akhir dari semua
proses tahapan usaha . Sehingga jika kita tidak mengembangkan usaha dengan baik dan bijak
maka usaha kita akan mengalami kebangkrutan . Sebaliknya jika mengembangkan usaha dengan
baik maka kita bisa menjadi pengusaha yang berhasil dan sukses. Ide penting dalam
mengembangkan usaha karena apa jika kita tidak memiliki inovasi atau ide yang baru maka
perusahaan atau usaha yang kita buat akan kalah bersaing dengan perusahaan atau usaha yang
lainnya dan dari suatu ide itu kita akan menghasilkan suatu produk yang mungkin akan
memuaskan masyarakat. Kepuasan masyarakat bisanya cenderung berubah dengan seiring
waktu. Studi kelayakan merupakan penilaian yang menyeluruh untuk menilai keberhasilan suatu
bisnis. Studi kelayakan bisnis harus dilakukan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya
kesalahan-kesalahan dalam industrialisasi suatu negara. Jadi tujuan dilakukannya studi kelayakan
adalah untuk menghindari keterlanjuran penanaman modal yang terlalu besar untuk kegiatan
yang ternyata tidak menguntungkan.
Oleh:
I Wayan Nico Setiawan
( 1306305038)
( 1306305039)