Anda di halaman 1dari 1

Beberapa faktor yang menyebabkan hewan ternak sakit antara lain faktor mekanis, termis,

kekurangan nutrisi, zat kimia dan faktor lingkungan. Suhu tubuh sapi dipengaruhi oleh jenis,
bangsa, umur, jenis kelamin, kondisi dan aktivitasnya. Kisaran tubuh normal pada sapi adalah
38,5-39,6 C dengan suhu kritis 40 C. Suhu lingkungan yang berubah-ubah menyebabkan ternak
selalu berusaha untuk menjaga suhu tubuhnya agar tetap, karena sapi adalah hewan
homeothermis. Kisaran suhu tubuh normal anak sapi 39,5-40C, sedangkan untuk sapi dewasa
38-39,5C (Sugeng 2000).
Frekuensi nafas normal sapi dewasa yang berkisar antara 12-16 per menit. Hasil yang tidak
sesuai, didapatkan Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu suhu lingkungan dan keadaan
sapi tersebut saat diamati. Frekuensi pernafasan bervariasi tergantung antara lain dari besar
badan, umur, aktivitas tubuh, kelelahan dan penuh tidaknya rumen. Kecepatan respirasi
meningkat sebanding dengan meningkatnya suhu lingkungan. Meningkatnya frekuensi respirasi
menunjukkan meningkatnya mekanisme tubuh untuk mempertahankan keseimbangan fisiologik
dalam tubuh hewan. Kelembaban udara yang tinggi disertai suhu udara yang tinggi
menyebabkan meningkatnya frekuensi respirasi (Akoso 1996).
Pengamatan denyut jantung tidak sesuai dengan denyut jantung sapi normal yaitu berkisar
antara 50-60 kali setiap menit. Hal ini disebabkan kondisi sapi saat diamati, sapi yang panik saat
diamati denyut jantungnya berbeda dengan sapi yang tenang saat diamati. Kondisi lingkungan
juga dapat mempengaruhi banyaknya denyut jantung pada sapi (Akoso 1996).
Akoso,T. B. 1996. Kesehatan Sapi. Yogykarta: Kanisus
Sugeng, Y. B. 2000. Ternak Potong dan Kerja. Edisi I. CV. Jakarta: Swadaya

Anda mungkin juga menyukai