Anda di halaman 1dari 3

1.

Senyawa pengalkil antikanker Mustar Nitrogen, Azaridin, Klor etil amin,


ester asam sulfonat
2. Penghambat RNA DNA adalah doksoribicin, danurubicin, actinomicin
3. Obat yang dapat mencegah kausal malaria primakuin dan pirimetamin
4. Mekanisme pirimetamin sebagai antimalaria bekerja terhadap merozoid
fase aseksual, mengganggu schizogoni
5. Senyawa antelmintik narkose piperazin
6. Lindan nama lainnya gama benzene heksakorid. Racun kontak,
fumigant, dan meracuni perut hama
7. Obat untuk amebisit intra dan ekstra intestinal metronidazol
8. Antibiotik sebagai antifungi griseofulvin
9. Antibiotic aminoglikosidik anti TBC sikloserin, viomisin, kapreomisin,
rifampisin
10.Sediaan trisulfa sulfadiazine, sulfamerazin, sulfametazin
11.Kagak jelas
12.Proses reaksi fase II yang merupakan senyawa aktif glukoronidase UDP
Glukosa
13.Antimetabolit antiviral idoksorubin, sitarubin
14.Syarat analgetik memiliki antiinflamasi ada ester, amida, atau gugus
alifatik metal rantai samping
15.NSAID turunan heteroarilasetat Indometasin
16.Efek H1 oleh histamine penurunan tahanan perifer, vasokonsriksi,
bronkospasma, kontraksi otot polos GI, pelepasan katekolamin dari
medulla adrenal
17.Efek samping aspirin pendarahan lambung
18.Antagonis H3 paling poten ?
19.Turunan benzilisokuinolin sebagai antispasmodic papaverin
20.pKa amina alifatik primer 9,7
21.Akrivastin pengempangan dari triprolidin
22.Antagonis histamine penstabil sel mast sodium kromalin
23.Turunan para fenileprin berikatan dengan reseptor opiate
24.Metabolit parasetamol penyebab nekrosis NABQI, fenasetin
25.Antagonis opoid mirip narkotik oksimorfin
26.Antikanker antimetabolit
a. 5 florourasil
b. Tiogunanin
c. Sitarabin
d. Metopreksan
27.Antimalaria para aminokuinolin
a. Klorokuin
b. Hidroksiklorokuin
c. Sontokuin
d. Amodialevin
28.
Antimalaria 8 aminokuinolin
a. Pamakin
b. Pentakin
c. Kuinosid
d. Isopentakin
29.
Antibiotik beta laktam

a. Amoksisilin
b. Penicillin
c. Turunan sevalosporin
30.Mekanisme obat sulfonamide
a. Menghambat pembentukan PABA
b. Menghambat pembiakan mikroba
c. Berkompetisi menempati kedudukan PABA dalam system enzim
yang esensial
d. Menghambat tetrahidrofolat
31.
Sulfonamid aktif apabila
a. N4 diasetilasi
b. N1 disubtitusi dengan heterosikilik sulfanilamide
c. Asetliasi N4 dengan asam dekarboksilat
32.
Metabolisme fase I obat bersifat
a. Polar
b. Lipofil labil metabolic
33.
Kloramfenikol pada bayi
a. Mempengaruhi metabolisme obat karena aktivitas enzimnya
rendah yakni enzim glukoroniltransferase
b. Umur mempengaruhi metabolisme
34.
Konformasi histamine pada reseptro H1
a. Jarak antara N rantai samping dengan N imidazol jarak 4,55
angstrong
35.
Antihistamin penenang antiemetic, trisiklik
a. Prometazin HCl
36.
Antagonis reseptor H2
a. Obatnya Buriramid
b. Cara kerja yaitu kompleksasi kimia, penghambatan pH,
antasida, antisekresi
37.
Modifikasi asam antranilat sebagai analgesic
a. Cincin yang terikat atom N memiliki subtituen pada 2 3 6 akan
meningkatkan aktivitas
b. Turunan 2 3 disubtitusi memiliki aktivitas yang lebih besar
c. Penggantian atom N dengan gugus isositrik seperti O, S, dan
CH2 menurunkan aktivitas
38.
Latex kering dari papaver somniferum
a. Morfin diperoleh dari opium berasal dari getah kering tanaman
tadi
39.
Tripirolidin HCL
a. Turunan propilamin
b. Isomer e lebih aktif daripada isomer z sebagai antagonis H1
c. Penentu aktivitasnya adalah isomer geometric dari gugus
pirolidinometil yakni trans terhadap guapiridin
d. Turunan propilamin tidak jenuh
40.
Antihistamin dari fenotiazin
a. Prometazin HCl
b. Trimetazin tartrat
c. Medilasin HCl
41.
Karakteristik analgetik narkotik

42.

43.

a. Memiliki atom pusat C atau N yang tidak mengikat H


b. Atom pusat mengikat cincin aromatic
c. Basa yang terikat pada atom pusat dengan perantaraan dua
atom karbon
Modifikasi molekul asam salisilat sebagai penurun toksik
a. Mengubah gugus karboksilat melalui pembentukan garam
ester atau amida
b. Subtitusi pada gugus hidroksil
c. Modifikasi gugus karboksilat dan hidroksil
d. Memasukkan gugus hidroksil ke gugus lain pada cincin
aromatic
Struktur antagonis H1
a. (R)2NCH2CH2N(R)2

Anda mungkin juga menyukai