Anda di halaman 1dari 15

GAMBARAN MOTIVASI OLAHRAGA PADA

PENDERITA HIPERTENSI
DI DESA PEKUWON MOJOKERTO

Oleh :

AFRIADI FIRMASYAH
11001097

BAB 1
PENDAHULUAN

Latar belakang
Hipertensi merupakan faktor resiko utama untuk
stoke, serangan jantung, dan penyebab gagal ginjal
kronik bahkan peningkatan sedang tekanan darah arteri
terkait dengan harapan hidup yang lebih pendek.
Perubahan pola makan dan gaya hidup dapat
memperbaiki kontrl tekanan darah dan mengurangi
resiko terkait komplikasi kesehatan. Meskipun demikian
obat sering kali di perlukan pada sebagian orang bila
perubahan gaya hidup saja terbukti tidak efektif atau
tidak cukup (varon J, 2007).

Skala

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)


angka kejadian hipertensi dunia cukup tinggi
yaitu 10% dari populasi dunia. Data
Hypertension league Brochure 2009
meneybutkan bahwa hipertensi di derita lebih
dari 1,5 miliar jiwa di seluruh dunia dan secara
global menurut yayasan jantung indonesia, 7
juta jiwa meninggal tiap tahun nya akibat
menderita tekanan darah tinggi (Riskesdes,
2013).

Kronologis
seringkali tidak disadari karena tidak mempunyai
gejala khusus. Padahal apabila tidak ditangani
dengan baik hipertensi mempunyai resiko besar
untuk meninggal karena komplikasi kardiovaskuler
seperti stroke, jantung, atau gagal ginjal(Wahdah,
2011).
skala
Penurunan resistensi aliran darah terjadi selama
berolahraga sampai setelah berolahraga
,menyebabkan tekanan darah sistolik dan diastolik
turun sampai 22jam setelah berolahraga.

Rumusan masalah
Berdasarkan data di atas di dapatkan rumuasan masalah
adakah gambaran motivasi olah raga pada penderita hipertensi?

Tujuan

penelitian
1. Tujuan umum
Mengetahui

hipertensi.

gambaran motivasi olah raga pada penderita

Manfaat penelitian
1. Manfaat Praktis
Bagi institusi pendidikan
penelitian ini dapat menambahkan wawasan ilmu
pengetahuan di bidang pengetahuan di bidang
penanganan hipertensi secara non farmkologis.
Bagi profesi keperawatan
memberikan informasi tentang pengaruh olah raga
terhadap perubahan tekanan darah pada kasus
hipertensi
Bagi peneliti
memberikan masukan atau tambahan pengetahuan
dan pengalaman tentang gambaran motivasi olah raga
pada kejadian hipertensi.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

konsep dasar motivasi

Motivasi adalah pandangan suatu usaha untuk mempengaruhi


tingkah laku seorang agar ia tergerak hatinya untuk bertindak
melakukan sesuatu sehingga mencapai hasil atau tujuan
tertentu (purwanto,2004).

konsep hipertensi

Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan masalah


kesehatan yang cukup dominan di Negara-negara maju. Jika
system kompleks yang mengatur tekanan darah tidak berjalan
dengan semestinya, maka tekanan dalam arteri akan
meningkat. Peningkatan tekanan dalam arteri yang berlanjut
dan menetap disebut tekanan darah tinggi. Dalam istilah
kedokteran disebut hipertensi yang artinya tekanan tinggi
dalam arteri (Mayo Clinic, 2002).

KERANGKA
KONSEPTUAL

Peningkatan
tekanan darah
Faktor- faktor yang
mempengaruhi :
a. Faktor fisik.
b. Faktor herediter
(lingkungan dan
kematangan atau
usia).

Motivasi penderita hipertensi

faktor penyebab hipertensi


a. kegemukan (obesitas).
b. kurang olahraga.
c. Mengkonsumsi olkohol.
d. merokok.

BAB 3
METODE PENELITIAN

Jenis dan Rancang Bangun Penelitian


Didalam penelitian ini menggunakan jenis
penelitian deskriptif, yakni suatu penelitian yang
dilakukan untuk mendeskripsikan atau
menggambarkan suatu fenomena yang terjadi di
dalam masyarakat (Notoatmodjo, 2010).

Variabel dan Definisi Operasional


1. Variabel
Variabel adalah sesuatu yang di gunakan
sebagai ciri, sifat, atau ukuran yang di miliki atau di
dapatkan oleh satuan penelitian (Notoatmdjo, 2010).
Variabel dalam penelitian ini adalah gambaran
motivasi olah raga.

Definisi Operasional
Variabel

Definisi

Kriteria

Skala

operasional
Motivasi
berolah
raga pada
penderita
hipertensi

Suatu usaha
untuk
mempengaruhi
tingkah laku
seorang agar ia
tergerak hatinya
untuk bertindak
melakukan
rentang gerak
pada penderita
hipertensi.

Alat ukur
wawancara dan

Diklasifika
sikan
menjadi:
1. Motivasi
positif :
jika skor T
hasil
perhitunga
n > 50
2. Motivasi
negative :
jika skor T
hasil
perhitunga

Nominal

Sampel dan Sampling


1. Sampel

merupakan bagian populasi yang akan di teliti atau


sebagian jumlah dari karakterisrik yang di miliki oleh
populasi (Hidayat, 2007)
2. Sampling
Sampling merupakan proses menyeleksi porsi populasi
untuk dapat mewakili populasi. Teknik sampling
merupakan cara-cara yang ditempuh dalam pengambilan
sampel. Cara pengambilan sampel dalam penelitian ini
menggunakan non probability sampling dengan teknik
purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel
dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2010).

LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN

1. Lokasi penelitian
Penelitian ini dilakukan di desa pekuwon mojokerto.
2. Waktu penelitian
Waktu penelitian dilakukan pada bulan mei 2014.
Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

1. Teknik pengumpulan data


Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini
adalah menggunakan data primer dengan metode
checklist.
2. Instrumen pengumpulan data
Untuk melakukan pengumpulan data, peneliti
menggunakan instrument berupa cheklist.

TEKNIK PENGOLAHAN
DAN ANALISIS DATA
Tekhnik pengolahan data
A. Editing
B. Coding
C. Scoring
D. Entry data
E. Cleaning (pembersihan data)
Etika penelitian
1. Informed Consent
2. Tanpa nama (anonimity)
3. Kerahasiaan (confidentiality)

TERIMA
KASIH.....!!

Anda mungkin juga menyukai