Diberikan pada
Mahasiswa Semester 5
Kedokteran Umum
Fakultas Kedokteran UNSRAT
DAFTAR ISI
Pengantar
BAB I. Pendahuluan
Prasyarat Mahasiswa
10
Buku Acuan
15
16
22
24
LAMPIRAN LAMPIRAN:
LAMPIRAN 1. Skenario
25
28
30
31
PENGANTAR
Puji syukur pada Tuhan yang Maha Esa sehingga kami dapat menyelesaikan dan
menyusun Modul Kehamilan dan Persalinan ini, yang merupakan bagian dari Blok Sistim
Reproduksi, untuk digunakan pada Kurikulum Berbasis Kompetensi Fakultas Keodkteran
UNSRAT 2011.
Kami juga menyampaikan banyak terima kasih kepada segenap pihak yang telah
berpartisipasi dan membantu penyusunan modul ini sehingga dapat selesai pada
waktunya. Kami telah berusaha mempersiapkan buku ini sebaik-baiknya, namun kami
menyadari bahwa banyak kekurangan yang masih mungkin ditemukan dalam modul ini,
yang kiranya dapat kita sempurnakan bersama melalui saran dan kritik yang membangun.
Semoga buku ini dapat bermanfaat sebagai upaya kita mempersiapkan dan me
ningkatkan kualitas proses pembelajaran dan kompetensi lulusan dokter di Fakultas
Kedokteran kita.
BAB I
PENDAHULUAN
Modul Kehamilan dan Persalinan merupakan modul pertama dari tiga modul yang
akan dibahas pada Blok Sistim Reproduksi. Modul ini membicarakan tentang proses
kehamilan dan persalinan normal serta masalah kesehatan yang timbul dalam kehamilan
dan persalinan, yang nantinya banyak ditemukan dalam pelayanan primer seorang dokter.
Dengan mempelajari modul ini mahasiswa juga diharapkan memperoleh pengetahuan
tentang penanganan yang diperlukan ditingkat layanan primer dalam menghadapi pasien
sehubungan dengan kehamilan, persalinan, dan nifas serta hal2 yang berhubungan dengan
kondisi bayi yang dilahirkan.
Mahasiswa yang akan mengikuti modul ini adalah mahasiswa semester 5, yang
sudah membahas beberapa modul terkait sebelumnya seperti ketidakseimbangan
hormonal, dan gangguan sistim urogenital. Beberapa sasaran pembelajaran telah
ditetapkan dan untuk mencapai sasaran pembelajaran ini, materi dalam modul ini
melibatkan beberapa bagian yang saling terkait yaitu Patologi Klinik, Farmakologi,
Obstetri Ginekologi, Ilmu Kesehatan Anak/Perinatologi, Neurologi, Psikiatri, Anastesi
dan Gizi.
Disamping itu, ada
mendorong mahasiswa belajar dan mencari jawaban atas masalah yang ada dengan
pendekatan ilmiah, menggunakan strategi pembelajaran Problem-Based Learning
(PBL) yang meliputi kegiatan tutorial, belajar mandiri, mencari informasi dari pakar,
buku, jurnal di perpustakaan dan artikel ilmiah melalui internet dan hasil belajar ini akan
dipresentasikan pada minggu terakhir modul ini. Praktikum dan skill lab untuk
pemeriksaan kehamilan, pertolongan persalinan dan perawatan neonatus
juga
Agustus 2013
Tim Penyusun
4
PRASYARAT MAHASISWA
Mahasiswa yang akan mengikuti modul ini adalah mahasiswa semester 5, yang
sudah membahas beberapa modul terkait sebelumnya seperti pendidikan kedokteran,
komunikasi umum, komunikasi efektif, inflamasi dan infeksi
BAB II
SASARAN PEMBELAJARAN
SASARAN PEMBELAJARAN TERMINAL
Bila dihadapkan pada data sekunder tentang keadaan klinik, laboratorium dan
epidemiologik serta masalah yang berkaitan dengan kelainan yang didapatkan pada
kehamilan dan persalinan, mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan dasar diagnosis
dan dasar penentuan penyebab penyakit yang menyangkut kehamilan dan persalinan,
dasar rencana penatalaksanaan yang rasional berdasarkan etiologi dan patogenesis
penyakit serta dasar rencana tindakan pencegahan.
SASARAN PEMBELAJARAN PENUNJANG
Pada akhir pembelajaran melalui modul kehamilan dan persalinan ini mahasiswa
mampu:
1. Menjelaskan tentang anatomi sistim reproduksi wanita
2. Menjelaskan tentang fisiologi persalinan
3. Menerangkan mekanisme regulasi poros kelenjar hipotalamus-hipofisis-ovari terhadap
fungsi reproduksi wanita dan perubahannya selama proses kehamilan dan persalinan.
4. Menjelaskan tentang etika & tatacara pemeriksaan klinis Obstetrik (kehamilan,
persalinan dan Nifas
5. Menjelaskan tentang penyebab perdarahan pada kehamilan, diagnosis, komplikasi dan
penatalaksanaannya.
6. Menjelaksan tentang faktor-faktor risiko, deteksi dini & pengelolahan kehamilan risiko
tinggi
7. Menjelaskan tentang penyebab, diagnosa, komplikasi & penanganan Pertumbuhan
Janin Terhambat (IUGR) dan Kematian Janin dalam rahim (IUFD)
8.Menjelaskan tentang faktor predisposisi/ etiologi, diagnosis & penatalaksanaan
kehamilan prematur dan kehamilan lewat waktu
9.Menjelaskan tentang mekanisme persalinan normal
10.Menjelaskan tentang faktor predisposisi/ etiologi, diagnosa, komplikasi, dan
pengelolaan kelainan letak dan kehamilan kembar (Gemelli)
6
BAB III
LINGKUP BAHASAN
- Obat-obat teratogenik
Obat-obat yang biasa dipakai pada kelainan penyerta kehamilan serta untung ruginya
(emesis gravidarum, pyelitis gravidarum, EPH gestosis, kehamilan mola? Dsbnya) (1
jam)
Obat-obat yang biasa dipakai pada Persalinan serta untung ruginya. (obat tokolitik, obat
pemicu dan pemacu kontraksi uterus, obat-obat anastesi, dsbnya) (1 jam)
Obat-obat yang biasa dipakai pada masa nifas dan laktasi serta untung ruginya. (1jam)
5. Obsteri
Etika dan Pemeriksaan Kehamilan
Fisiologi Persalinan
Kehamilan Resiko Tinggi
Perdarahan pada Kehamilan
Gangguan pertumbuhan janin
Kehamilan Prematur dan lewat waktu
Kelainan Letak dan Gemeli
Distosia
Bedah Kebidanan
Fisiologi Persalinan dan Asuhan Persalinan Normal
Nifas dan Laktasi
Infeksi pada Kehamilan
6. Perinatologi:
Pemeriksaan Fisik Bayi baru Lahir
Kegawat-daruratan pada bayi baru lahir
7. Anastesi dan Penatalaksanaan Perioperatif
Teknik anastesi pada penderita sectio cesarea
8. Gangguan dan komplikasi neurologik pada kehamilan dan persalinan:
Iskemi Otak, Perdarahan Otak, Eklampsia, Epilepsi
4A
3A
3B
3B
3B
4A
3B
2
2
2
3B
3B
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
3A
2
2
4A
2
3A
10
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
Pay
udar
a
89
90
91
92
93
94
95
96
97
Ruptur uteri
Bayi post matur
Ketuban pecah dini
(KPD)
Distosia
Malpresentasi
Partus lama
Prolaps tali pusat
Hipoksia janin
Ruptur serviks
Ruptur perineum
tingkat 1-2
Ruptur perineum
tingkat 3-4
Retensi plasenta
Inversio uterus
Perdarahan post
partum
Tromboemboli
Endometritis
Inkontinensia urine
Inkontinensia feses
Trombosis vena dalam
Tromboflebitis
Subinvolusio uterus
2
3A
3A
Inflamasi, abses
Mastitis
Cracked nipple
Inverted nipple
Fibrokista
Fibroadenoma
mammae (FAM)
Tumor Filoides
Karsinoma payudara
Penyakit Paget
4A
4A
4A
2
2
3B
2
3B
3B
3B
3B
4A
3B
3B
3B
3B
2
3B
2
2
2
2
3B
1
2
1
11
Lulusan dokter mampu mengenali dan menjelaskan gambaran klinik penyakit, dan
mengetahui cara yang paling tepat untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai
penyakit tersebut, selanjutnya menentukan rujukan yang paling tepat bagi pasien.
Tingkat Kemampuan 2: mendiagnosis dan merujuk
Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik terhadap penyakit tersebut dan
menentukan rujukan yang paling tepat bagi penanganan pasien selanjutnya. Lulusan
dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan.
Tingkat Kemampuan 3: mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan awal, dan
merujuk
3A. Bukan gawat darurat
Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik dan memberikan terapi pendahuluan
pada keadaan yang bukan gawat darurat. Lulusan dokter mampu menentukan rujukan
yang paling tepat bagi penanganan pasien selanjutnya. Lulusan dokter juga mampu
menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan.
3B. Gawat darurat
Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik dan memberikan terapi pendahuluan
pada keadaan gawat darurat demi menyelamatkan nyawa atau mencegah keparahan dan
atau kecacatan pada pasien. Lulusan dokter mampu menentukan rujukan yang paling
tepat bagi penanganan pasien selanjutnya. Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti
sesudah kembali dari rujukan.
Tingkat Kemampuan 4
Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik dan melakukan penatalaksanaan
penyakit tersebut secara mandiri dan tuntas.
BUKU ACUAN
Chandrasoma and Taylor, 1998, Disease of Pregnancy, 3rd Edition, p. 807-814
12
Rolfes, S.R. et al; 2006, Understanding Normal and Clinical Nutrition, 7th ed, Thomson
Wadsworth.
Mitchell, M.K; 2003, Nutrition Across the Lifespan; 2nd ed, Saunders.
Keefe CJL, Couch SC, Philipson EH. 2008, Handbook of Nutrition and Pregnancy
Humana Press, USA.
Cunningham FG. Leveno Kenneth J, Bloom Steven L, Haulth John C, Gilstrap L,
Wenstrom Katherine D. William Obstetrics. 22nd ed. New York : McGraw Hill.
Saifuddin AB. (Editor). Ilmu Kebidanan Sarwono Prawirohardjo. Edisi ke-4. Jakarta :
Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, 2008.
Benson & Pernols. Dosease pf Iteris, In Handbook of Obstetrics and Gynecology, Benson
& Pernols, 10th edition, McGraw-Hill, 2001 : 619-625.
D.C DUTTA. Text Book of Obstetrics Including Perinatology and Contraception, 4th
edition.1998. New Central Book Agency(P) LTD. India
Sastrawinata S., 1984, Obstetri Patologi. Bagian Obstetri dan Ginekologi Fakultas
Kedokteran Universitas Padjajaran Bandung.
Boetje H. Moningka, 2007, Ringkasan Farmakologi, terbitan Bgn Farmakologi dan
Terapi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi, Manado Cetakan ke-3 tahun.
Elin Yulinah Sukandar et al, 2008, ISO-Farmakoterapi, terbitan PT ISFI Penerbit, Jakarta
Edisi I.
S.L. Purwanto Hardjosaputra et al, 2008, Data Obat di Indonesia, terbitan PT Multipurna
Jayaterbit, Jakarta Edisi 11.
Stephen J McPhee at al, 2009, Current Medical Diagnosis & Treatment 2009, McGraw
Hill & Lange Edition.
Sulistia Gan Gunawan et al, 2008, Farmakologi dan Terapi, terbitan Departemen
Farmakologi dan Terapetik Universitas Indonesia Jakarta, Edisi ke 5 tahun.
BAB IV
METODE PENGAJARAN/PEMBELAJARAN
13
Metoda pemelajaran yang digunakan pada Modul Dispepsia ialah pengajaran aktif
mandiri (student centered), terintegrasi secara vertikal, berbasis kompetensi dengan
menggunakan pendekatan metoda pemelajaran berdasarkan masalah atau problem based
learning (PBL).
A. STRATEGI PEMBELAJARAN
1. Kuliah Pakar dalam kelas besar.
2. Diskusi kelompok difasilitasi oleh tutor
3. Diskusi Mandiri
4. Konsultasi pada pakar/nara sumber
5. Skill lab
6.Aktifitas pembelajaran individual dengan menggunakan bahan acuan Tim Pakar, Text
Book, buku ajar, majalah, slide, tape, video, internet, dll.
Jumlah Kegiatan per Modul Kehamilan dan Persalinan
TOTAL 3 SKS
B. MEDIA INSTRUKSIONAL
Slide Projector
Layar/Papan Tulis
LCD
Buku Catatan
Komputer
C.PROSES PEMECAHAN MASALAH
Dalam melaksanakan PBL, ada 7 langkah ( The Seven Jump) yang biasa ditempuh
untuk mencapai tujuan pembelajaran melalui diskusi kelompok:
1. Menjelaskan istilah dan konsep
2. Menetapkan masalah/problem dasar pada skenario dan membuat pertanyaan
untuk membantu menetukan masalah yang ada
3. Menganalisis masalah dengan menjawab pertanyaan
4. Menarik kesimpulan dari langkah 3
5. Merumuskan sasaran/sumber belajar
14
Penjelasan
Bila dari hasil evaluasi laporan kelompok ternyata masih ada informasi yang diperlukan
untuk sampai pada kesimpulan akhir maka langkah 5 dan 6 dapat diulangi dan
selanjutnya dilakukan lagi langkah 7.
15
Hari /
Tanggal
Senin,
18/08/201
4
Jam Kelas A
07.30 08.30
08.30 09.30
09.30 10.30
10.30 11.30
11.30 12.30
13.00 selesai
Selasa,
19/08/201
4
07.30 08.30
08.30 09.30
09.30 10.30
10.30 12.30
13.00 selesai
Rabu,
20/08/201
4
08.00 09.00
Ikterus Neonatorum
09.00 10.00
13.00 selesai
08.00 09.00
09.00 10.00
Bedah kebidanan
10.00 12.00
TUTOR PERTAMA
Skenario II
10.00 12.00
Kamis,
21/08/201
4
Rabu,
08.00 09.00
20/08/2014
09.00 10.00
Tra
baw
Ikte
10.00 12.00
TU
Ske
Ski
13.00
selesai
dr. J Joice
Kaeng, SpOG(K)
dr. Maria FT
Loho, SpOG(K)
Kamis,
08.00 09.00
21/08/2014
09.00 10.00
10.00 12.00
16
Bed
Kel
TU
Ske
BAB V
SUMBER DAYA
A. SUMBER DAYA MANUSIA
DAFTAR NARASUMBER KULIAH PAKAR dan PLENO:
Prof.dr. N.N. Warouw,SpOG-K
17
PENYUSUN MODUL
JABATAN
Ketua
Sekretaris
NAMA
dr. Herlina I.S. Wungouw, MsAppSc, MMedEd
Dr. Joice Kaeng, SpOGK
Anggota 1
Anggota 2
Anggota 3
Anggota 4
Anggota 5
Anggota 6
BAB VI
PENILAIAN DAN EVALUASI
I. PENILAIAN HASIL PENDIDIKAN
Penilaian hasil pendidikan ditentukan berdasarkan hasil belajar mahasiswa, serta proses
bagaimana mahasiswa menjalani pendidikan ini. Untuk dapat mengikuti evaluasi ini,
mahasiswa harus memenuhi persyaratan mengikuti kegiatan dengan jumlah kehadiran
minimal 80% untuk kuliah, pleno dan tutorial. Ujian Sumatif dilakukan melalui ujian
tulisan modul
II. PERINCIAN PERHITUNGAN NILAI SUMATIF
Enam puluh persen nilai modul, 40 persen nilai tutorial.
18
LAMPIRAN 1
SKENARIO 1
Wanita 25 tahun dirujuk oleh Bidan Puskesmas dengan keterangan G2P1A0, hamil 31-32
minggu dan sudah mulai merasakan kontraksi uterus sejak 4 jam yang lalu. P1 lahir
spontan 1500gr, 3 hari kemudian meninggal. Riwayat penderita sehari-hari bekerja
sebagai buruh tani.
Pemeriksaan waktu masuk rumah sakit:
Status Presens: Keadaan Umum cukup, T 120/80, N: 84x/menit teratur isi cukup Resp.:
28x, Suhu 37oC, Lain-lain (dalam batas normal)
Status Obstetrik: TFU pusat px, letak janin kepala, punggung kanan belum masuk
pintu atas panggul. Bunyi jantung anak (+) 144x/menit, His (+) tiap 8-9 menit lamanya
20-25 detik (kurang kuat), Tafsiran berat badan anak 1700gr.
SKENARIO KEDUA
Wanita 35 tahun P6 A3 melahirkan 3 jam yang lalu lahir spontan ditolong oleh bidan
setelah bayi lahir terjadi perdarahan banyak dipasang infuse, plasenta lahir spontan
lengkap. Keadaan umum jelek T 70/40 N 120 x /menit, Resp 30 x/menit anemis.
Anamneses persalinan sebelulmnya sudah terjadi perdarahan dan di transfuse.
SKENARIO 3
Lahir bayi laki-laki, BB lahir 1800gram, panjang badan lahir 40cm,
Apgar Score 1-3-3-5-7. Tiga puluh menit setelah lahir bayi tersebut mengalami kejang.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan kejang tipe fokal,. HR 140x/menit, RR 44x/menit, Sb
36,8o C, gerakan aktif menurun, tonus menurun
Kepala : PCH (-), Sianosis (-), Caput Succedaneum (-)
Thorax: retraksi (-), cor/pulmo dalam batas normal
Abdomen: datar lemas, tali pusat terawatt
Ekstremitas hangat, sianosis (-)
19
LAMPIRAN 2
Lembar Penilaian Tutorial
Hari/ Tanggal :
Kelompok
Tutor
Modul/Skenario
No
1
2
dst
Nama Mahasiswa
NRI
Peran serta
Perilaku
Total
PANDUAN PEMBOBOTAN:
Peran Serta (Maksimal bobot 6):
PERAN SERTA
Sharing
Score 2
Score 1
Membagi informasi Membagi
atau pendapat yang informasi
atau informasi
yang sekali
pendapat
tidak
Argument
dan argumen
pengetahuan
logis
Tidak
dapat
dan menyampaikan
berdasarkan berdasarkan
literatur
akurat
Aktif dalam diskusi Aktif
dorongan diskusi
fasiltator
yang
dalam Sama sekali tidak
dengan aktif walaupun ada
dorongan fasiltator
dorongan
fasilitator
sama
tanpa
membagi
sesuai
dengan topik
Menyampaikan
Menyampaikan
argumen
Aktifitas
Score 0
Tidak
Score 2
Tidak terlambat
Score 1
Terlambat
20
>
Score 0
15 Tidak hadir
dari
Sopan santun
menit
Tingkah laku yang Tingkah laku yang Tidak kembali ke
sopan
sampai
keluar
masuk jam
diskusi
ruang
diskusi berakhir
tanpa
meneriaki
diskusi
teman
dengan
LAMPIRAN 3
TATA TERTIB MAHASISWA
Tata Tertib Umum:
21
tanpa
diwajibkan
menggunakan
papan
nama
pada
saat
kegiatan
pembelajaran.
Tata tertib ujian
1. Mahasiswa diwajibkan berpakaian putih hitam
2. Mahasiswa tidak diperkenankan ujian jika kehadirannya kurang dari 80%
kegiatan, kecuali ada alasan sah mengenai ketidakhadirannya pada kegiatan
pembelajaran
3. Pada saat ujian tulisan, mahasiswa hanya diperkenankan membawa alat tulis saja
4. Mahasiswa yang tidak hadir saat ujian berlangsung hanya boleh mengikuti ujian
susulan jika alasan ketidakhadirannya sah sesuai yang tertulis diatas.
Alasan sah untuk tidak hadir pada kegiatan pembelajaran dan ujian:
1. Sakit dengan pembuktian Surat Keterangan Dokter yang merawat
2. Kematian keluarga dekat
3. Melahirkan Anak
4. Tugas yang diberikan oleh Pimpinan FK UNSRAT atau Pimpinan UNSRAT
5. Mendapat izin cuti yang disetujui oleh DEKAN FK UNSRAT.
22