Anda di halaman 1dari 12

KULTUR

JARINGAN

MUHAMMAD KURNIAWAN

Pengertian Kultur
Jaringan

Kultur jaringanadalah suatu metode untuk


mengisolasi bagian dari tanaman yang
ditumbuhkan dengan kondisi aseptik,
sehingga bagian tanaman tersebut dapat
memperbanyak diri tumbuh menjadi tanaman
lengkapkembali.

Proses Kultur Jaringan

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Media
Intisiasi
Sterilisasi
Multiplikasi
Pengakaran
Aklimatisasi
Gambar
Kultur
Jaringan

1. Media

Mediamerupakanfaktorpenentudalamperbanyakandengankultur
jaringan.Komposisimediayangdigunakantergantungdenganjenis
tanaman yang akan diperbanyak. Media yang di gunakan biasanya
terdiridarigarammineral,vitamin,danhormon.Selainitudiperlukan
jugabahantambahansepertiagar,gula,danlain-lain.Zatpengatur
tumbuh (hormon) yang ditambahkan juga bervariasi, baik jenisnya
maupun jumlahnya, tergantung dengan tujuan dari kultur jaringan
yang dilakukan. Media yang sudah jadi ditempatkan pada tabung
reaksi atau botol-botol kaca. Media yang digunakan juga harus
disterilkandengancaramemanaskannyadenganautoklaf.
Adaduapenggolonganmediatumbuh:mediapadatdanmediacair.
Media padat umumnya berupa padatan gel, seperti agar, dimana
nutrisi dicampurkan pada agar. Media cair adalah nutrisi yang
dilarutkandiair.Mediacairdapatbersifattenangataudalamkondisi
selalubergerak,tergantungkebutuhan.

2. Intisiasi

Intisiasiadalahpengambilaneksplandaribagiantanamanyangakan
dikulturkan. Bagian tanaman yang sering digunakan untuk kegiatan
kulturjaringanadalahtunas.
Adabeberapatipejaringanyangdigunakansebagaieksplandalam
pengerjaankulturjaringan.
Pertama adalah jaringan muda yang belum mengalami diferensiasi
dan masih aktif membelah (meristematik) sehingga memiliki
kemampuan regenerasi yang tinggi. Jaringan tipe pertama ini bisa
ditemukanpadatunasapikal,tunasaksiler,bagiantepidaun,ujung
akar,maupunkambiumbatang.
Tipe jaringan kedua adalah jaringan parenkima, yaitu jaringan
penyusun tanaman muda yang sudah mengalami diferensiasi dan
menjalankan fungsinya. Contoh jaringan tersebut adalah jaringan
daunyangsudahberfotosistesisdanjaringanbatangatauakaryang
berfungsisebagaitempatcadanganmakanan.

3. Sterilisasi

Sterilisasi adalah bahwa segala kegiatan dalam kultur jaringan harus


dilakukan di tempat yang steril, yaitu dilaminar flow dan menggunakan
alat-alat yang juga steril. Sterilisasi juga dilakukan terhadap peralatan,
yaitu menggunakan etanol yang disemprotkan secara merata pada
peralatan yang digunakan. Teknisi yang melakukan kultur jaringan juga
harussteril.

4. Multiplikasi

Multiplikasiadalahkegiatanmemperbanyakcalontanamandengan
menanameksplanpadamedia.Kegiataninidilakukandilaminar
flowuntukmenghindariadanyakontaminasiyangmenyebabkan
gagalnyapertumbuhaneksplan.Tabungreaksiyangtelahditanami
eksplandiletakkanpadarak-rakdanditempatkanditempatyang
sterildengansuhukamar.

5. Pengakaran

Pengakaranadalahfasedimanaeksplanakanmenunjukanadanya
pertumbuhan akar yang menandai bahwa proses kultur jaringan
yangdilakukanmulaiberjalandenganbaik.Pengamatandilakukan
setiap hari untuk melihat pertumbuhan dan perkembangan akar
sertauntukmelihatadanyakontaminasiolehbakteriataupunjamur.
Eksplan yang terkontaminasi akan menunjukan gejala seperti
berwarna putih atau biru (disebabkan oleh jamur) atau busuk
(disebabkanbakteri).

6. Aklimatisasi

Aklimatisasi adalah kegiatan memindahkan eksplan


keluardariruanganaseptickebedeng.Pemindahan
dilakukan secara hati-hati dan bertahap, yaitu
dengan memberikan sungkup. Sungkup digunakan
untuk melindungi bibit dari udara luar dan serangan
hama penyakit karena bibit hasil kultur jaringan
sangatrentanterhadapseranganhamapenyakitdan
udaraluar.Setelahbibitmampuberadaptasidengan
lingkungan barunya maka secara bertahap sungkup
dilepaskandanpemeliharaanbibitdilakukandengan
cara yang sama dengan pemeliharaan bibit
generatif.

Gambar Kultur Jaringan

KEUNTUNGAN KULTUR JARINGAN

Pengadaan bibit tidak tergantung musim


Bibit yang dihasilkan seragam
Bibit yang dihasilkan bebas penyakit
(menggunakan organ tertentu)
Dalam proses pembibitan bebas dari
gangguan hama, penyakit, dan deraan
lingkunganlainnya
Dapat
diperoleh
sifat-sifat
yang
dikehendaki

KEKURANGAN KULTUR JARINGAN

Membutuhkan modal investasi awal yang


tinggi untuk bangunan (laboratorium
khusus), peralatan dan perlengkapan.
Diperlukan persiapan SDM yang handal
untuk mengerjakan perbanyakan kultur
jaringan agar dapat memperoleh hasil
yang memuaskan
Produk kultur jaringan pada akarnya
kurang kokoh

Anda mungkin juga menyukai