Anda di halaman 1dari 7

1

SATUAN ACARA PENYULUHAN


Topik

: ANC

Hari / Tanggal

: Sabtu / 18- 06 - 2011

Waktu

: 08.00 Wib

Tempat

:Ruang Poli Obgyn RSUD Dr. Soegiri Lamongan

I. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)


Setelah mendapatkan penjelasan tentang ANC diharapkan dapat memotivasi
ibu-ibu lain dan keluarga lain untuk membawa ke pelayanan kesehatan.
II. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)
Setelah mendapatkan penjelasan tentang ANC ibu-ibu dapat :
1. Menjelaskan Pengertian ANC
2. Menjelaskan Tujuan ANC
3. Menjelaskan Manfaat ANC
4. Menjelaskan Standar Pelayanan ANC Yang Diperoleh
5. Menjelaskan Waktu Kunjungan ANC
6. Menjelaskan Tempat ANC
III. MATERI PELAJARAN
1. Pengertian ANC
2. Tujuan ANC
3. Manfaat ANC
4. Standar Pelayanan ANC Yang Diperoleh
5. Waktu Kunjungan ANC
6. Tempat ANC
IV. PESERTA
Ibu dan keluarga
V. METODE
1. Ceramah
2. Diskusi
VI. MEDIA
1. Leaflet

2
2. Flip Chart
VII. WAKTU
1. Hari/tanggal

: Sabtu / 18- 06 - 2011

2. Jam

: 18.00 -08.30 WIB

No.
Tahap
1.
Pembukaan
2.
Pengembangan

Waktu
3 menit
20 menit

Kegiatan
Menyampaikan tujuan
Menggali dan menjelaskan
tentang :
a. Pengertian ANC
b. Tujuan ANC
c. Manfaat ANC
d. Standar Pelayanan ANC
Yang Diperoleh
e. Waktu Kunjungan ANC

3.

Penutup

7 menit

f. Tempat ANC
Menyimpulkan materi
bersama keluarga
Evaluasi

VIII. EVALUASI
1. Ibu-ibu dapat menyebutkan Pengertian ANC
2. Ibu-ibu dapat menyebutkan Tujuan ANC
3. Ibu-ibu dapat menyebutkan Manfaat ANC
4. Ibu-ibu dapat menyebutkan Standar Pelayanan ANC Yang Diperoleh
5. Ibu-ibu dapat menyebutkan Waktu Kunjungan ANC
6. Ibu-ibu dapat menyebutkan Tempat ANC.
VIII. PENGORGANISASIAN & URAIAN TUGAS
1. Protokol / Pembawa acara
Uraian tugas :
a. Membuka acara penyuluhan, memperkenalkan diri dan tim kepada peserta.
b. Mengatur proses dan lama penyuluhan.
c. Menutup acara penyuluhan.
2. Penyuluh / Pengajar
Uraian tugas :
a. Menjelaskan materi penyuluhan dengan jelas dan dengan bahasa yang mudah

3
dipahami oleh peserta.
b. Memotivasi peserta untuk tetap aktif dan memperhatikan proses penyuluhan.
c. Memotivasi peserta untuk bertanya.
3. Fasilitator
Uraian tugas :
a. Ikut bergabung dan duduk bersama di antara peserta.
b. Mengevaluasi peserta tentang kejelasan materi penyuluhan.
c. Memotivasi peserta untuk bertanya materi yang belum jelas.
d. Menginterupsi penyuluh tentang istilah/hal-hal yang dirasa kurang jelas bagi
peserta.
4. Observer
Uraian tugas :
a. Mencatat nama, alamat dan jumlah peserta, serta menempatkan diri sehingga
b. memungkinkan dapat mengamankan jalannya proses penyuluhan.
c. Mencatat pertanyaan yang diajukan peserta.
d. Mengamati perilaku verbal dan non verbal peserta selama proses penyuluhan.
e. Mengevaluasi hasil penyuluhan denga rencana penyuluhan.
f. Menyampaikan evaluasi langsung kepada penyuluh yang dirasa tidak sesuai
dengan rencana penyuluhan.

ANC

1. Pengertian
ANC adalah pemeriksaan kehamilan yang dilakukan untuk memeriksa keadaan
ibu dan janin secara berkala, yang diikuti dengan untuk koreksi terhadap
penyimpangan yang ditemukan. (Dep.Kes RI, 1996)
2. Tujuan ANC
1) Untuk mengetahui wanita itu hamil atau tidak
2) Untuk mengetahui kemungkinan kelainan
3) Untuk pengawasan yang lebih sempurna
4) Untuk mendapatkan nasehat bagi kesehatan ibu dan janin
5) Untuk mendapatkan imunisasi TT, tablet zat besi, tablet multivitamin yang
mengandung mineral.
Menurut Wiknjosastro(1999) tujuan ANC :
1) Sekurang-kurangnya dapat menjaga kesehatan wanita hamil dari awal
kehamilan sama sehatnya atau lebih sehat.
2) Menemukan serta mengobati kelainan fisik psikologis secara dini.
3) Wanita melahirkan tanpa mengalami kesulitan dan bayi yang di lahirkansehat
secara fisik dan mental.
3. Manfaat ANC
1) Dapat mengikuti dan mengetahui keadaan kesehatan ibu dan janin sehingga
jika ada kelainan bisa segera di perbaiki.
2) Mendapat tablet penambah darah dan zat besi, suntikan TT atau obat-obataan
ibu hamil yang diperlukan.
3) Agar bisa memperoleh nasehat-nasehat tentang kesehatan dan keluarga
berencana meliputi:
a. perawatan diri selama hamil
b. kebutuhan makan
c. penjelasan tentang kehamilan
d. persiapan persalinan
e. tandabahaya pada kehamilan dan persalinan
f. penyuluhan KB
4. Tempat ANC Dilakukan Oleh Bidan/Dokter
1) Posyandu bila ada bidan
2) Polindes atau bidan desa
3) Puskesmas pembantu bila ada

5
4) Puskesmas
5) Rumah sakit
6) Praktek swasta bidan atau dokter
5. Waktu Kunjungan ANC
1) ANC dilakukan lebih sering akan lebih baik
2) Jika tidak ada keluhan ANC dilakukan paling sedikit 4 kali :
Usia kehamilan 1-28 minggu (triwulan 1): 1x per bulan
Usia kehamian 29-36 minggu (triwulan 2): 1x per bulan
Usia kehamilan 37-40 minggu (triwulan3): 2x per minggu
6. Standar Pelayanan ANC Yang Diperoleh
1) Pengukuran tinggi badan
2) Pengukuran tekanan darah
3) Pemeriksaan dan pengukuran tinggi puncak rahim
4) Pemberian Tetanus Toxoid
5) Pemberian tablet penambah darah
6) Tes terhadap PMS
7) Temu wicara membicarakan persiapan persalinan dan tempat rujukan.
7. Kunjungan ANC
Menurut pedoman kebidanaan dasar, pelayanan antenatal bertujuan untuk
mengetahui keadaan dan keluhan yang dirasakan ibu. (Depkes,1999) Kunjungan
ibu hamil merupakan pelayanan antenatal dengan tenaga standar yang ditetapkan
terbagi menjadi:
a. Kunjungan K1
Merupakan kesempatan pertama untuk menilai keadaan kesehatan ibu dan
janinnya, sekaligus menentukan kualitas interaksi antara pelaksana
pelayanan dengan ibu sebagai klien dikemudian hari. Pemeriksaan K1
meliputi:
1) Identifikasi diri ibu hamil.
2) Jumlah anak.
3) Jumlah anak yang diinginkan dan metode KB yang dipakai.
4) Riwayat kehamilan dan persalinan.
5) Umur persalinan dan hari tafsiran persalinan berdasarkan keberanian
ibu.
6) Keluhan yang dirasakan selama kehamilan ini.
7) Obat yang diminum ibu hamil.

6
b. Perlu diketahui obat obatan apa saja yang diminum ibu untuk pengobatan
penyakit yang diderita ibu. Ibu hamil perlu minum satu tablet zat besi folat
/ hari selama paling sedikit 90 hari.
c. Bila ibu tinggal di daerah endemis malaria : 300 mg kloroquin (2 tablet @
150 mg)/minggu sejak kehamilan 3 bulan sampai 6 minggu setalah
persalinan.
d. Suntikan tetanus toksoid (TT)
e. Hal hal lain yang mungkin dicemaskan oleh ibu.
f. Kunjungan Ulang
Berdasarkan kehamilan yang dilakukan secara teratur akan memberikan
kesempatan untuk mengetahui kelainan secara dini, serta perkambangan dan
keadaan dan keluhan pada kunjungan sebelumnya. Pemeriksaan yang
dilakukan pada kunjungan ulang :
1) Perkembangan keluhan yang lalu.
2) Keadaan umum ibu.
3) Adanya tanda bahaya kehamilan:
a. Pendarahan
b. Pusing yang hebat, masalah penglihatan, bengkak wajah dan tangan
c. Nyeri ulu hati.
d. Janin tidak banyak bergerak seperti biasa.
4) Keluhan lain, misalnya:
a. Nyeri pada waktu buang air kecil
b. Mudah merasa lelah.
c. Mual dan muntah muntah.
d. Keputihan atau gatalgatal di vulva yang tidak biasa, dll.
5) Tablet zat besi.
6) Suntikan TT.
7) Umur kehamilan.
8) Hal hal lain :
Apakah ibu ingin menanyakan hal hal lain yang ingin diketahuinya
lebih lanjut atau hal hal yang membuat ibu cemas.

DAFTAR PUSTAKA

7
FKUI,2000.Kapita selekta kedokteran jilid 2,Jakarta : Media Aesculapius
YBPSP,2002,Buku

Acuan

Nasional

Pelayanan

Kesehatan

Maternal

Neonatal,Jakarta: Triclosa Printer.


YBPSP. 2005. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Triclosa Printer
Mochtar, Rustam 1998, Sinopsis Obtetri jilid 1 ,Bandung : elemen
Antenatal Care (ANC) askep askeb | asuhan-keperawatan-kebidanan.co.cc

dan

Anda mungkin juga menyukai