LATAR BELAKANG
Proyek
pengembangan
software
sangat
sering
dikarakteristikkan dengan cost (biaya) yang melebihi batas,
jadwal yang tidak tepat dan rendahnya kualitas pengiriman.
Organisasi penjual software sangat banyak mengeluarkan
waktu dan usaha setelah software tersebut diluncurkan agar
dapat memenuhi kualitas yang diinginkan oleh konsumen
(contohnya, memperbaiki kesalahan/ bug yang menganggu)
dimana hal ini tentu akan membutuhkan cost yang tidak
sedikit. Sayangnya cost yang dikeluarkan ini tidak terlalu
diperhatikan. Bahkan seringkali cost ini dimasukkan kedalam
costs of testing, general developments costs atau
pengeluaran operasi dimana hal ini sebenarnya tidak tepat.
TUJUAN PENELITIAN
Penelitian
Penelitian
ini
juga
bertujuan
untuk
memberikan metode metode dan arahan
arahan
untuk
merencanakan
dan
HIPOTESIS
Hubungan
Peran
terhadap
Hubungan
Hubungan
dengan
MODEL PENELITIAN
Analisis regresi dan temuan
PENGUKURAN VARIABEL
Project
METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian
SAMPLE
Interview
HASIL
Proyek SDCL milik perusahaan kecil sama sekali tidak memiliki quality
budget. Selain itu, proyek proyek milik perusahaan kecil juga tidak
memiliki pengukuran cost of quality.