Anda di halaman 1dari 11

Pembangkit Listrik

tenaga angin sederhana


Fisika energi
Aida Noor
Aninda Virginia
Wiliam Yohanes S (M0211075)

Mekanisme
Angin merupakan udara yang bergerak karena perbedaan
tekanan udara. Angin bergerak dari suhu rendah ke suhu
tinggi.
Turbin angin adalah alat yang berfungsi untuk mengubah
energi kinetik angin menjadi energi gerak berupa putaran
rotor dan poros generator untuk menghasilkan energi listrik.

Turbin angin dikelompokkan menjadi dua kelompok


berdasarkan arah sumbu geraknya yaitu turbin angin
sumbu vertikal dan sumbu horizontal.
Turbin angin sumbu vertikal memiliki sumbu putar yang
arahnya tegak lurus dengan tanah, sedangkan turbin angin
sumbu horizontal memiliki sumbu putar yang sejajar
dengan tanah.
(L Sijabat, 2013)

Daya keluaran yang diperoleh (Pout) adalah


Pout
= V. I
Dimana :
Pout
= daya yang dikeluarkan (watt)
V
= tegangan
(volt)
I
= arus
(ampere)

x 100%

Prinsip Kerja PLTA Sederhana


Konversi energi angin menjadi energi
listrik
Semakin cepat putaran baling-baling,
maka arus listrik yang dihasilkan semakin
besar.

hasil
kecepatan angin (km/jam)

20

kuat arus (A)

Tegangan (V)

0.00033

0.009

0.00025

0.008

0.00024

0.008

Tabel 1 data pengamatan pengukuran I dan V

Pengembangan

Gambar pengembangan pembangkit


Listrik tenaga angin

Gambar pembangkit listrik tenaga angin


Untuk beban rumah tangga

Daftar Pustaka
Prasetyo, Eri. 2006. Diktat Fisika Energi. Jakarta : Universitas
Gunadarma
Sijabat, Libert. 2013. Uji Performansi Turbin Angin Tipe Darrieus-H
dengan Profil Sudu Naca 0018 dan Analisa Perbandingan Efisiensi
Menggunakan Variasi Jumlah Sudu dan Sudut Pitch. Skripsi. Medan :
Universitas Sumatera utara.
https://renewableenergyindonesia.wordpress.com/2008/02/29/yuukkkita-membuat-model-turbin-angin-sendiri/ (diakses 30 april 2015)
http://eskalateknik.indonetwork.co.id/2044616/pembangkit-listriktenaga-angin-5-7-kw.htm (diakses 30 april 2015)

Anda mungkin juga menyukai