RISIKO BUNUH DIRI

LAPORAN PENDAHULUAN STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

HARI KE 2
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi keluarga :
a. Keluarga dapat mengevaluasi kegiatan memberikan pujian dan penghargaan
atas keberhasilan dan aspek positif pasien
b. Keluarga dapat melatih cara memberikan penghargaan pada pasien dan
menciptakan suasana positif dalam keluarga , tidak membicarakan keburukan
anggota keluarga
c. Keluarga dapat membuat jadwal latihan berpikir positif tentang diri keluarga dan
lingkungan
2. Dianosa keperawatan:
Risiko Bunuh Diri
3. Tujuan khusus:
1. Melatih keluarga dalam memberikan penghargaan pada pasien dan keluarga
dapat mencipkan suasana yang positif, serta tidak membicarakan keburukan
anggota keluarga
2. Keluarga dapat membuat jadwal latihan berpikir positif tentang diri keluarga dan
lingkungan
4. Tindakan keperawatan:
1. Mengevaluasi kemampuan keluarga dalam kegiatan memberi pujian dan
penghargaan atas keberhasilan dan aspek positif pasien.
2. Melatih keluarga dalam memberikan penghargaan pada pasien dan keluarga
dapat mencipkan suasana yang positif, serta tidak membicarakan keburukan
anggota keluarga
3. Keluarga dapat membuat jadwal latihan berpikir positif tentang diri keluarga dan
lingkungan
B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

ORIENTASI
1. Salam terapeutik:
Selamat pagi bapak & Ibu , saya disini dengan perawat lisa. Saya bersama bapak &
Ibu dari Susi? Bagimana perasaan Bapak dan Ibu hari ini ?
2. Evaluasi/validasi:
Bagaimana Pak,Bu? Masih ingat dengan diskusi kita yang lalu tentang masalah
yang dihadapi oleh Susi mengenai risiko bunuh diri? Ada yang Ibu tanyakan ?
apakah ada kendala selama pengenalan dan perawatan ?
Oke , bagus
3. Kontrak: topik, waktu, dan tempat
Kali ini kita bertemu akan melatih memberikan penghargaan dan menciptakan
suasana yang positif positif dari keluarga
Kurang lebih 30 menit bapak , Ibu,Pak bagaimana kesediaannya?
Kita berdiskusi dan latihan disini atau di tempat lain Pak, Bu?
Oke, silahkan
KERJA : langkah-langkah tindakan keperawatan
Ibu sebelumnya saya tanyakan lagi bagaimana cara ibu membimbing Susi dalam kegiatan
berpikir positif ?
Apakah selama proses ini Susi menggambarkan sikap ingin bunuh diri setah ibu dan
kelaurga mengajarkan tentang berpikir positif tentang diri Susi?
Oke bagus ibu

baiklah bu pak sekarang kita akan belajar cara memberikan penghargaan.

Penghargaan disini dimaksdkan adalah sikap kepedulian kita terhadap Susi, bisa di
dapat melalui pujian, kehormatan dan partisipan Susi dalam keluarga. Selain itu di
dalam keluarga komunikasi hal yang sangat penting ya bu pak. Ibu dan bapak harus
pantai membuat suasana rumah menjadi tempat yang nyaman , tenang serta
bahagia, hindari pikiran negatif, atau selisih pandang terhadap anggota keluarga
lainnya, dan yang paling diingat jangan menggunakan kekerasan atau menjelekan
keluarga satu dengan lainnya agar tidak menimbulkan aspek pikiran negative pada
Susi

Ibu bapak, agar risiko bunuh diri ini tidak terjadi lagi, pengendalian ini harus
sesering mungkin ibu dan dapak terapkan dirumah , jadi kita adakan latihan sesuai
jadwal sehingga terlihat kemajuan cara berpikir positif pada Susi misalnya
seminggu 3 kali hatihan dirumah , atau setiap kumpul keluarga semua anak ibu
diajak berpikir positif, namun berpikir positif ini mengeni keluarga dan lingkungan yaa
buu , pak .
TERMINASI :
1. Evaluasi respon keluarga terhadap tindakan keperawatan:
Subjektif: Bagaimana perasaan Ibu setelah mengetahui pentingnya suaru
penghargaan ?
Objektif: Apa saja tadi yang telah kita bicarakan dan yang saya ajarkan tadi ?
Bagus
2.

Tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatih klien sesuai dengan hasil tindakan yang
telah dilakukan):
Bagaimana kalau jadwal yang telah kita rencanakan coba di terpakan dan nanti
saya akan melihat hasilnya, setuju Ibu dan Bapak?

3. Kontrak yang akan datang (topik, waktu dan tempat):

Setelah apa yang saya jelaskan itu, kita akan bertemu 3 hari lagi , bagaimana
Bu/Pak? jam berapa kita akan bertemu ? dimana kita akan bertemu ?
Baik, sampai jumpa. Selamat pagi.