Anda di halaman 1dari 3

1

Teknologi Pengolahan Hasil Perkebunan


Akademi Komunitas Polewali Mandar

EKSTRAKSI KOPI

A. Tujuan Praktikum
1. Menentukan faktor faktor yang mempengaruhi hasil ekstraksi
2. Menentukan rendemen ekstrak kopi yang dihasilkan dari percobaan
3. Mengidentifikasi proses transfer massa yang terjadi pada saat percobaan
B. Landasan Teori
Ekstraksi merupakan proses pemisahan satu atau lebih komponen dari suatu
bahan yang merupakan sumber komponen tersebut. Contohnya ekstraksi minyak
dari kopra, ekstraksi oleoresin dari jahe, ekstraksi santan dari kelapa, ekstraksi
minyak atsiri dari bunga, dan lain-lain.
Ekstraksi bisa dilakukan dengan penekanan atau pengempaan, pemanasan
dan menggunakan pelarut. Berdasarkan cara ekstraksinya, dibedakan menjadi
ekstraksi mekanis (dengan penekanan, pengempaan dan pemanasan) dan ekstraksi
pelarut (dengan menggunakan pelarut). Ekstraksi mekanis biasanya digunakan
untuk memisahkan komponen dari sistem padat-cair, sedang ekstraksi pelarut
bisa digunakan untuk pemisahan komponen dari sistem padat-padat, padat cair
maupun cair-cair.
Mekanisme pemisahan dengan ekstraksi mekanis adalah tekanan yang
diberikan pada bahan akan menyebabkan beda tekanan antara cairan bahan dalam
wadah dengan tekanan diluar wadah, sehingga cairan akan terekstrak keluar. Jika
menggunakan pemanasan (biasa disebut rendering) misalnya pada ekstraksi
minyak dari jaringan hewan, maka panas yang diberikan akan menyebabkan
Lamria Mangunsong

Teknologi Pengolahan Hasil Perkebunan


Akademi Komunitas Polewali Mandar
protein dalam jaringan terdenaturasi sehingga jaringan mengkerut, akibatnya
tekanan di dalam jaringan akan lebih besar daripada di luar jaringan. Dengan
demikian minyak akan terekstrak keluar.
Mekanisme pemisahan dengan ekstraksi pelarut adalah didasarkan pada
perbedaan kelarutan komponen-komponen dalam bahan terhadap pelarut yang
digunakan.
Secara umum jumlah ekstrak yang diperoleh dapat dinyatakan sebagai fluida yang
mengalir = Beda potensial / tahanan.
Untuk mengoptimumkan ekstraksi dengan pelarut perlu pemilihan pelarut
yang selektif, biasanya yang digunakan adalah pelarut yang mempunyai affinitas
yang besar terhadap komponen yang akan diekstrak, harganya murah, tidak
berbahaya dan viskositasnya rendah.
C. Bahan dan Alat
Bahan dan alat yang digunakan adalah :

Kopi bubuk halus


Kopi bubuk kasar

Beker glass / gelas kimia


Kertas saring
corong
batang pengaduk
heater
thermometer

D. Prosedur Kerja
1. Timbang tiga buah kertas saring dan enam buah gelas kimia dan beri label
pada alat - alat kimia tersebut
2. Timbang tiga sampel kopi bubuk dengan massa yang sama 10 g
3. Masukan masing-masing sampel kopi yang telah ditimbang kedalam gelas
kimia yang berbeda

Lamria Mangunsong

Teknologi Pengolahan Hasil Perkebunan


Akademi Komunitas Polewali Mandar
4. Siapkan 100 g air mineral ke dalam tiga buah gelas kimia yang berbeda,
kemudian panaskan dua gelas kimia berisi air tersebut dan ukur suhunya
hingga masing-masing bersuhu 25oC, 60oC, 100oC
5. Tuangkan ketiga air yang telah dipanaskan tersebut kedalam gelas kimia
yang berisi tiga sampel kopi bubuk yang telah dipersiapkan sebelumnya
6. Aduk selama 1 menit dan diamkan selama 15 menit hingga kopi
mengendap, kemudian ukur suhu larutan kopi.
7. Pisahkan ampas kopi dan ekstraknya menggunakan kertas saring yang
telah ditimbang dan tuangkan ekstrak kopi ke dalam gelas kimia yang
telah ditimbang.
8. Timbang massa ampas beserta kertas saring yang digunakan untuk
memisahkan ekstrak dan timbang juga massa ekstrak kopi yang terambil
9. Catatlah hasil pengamatan anda dalam tabel berikut :
Tabel 2.1 Hasil Pengamatan

Sampel
kopi
1
2
3

Massa
kopi
10 g
10 g
10 g

Massa air

Suhu air

50 g
50 g
50 g

30
60
100

Massa
ampas
8,56
7,42
5,87

Massa
ekstrak
50,44
49,58
50,13

E. PERTANYAAN
1. Dari ketiga ekstrak kopi yang dihasilkan, sampel kopi manakah yang
rendemennya paling banyak? Analisa factor-faktor penyebabnya!
2. Buatlah grafik laju perubahan suhu terhadap rendemen ekstrak kopi
3. Identifikasi dan jelaskan transfer massa yang terjadi selama percobaan
berlangsungapakah hukm kekekalan massa berlaku atau tidak? Bila
tidak, analisa factor factor apa saja yang mempengaruhinya!
4. Buatlah diagram transfer massa yang terjadi selama proses praktikum!
5. Bila ada dua jenis sampel kopi yang digunakan, bandingkan keduanya!
Bila terjadi perbedaan, analisa factor factor penyebabnya!
F. KESIMPULAN
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
Lamria Mangunsong

Anda mungkin juga menyukai