Anda di halaman 1dari 4

RENCANA FASILITASI REALISASI PROYEK PENANAMAN MODAL YANG STRATEGIS DAN YANG CEPAT MENGHASILKAN

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA


N

NAMA PROYEK

O
1.

Depok Aerosport Base


(i)Jenis Proyek:
Pengembangan
kawasan wisata

(ii)

(i) Belum ada kepastian


kepemilikan lahan

sudah tersedia
(ii) Sudah ada kepastian

daya tarik dan

dirgantara
Lokasi: Pantai

ngan landasan oleh

fasilitas pariwisata di

Pemkab Bantul

Depok untuk

Bantul
Status: sudah

Langkah-langkah Pemecahan Masalah

(i) Kebijakan untuk memperjelas status tanah


(ii) Strategi untuk memberikan kemudahan

untuk pengembangan

pembangunan/perpanja

Kabupaten

(iv)

(i) Master Plan dan DED

Permasalahan Pokok

berbasis wisata

Depok,

(iii)

Kondisi Saat Ini

mendukung wisata

(iii)

dan DED
Bidang usaha:

pengembangan

kawasan wisata

berbasis wisata

kawasan wisata
dirgantara.

Depok.
Mengembangkan prospektus detil dan
melakukan promosi kepada calon
investor terkait dengan keberadaan
kawasan wisata berbasis wisata

prospektus secara
detil untuk

menanamkan modalnya di kawasan


wisata berbasis wisata dirgantara di

dirgantara.
(ii) Belum dibuatnya

ada Master Plan

kepada para calon investor untuk

(iv)

dirgantara di Depok.
Mengembangkan prasarana dan sarana
penunjang kawasan industri dan
memberikan insentif untuk calon
investor yang menanamkan modal di

sektor utilitas.
(v) Melakukan koordinasi kebijakan terpadu
lintas sektor, terutama berkaitan

NAMA PROYEK

Kondisi Saat Ini

Permasalahan Pokok

Langkah-langkah Pemecahan Masalah

O
dengan penguatan aksesibilitas dan
pengembangan daya tarik/aktivitas
wisata.

2.

Kawasan Nglanggeran
(Gunung Api PurbaEmbung-Taman Buah)
(i)Jenis Proyek:
Peningkatan Daya

(i)

Saing Daya Tarik (ii)

Masterplan dan DED (i) Aksesibilitas yang masih


sudah tersedia
Proses Perizinan:

kurang.
(ii) Sarana dan fasilitas

Wisata Kawasan

kepariwisataan yang
masih terbatas (jalur

(ii)

Nglanggeran
Lokasi: Kab.

trekking, fasilitas

(iii)

Gunung Kidul
Status: sudah

pengamanan untuk

ada Masterplan

sarana interpretasi

(iv)

dan DED
Bidang usaha:
pengembangan
daya tarik,
atraksi wisata,

para pengunjung,
dalam berbagai
bahasa, warung/toko
serba ada atau
minimarket, tempat
parkir)

(i) Mengembangkan prospektus yang


spesifik untuk jenis-jenis investasi
yang ditawarkan.
(ii) Melakukan promosi kepada calon
investor terkait.
(iii) Melakukan koordinasi kebijakan
terpadu lintas sektor untuk
pengembangan infrastruktur.

NAMA PROYEK

Kondisi Saat Ini

Permasalahan Pokok

Langkah-langkah Pemecahan Masalah

O
layanan
pendukung
(rumah makan,
homestay, dll).
3.

Tahura (Taman Hutan


Rakyat)

(i) Masterplan dan DED sudah

(i)Jenis Proyek:

tersedia

Pemanfaatan

pendidikan
(ii) Proses Perizinan:
Proses pengajuan

budaya,

izin/non izin sudah

pariwisata dan

ditangani oleh Kantor

rekreasi.
Lokasi: Bagian

Penanaman Modal dan

Daerah Hutan

Gunung Kidul.

Playen di bawah

spesifik untuk jenis-jenis investasi


yang ditawarkan.
(ii) Melakukan promosi kepada calon
investor, secara tepat sasaran.

pengembangan.

pengetahuan,

(ii)

kelangkaan air
(ii) Ketidaksetujuan
tinggal di lokasi

kepentingan ilmu

budidaya,

(i) Mengembangkan prospektus yang

masyarakat yang

Tahura untuk

menunjang

(i) Lahan kritis dan

Pelayanan Terpadu

(iii) Belum tersedianya


Sarana dan
Prasarana Pokok
Pengelolaan dan
sarana dan
prasarana wisata
alam

(iii) Melakukan koordinasi kebijakan


terpadu lintas sektor untuk
pengembangan infrastruktur.

NAMA PROYEK

Kondisi Saat Ini

Permasalahan Pokok

Langkah-langkah Pemecahan Masalah

O
Dinas Kehutanan
dan Perkebunan
Propinsi Daerah
Istimewa
(iii)

Yogyakarta
Status: sudah
ada Masterplan

(iv)

dan DED
Bidang usaha:
pengembangan
wisata alam (eco
tourism).

GUBERNUR
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA,
Salinan Sesuai Dengan Aslinya
KEPALA BIRO HUKUM,
ttd
SUMADI
Pembina Tingkat I (IV/b)
NIP. 19630826 198903 1 007

ttd
HAMENGKU BUWONO X

Anda mungkin juga menyukai