Anda di halaman 1dari 2

PRINSIP SISTEM DISPERSI

1. Suspensi
Suspensi farmasi adalah disperse kasar, dimana partikel padat yang tak
larut terdispersi dalam medium cair (Anief,1993)
Anief, Moh. 1993. Farmasetika. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada
2. Evaluasi sediaan suspensi secara fisik
- Volume sedimentasi Adalah Suatu rasio dari volume sedimentasi akhir
(Vu) terhadap volume mula mula dari suspensi (Vo) sebelum
mengendap.

F=
-

Vi
Vo

Derajat flokulasi. Adalah Suatu rasio volume sedimentasi akhir dari


suspensi flokulasi (Vu) terhadap volume sedimentasi akhir suspensi
deflokulasi (Voc)

Volume suspensi flokulasi


Volume suspensi de flokulasi

(Nurwulandari,2013)
Nurwulandari,Nunik.2013. Sistem Dispersi. Available at
https://www.academia.edu/5674871/SISTEM_DISPERSI_TINJAUAN_DAPUS
[Diakses tanggal 6 Maret 2015]
3. Redispersibilitas
Jika suatu sediaan suspensi menghasilkan endapan dalam penyimpanan
maka endapan tersebut harus terdispersi kembali sehingga keseragaman
dosis
terpenuhi (Anjani,2010)
Anjani,Mita Retno.2010. FORMULASI SUSPENSI SIPROFLOKSASIN
MENGGUNAKAN SUSPENDING AGENT PULVIS GUMMI
ARABICI: UJI STABILITAS FISIK DAN DAYA
ANTIBAKTERI. Available at http://eprints.ums.ac.id/8175/2/K100050273.pdf
[Diakses tanggal 6 Maret 2015]
4. Emulsi
Emulsi adalah sistem dua fase, yang salah satu cairannya terdispersi
dalam cairan yang lain, dalam bentuk tetesan kecil. ( Depkes, 1995)
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1995. Farmakope Indonesia,
edisi IV. Jakarta.
5. Viskositas
Viskositas adalah suatu cara untuk menyatakan berapa daya tahan dari
aliran yang diberikan oleh suatu cairan (Dudgale. 1986)
Dudgale. 1986. Mekanika Fluida Edisi 3. Jakarta : Erlangga

Anda mungkin juga menyukai