Anda di halaman 1dari 22

BUKU PEGANGAN MAHASISWA

MODUL KEHAMILAN DAN PERSALINAN


SISTIM REPRODUKSI

Diberikan pada
Mahasiswa Semester 5
Kedokteran Umum
Fakultas Kedokteran UNSRAT

MEDICAL EDUCATION UNIT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNSRAT
MANADO
2014

DAFTAR ISI

Pengantar

BAB I. Pendahuluan

Prasyarat Mahasiswa

BAB II. Sasaran Pembelajaran

BAB III. Lingkup Bahasan


Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan

Daftar Penyakit (SKDI 2012)

10

Buku Acuan

15

BAB IV. Metode Pengajaran/Pembelajaran (Strategi, media, jadwal)

16

BAB V. Sumber Daya

22

BAB VI. Penilaian dan Evaluasi

24

LAMPIRAN LAMPIRAN:
LAMPIRAN 1. Skenario

25

LAMPIRAN 2. Lembar Penilaian Tutorial

28

LAMPIRAN 3. Tata tertib Mahasiswa

30

LAMPIRAN 4. Tugas Tutor

31

PENGANTAR
Puji syukur pada Tuhan yang Maha Esa sehingga kami dapat menyelesaikan dan
menyusun Modul Kehamilan dan Persalinan ini, yang merupakan bagian dari Blok Sistim
Reproduksi, untuk digunakan pada Kurikulum Berbasis Kompetensi Fakultas Keodkteran
UNSRAT 2011.
Kami juga menyampaikan banyak terima kasih kepada segenap pihak yang telah
berpartisipasi dan membantu penyusunan modul ini sehingga dapat selesai pada
waktunya. Kami telah berusaha mempersiapkan buku ini sebaik-baiknya, namun kami
menyadari bahwa banyak kekurangan yang masih mungkin ditemukan dalam modul ini,
yang kiranya dapat kita sempurnakan bersama melalui saran dan kritik yang membangun.
Semoga buku ini dapat bermanfaat sebagai upaya kita mempersiapkan dan me
ningkatkan kualitas proses pembelajaran dan kompetensi lulusan dokter di Fakultas
Kedokteran kita.

Tim Penyusun Modul

BAB I
PENDAHULUAN
Modul Kehamilan dan Persalinan merupakan modul pertama dari tiga modul yang
akan dibahas pada Blok Sistim Reproduksi. Modul ini membicarakan tentang proses
kehamilan dan persalinan normal serta masalah kesehatan yang timbul dalam kehamilan
dan persalinan, yang nantinya banyak ditemukan dalam pelayanan primer seorang dokter.
Dengan mempelajari modul ini mahasiswa juga diharapkan memperoleh pengetahuan
tentang penanganan yang diperlukan ditingkat layanan primer dalam menghadapi pasien
sehubungan dengan kehamilan, persalinan, dan nifas serta hal2 yang berhubungan dengan
kondisi bayi yang dilahirkan.
Mahasiswa yang akan mengikuti modul ini adalah mahasiswa semester 5, yang
sudah membahas beberapa modul terkait sebelumnya seperti ketidakseimbangan
hormonal, dan gangguan sistim urogenital. Beberapa sasaran pembelajaran telah
ditetapkan dan untuk mencapai sasaran pembelajaran ini, materi dalam modul ini
melibatkan beberapa bagian yang saling terkait yaitu Patologi Klinik, Farmakologi,
Obstetri Ginekologi, Ilmu Kesehatan Anak/Perinatologi, Neurologi, Psikiatri, Anastesi
dan Gizi.
Disamping itu, ada

3 skenario yang akan dibahas dalam modul ini untuk

mendorong mahasiswa belajar dan mencari jawaban atas masalah yang ada dengan
pendekatan ilmiah, menggunakan strategi pembelajaran Problem-Based Learning
(PBL) yang meliputi kegiatan tutorial, belajar mandiri, mencari informasi dari pakar,
buku, jurnal di perpustakaan dan artikel ilmiah melalui internet dan hasil belajar ini akan
dipresentasikan pada minggu terakhir modul ini. Praktikum dan skill lab untuk
pemeriksaan kehamilan, pertolongan persalinan dan perawatan neonatus

juga

dijadwalkan untuk melengkapi pengetahuan dan ketrampilan mahasiswa. Waktu yang


dialokasikan untuk modul ini adalah 10 hari kerja.
Penyusun mengharapkan modul ini dapat membantu mahasiswa mempelajari dan
memecahkan masalah yang berkaitan dengan
Manado,

Agustus 2013

Tim Penyusun
4

PRASYARAT MAHASISWA
Mahasiswa yang akan mengikuti modul ini adalah mahasiswa semester 5, yang
sudah membahas beberapa modul terkait sebelumnya seperti pendidikan kedokteran,
komunikasi umum, komunikasi efektif, inflamasi dan infeksi

BAB II
SASARAN PEMBELAJARAN
SASARAN PEMBELAJARAN TERMINAL
Bila dihadapkan pada data sekunder tentang keadaan klinik, laboratorium dan
epidemiologik serta masalah yang berkaitan dengan kelainan yang didapatkan pada
kehamilan dan persalinan, mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan dasar diagnosis
dan dasar penentuan penyebab penyakit yang menyangkut kehamilan dan persalinan,
dasar rencana penatalaksanaan yang rasional berdasarkan etiologi dan patogenesis
penyakit serta dasar rencana tindakan pencegahan.
SASARAN PEMBELAJARAN PENUNJANG
Pada akhir pembelajaran melalui modul kehamilan dan persalinan ini mahasiswa
mampu:
1. Menjelaskan tentang anatomi sistim reproduksi wanita
2. Menjelaskan tentang fisiologi persalinan
3. Menerangkan mekanisme regulasi poros kelenjar hipotalamus-hipofisis-ovari terhadap
fungsi reproduksi wanita dan perubahannya selama proses kehamilan dan persalinan.
4. Menjelaskan tentang etika & tatacara pemeriksaan klinis Obstetrik (kehamilan,
persalinan dan Nifas
5. Menjelaskan tentang penyebab perdarahan pada kehamilan, diagnosis, komplikasi dan
penatalaksanaannya.
6. Menjelaksan tentang faktor-faktor risiko, deteksi dini & pengelolahan kehamilan risiko
tinggi
7. Menjelaskan tentang penyebab, diagnosa, komplikasi & penanganan Pertumbuhan
Janin Terhambat (IUGR) dan Kematian Janin dalam rahim (IUFD)
8.Menjelaskan tentang faktor predisposisi/ etiologi, diagnosis & penatalaksanaan
kehamilan prematur dan kehamilan lewat waktu
9.Menjelaskan tentang mekanisme persalinan normal
10.Menjelaskan tentang faktor predisposisi/ etiologi, diagnosa, komplikasi, dan
pengelolaan kelainan letak dan kehamilan kembar (Gemelli)
6

11. Menjelaskan tentang asuhan persalinan normal & partograf


12. Menjelaskan tentang penyebab, diagnosis & penanganan distosia
13. Menjelaskan tentang indikasi, kontraindikasi, prosedur dan komplikasi pada tindakan
bedah kebidanan
14. Menjelaskan tentang penyebab, diagnosis & penanganan patologi Kala III dan IV
15. Menjelaskan tentang perubahan yang normal & patologis pada masa nifas & laktasi
pada ibu.
16. Menjelaskan etiologi, faktor resiko, patogenesis, gejala klinis, pemeriksaan penunjang
pencegahan dan penangangan masalah yang berkaitan dengan neonatus seperti asfiksia
neonatorum, hipotermi, sepsis neonatorum, ikterus neonatorum, sindrome gawat napas,
dan kejang.
17. Menjelaskan kelainan neurologis yang ditemukan pada kehamilan termasuk iskemik
otak, perdarahan otak, eklamsia dan epilepsi.
18. Menjelaskan tentang morfologi gangguan pada awal dan akhir kehamilan.
19. Menjelaskan tentang masalah psikiatri dalam kehamilan dan persalinan
20. Menyebut beberapa uji laboratorik rutin dan khusus yang berhubungan dengan proses
kehamilan dan persalinan.
21. Menjelaskan peranan gizi Prior to Pregnancy.
22.Menjelaskan Peranan Folat pada Neural Tube Defects.
23.Menjelaskan Kebutuhan Energi dan Zat-Zat Gizi serta pengaturan makanan selama
Kehamilan
24.Menjelaskan Pica selama kehamilan.
25. Menjelaskan Peranan Gizi pada Post Partum dan ibu menyusui.
26. Menjelaskan Gizi pada Kehamilan pada Remaja, kehamilan ganda, kehamilan dengan
obesitas, kehamilan dengan diabetes mellitus dan kehamilan dengan preeklamsi
27. Menjelaskan teknik anastesi pada penderita Sectio Cesarea
28. Menjelaskan penggunaan obat-obatan pada kehamilan, persalinan, nifas dan laktasi
29. Menjelaskan tentang infeksi pada kehamilan

BAB III
LINGKUP BAHASAN

POKOK BAHASAN DAN SUB POKOK BAHASAN


1. Anatomi dan Fisiologi Kehamilan
2. Uji Laboratorik rutin dan khusus yang berhubungan dengan kehamilan dan
persalinan
3. Nutrisi dalam Kehamilan:
Peranan gizi Prior to Pregnancy.
Peranan Folat pada Neural Tube Defects.
Kebutuhan Energi dan Zat-Zat Gizi Selama Kehamilan (Protein, Lemak, Kalsium,
Vitamin D, Fluoride, Vitamin B Kompleks, zat Besi, Yodium, Antioksidan).
Pengaturan makanan selama kehamilan.
Pica selama kehamilan.
Peranan Gizi pada Post Partum.
Peranan Zat Gizi pada Ibu Menyusui.
Gizi pada Kehamilan pada Remaja.
Gizi pada Kehamilan Ganda.
Gizi pada Kehamilan dengan Obesitas.
Gizi pada Kehamilan dengan Diabetes Mellitus
Gizi pada Kehamilan dengan preeklamsi
4. Penggunaan obat pada kehamilan, persalinan, nifas dan laktasi
Perobahan Parameter Farmakokinetika pada kehamilan dan dampaknya terhadap
penggunaan obat pada masa kehamilan.
Beberapa Prinsip Farmakoterapetik pada penggunaan obat dalam terapi wanita hamil
yang sakit.
Obat-obat yang bahan lainnya yang berpotensi merawankan kehamilan.
- Obat abortivum
- Obat dan bahan adiktif (narkoba, rokok, alcohol dsb)
8

- Obat-obat teratogenik
Obat-obat yang biasa dipakai pada kelainan penyerta kehamilan serta untung ruginya
(emesis gravidarum, pyelitis gravidarum, EPH gestosis, kehamilan mola? Dsbnya) (1
jam)
Obat-obat yang biasa dipakai pada Persalinan serta untung ruginya. (obat tokolitik, obat
pemicu dan pemacu kontraksi uterus, obat-obat anastesi, dsbnya) (1 jam)
Obat-obat yang biasa dipakai pada masa nifas dan laktasi serta untung ruginya. (1jam)
5. Obsteri
Etika dan Pemeriksaan Kehamilan
Fisiologi Persalinan
Kehamilan Resiko Tinggi
Perdarahan pada Kehamilan
Gangguan pertumbuhan janin
Kehamilan Prematur dan lewat waktu
Kelainan Letak dan Gemeli
Distosia
Bedah Kebidanan
Fisiologi Persalinan dan Asuhan Persalinan Normal
Nifas dan Laktasi
Infeksi pada Kehamilan
6. Perinatologi:
Pemeriksaan Fisik Bayi baru Lahir
Kegawat-daruratan pada bayi baru lahir
7. Anastesi dan Penatalaksanaan Perioperatif
Teknik anastesi pada penderita sectio cesarea
8. Gangguan dan komplikasi neurologik pada kehamilan dan persalinan:
Iskemi Otak, Perdarahan Otak, Eklampsia, Epilepsi

DAFTAR PENYAKIT SISTIM REPRODUKSI (NOMOR URUT SESUAI SKDI


2012)
Kehamilan
14
Kehamilan normal
Gangguan pada Kehamilan
15
Infeksi intra-uterin:
korioamnionitis
16
Infeksi pada
kehamilan: TORCH,
hepatitis B, malaria
17
Aborsi mengancam
18
Aborsi spontan
inkomplit
19
Aborsi spontan
komplit
20
Hiperemesis
gravidarum
21
Inkompatibilitas darah
22
Mola hidatidosa
23
Hipertensi pada
kehamilan
24
Preeklampsia
25
Eklampsia
26
Diabetes gestasional
27
Kehamilan posterm
28
Insufisiensi plasenta
29
Plasenta previa
30
Vasa previa
31
Abrupsio plasenta
32
Inkompeten serviks
33
Polihidramnion
34
Kelainan letak janin
setelah 36 minggu
35
Kehamilan ganda
36
Janin tumbuh lambat
37
Kelainan janin
38
Diproporsi kepala
panggul
39
Anemia defisiensi besi
pada kehamilan
Persalinan dan Nifas
40
Intra-Uterine Fetal
Death (IUFD)
41
Persalinan preterm

4A
3A
3B
3B
3B
4A
3B
2
2
2
3B
3B
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
3A
2
2
4A
2
3A
10

42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
Pay
udar
a
89
90
91
92
93
94
95
96
97

Ruptur uteri
Bayi post matur
Ketuban pecah dini
(KPD)
Distosia
Malpresentasi
Partus lama
Prolaps tali pusat
Hipoksia janin
Ruptur serviks
Ruptur perineum
tingkat 1-2
Ruptur perineum
tingkat 3-4
Retensi plasenta
Inversio uterus
Perdarahan post
partum
Tromboemboli
Endometritis
Inkontinensia urine
Inkontinensia feses
Trombosis vena dalam
Tromboflebitis
Subinvolusio uterus

2
3A
3A

Inflamasi, abses

Mastitis
Cracked nipple
Inverted nipple
Fibrokista
Fibroadenoma
mammae (FAM)
Tumor Filoides
Karsinoma payudara
Penyakit Paget

4A
4A
4A
2
2

3B
2
3B
3B
3B
3B
4A
3B
3B
3B
3B
2
3B
2
2
2
2
3B

1
2
1

TINGKAT KEMAMPUAN YANG HARUS DICAPAI:


Tingkat Kemampuan 1: mengenali dan menjelaskan

11

Lulusan dokter mampu mengenali dan menjelaskan gambaran klinik penyakit, dan
mengetahui cara yang paling tepat untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai
penyakit tersebut, selanjutnya menentukan rujukan yang paling tepat bagi pasien.
Tingkat Kemampuan 2: mendiagnosis dan merujuk
Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik terhadap penyakit tersebut dan
menentukan rujukan yang paling tepat bagi penanganan pasien selanjutnya. Lulusan
dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan.
Tingkat Kemampuan 3: mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan awal, dan
merujuk
3A. Bukan gawat darurat
Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik dan memberikan terapi pendahuluan
pada keadaan yang bukan gawat darurat. Lulusan dokter mampu menentukan rujukan
yang paling tepat bagi penanganan pasien selanjutnya. Lulusan dokter juga mampu
menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan.
3B. Gawat darurat
Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik dan memberikan terapi pendahuluan
pada keadaan gawat darurat demi menyelamatkan nyawa atau mencegah keparahan dan
atau kecacatan pada pasien. Lulusan dokter mampu menentukan rujukan yang paling
tepat bagi penanganan pasien selanjutnya. Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti
sesudah kembali dari rujukan.
Tingkat Kemampuan 4
Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik dan melakukan penatalaksanaan
penyakit tersebut secara mandiri dan tuntas.

BUKU ACUAN
Chandrasoma and Taylor, 1998, Disease of Pregnancy, 3rd Edition, p. 807-814
12

Rolfes, S.R. et al; 2006, Understanding Normal and Clinical Nutrition, 7th ed, Thomson
Wadsworth.
Mitchell, M.K; 2003, Nutrition Across the Lifespan; 2nd ed, Saunders.
Keefe CJL, Couch SC, Philipson EH. 2008, Handbook of Nutrition and Pregnancy
Humana Press, USA.
Cunningham FG. Leveno Kenneth J, Bloom Steven L, Haulth John C, Gilstrap L,
Wenstrom Katherine D. William Obstetrics. 22nd ed. New York : McGraw Hill.
Saifuddin AB. (Editor). Ilmu Kebidanan Sarwono Prawirohardjo. Edisi ke-4. Jakarta :
Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, 2008.
Benson & Pernols. Dosease pf Iteris, In Handbook of Obstetrics and Gynecology, Benson
& Pernols, 10th edition, McGraw-Hill, 2001 : 619-625.
D.C DUTTA. Text Book of Obstetrics Including Perinatology and Contraception, 4th
edition.1998. New Central Book Agency(P) LTD. India
Sastrawinata S., 1984, Obstetri Patologi. Bagian Obstetri dan Ginekologi Fakultas
Kedokteran Universitas Padjajaran Bandung.
Boetje H. Moningka, 2007, Ringkasan Farmakologi, terbitan Bgn Farmakologi dan
Terapi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi, Manado Cetakan ke-3 tahun.
Elin Yulinah Sukandar et al, 2008, ISO-Farmakoterapi, terbitan PT ISFI Penerbit, Jakarta
Edisi I.
S.L. Purwanto Hardjosaputra et al, 2008, Data Obat di Indonesia, terbitan PT Multipurna
Jayaterbit, Jakarta Edisi 11.
Stephen J McPhee at al, 2009, Current Medical Diagnosis & Treatment 2009, McGraw
Hill & Lange Edition.
Sulistia Gan Gunawan et al, 2008, Farmakologi dan Terapi, terbitan Departemen
Farmakologi dan Terapetik Universitas Indonesia Jakarta, Edisi ke 5 tahun.

BAB IV
METODE PENGAJARAN/PEMBELAJARAN
13

Metoda pemelajaran yang digunakan pada Modul Dispepsia ialah pengajaran aktif
mandiri (student centered), terintegrasi secara vertikal, berbasis kompetensi dengan
menggunakan pendekatan metoda pemelajaran berdasarkan masalah atau problem based
learning (PBL).
A. STRATEGI PEMBELAJARAN
1. Kuliah Pakar dalam kelas besar.
2. Diskusi kelompok difasilitasi oleh tutor
3. Diskusi Mandiri
4. Konsultasi pada pakar/nara sumber
5. Skill lab
6.Aktifitas pembelajaran individual dengan menggunakan bahan acuan Tim Pakar, Text
Book, buku ajar, majalah, slide, tape, video, internet, dll.
Jumlah Kegiatan per Modul Kehamilan dan Persalinan

TOTAL 3 SKS

B. MEDIA INSTRUKSIONAL
Slide Projector

Layar/Papan Tulis

LCD

Buku Catatan

Komputer
C.PROSES PEMECAHAN MASALAH
Dalam melaksanakan PBL, ada 7 langkah ( The Seven Jump) yang biasa ditempuh
untuk mencapai tujuan pembelajaran melalui diskusi kelompok:
1. Menjelaskan istilah dan konsep
2. Menetapkan masalah/problem dasar pada skenario dan membuat pertanyaan
untuk membantu menetukan masalah yang ada
3. Menganalisis masalah dengan menjawab pertanyaan
4. Menarik kesimpulan dari langkah 3
5. Merumuskan sasaran/sumber belajar
14

6. Mengumpulkan informasi tambahan baik dari perpustakaan, internet, dsb.


7. Menyampaikan kesimpulan akhir

Penjelasan
Bila dari hasil evaluasi laporan kelompok ternyata masih ada informasi yang diperlukan
untuk sampai pada kesimpulan akhir maka langkah 5 dan 6 dapat diulangi dan
selanjutnya dilakukan lagi langkah 7.

15

Hari /
Tanggal
Senin,
18/08/201
4

Jam Kelas A
07.30 08.30
08.30 09.30
09.30 10.30
10.30 11.30
11.30 12.30
13.00 selesai

Selasa,
19/08/201
4

07.30 08.30
08.30 09.30
09.30 10.30
10.30 12.30
13.00 selesai

Rabu,
20/08/201
4

08.00 09.00

Ikterus Neonatorum

09.00 10.00

13.00 selesai

Trauma lahir dan kelainan


bawaan
TUTOR KEDUA
Skenario I
Skill Lab

08.00 09.00

Kelainan letak Gemelli

09.00 10.00

Bedah kebidanan

10.00 12.00

TUTOR PERTAMA
Skenario II

10.00 12.00

Kamis,
21/08/201
4

D. MATRIKS KEGIATAN MODUL KEHAMILAN PERSALINAN DAN NIF


Nara Sumber /
Hari /
Kegiatan / Materi
Fasilitator
Jam Kelas B
Tanggal
Kelas A
Dr. dr. Freddy W Senin,
Etik
Kehamilan normal
07.30 08.30
Wagey,
18/08/2014
Keh
SpOG(K)
Prof.
dr. N.N
Etika & Pemeriksaan
08.30 09.30 Keh
Warouw,
Kehamilan
SpOG(K)
dr. Rocky Wilar,
Perawatan BBLR
09.30 10.30 Infe
SpA
dr. Johny
Infeksi neonatus
10.30 11.30 Pera
Rompis, Sp A
Persalinan normal &
Dr. dr. John
Epis
11.30 12.30
Partograf
Wantania, SpOG
jala
13.00
Skill Lab
Skil
selesai
Episiotomi dan Robekan jalan dr.Rudy
Selasa,
Pers
07.30 08.30
Lengkong,
lahir
19/08/2014
Part
SpOG(K)
Patofisiologi nifas dan laktasi Prof.dr.
HMM
08.30 09.30 Perd
Tendean,
Keh
SpOG(K)
Perdarahan dalam Kehamilan Prof.
dr. N.N
09.30 10.30 Pato
Warouw,
lakt
SpOG(K)
TUTOR PERTAMA
10.30 12.30 TUT
Skenario I
Ske
Skill Lab
13.00
Skil
selesai

dr. Rocky Wilar,


SpA
dr. Johny
Rompis, Sp A

Rabu,
08.00 09.00
20/08/2014
09.00 10.00

Tra
baw
Ikte

10.00 12.00

TU
Ske
Ski

13.00
selesai
dr. J Joice
Kaeng, SpOG(K)
dr. Maria FT
Loho, SpOG(K)

Kamis,
08.00 09.00
21/08/2014
09.00 10.00
10.00 12.00

16

Bed

Kel

TU
Ske

BAB V
SUMBER DAYA
A. SUMBER DAYA MANUSIA
DAFTAR NARASUMBER KULIAH PAKAR dan PLENO:
Prof.dr. N.N. Warouw,SpOG-K

dr. Arthur E. Mongan, MSc, Sp.PK

Prof. H. Tendean, SpOGK

dr. Rocky Wilar, SpA, IBCLC

Dr.P.M. Wowor, SpFK

dr. Johny Rompis, SpA

Prof.dr. Eddy Suparman,SpOG-K

dr. J. Lamaega, SpKJ

dr. Joice Kaeng SpOG-K

dr. G. Tanudjaja, MKes

dr. Shirley Kawengian, MSi

dr. Rudy Lengkong, SpOGK

dr. Freddy wagey, SPOG-K

dr. Maria Loho, SpOGK

dr. Iddo Posangi, SpAn

dr. J J V Rampengan, AIFO

dr. Herlina Kosamah, SpS


DAFTAR NAMA TUTOR
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18

dr. Maria F. Loho, SpOG-K


Prof. Dr.dr. E. Suparman, SpOG-K
Dr.dr. Theresia Kaunang, SpKJ
dr. Victor Pijoh, MKes
dr. Novie Rampengan, SpA
dr. Lidwina Sengkey, SpKFR
Dr. dr. Gustaf Ratag, MPH
Dr. dr. Diana Ch. Lalenoh, MKes, SpAn
dr. Martin L. Simanjuntak
dr. Valentini Pontoh
dr. Marten C. P. Wongkar, SpPD
dr. Herdy Munayang, MA
dr. Cerelia Sugeng, SpPD
dr. L.S.J Kandou, SpKJ
dr. Anita Dundu, SpKJ
dr. Corry Mahama, SpS
dr. Jhonny Runtuwene
dr. Thigita Pandeleke
CADANGAN
19 dr. Frank M. M. Wagey
20 dr.Tyrsa C.N.Monintja

17

PENYUSUN MODUL
JABATAN
Ketua
Sekretaris

NAMA
dr. Herlina I.S. Wungouw, MsAppSc, MMedEd
Dr. Joice Kaeng, SpOGK

Anggota 1
Anggota 2
Anggota 3
Anggota 4
Anggota 5
Anggota 6

dr. Maria Loho, SpOG


dr. S.E.S. Kawengian, DAN, MSi
dr. Rocky Wilar, SpA
Dr. Herlyana Khosama, SpS
dr. Maya Memah, MPdKed
Dr. Joan Timban, MBiomed

BAB VI
PENILAIAN DAN EVALUASI
I. PENILAIAN HASIL PENDIDIKAN
Penilaian hasil pendidikan ditentukan berdasarkan hasil belajar mahasiswa, serta proses
bagaimana mahasiswa menjalani pendidikan ini. Untuk dapat mengikuti evaluasi ini,
mahasiswa harus memenuhi persyaratan mengikuti kegiatan dengan jumlah kehadiran
minimal 80% untuk kuliah, pleno dan tutorial. Ujian Sumatif dilakukan melalui ujian
tulisan modul
II. PERINCIAN PERHITUNGAN NILAI SUMATIF
Enam puluh persen nilai modul, 40 persen nilai tutorial.

18

LAMPIRAN 1
SKENARIO 1
Wanita 25 tahun dirujuk oleh Bidan Puskesmas dengan keterangan G2P1A0, hamil 31-32
minggu dan sudah mulai merasakan kontraksi uterus sejak 4 jam yang lalu. P1 lahir
spontan 1500gr, 3 hari kemudian meninggal. Riwayat penderita sehari-hari bekerja
sebagai buruh tani.
Pemeriksaan waktu masuk rumah sakit:
Status Presens: Keadaan Umum cukup, T 120/80, N: 84x/menit teratur isi cukup Resp.:
28x, Suhu 37oC, Lain-lain (dalam batas normal)
Status Obstetrik: TFU pusat px, letak janin kepala, punggung kanan belum masuk
pintu atas panggul. Bunyi jantung anak (+) 144x/menit, His (+) tiap 8-9 menit lamanya
20-25 detik (kurang kuat), Tafsiran berat badan anak 1700gr.
SKENARIO KEDUA
Wanita 35 tahun P6 A3 melahirkan 3 jam yang lalu lahir spontan ditolong oleh bidan
setelah bayi lahir terjadi perdarahan banyak dipasang infuse, plasenta lahir spontan
lengkap. Keadaan umum jelek T 70/40 N 120 x /menit, Resp 30 x/menit anemis.
Anamneses persalinan sebelulmnya sudah terjadi perdarahan dan di transfuse.
SKENARIO 3
Lahir bayi laki-laki, BB lahir 1800gram, panjang badan lahir 40cm,
Apgar Score 1-3-3-5-7. Tiga puluh menit setelah lahir bayi tersebut mengalami kejang.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan kejang tipe fokal,. HR 140x/menit, RR 44x/menit, Sb
36,8o C, gerakan aktif menurun, tonus menurun
Kepala : PCH (-), Sianosis (-), Caput Succedaneum (-)
Thorax: retraksi (-), cor/pulmo dalam batas normal
Abdomen: datar lemas, tali pusat terawatt
Ekstremitas hangat, sianosis (-)

19

LAMPIRAN 2
Lembar Penilaian Tutorial
Hari/ Tanggal :
Kelompok
Tutor
Modul/Skenario
No
1
2
dst

Nama Mahasiswa

NRI

Peran serta

Perilaku

Total

PANDUAN PEMBOBOTAN:
Peran Serta (Maksimal bobot 6):
PERAN SERTA
Sharing

Score 2
Score 1
Membagi informasi Membagi
atau pendapat yang informasi

atau informasi

sesuai dengan topik

yang sekali

pendapat
tidak

Argument

dan argumen

pengetahuan
logis

Tidak

dapat

dan menyampaikan

berdasarkan berdasarkan
literatur

akurat
Aktif dalam diskusi Aktif
dorongan diskusi

fasiltator

yang
dalam Sama sekali tidak
dengan aktif walaupun ada

dorongan fasiltator

dorongan
fasilitator

Perilaku (Maksimal bobot 4):


PERILAKU
Kehadiran

sama

yang pengetahuan tidak argumen

literatur yang akurat

tanpa

membagi

sesuai

dengan topik
Menyampaikan

Menyampaikan
argumen

Aktifitas

Score 0
Tidak

Score 2
Tidak terlambat

Score 1
Terlambat
20

>

Score 0
15 Tidak hadir

dari

Sopan santun

menit
Tingkah laku yang Tingkah laku yang Tidak kembali ke
sopan

tidak sopan seperti ruangan

sampai

keluar

masuk jam

diskusi

ruang

diskusi berakhir

tanpa

ijin, alasan jelas

meneriaki
diskusi

teman
dengan

bahasa tidak sopan

LAMPIRAN 3
TATA TERTIB MAHASISWA
Tata Tertib Umum:

21

tanpa

1. Mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti seluruh kegiatan yang tercantum dalam


jadwal kegitatan
2. Mahasiswa harus hadir tepat waktu
3. Mahasiswa yang membawa alat komunikasi wajib menyetel alat tersebut dalam
posisi silent
4. Mahasiswa harus berpakaian rapi (tidak diperkenankan menggunakan baju kaos
dan jeans), berpenampilan sopan, tidak diperkenenkan mengunakan sandal, sesuai
dengan etika sebagai calon dokter serta selama dalam kegiatan pembelajaran
berlangsung.
5. Mahasiswa yang tidak hadir pada kegiatan pembelajaran harus memberikan surat
keterangan yang sah kepada pengelola modul
6. Mahasiswa

diwajibkan

menggunakan

papan

nama

pada

saat

kegiatan

pembelajaran.
Tata tertib ujian
1. Mahasiswa diwajibkan berpakaian putih hitam
2. Mahasiswa tidak diperkenankan ujian jika kehadirannya kurang dari 80%
kegiatan, kecuali ada alasan sah mengenai ketidakhadirannya pada kegiatan
pembelajaran
3. Pada saat ujian tulisan, mahasiswa hanya diperkenankan membawa alat tulis saja
4. Mahasiswa yang tidak hadir saat ujian berlangsung hanya boleh mengikuti ujian
susulan jika alasan ketidakhadirannya sah sesuai yang tertulis diatas.
Alasan sah untuk tidak hadir pada kegiatan pembelajaran dan ujian:
1. Sakit dengan pembuktian Surat Keterangan Dokter yang merawat
2. Kematian keluarga dekat
3. Melahirkan Anak
4. Tugas yang diberikan oleh Pimpinan FK UNSRAT atau Pimpinan UNSRAT
5. Mendapat izin cuti yang disetujui oleh DEKAN FK UNSRAT.

22

Anda mungkin juga menyukai