Komunikasi Massa Skill Lab
Komunikasi Massa Skill Lab
Pendahuluan
Lulusan dokter diharapkan terampil dalam berkomunikasi
masyarakat agar memudahkan dalam usaha mengubah
masyarakan, dan meningkatkan derajat kesehatan.
dengan
perilaku
langsung
manfaatnya.
Materi
yang
disampaikan
sebaiknya
menggunakan bahasa yang mudah dimengerti, tidak terlalu sulit untuk
dimengerti oleh sasaran, dalam penyampaian materi sebaiknya
menggunakan metode dan media untuk mempermudah pemahaman
dan untuk menarik perhatian sasaran.
3. Media
Media penyuluhan kesehatan adalah media atau alat bantu yang
digunakan untuk menyampaikan pesan kesehatan. Fungsi dari alat
bantu adalah :
a. Memfokuskan perhatian pada yang didiskusikan
b. Meningkatkan daya tarik dari topik yang disampaikan
c. Meningkatkan daya tahan materi pada ingatan audiens.
4. Komunikan
Komunikan merupakan khalayak penerima pesan. Sifat audien pada
komunikasi massa adalah berjumlah besar, anonym dan heterogen.
5. Feedback/ Umpan Balik
Feedback atau umpan balik adalah isyarat atau tanggapan yang
berisikesan dari penerima pesan dalam bentukverbal maupun non
verbal. Tanpa feedback, seorang pengirim pesan tidak akan tahu
dampakpesannya terhadap si penerima pesan. Hal ini pentingbagi
pengirim pesan untukmengetahui apakah pesan sudah diterima
dengan pemahaman yang benar dan tepat.
PENYULUHAN
Penyuluhan berasal dari kata suluh yang berarti obor. Penyuluhan kesehatan
adalah penambahan pengetahuan dan kemampuan seseorang melalui teknik
praktek belajar atau instruksi dengan tujuan mengubah atau mempengaruhi
perilaku manusia secara individu, kelompok maupun masyarakat untuk
dapat lebih mandiri dalam mencapai tujuan hidup sehat.
Penyuluhan kesehatan merupakan kegiatan pendidikan yang dilakukan
dengan cara menyebarkan pesan, menanamkan keyakinan, sehingga
masyarakat tidak saja sadar, tahu dan mengerti, tetapi juga mau dan bisa
melakukan suatu anjuran yang ada hubungannya dengan kesehatan.
Tujuan penyuluhan kesehatan adalah :
1. Tercapainya perubahan perilaku individu, keluarga dan masyarakat
dalam membina dan memelihara perilaku hidup sehat dan lingkungan
sehat, serta berperan aktif dalam upaya mewujudkan derajat
kesehatan yang optimal.
2. Terbentuknya perilaku sehat pada individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat yang sesuai dengan konsep hidup sehat baik fisik, mental
dan sosial sehingga dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian.
20 menit briefing.
Pelaksanaan Penyuluhan
1. Kelas dibagi menjadi kelompok besar berisi 15 mahasiswa.
2. Tiap kelompok besar dibagi menjadi 5 mahasiswa/kelompok.
3. Setiap kelompok kecil bergantian melakukan penyuluhan,
sementara 2 kelompok kecil lainnya menjadi observer.
Check-list penyuluhan
Tidak
Dilakuk
an
Dilakukan,
tidak
lengkap
Dilakuk
an,
lengka
p
Keterangan
Tambahan
(Kurang
serius, tidak
natural, dll)
Isi Presentasi
Kesesuaian dengan tingkat pendidikan
audience
Kesesuaian dengan usia audience
Kesesuaian dengan kultur audience
Informasi jelas dan dapat dimengerti oleh
audience
Slide dibuat dengan tata cara yang baik
Menggunakan ilustrasi dan gambargambar
Cara Presentasi
Menggunakan bahasa yang sesuai
dengan audience
Kontak mata
Menghadap audience
Tidak menggunakan jargon medis yang
berlebihan
Menanyakan apabila ada yang tidak
dimengerti
Komponen presentasi adalah sebagai berikut:
KOMPON
EN
Pendahulu
an
Isi
TUJUAN
Mengantarkan presentasi dan membangun hubungan
antara audiens dan isi yang bisa membuat audiens
termotivasi untuk mendengarkan.
Mempressentasikan segmen isi pada audiens dengan
cara yang dapat membantu mencapai tujuan presentasi
Transisi
Mempersiapkan audiens untuk masuk pada segmen isi
(bila perlu) berikutnya dengan menghubungkan informasi baru
dengan segmen berikutnya.
Ringkasan
pesan-pesan
kesehatan.
5. Membantu masyarakat untuk belajar lebih banyak dan cepat.
6. Merangsang masyarakat untuk meneruskan pesan-pesan yang
diterima kepada orang lain.
7. Agar lebih mudah dan lebih lam diingat, terutama hal yang
mengesankan
8. Mempermudah penyampaian dan penerimaan informasi kepada
masyarakat.
9. Mendorong keinginan orang untuk mengetahui kemudian lebih
mendalami dan akhirnya memberikan pengertian yang lebih baik.
10. Menghindari kesalahan persepsi
Jenis Media Promosi Kesehatan
Berdasarkan bentuk umum penggunaan (Notoadmojo, 2005), media
promosi kesehatan dibedakan menjadi:
1. Bahan bacaan : modul, buku rujukan/bacaan, folder, leaflet, majalah,
buletin, dsb
2. Bahan peragaan: poster tunggal, poster seri, plipchart, transparan slide,
film, dst
Berdasarkan
cara
produksinya,
media
promosi
kesehatan
dikelompokkan menjadi:
1. Media cetak, yaitu media statis dan mengutamakan pesan visual. Media
cetak umumnya terdiri dari gambaran sejumlah kata , gambar atau foto
dalam tata warna. Fungsi utama media ini adalah memberi informasi dan
menghibur.
Contoh media cetak adalah:
Keuntungan Leaflets
dapat
member
pelajaran
dengan
sendirinya,
karena
Dibuat dalam tata letak yang menarik, misal besarnya huruf, gambar
warna yang ,mencolok
tangga
Memberikan anjuran, misalnya pentingnya mencuci makanan mentah
sanitai, PHBS,dll
Pilih satu pesan kesehatan yang terkait, misal keluarga yang
jarak 6 meter.
Buat dalam warna yang kontras sehingga jelas terbaca. Kombinasi
warna yang tidak bertabrakan adalah : biru tua-merah; hitam-kuning;
Tahan lama
Mencakup banyak orang
Biaya tidak tinggi
Tidak perlu listrik
Dapat dibawa kemana-mana
Dapat mengungkit rasa keindahan
Album,
yaitu
merupakan
foto-foto
yang
isinya
berurutan,
leaflet, dll
d) Dokumentasi lepasan, yaitu photo-photo yang berdiri sendiri dan tidak
disimpan dalam bentuk album. Menggambarkan satu pokok persoalan
atau titik perhatian. Photo ini digunakan biasanya untuk bahan brosur,
leaflet, dll.
e) Slide, pada umumnya digunakan dengan sasaran kelompok atau grup.
Slide ini sangat effektif untuk membahas suatu topic tertentu, dan
peserta dapat mencermati setiap materi dengan cara seksama, karena
slide sifatnya dapat diulang-ulang.
f) Film. Film lebih kearah sasaran secara masal, sifatnya menghibur
namun bernuansa edukatif. Sasaran media ini adalah kelompok besar,
dan kolosal.
dan
diisi
dengan
pesan-pesan
atau
informasi-informasi
Ambil plywood
Warnai bila diperlukan
Beri bingkai pada sekeliling papan
Tempatkan atau dipaku didinding
memungkinkan
Tempatkan pada tempat atau lokasi yang mudah dilihat
Tuliskan judul yang menarik
gedung,
atau
tempat
yang
yang ada
Merangsang partisipasi
Sebagai review/reminder terhadap bahan yang pernah diajarkan.
c. Alat Peraga
Alat-alat peraga dapat dibagi dalam 4 kelompok besar :
-
Benda asli,
Benda asli adalah
mati. Merupakan alat peraga yang paling baik karena mudah serta
cepat dikenal, mempunyai bentuk serta ukuran yang tepat. Tetapi alat
peraga ini kelemahannya tidak selalu mudah dibawa ke mana-mana
sebagai alat bantu mengajar.
Termasuk dalam macam alat peraga ini antara lain:
1) Benda sesungguhnya, misalnya tinja di kebun, lalat di atas tinja, dsb
2) Spesimen, yaitu benda sesungguhnya yang telah diawetkan seperti
cacing dalam botol pengawet, dll
3) Sample yaitu contoh benda sesungguhnya untuk diperdagangkan
-
Gambar grafis,
Media grafis adalah penyajian visual dua dimensi, yang dibuat
foto
dan
membaginya
dalam
social
network
misalnya
Facebook dan Twitter. Lebih dari 100 juta foto diunggah di Facebook
dalam sehari. Ada beberapa komunitas online yang menyediakan image
sharing. Contohnya Flickr dan Shutterfly, dimana tenaga kesehatan dapat
mengunggah gambar yang bertopik kesehatan pada aplikasi ini.
c. RSS Feeds
RSS merupakan kepanjangan dari Really Simple Syndication. RSS
Feeds memberikan cara mudah untuk selalu mendapatkan informasi
terbaru baik dari headline berita, blog posts, atau isi website tertentu.
Agar dapat menggunakan aplikasi ini, pengguna harus memiliki RSSenabled browser atau RSS news reader. Menggunakan RSS Feed pada
halaman merupakan cara cepat dan murah untuk memberikan promosi
kesehatan terhadap pembaca halaman web.
d. Podcasts
Podcast adalah audio digital atau video file yang dapat disimpan atau
diulang pada iPod, ponsel, komputer
seperti
YouTube
atau
Video
dapat
meningkatkan
Pada
Mei
2011,
71%
orang
dewasa
yang
online
Mobile websites- website yang telah diatur agar dapat dilihat dari
ponsel. Agar memudahkan pengguna, mobile sites telah diatur agar
seoptimal mungkin dilhaat dari layar kecil dengan menampilkan konten
dapat
dijalankan
pada
perpanjangan
dari
sms
text
messaging,
memberikan
i. Twitter
Twitter menjadi alat penting dalam menghubungkan orang-orang yang
tertarik dengan informasi kesehatan dan keselamatan. Twitter adalah
jaringan informasi terdiri dari 140 karakter pesan yang disebut tweets. Ini
digunakan oleh berjuta orang, organisasi, dan bisnis untuk menemukan
dan membagikan informasi baru. Pengguna Twitter menerima tweet dari
akun yang diikutinya.
j. Blog
Blogs atau web logs, adalah jurnal online yang di-update teratur dan
dapat digunakan hampir semua orang dengan koneksi internet. Target
beberapa blog adalah sedikit konsumen, sedangkan blog lain menargetkan
pembaca hingga tingkat surat kabar nasional. Blog dapat digunakan untuk
mendiskusikan topik yang terlalu kompleks pada saluran lain.
Kelebihan dan kekurangan media sosial dijabarkan pada gambar di
bawah ini :
d)
e)
f)
2.4.
khayalayak
sasaran
dan
mereka
akan
mudah
mencegah penyakit diare, dan untuk itu harus dibarengai bahwa harga
sabun terjangkau dan mudah didapat didekat tempat tinggalnya.
d. Communicate a benefit
Hasil pesan diharapkan akan memberikan keuntungan. Khalayak
sasaran termotivasi membuat jamban misalnya, karena mereka akan
memperoleh keuntungan dimana anaknya tidak akan terkena penyakit
diare misalnya
e. Consistency
tetapi
juga
harus
menyentuh
nilai-nilai
emosi
dan
gagasan dengan unsure visual dan non verbal, misal dengan gambar anak
balita sakit, kemudian tertera pesan Lindungi anak Anda:
c. Himbauan Ketakutan
Penggunaan imbauan dengan pesan yang menimbulkan ketakutan
harus
digunakan
secara
berhati-hati.
Ada
sebagian
orang
yang
dengan menggunakan
bahasa
imbauan
motiv
yang
lewat
dorongan
kebutuhan
biologis
seperti
lapar,
haus,