Anda di halaman 1dari 3

Lampu Meja Redup Otomatis

I.

Ringkasan
Lampu adalah salah satu sumber penerangan yang sangat penting dalam
kehidupan manusia,, baik untuk bekerja maupun melakukan aktivitas sehari-hari,
sehingga lampu dapat ditemukan di tiap-tiap rumah. Lampu berfungsi sebagai
penerangan taman, penerangan lemari, ataupun sebagai penerangan ruangan seperti
kamar tidur. Selain itu, juga terdapat lampu meja yang digunakan untuk menerangi
meja untuk bekerja atau belajar . Lampu meja cukup digemari oleh banyak orang
karena cahaya yang dihasilkan dari lampu meja itu tidak menyebar ke seluruh
ruangan, melainkan hanya ke satu tempat saja, sehingga ruangan pun tidak menjadi
terlalu silau.
Namun, lampu-lampu meja yang beredar di pasaran seringkali tidak memiliki
pengaturan

tingkat keterangan cahaya sehingga cahaya yang dihasilkan lampu

seringkali dirasa terlalu terang /silau. Berada di tempat yang terlalu silau akan
memberikan pengaruh buruk bagi mata kita. Selain itu, seringkali orang yang bekerja
sampai larut malam tertidur di atas mejanya, sehingga lampu meja dibiarkan menyala
semalaman, hal itu menyebabkan terjadinya pemborosan energi listik yang akhirnya
akan memboroskan uang.
II.

Deskripsi Produk
a. Manfaat
:
Mengurangi peluang terjadinya pemborosan energi akibat lampu yang

tidak dapat meredup secara otomatis.


Membantu menjaga kesehatan mata pengguna dengan adanya pengaturan
tingkat keterangan cahaya.

b. Tujuan
:
Membuat lampu meja yang lebih hemat energi .
Menghindari terjadinya pemborosan energi akibat kelalaian pengguna
dengan mengotomatisasi lampu.
c. Desain Produk :

Lampu meja yang beredar di pasaran akan diganti menggunakan lampu LED yang
lebih hemat energi dan ditambah dengan timer otomatis.
Material yang digunakan :
Lampu meja
DC Power Adapter
LED
Kapasitor 330uF
Potentiometer 5 K ohm
Resistor 10 M ohm
Resistor 6,8 K ohm
Voltage Regulator LM7805 5 V
Mosfet IRF 510
Saklar
Solder dan obeng

III.

Target Pasar
Untuk produk lampu meja redup otomatis ini, kami memilih konsumen usia 20-30
tahun, diutamakan mahasiswa dan pekerja kantoran, karena mereka lebih banyak
menghabiskan waktu mereka di atas meja untuk beraktifitas.

IV.

ANALISIS SWOT
Strength :
Menurut Januar , produk ini akan lebih hemat energi karena menggunakan

LED dibandingkan dengan lampu meja yang menggunakan bohlam.


Menurut Franky, produk ini akan lebih disukai karena lebih userfriendly.
Menurut Irwan, produk ini dapat dijual dengan harga yang lebih murah

dibanding harga lampu di pasaran.


Menurut Tanto, produk ini akan lebih disukai karena tingkat keterangannya
dapat diatur sendiri.

Weakness :

Menurut Januar, produk ini belum memiliki standar pabrik sehingga

kualitasnya masih belum terjamin.


Menurut Franky, produk ini akan memiliki tingkat kerusakan yang lebih

tinggi karena terbuat dari susunan LED.


Menurut Irwan, produk ini akan membuat penggunanya repot karena harus

mengatur tingkat keterangan secara manual.


Menurut Tanto, tingkat keterangan lampu secara tiba-tiba tidak dapat diubah.

Opportunities

Menurut Januar , pasar bagi produk ini masih terbuka lebar karena tidak

banyak produsen lampu yang menyediakan pengatur tingkat keterangan.


Menurut Franky, produk ini dapat digunakan di setiap rumah maupun

perkantoran.
Menurut Irwan, produk ini masih dapat dikembangkan menjadi produk yang

lebih baik lagi.


Menurut Tanto, produk ini mungkin dapat dikembangkan untuk penerangan
jalan maupun taman.

Threat

:
Menurut Januar,lampu yang dilengkapi dengan sensor cahaya yang akan mati
secara otomatis mulai muncul di pasaran akan mengganggu keberadaan

produk ini.
Menurut Franky, konsumen tidak mudah terbuka terhadap adanya perubahan

sehingga ada kemungkinan produk ini kurang laku.


Menurut Irwan, orang lebih banyak memilih lampu neon dibandingkan LED.
Menurut Tanto, keberadaan lampu belajar makin kurang diminati

Anda mungkin juga menyukai