Separator Vertical
Nama
: Roza Rizkina
NIM
: 1432402005
Pembimbing
KATA PENGATAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya
makalah yang berjudul "Separator Vertical". Atas dukungan moral dan materi yang
diberikan dalam penyusunan makalah ini, maka penulis mengucapkan banyak terima
kasih kepada :
1. Bapak Reza Fauzan, ST,M.Sc selaku dosen pembimbing mata kuliah proses
peralatan pengolahan minyak bumi dan gas di Politeknik Negeri Lhokseumawe.
Kami menyadari bahwa makalah ini belumlah sempurna. Oleh karena itu,
saran dan kritik yang membangun sangat dibutuhkan untuk penyempurnaan makalah
ini.
DAFTAR ISI
HAL
KATA PENGANTAR..........................................................................................
DAFTAR ISI........................................................................................................
ii
BAB I Pendahuluan.............................................................................................
1
1
BAB II Isi............................................................................................................
2-8
2-3
3
3-8
3-4
4-7
7-8
(3.1) Kesimpulan.....................................................................................
(3.2) Saran...............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
............................................ 10
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Separator tabung (vessel) bertekanan dan pada temperatur tertentu yang
digunakan untuk pemisahan fluida produksi dari sumur menjadi dua fasa yaitu cairan
dan gas. Proses pemisahan dalam separator adalah berdasarkan berat jenis, berat jenis
fluida lebih besar dibandingkan dengan berat jenis gas sehingga gas cenderung keatas
dan cairan cenderung kebawah
1.2 Tujuan dan Manfaat
1. Mengetahui pengertian separator
2. Mengetahui prinsip kerja separator vertikal
3. Mengetahui kelebihan dan kekurangan separator vertikal
BAB II
ISI
2.1 Definisi Separator
Separator adalah tabung bertekanan yang digunakan untuk memisahkan fluida
sumur menjadi air dan gas (tiga fasa) atau cairan dan gas (dua fasa), dimana
pemisahannya dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu :
a. Prinsip penurunan tekanan.
b. Gravity setlink
c. Turbulensi aliran atau perubahan arah aliran
d. Pemecahan atau tumbukan fluida
Untuk mendapatkan effisiensi dan kerja yang stabil dengan kondisi yang
bervariasi, gas liquid separator harus mempunyai komponen pemisah sebagai berikut :
1. Bagian pemisah pertama, berfungsi untuk memisahkan cairan dari aliran fluida yang
masuk dengan cepat berupa tetes minyak dengan ukuran besar.
2. Bagian pengumpul cairan, berfungsi untuk memisahkan tetes cairan kecil dengan
prinsip gravity setlink.
3. Bagian pemisah kedua, berfungsi untuk memisahkan tetes cairan kecil dengan prinsip
gravity settlink.
4. Mist extraktor, berfungsi untuk memisahkan tetes cairan berukuran sangat kecil
(kabut).
5. Peralatan kontrol, berfungsi untuk mengontrol kerja separator terutama pada kondisi
over pressure.
Didalam block station, disamping terdapat separator pemisah gabungan terdapat
juga separator uji yang berfungsi untuk melakukan pengujian (test) produksi suatu
sumur dan dari separator uji ini laju produksi sumur ( Qo, Qw, dan Qg ) bisa didapat
dimana Qo dan Qw diperoleh dari barel meter sedangkan Qg diperoleh dari pencatatan
4
orifice flow meter ( orifice plate ) atau dari alat pencatat aliran gas lainnya. Disamping
itu ditinjau dari tekanan kerjanyapun separator dapat dibagi tiga, yaitu separator tekanan
tinggi (750 1500 psi), tekanan sedang (230 700 psi), tekanan rendah (10 225).
2.1 Klasifikasi Separator
Dalam industri perminyakan dikenal beberapa jenis separator.
1. Berdasarkan bentuk dan posisi
a) Separator horizontal
b) Separator vertikal
c) Separator Spherical
2. Berdasarkan fungsinya
a) Gas scrubber
b) Knock out
c) Flash chamber
d) Expansion vessel
e) Chemical electric
2.3 Separator Vertical
2.3.1 Definisi
Separator yang berdasarkan posisi vertikal atau tegak lurus. Biasanya digunakan
untuk memisahkan fluida produksi yang mempunyai GLR rendah dan/atau kadar
padatan tinggi, separator ini sudah dibersihkan serta mempunyal kapasitas cairan dan
gas yang besar.
Separator vertical memiliki kelebihan terutama ia mampu menghandle padatan
yang dihasilkan, seperti pasir atau lumpur. Ia digunakan pula jika ruang terbatas, untuk
GOR yang rendah dan level control yang mudah. Keuntungan lainya dari vertical
separator vessel adalah ia memiliki drainage (saluran pembuangan) yang bagus berada
di bawah, liquid-level control yang tidak terlalu critical, dapat di tempatkan pada posisi
yang sempit. Penempatan yang tidak makan ruang ini juga menjadi boomerang, karena
sifatnya yang tinggi, maka untuk penempatan dan pengoprasian instrument yang tinggi
memerlukan platform atau ladder.
Gambar 2.1 Separator Vertikal
Lewat peran Mist Extractor, maka gas yang keluar dari separator ini lebih
terjamin bebas dari liquid Karena fungsi dari Mist Extractor adalah untuk menyaring
liquid. Ada kalanya separator tidak mengunakan prinsip centrifugal, namun mirip cara
kerjanya dengan horizontal vessel hanya letaknya saja menjadi vertical. Disinilah peran
dari internal vessel, disamping peran Mist Extractor, yang akan menjamin gas terpisah
dari liquid.
Prinsip kerja separator vertical adalah mirip dengan horizontal separator vessel,
flow dari inlet akan menabrak diverter yang memisahkan sebagian besar gas dari fluida.
Fluida tersebut nantinya akan mengalir mengalui downcomer, dan ia nanti akan keluar
melalui bagian paling bawah yaitu di spreader, sehingga instrument pembaca oil
nantinya tidak terpengaruh terhadap aliran ini. chemnery akan berfungsi sebagai
penyeimbang tekanan gas Antara pengumpul liquid bagian bawah, dengan bagian
atasnya.
Permukaan luas area liquid tidak berubah seiring dengan naiknya tinggi liquid
aliran GOR yang lebih rendah akan lebih baik kecuali bagian cairan lebih besar.
Vertical separator vessel dapat dipakai untuk proses pemisahan gas yang banyak
mengandung pasir. Kesalahan operasi pada kerucut yang diletakkan pada dasar
cara mengurangi luas area yang diatas permukaan cairan untuk penguapan. Cairan
tersebut akan menempati lantai dasar, adalah bagian dari kelebihan yang terpenting
selama operasi diatas platform lepas pantai dimana lantai area plate sangat terbatas.
Kekurangan
BAB III
PENUTUP
10
3.1 Kesimpulan
1. Separator adalah tabung bertekanan yang digunakan untuk memisahkan fluida
sumur menjadi air dan gas (tiga fasa) atau cairan dan gas (dua fasa).
2. Separator vertikal termasuk separator berdasarkan posisi
3. Separator vertical memiliki kelebihan terutama ia mampu menghandle padatan
yang dihasilkan, seperti pasir atau lumpur. Ia digunakan pula jika ruang terbatas,
untuk GOR yang rendah dan level control yang mudah.
4. Vertical separator sangat mahal untuk dibuat dan diangkut sampai ke lokasi
penempatan. Vertical separator digunakan pada kapasitas yang sama terkadang
selalu lebih besar dari pada horizontal separator, ketika aliran gas naik ke atas
dan pada arah berlawanan cairan dijatuhkan dari atas dalam bentuk butiran
butiran kecil.
3.2 Saran
Makalah seperti ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa untuk lebih
memperdalami tentang peralatan pengolahan Migas, oleh karena itu ada baiknya untuk
peralatan lainnya juga dibuatkan makalah.
11
DAFTAR PUSTAKA
http://www.idpipe.com/2014/10/memahami-separator-vessel-type-vertical.html
http://novhan-natanagara.blogspot.com/2011/02/vertical-vs-horizontalseparator.html
http://miraclesphysics.blogspot.com/2012/10/separator.html
http://produksimigas.blogspot.com/2011/10/separator.html
https://www.academia.edu/9777674/FUNGSI_SEPARATOR_PADA_OPERASI_PROD
UKSI_LAPANGAN_MINYAK
http://abdulrohim-betawi.blogspot.com/2011/04/separator-dan-macam-macamseparator.html
12