BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Ditulis dalam bahasa Indonesia, Arab atau Inggris yang baik dan benar.
1.3
1.3.1.Persyaratan Magang
Mahasiswa S1 yang berhak melaksanakan magang untuk menyusun
laporan magang adalah mereka yang telah memenuhi syarat berikut ini:
1. Telah menyelesaikan minimal 110 SKS dengan IPK minimal 2,75
2. Telah mengajukan permohonan magang dan mendapat pembimbing yang
ditunjuk dengan Surat Keputusan (SK) Ketua STEI Tazkia
3. Telah mendapat persetujuan dosen pembimbing dan Ketua Program Studi
(KPS) untuk melasanakan magang di tempat yang diajukan
4. Waktu untuk magang adalah 2 (dua) bulan.
1.3.2. Persyaratan Penulisan Skripsi
Mahasiswa S1 yang berhak menulis skripsi adalah mereka yang telah
memenuhi syarat berikut ini:
Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia
1. Telah menyelesaikan minimal 147 SKS dengan IPK minimal 2,75 dan nilai D
maksimal 1 mata kuliah dan bukan mata kuliah inti program studi serta telah
lulus mata kuliah metodologi penelitian
2. Telah mengajukan proposal skripsi dan mendapat persetujuan dari Ketua
Program Studi (KPS) dan tim penguji proposal untuk mengadakan penelitian
3. Telah mendapat pembimbing yang ditunjuk dengan Surat Keputusan (SK)
Ketua STEI Tazkia
4. Waktu untuk bimbingan skripsi paling lama 1 semester.
melakukan
bimbingan
proposal
skripsi
dengan
dosen
1.4.3. Skripsi
1. Mahasiswa yang telah melalui seminar proposal skripsi bisa mengajukan
surat pengantar penelitian pada program studi
2. Mahasiswa melakukan bimbingan dengan menuliskan perkembangan
bimbingan pada kartu bimbingan yang ditanda-tangani dosen pembimbing
3. Bimbingan skripsi akan berakhir setelah perkuliahan di semester genap
berakhir.
dan
pengangkatan
Dosen
pembimbing
diserahkan
kepada
Dosen
pembimbing
6. Staf prodi mengumumkan dosen pembimbing mahasiswa
7. Bimbingan.
1.6.
BAB II
SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI
Sistematika penulisan proposal skripsi di Sekolah Tinggi Ekonomi Islam
Tazkia adalah sebagai berikut:
JUDUL, disertai pernyataan mengenai maksud penulisan proposal skripsi.
TIM PEMBIMBING, berisi nama dan kedudukan pembimbing.
PERNYATAAN tentang keaslian proposal skripsi.
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL (bila ada)
DAFTAR GAMBAR (bila ada)
DAFTAR LAMPIRAN (bila ada)
BAB I. PENDAHULUAN
BAB II. KAJIAN PUSTAKA, sebaiknya diberi judul sesuai dengan isi bab ini.
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
BAB IV. PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
2.1.
Judul
Judul dirumuskan dalam satu kalimat yang ringkas, komunikatif, dan
2.2.
Tim Pembimbing
Kedudukan Tim Pembimbing ini ditempatkan dalam halaman khusus.
Untuk nama Tim Pembimbing harus ditulis lengkap dan benar. Begitu juga gelar
akademik maupun gelar-gelar lainnya. Agar tidak terjadi kekeliruan maka
mahasiswa yang bersangkutan harus mengadakan konsultasi khusus dengan pihak
STEI Tazkia. Persetujuan dari pembimbing dibuat untuk mengikuti seminar
proposal.
2.3.
Daftar Isi
Daftar isi merupakan penyajian sistematika isi secara lebih rinci dari
proposal skripsi. Daftar isi berfungsi untuk mempermudah para pembaca mencari
judul atau sub-judul isi yang ingin dibacanya. Oleh karena itu, judul dan sub-judul
yang ditulis dalam daftar isi harus langsung ditunjukkan nomor halamannya.
Nomor-nomor untuk halaman awal sebelum BAB I digunakan angka
Romawi kecil (misal i, ii, iv, dst), sedangkan dari halaman pertama BAB I sampai
dengan halaman terakhir dari karya tulis ilmiah digunakan angka Arab (1, 2, 3,
dst). Penempatan nomor diletakkan pada bagian bawah tengah untuk halaman
yang berisi bab, sedangkan untuk halaman selanjutnya pada bagian kanan atas
dengan jarak 2 cm dari atas dan bawah.
2.5.
Daftar Tabel
Fungsi daftar tabel adalah untuk menyajikan tabel secara berurutan mulai
dari tabel pertama sampai dengan tabel terakhir yang ada dalam proposal skripsi.
Penulisan daftar tabel ini menggunakan dua angka Hindu-Arab yang masingmasing menyatakan nomor urut tabel dan nomor urut bab di dalam skripsi.
10
Contoh : Tabel 1.3, artinya tabel nomor 3 yang ditulis pada Bab I. Setiap
nomor urut tabel pada daftar tabel diberi nomor halaman yang menunjukkan pada
halaman mana tabel itu terletak. Judul tabel pada daftar tabel ditulis dengan
HURUF BESAR untuk setiap huruf awal dari setiap kata, begitu juga di dalam
naskah.
2.6.
Daftar Gambar
Daftar gambar berfungsi untuk menyajikan gambar secara berurutan.
Penulisan nomor urut gambar menggunakan dua angka Hindu-Arab seperti pada
daftar tabel. Judul gambar ditulis dengan huruf besar untuk setiap huruf awal dari
setiap kata, seperti halnya penulisan judul tabel. Setiap judul gambar disertai
nomor urut halaman tempat gambar terletak.
2.7.
1. BAB I : PENDAHULUAN
Bab I tentang pendahuluan merupakan bagian awal dari proposal skripsi.
Pendahuluan ini berisi : latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan
masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, dan sistematika penulisan.
a. Latar Belakang Masalah
Pembahasan dalam latar belakang masalah ini bermaksud menggambarkan
masalah yang diteliti dilihat dari segi profesi peneliti, pengembangan ilmu, dan
kepentingan masyarakat. Hal yang perlu disajikan dalam latar belakang masalah
adalah apa yang membuat peneliti merasa gelisah dan resah sekiranya masalah
tersebut tidak diteliti. Dalam latar belakang masalah sebaiknya dituangkan gejalagejala kesenjangan yang terdapat di lapangan sebagai dasar pemikiran untuk
memunculkan permasalahan. Ada baiknya kalau diutarakan kerugian-kerugian
yang bakal diderita apabila masalah tersebut dibiarkan tidak diteliti dan
keuntungan-keuntungan yang kiranya bakal diperoleh apabila masalah tersebut
diteliti.
Disamping itu, perlu pula diuraikan secara jelas tentang kedudukan
masalah yang hendak diteliti itu di dalam wilayah bidang studi yang ditekuni oleh
peneliti itu. Untuk mampu merumuskan latar belakang masalah secara runtut,
jelas dan tajam, maka mahasiswa dituntut untuk mampu membaca dan
Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia
11
12
f. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan merupakan gambaran utuh isi proposal skripsi dari
pendahuluan sampai kesimpulan. Dalam sistematika penulisan hendaknya
diuraikan keterkaitan antara satu bab dengan bab yang lainnya sehingga tulisan
tersebut mencerminkan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
2. BAB II : KAJIAN PUSTAKA
Kajian pustaka mengkaji berbagai teori yang relevan dengan permasalahan
dan variabel penlitian, lalu menyusunnya secara teratur dan rapi untuk
dipergunakan dalam keperluan merumuskan hipotesis. Dengan mengkaji berbagai
teori, maka penulis akan memiliki konsepsi penelitian yang jelas, dapat menyusun
pertanyaan yang rinci untuk penyelidikan, serta dapat menemukan hubungan antar
variabel-variabel yang diteliti.
Hasil penting lainnya dari kajian teori adalah didapatnya kerangka
konseptual menurut penulis, yang didalamnya tergambar konstruk dari variabel
yang akan diukur. Selain itu dari kajian teori akan diturunkan dalam bentuk kisikisi instrumen.
Dalam kajian teori minimal 80 % merujuk ke sumber aslinya. Peneliti
dapat menggunakan berbagai sumber referensi untuk memperkuat kajian pustaka
seperti buku, media massa, dan surat kabar. Untuk meningkatkan kualitas kajian
teori pembahasan pada bagian ini perlu dikaitkan dengan hasil-hasil penelitian
yang relevan yang biasanya dikupas dalam berbagai jurnal ilmiah.
3. BAB III : METODOLOGI PENELITIAN
Dalam bab ini dijelaskan cara-cara dan langkah-langkah yang akan
dilakukan peneliti dalam melakukan penelitian. Hal-hal yang hendaknya dibahas
adalah definisi operasional variabel dan indikator-indikatornya, jenis penelitian
yang dipilih (survey, eksperimen, studi kasus, dan sebagainya), sumber data
(populasi atau sampel), jenis data (primer atau sekunder), instrumen pengumpulan
data (termasuk uji validitas dan reliabilitas instrumen), teknik analisis data
(termasuk penyusunan hipotesis jika menggunakan analisis statistik), dan waktu
serta tempat penelitian.
13
4. BAB IV : PENUTUP
Dalam bab ini disajikan penutup untuk proposal skripsi.
2.8.
Daftar Pustaka
Daftar pustaka memuat semua sumber tertulis (buku, artikel jurnal,
dokumen resmi, atau sumber-sumber lain dari internet) atau tercetak (misal
Compact Disk, Video, Film atau Kaset) yang pernah dikutip dan digunakan dalam
penulisan karya tulis ilmiah. Semua sumber tertulis atau tercetak yang tercantum
dalam uraian harus dicantumkan dalam daftar pustaka. Di pihak lain, sumbersumber yang tidak pernah dipergunakan dalam penulisan karya tulis ilmiah
tersebut atau tidak dikutip, tidak perlu dicantumkan dalam daftar pustaka,
walaupun pernah dibaca oleh peneliti.
Cara menulis daftar pustaka berurutan secara alfabetis. Sumber
tertulis/tercetak yang memakan tempat lebih dari satu baris, ditulis dengan jarak
antar-baris satu spasi; sedangkan jarak antara sumber-sumber tertulis yang saling
berurutan adalah dua spasi. Cara menulis Daftar Pustaka secara khusus dijelaskan
pada bagian Teknik Penulisan.
2.9.
Lampiran-lampiran
Lampiran-lampiran berisi semua dokumen yang digunakan dalam
penelitian dan penulisan hasil-hasilnya menjadi satu karya tulis ilmiah. Setiap
lampiran diberi nomor urut sesuai dengan urusan penggunaannya. Di samping
diberi nomor urut, Lampiran ini juga diberi Judul Lampiran. Nomor urut
Lampiran akan memudahkan pembaca untuk mengaitkannya dengan bab terkait.
Apabila nomor urut lampiran tersebut terdiri atas dua angka Hindu-Arab dengan
diselang satu tanda penghubung di mana angka depan menyatakan nomor urut bab
yang bersangkutan dan angka belakang menyatakan nomor urut lampiran.
Misalnya, lampiran 1.2 artinya lampiran 2 dari Bab 1.
14
BAB III
SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI
(PENELITIAN LAPANGAN)
Pada dasarnya, tidak ada satu ketentuan yang dipandang terbaik tentang
sistematika penulisan skripsi.
15
BAB II.
Penulisan judul skripsi dibuat dalam dua bentuk, yaitu bentuk sampul luar
(hard cover) dan sampul dalam. Sampul luar skripsi berisi : (1) judul (dicetak
dengan HURUF KAPITAL SEMUA dan tidak boleh menggunakan singkatan,
jika ada sub-judul, maka yang ditulis dengan huruf besar hanya huruf awal dari
setiap kata, (2) identitas penulis, (3) logo STEI Tazkia, (4) Program Studi dan
STEI Tazkia, dan (5) tahun penulisan. Adapun sampul dalam berisi (1) judul, (2)
kegunaan penulisan, (3) identitas penulis, (3) Program Studi dan STEI Tazkia
(tidak disingkat), dan (4) tahun penulisan.
3.2.
Panitia Ujian
Panitia ujian sama dengan penjelasan pada BAB II.
3.3.
Tim Pembimbing
Tim Pembimbing sama dengan penjelasan pada BAB II.
3.4.
BAB II.
3.5.
II.
3.6.
Kata Pengantar
Kata pengantar berisi uraian yang mengantar para pembaca kepada
permasalahan yang diteliti. Dalam kata pengantar dapat pula dikemukakan ucapan
terima kasih dan apresiasi mahasiswa kepada pihak-pihak yang telah membantu
Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia
16
Abstrak
Abstrak merupakan uraian singkat tetapi lengkap yang dimulai dengan
Daftar Isi
Daftar isi sama dengan penjelasan pada Bab II.
3.9.
Daftar Tabel
Daftar tabel sama dengan penjelasan pada Bab II.
3.10.
Daftar Gambar
Daftar gambar sama dengan penjelasan pada Bab II.
3.11.
Daftar Lampiran
Daftar lampiran sama dengan penjelasan pada Bab II.
3.12.
Isi Skripsi
1. BAB I : PENDAHULUAN
Bab I tentang pendahuluan sama dengan penjelasan pada Bab II.
2. BAB II : DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN
Jika penelitian menggunakan studi kasus pada satu atau beberapa objek
penelitian, maka bab ini berisikan gambaran dari objek penelitian tersebut. Jika
penelitian menggunakan data sekunder dan banyak sampel/populasi maka bab ini
tidak diperlukan akan tetapi masuk pada bab pembahasan.
17
Dalam
menuliskan kesimpulan dapat ditempuh salah satu cara dari dua cara berikut : (a)
dengan cara butir demi butir, atau (b) dengan cara esei padat.
Rekomendasi yang ditulis setelah kesimpulan dapat ditunjukkan kepada
para pembuat kebijakan, kepada para pengguna hasil penelitian yang
bersangkutan dan kepada peneliti berikutnya yang berminat untuk melakukan
penelitian selanjutnya.
3.13.
Daftar Pustaka
Daftar pustaka sama dengan pembahasan pada Bab II
3.14.
Lampiran-lampiran
Lampiran-lampiran sama dengan penjelasan pada Bab II.
3.15.
Riwayat Hidup
Riwayat hidup dibuat secara padat dan hanya menyampaikan hal-hal yang
18
riwayat pendidikan, riwayat pekerjaan dan jabatan (bila telah bekerja), prestasiprestasi yang pernah dicapai, dan karya ilmiah/publikasi yang telah dihasilkan
atau diterbitkan. Riwayat hidup dapat dibuat dengan gaya butir perbutir dan dapat
pula dibuat dengan gaya esei padat.
19
BAB IV
SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI
(PENELITIAN KEPUSTAKAAN)
Metodologi penelitian kepustakaan memiliki karakteristik yang berbeda
dengan metodologi penelitian lapangan.
20
Panitia Ujian
Panitia ujian sama dengan penjelasan pada BAB II.
Tim Pembimbing
Kedudukan Tim Pembimbing sama dengan penjelasan pada BAB II.
Pernyataan Tentang Keaslian Karya Tulis
Pernyataan tentang keaslian karya tulis sama dengan penjelasan pada BAB
II.
Pedoman Transliterasi
Pedoman transliterasi sama dengan penjelasan pada BAB II.
Kata Pengantar
Kata pengantar sama dengan penjelasan pada BAB III.
Abstrak
Abstrak sama dengan penjelasan pada BAB III.
Daftar Isi
Daftar isi sama dengan penjelasan pada BAB II.
Daftar Tabel
Daftar tabel sama dengan penjelasan pada BAB II.
Daftar Gambar
Daftar gambar sama dengan penjelasan pada BAB II.
Daftar Lampiran
Daftar lampiran sama dengan penjelasan pada BAB II.
Isi Skripsi
Langkah-langkah yang ditempuhnya lebih sederhana karena data yang
dibutuhkan telah tersedia. Oleh karena itu, isi skripsi pada penelitian kepustakaan
memiliki perbedaan dengan penelitian lapangan.
21
1. BAB I : PENDAHULUAN
Bab I tentang pendahuluan sama dengan penjelasan pada Bab II.
2. BAB II : DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN
Bab II tentang pendahuluan sama dengan penjelasan pada Bab III.
3. BAB III : KAJIAN PUSTAKA
Kajian Pustaka sama dengan pembahasan pada Bab II.
4. BAB IV : HASIL-HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANNYA
Hasil-Hasil Penelitian dan pembahasannya sama dengan penjelasan pada
Bab III.
5. BAB V : PENUTUP
Penutup sama dengan penjelasan pada Bab III.
Daftar Pustaka
Daftar pustaka sama dengan penjelasan pada BAB II.
Lampiran-lampiran
Lampiran-lampiran sama dengan penjelasan pada BAB II.
Riwayat Hidup
Riwayat hidup sama dengan penjelasan pada BAB III.
22
BAB V
SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN MAGANG
Penulisan sistematika Laporan Magang disusun sebagai berikut:
Sisi Muka Hard Cover dan halaman pertama ditulis Laporan Magang dan nama
tempat magang tanpa ada judul.
PERSETUJUAN PEMBIMBING
PERNYATAAN KEASLIAN LAPORAN MAGANG ditanda tangani oleh
mahasiswa yang bersangkutan.
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
BAB II GAMBARAN UMUM TEMPAT MAGANG
BAB III TINJAUAN MAGANG
BAB IV KEGIATAN DAN PEMBAHASAN
BAB V PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
5.1.
Judul
Judul sama dengan penjelasan pada BAB II.
Sampul laporan magang berisi : (1) tulisan LAPORAN MAGANG (2)
judul (yaitu divisi/bagian penempatan magang dan nama institusi tempat magang),
(3) identitas penulis, (4) logo STEI Tazkia, (5) Program Studi dan STEI Tazkia
(tidak disingkat), dan (6) tahun penulisan.
5.2.
Lembar Pengesahan
Lembar Pengesahan yang ditanda tangani oleh Ketua Program Studi dan
dosen pembimbing.
23
5.3.
Persetujuan Pembimbing
Persetujuan Pembimbing ditandatangani oleh dosen pembimbing.
5.4.
yang bersangkutan
5.5.
Kata Pengantar
Kata pengantar sama dengan penjelasan pada BAB III.
5.6.
Daftar Isi
Daftar isi sama dengan penjelasan pada BAB II.
5.7.
Daftar Tabel
Daftar tabel sama dengan penjelasan pada BAB II.
5.8.
Daftar Lampiran
Daftar lampiran sama dengan penjelasan pada BAB II.
5.9.
1.
BAB I : PENDAHULUAN
Bab I tentang pendahuluan berisi latar belakang magang yang menjelaskan
24
3.
BAB V : PENUTUP
Dalam bab ini peneliti mengungkapkan kesimpulan hasil magang dan
25
BAB VI
TEKNIK PENULISAN
6.1.
Teknik Pengetikan
Skripsi ditulis dengan menggunakan kertas HVS 80 gram ukuran A4.
catatan perut (in-note) atau catatan kaki (foot note) yang diperbaharui. Beberapa
26
aturan yang perlu diketahui dalam penulisan kutipan dan sumber kutipan
didasarkan kepada sistem Harvard sebagai berikut :
1. Kutipan ditulis dengan menggunakan dua tanda petik jika kutipan ini
merupakan kutipan pertama atau dikutip dari penulisannya. Jika kutipan itu
diambil dari kutipan, maka kutipan tersebut ditulis dengan menggunakan satu
tanda petik.
2. Jika bagian yang dikutip terdiri atas tiga baris atau kurang, kutipan ditulis
dengan menggunakan tanda petik (sesuai dengan ketentuan pertama) dan
penulisannya digabung ke dalam paragraf yang ditulis oleh pengutip dan
diketik dengan jarak dua spasi.
Contoh.
Salah satu dimensi kehidupan afektif-emosional ialah kemampuan memberi dan menerima
cinta, bukan cinta dalam arti yang penuh romantik atau memberikan perlindungan yang
berlebihan, melainkan cinta dalam arti a relationship that nourishes us as we give, and
enriches us we spend, and permints ego and alter ego to grow in mutual harmony (Cole, 1993
: 832).
3. Jika bagian yang dikutip terdiri atas empat baris atau lebih, maka kutipan
ditulis tanpa tanda kutip dan diketik dengan jarak satu spasi. Baris pertama
diketik mulai pada pukulan ke enam dan baris kedua diketik mulai pukulan ke
empat.
Contoh.
Lindgren (1976 : 225) memandang faktor kepribadian sebagai ego strength
yang mempengaruhi keberhasilan seseorang, sebagaimana dikemukakannya
bahwa :
Ego strength is a general omnibus type of factor that positively related to
success of all kinds, in the classroom, as well as elsewhere. Other personality
factors are specific in terms of the kind of school performance to which they
are related.
4. Jika bagian dari yang dikutip ada bagian yang dihilangkan, maka penulisan
bagian itu diganti dengan tiga buah titik. Contoh penulisan tampak pada butir
kedua di atas.
5. Penulisan sumber kutipan ada beberapa kemungkinan seperti berikut :
27
a.
b.
Jika sumber kutipan ditulis setelah kutipan, maka nama penulis, tahun
penerbitan, dan nomor halaman yang dikutip semuanya diletakkan di
dalam kurung.
Contoh :
The personality patten is inwardly determined by and closely associated with the
maturation of the physical and mental characteristics which constitute the individuals
hereditary endowment (Hurlock, 1979 : 19).
c.
Jika sumber kutipan merujuk sumber lain atas bagian yang dikutip, maka
sumber kutipan yang ditulis tetap sumber kutipan yang digunakan
pengutip tetapi dengan menyebut siapa yang mengemukakan pendapat
tersebut.
Contoh :
Chomsky (Yelon dan Weistein, 1977 : 62) mengemukakan bahwa ..children are born
with innate understanding of the structure of language.
d.
Jika penulis terdiri atas dua orang, maka nama keluarga kedua penulis
tersebut harus disebutkan. Misalnya, Sharp dan Green (1996 : 1). Kalau
penulisannya lebih dari dua orang maka yang disebutkan nama keluarga
dari penulis pertama dan diikuti oleh et al. Misalnya, Mc Clelland et al.
(1960 : 35).
e.
Jika masalah yang diikuti dibahas oleh beberapa orang dalam sumber
yang berbeda maka cara penulisan sumber kutipan itu adalah seperti
berikut.
Beberapa studi tentang anak-anak yang mengalami kesulitan belajar
(Dunkey, 1972; Miggs, 1976; Parmenter, 1976) menunjukkan bahwa
(tulis intisari rumusan yang dipadukan dari ketiga sumber tersebut).
28
f.
Jika sumber kutipan itu adalah beberapa karya tulis dari penulis yang
sama pada tahun yang sama maka cara penulisannya adalah dengan
menambah huruf a, b, dan seterusnya pada tahun penerbitan.
Contoh : (Bray, 1998a, 1998b).
g.
Jika sumber kutipan itu tanpa nama, maka penulisannya adalah : (Tn.
1972 : 18).
h.
6.3.
1. Ditulis dengan kata-kata apabila angka tersebut kurang dari 10. Contoh : Tiga
hari yang lalu, dia datang ke kampus ini.
2. Ditulis dengan angka Arab apabila angka tersebut 10 atau lebih. Contohnya:
Dari 30 mahasiswa yang mengikuti tes, tiga orang dinyatakan tidak lulus.
3. Untuk simbol matematika, statistika dst. penulisan dilakukan apa adanya
sesuai dengan kelaziman dalam bidang yang bersangkutan.
6.4.
Contohnya : Dalam
29
j. Jika buku ditulis dua atau tiga orang, maka semua nama ditulis, contohnya:
Chirot, David dan Karton Merton, Social Change In The Modern era. San Diego: Harcourt Brace
Jovanovich Publishers, 1986.
k. Jika buku ditulis oleh lebih dari tiga orang, digunakan et. al. (dicetak miring),
contohnya:
Hafidhuddin, Didin, et al., 2000, Pemimpin Ideal dalam Islam. Jakarta: Pustaka Zaman.
30
l. Jika penulis menulis lebih dari satu buku maka buku yang kedua diganti
dengan garis sampai satu tab, contohnya:
Saefuddin, Didin, 2003, Pemikiran Modern dan Postmodern Islam, Jakarta: Gramedia
Widiasarana Indonesia.
. 2005, Metodologi Studi Islam, Bogor: Granada Sarana Pustaka.
n. Jika sumber itu merupakan karya tulis seseorang dalam suatu kumpulan tulisan
banyak orang :
Saifuddin, 2000, Mengakui Kekeliruan, dalam Hafidhuddin, Didin, et al., 2000, Pemimpin
Ideal dalam Islam, Jakarta: Pustaka Zaman.
d. Berupa makalah
Mujahidin, E., Perencanaan Program Kerja Lembaga Pendidikan Islam. Makalah pada Basik Al
Huda, Bogor 8 April 2005.
31
sumbernya
internet,
maka
cara
penulisannya
adalah
http://www.uiuc.edu/EPS/PES-
32
PROPOSAL SKRIPSI
PANDANGAN PEMIMPIN AGAMA TERHADAP
PERBANKAN SYARIAH
(Studi Kasus di Wilayah Kota Bogor)
MUHAMMAD JAMALUDDIN
NIM. S. 0105.090
33
MUHAMMAD JAMALUDDIN
NIM. S. 0105.090
34
LAPORAN MAGANG
DIVISI PEMBIAYAAN
BANK SYARIAH MANDIRI CABANG BOGOR
MUHAMMAD JAMALUDDIN
NIM. S. 0105.090
35
SKRIPSI
Disusun untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Ekonomi Islam pada Program Studi Ilmu Ekonomi Syariah
Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia
Bogor
MUHAMMAD JAMALUDDIN
NIM. S. 0105.090
36
: Muhammad Jamaluddin
NIM
: S. 0105.090
telah diujikan pada tanggal 25 Agustus 2010 dan disahkan sebagai salah satu
syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Islam pada Program Studi
Ekonomi Islam Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia Bogor.
Panitia Ujian
......................................
Ketua
.........................................
Anggota
......................................
Anggota
Diketahui:
................................................
37
: Muhammad Jamaluddin
NIM
: S. 0105.090
telah disetujui oleh pembimbing untuk diajukan dalam seminar proposal pada
Program Studi Ilmu Ekonomi Syariah Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia
Bogor.
Pembimbing,
............................................
Pembimbing I
..............................................
Pembimbing II
38
: Muhammad Jamaluddin
NIM
: S. 0105.090
telah disetujui oleh pembimbing untuk diajukan dalam sidang akhir pada Program
Studi Ilmu Ekonomi Syariah Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia Bogor.
Pembimbing,
............................................
Pembimbing I
..............................................
Pembimbing II
39
PERSETUJUAN PEMBIMBING
: Muhammad Jamaluddin
NIM
: S. 0105.090
telah disetujui oleh pembimbing sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program
Studi Ilmu Ekonomi Syariah Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia Bogor.
Pembimbing,
............................................
(Nama Pembimbing)
40
Dengan
ini
saya
PANDANGAN
menyatakan
PEMIMPIN
bahwa
AGAMA
proposal
skripsi
TERHADAP
dengan
judul
PERBANKAN
SYARIAH (Studi Kasus di Wilayah Kota Bogor) beserta seluruh isinya adalah
benar-benar karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau
pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang
berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung
sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya
pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari
pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.
Muhammad Jamaluddin
S. 0105.090
41
Muhammad Jamaluddin
S. 0105.090
42
Dengan ini saya menyatakan bahwa Laporan Magang pada Divisi Pembiayaan
di Bank Syariah Mandiri Cabang Bogor beserta seluruh isinya adalah benarbenar karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan
dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam
masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung sanksi yang
dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap
etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap
keaslian karya saya ini.
Muhammad Jamaluddin
S. 0105.090
43
ii
ABSTRAKSI ..................................................................................................
iv
ABSTRACT ...................................................................................................
vi
ix
xi
10
13
14
16
2.1. ...................................................................................................................
16
52
44
3.1. ...................................................................................................................
52
45
iii
vi
.............................................................................
6.8.
46
47
48
49
50